Natrium klorida 0.9% adalah larutan fisiologis yang ada diseluruh tubuh.
Karena hal ini tidak terdapat
reaksi hipersensitifitas dari natrium klorida. Normal saline aman digunakan dalam kondisi apapun. Natrium klorida mempunyai Na dan Cl yang sama seperti plasma, sehingga tidak mempengaruhi sel darah merah. Natrium klorida tersedia dalam beberapa konsentrasi, yang paling sering digunakan ialah konsentrasi 0.9%. (Adhil, 2009). Jenis – jenis NaCl berdasarkan konsentrasinya : 1) NaCl 0.3% yaitu Kandungan dalam larutan NaCl 3% (513 mEq/L) 2) NaCl 0.5%, yaitu Kandungan dalam larutan NaCl 5% (855 mEq/L) 3) NaCl 0.9%, yaitu Cairan NaCl 0.9% juga merupakan cairan fisiologis yang efektif untuk perawatan luka karena sesuai dengan kandungan garam tubuh. Normal saline atau NaCl 0.9% merupakan larutan isotonis aman untuk tubuh, tidak iritan, melindungi granulasi jaringan dari kondisi kering, menjaga kelembaban sekitar luka dan membantu luka menjalani proses penyembuhan. Gambar 2. NaCl 0.9% bentuk cairan intravena Sumber : http:// googledocument.com29 NaCl 0.9% (normal saline) dapat dipakai sebagai cairan resusitasi (replacement therapy), terutama pada kasus seperti kadar Na rendah, dimana RL tidak cocok untuk digunakan (seperti pada alkalosis, + yang retensi kalium). NaCl 0.9% merupakan cairan pilihan untuk kasus trauma kepala, sebagai pengencer sel darah merah sebelum transfusi. Kemasan larutan kristaloid NaCl 0.9% yang beredar di pasaran memiliki komposisi elektrolit Na+ (154 mEq/L) dan Cl- (154 mEq/L), dengan osmolaritas sebesar 300 mOsm/L. Sediaannya adalah 500 ml dan 1.000 ml. Normal saline atau NaCl 0.9% merupakan cairan yang bersifat fisiologis, nontoksik. NaCl 0.9% merupakan cairan pencuci luka yang sering digunakan. Tujuan pencucian luka dengan NaCl 0.9% ini adalah untuk meningkatkan, memperbaiki, dan mempercepat proses penyembuhan luka, menghindari terjadinya infeksi, membuang jaringan nekrosis dan debris. NaCl dalam setiap liternya mempunyai komposisi natrium klorida 9,0 gram dengan osmolaritas 308 m/L setara dengan ion-ion Na+ 154 meq/L dan Cl 154 neq/L (In ETNA, 2004; ISO Indonesia, 2000). Mekanisme NaCl 0.9% dapat berperan penting dalam proses 1. Komposisi NaCl 0.9% Intravena Formulasi dasar yang dipakai yaitu: NaCl 4.59 gram Aqua pro injeksi 5.0 ml NaCI (Natrium Klorida) memiliki Bobot molekul 58,.44, merupakan Kristal tidak berbau tidak berwarna atau serbuk kristal putih, tiap 1gram. Setara dengan 17.1 mmol NaCI. 2.54g NaCl ekivalen dengan 1 g Na. Kelarutannya 1 bagian larut dalam 3 bagian air, 10 bagian gliserol. Stabil dalam bentuk larutan. Larutan stabil dapat menyebabkan pengguratan partikel dari tipe gelas. Memiliki pH: 4.5 –7 atau 6.7-7.3. Berfungsi untuk mengatur distribusi air, cairan dan keseimbangan elektrolit dan tekanan 30 osmotik cairan tubuh. Dalam praktikum larutan irigasi kali ini NaCl 0.9 % digunakan sebagai zat aktif untuk mengatasi iritasi pada luka (FI IV, 1995). Aqua Pro Injeksi berbentuk Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau. Digunakan sebagai pelarut dan pembawa karena bahan-bahan larut dalam air. Sedangkan karbon berbentuk serbuk hitam tidak berbau. Praktis tidak larut dalam suasana pelarut biasa. Stabil ditempat yang tertutup dan kedap udara. Digunakan untuk kelebihan H2O2 dalam sediaan. Karbon aktif inert sehingga tidak bereaksi dengan zat aktif. (FI IV, 1995)