Martindal hal. 74
Untuk rheumatic dosis yang digunakan antara 100- 200 mg, secara intramuscular diberikan 50-
100 mg setiap 4 jam dan masimum dosis diberikan sebanyak 200 mg dalam 24 jam selama 3
hari.
Ioni : 854
Indikasi ketoprofen yaitu nyeri dan radan pada penyakit reumatikyang ringan dan gangguan otot
dengan dosis 50-100 mg setiap 4 jam (maksimum 200 mg dalam 24 jam)
3. Nacl 0,9%
Ansel, hal. 407
Sodium klorida adalah obat larutan steril dan isotonis untuk obat suntik.kadar soium klorida
sebesar 0,9 % untuk membuat larutan isotonic.
Oop halam,874
Natrium klorisda merupakan kation utama dalam cairan ekstraseluler dan memegang peran
penting pada regulasi tekanan osmotic. Pengunaannya selain pada defisiasi na, juga dalam
bilasan 0,9% ( larutan garam fisiologis).
Excipient, 2009 : 637
Nacl secara luas digunakan dalam formulasi parenteral yang pengunaaanya secara umum untuk
menhasilkan larutan isotonic. Nacl digunakan sebagai suatu bahan osmotic dengan kadar 0,9%.
4. Natrium fosfat 1%
Digunnakan sebagai bahan buffer sebanyak 1% untuk larutan berair
5. Na2-Edta
Dinatrium detat digunakan sebagai agen penghelat degan konsentrasi 0.1 % digunakan untuk
sediaan volume kecil
Lachman, 1294
Aqua pro injeksi atau water steril digunakan sebagai bahan pembawah yang paling sering
digunakan untuk produk sterl . Karena wpi merupakan pembawah untuk semua cairan tubuh
Excipient : 766
Air banyak digunakan sebagai bahan baku, bahan pelarut dalam pemprosesan formulasi
pemberian produk farmasi