Anda di halaman 1dari 2

1. Kapan sebaiknya kita menggunakan Transformasi Data?

Untuk apa Transformasi Data


dilakukan?
Transformasi Data adalah usaha untuk mengubah data dari suatu skala ke skala yang lain. Atau
perubahan sistem pengukuran data sehingga sesuatu menjadi lebih mudah untuk
diinterprestasikan.
Transformasi data sebaiknya digunakan jika suatu himpunan data mempunyai rentang nilai-nilai
yang sangat jauh berbeda.
Transformasi data dilakukan untuk :
 Membantu penafsiran data, karena banyak metode statistika yang baku, baik analisis variansi
dan analisis regresi telah dikembangkan berdasarkan pada beberapa asumsi pokok,
diantaranya kenormalan dan kehomogenan data. Asumsi ini diperlukan dalam kaitannya
dengan pengujian hipotesis.
 Agar data yang dianalisis dapat memenuhi asumsi metode yang digunakan. Dengan adanya
pemenuhan asumsi metode, diharapkan pemodelan yang dihasilkan valid dan akurat.
 Mengubah data dari data yang tidak mengikuti sebaran normal dengan keragaman antar
perlakuan tidak homogen menjadi mengikuti sebaran normal dengan keragaman antar
perlakuan menjadi homogen (menyediakan data baru dengan sebaran yang lebih setangkup).

2. Kapan kita menggunakan Transformasi Akar? Berikan contohnya!


Transformasi jenis ini disebut juga dengan istilah transformasi akar kuadrat (square root).
Transformasi akar digunakan apabila data anda tidak memenuhi asumsi kehomogenen ragam.
Dengan kata lain transformasi akar berfungsi untuk membuat ragam menjadi homogen.
Contoh :
Contoh penggunaan transformasi akar ini dengan menggunakan data hasil pengamatan dari
percobaan pengobatan Bakteri Salmonella dengan 4 Jenis Antibiotik. Hasil percobaan berupa
banyaknya bakteri yang mati seperti pada tabel berikut ini:
Transformasi Data Akar Hasil analisis ragam data asli sebagai berikut:

Hasil pengujian terhadap data asli di atas menunjukkan nilai F Hitung 19,407. Kemudian lakukan
transformasi akar dengan rumus akar X + 0,5. Hal ini karena sebaran data tersebut kurang dari 10.
Misalnya untuk data perlakuan A kelompok I, X = 2, maka hasil transformasinya adalah
akar 2 + 0,5 = 3,5 = 1,581. Dan selanjutnya hingga data pada perlakuan D kelompok IV.

Berikut ini adalah data hasil transformasi akar dari data asli :

Dan hasil analisis ragam dari data transformasi adalah seperti di bawah ini :

Kesimpulan hasil Transformasi Akar: Hasil pengujian terhadap data transformasi di atas
menunjukkan nilai F Hitung 17,654. Perhatikan ternyata setelah data memenuhi asumsi analisis
ragam, terdapat perubahan nilai F hitung dari 19,407 menjadi 17,654.

SUMBER :

 BMP SATS4212/MODUL 2 ANALISIS DATA STATISTIK


 MATERI INISIASI 2
 https://www.statistikian.com/2013/01/transformasi-data.html

Anda mungkin juga menyukai