Anda di halaman 1dari 3

BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sterilisasi dalam mikrobiologi berarti membebaskan tiap benda atau subtansi

dari semua kehidupan mikrorganisme (protozoa, fungi, bakteri dan virus) dalam

bentuk apapun. Dalam praktikum dilakukan sterilisasi alat-alat seperti gelas ukur,

erlenmeyer, tabung rekasi, cawan petriks, ose bulat, ose lurus dan lain-lain

dengan tujuan untuk membunuh semua bentuk mikroorganisme hidup termasuk

sporanya pada alat-alat yang disterilkan. Sterilisasi yang digunakan yaitu

sterilisasi cara aseptik yang digunakan untuk membunuh bakteri yang terdapat

pada meja tempat praktikum dengan etanol 75%. Cara yang kedua yaitu dengan

metode panas kering dengan alat yaitu oven digunakan untuk sterilisasi alat-alat

dari kaca seperti cawan petri, erlenmeyer, tabung rekasi dan lain-lain dan

sterilisasi yang terakhir yaitu sterilisasi pembakaran dengan menggunakan Bunsen

untuk mensterilisasi ose bulat dan ose lurus. Namun sebelum sterilisasi alat-alat

harus dibungkus dengan kertas dan dikiat dengan benang gudang. Tujuan dari

pembungkusan yaitu agar alat-alat tidak terkontaminasi dengan bakteri luar

dan alat tidak pecah karena pada umumnya alat terbuat dari kaca

B. Saran
1. Laboratorium

Lebih baik jika akan melakukan praktikum, diperiksa terlebih dahulu

kesediaan alat dan bahan dan juga membaca buku penuntun terlebih dahulu agar

memperlancar jalannya praktikum.


2. Asisten

Untuk kinerja kakak asisten dalam mendampingi kami sudah cukup baik jadi

perlu dipertahankan.

3. Sesama anggota praktikum

Pada saat pelaksanaan praktikum sebaiknya praktikan konsentasi dalam

melakukan praktikum agar mendapat hasil yang sesuai dan terhindar dari

kecelakaan saat dilaboratorium serta praktikan harus menyiapkan alat dan bahan

yang diperlukan agar praktikum berjalan dengan lancar.


DAFTAR PUSTAKA

Anis, Shofiyani, Neni.2015. Pengembangan Metode Sterilisasi Pada Berbagai


Eksplan Guna Meningkatkan Keberhasilan Kultur Kalus Kencur (kaemferia
galangal L). Agritech. Vol 17 (1):55-64.

Edhi, Sandra.2013. Cara Mudah Memahami dan Menguasai Kultur Jaringan.


Bogor:IPB Press

Fitri Rahmayanti. 2013. Intruksi kerja pemakaian autoclave. Universitas


Brawijaya. Indonesia Journal Of Laboratoriy. Vol.2(1)

Florence. Meliawaty 2012. Efisiensi Sterilisasi Alat Bedah Mulut Melalui Inovasi Oven
Dengan Ozon Dan Infrared. JKM. Vol 11 (2): 147-167

Pratiwi Yuniarti Martoyo. Ratih Dewanti Hariyadi. Permatasari. Winiati Rahayu. 2013.
Kajian standar cemaran mikroba dalam pangan di indonesia.Jurnal Standardisasi
Volume 16 Nomor 2, Juli 2014: Hal 113 - 124.

Raudah, Tien Zubaidah, Imam Santoso.2017. Efektivitas Sterilisasi Metode Panas Kering
Pada Alat Medis Ruang Perawatan Luka Rumah Sakit Dr.H.Soemarno
Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol. 14 (1)

Tim Kimia Dasar.Jurusan PMIPA-FKIP.2012.Penuntun Praktikum Kimia Dasar Jurusan


Pendidikan MIPA.Jember University Press

Tim MGMP Pati.2015.Ilmu Resep Teori Jilid III.Yogyakarta: Deepublish

Tri Yuni Hendrawati1,Suratmin Utomo. 2017. Optimasi Suhu dan Waktu


Sterilisasi Pada Kualitas Susu Segar Di Kabupaten Boyolali.Jurnal
Teknologi.Universitas Muhammadiyah Jakarta.Vol 9(2).Hal 98-101

Yusnu, Iman, Nurhakim, 2018. Sukses Budidaya Jamur Tiram. Jakarta : Bumi Pamulang.

Anda mungkin juga menyukai