Anda di halaman 1dari 5

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN

Jalan Lingkar Kadugede No. 02 Kuningan – Jawa Barat


Telp. 0232 – 875847 Fax. 0232 – 875123
Web : www.stikku.ac.id
DAFTAR TILIK
S1 KEPERAWATAN
FM-PM-08.2/ - /R0

FISIOTERAPI DADA

DESKRIPSI
Fisioterapi dada merupakan kumpulan teknik terapi atau tindakan pengeluaran
secret yang dapat digunakan, baik secara mandiri maupun kombinasi agar tidak
terjadi penumpukan secret yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas dan
komplikasi penyakit lain sehingga menurunkan fungsi ventilasi paru-paru.
Indikasi
Pasien dengan gangguan paru-paru yang menunjukkan peningkatan produksi lender
(bronchitis, emfisema, fibrosis kistik, bronchitis kronis)
Kontraindikasi
Pasien yang mengalami abses paru atau tumor, pneumotoraks, penyakit penyakit
pada dinding dada (fraktur), efusi pleura, dan tuberkulosis
Tujuan
1. Mempertahankan ventilasi yang adekuat dan mencegah infeksi
2. Melepaskan dan mengeluarkan secret dari bronkus dan bronkiolus
3. Mencegah kolaps dari paru-paru yang disebabkan oleh tersumbatnya secret
yang keluar
Fisioterapi dada meliputi perkusi, vibrasi, dan postural drainase. Cara-cara tersebut
dipilih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
1. Perkusi/clapping
Tindakan mengetuk permukaan tubuh, yaitu daerah toraks dengan jari untuk
menghasilkan getaran yang menjalar melalui jaringan tubuh. Biasanya
dilakukan 1 – 2 menit atau disesuaikan dengan permintaan dokter. Tujuannya
yaitu untuk membantu melepaskan secret pada paru-paru sehingga secret
dapat dikeluarkan dengan mudah
2. Vibrasi
Vibrasi merupakan tindakan memberi kompresi dan getaran manual pada
dinding dada selama fase ekshalasi pernapasan. Vibrasi dilakukan setelah
perkusi. Jika pasien mengalami nyeri dada, maka vibrasi bisa dilakukan untuk
mengganti perkusi/clapping. Tujuan dilakukannya vibrasi adalah untuk
membantu pasien meningkatkan velositas udara yang diekspirasi dari jalan
napas, sehingga pasien dapat melepaskan secret dan mudah dikeluarkan
3. Postural Drainase
Postural drainase adalah pembersihan secret pada jalan napas segmen
bronkus dengan pengaruh gravitasi. Pembersihan dengan cara ini dicapai
dengan melakukan salah satu atau lebih dari 10 posisi tubuh yang berbeda.
Setiap posisi mengalirkan bagian khusus dari cabang trakeobronkial, bidang
paru atas, tengah, atau bawah ke dalam trakea. Batuk atau pengisapan
setelah postural drainase dapat membuang secret dari trakea. Postural
drainase aktif digunakan untuk mengeluarkan secret pada pasien post-
operasi, penderita emfisema, asma, bronchitis kronis, bronchitis kiektasis, dan
fibrosis kistik.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
Jalan Lingkar Kadugede No. 02 Kuningan – Jawa Barat
Telp. 0232 – 875847 Fax. 0232 – 875123
Web : www.stikku.ac.id
DAFTAR TILIK
S1 KEPERAWATAN
FM-PM-08.2/ - /R0

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi gangguan pernapasan akut akibat
sumbatan jalan napas secara lisan dengan tepat dan benar
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menyiapkan peralatan untuk
fisioterapi dada secara mandiri dengan tepat
3. Mahasiswa mampu melakukan fisioterapi dada secara mandiri dengan tepat

PENGKAJIAN
1. Kaji riwayat penyakit pernapasan, seperti PPOM, infeksi saluran pernapasan
atas atau bawah, tuberculosis, dan pneumonia
2. Kaji adanya batuk dan secret
3. Kaji status pernapasan pasien

PERSIAPAN
1. Persiapan Alat
a. Pakaian atau handuk tipis
b. Stetoskop
c. Tisu
d. Pot sputum dengan larutan disinfektan (lisol, savlon, kreolin, klorin 0,5%)
e. Bantal
f. Papan pemiring atau pendongkrak (jika drainase dilakukan di rumah)
g. Air minum hangat
h. Suction bila perlu
i. Baki beralas atau troli
2. Persiapan Pasien dan Lingkungan
a. Identifikasi pasien
b. Berikan privasi pada pasien dan menjaganya
c. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan yang akan dilakukan pada pasien,
dan menjawab jika ada pertanyaan dari pasien (informed consent)
d. Sesuaikan tindakan dengan jadwal pemberian makanan, untuk mencegah
terjadinya regurgitasi dan penurunan nafsu makan. Biasanya dilakukan
tindakan perkusi 1 atau ½ jam sebelum makan. Hal ini akan memperlancar
jalan napas, memperbaiki oksigenasi, mengurangi beban pernapasan, dan
dapat meningkatkan napsu makan
e. Anjurkan pasien untuk sering minum air hangat dengan tujuan
mengencerkan secret dan memudahkan untuk dikeluarkan
f. Atur posisi pasien sesuai lokasi sekret

PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Cuci tangan
2. Lakukan auskultasi pada daerah toraks
3. Lakukan fisioterapi dada
Perkusi
1. Letakkan handuk/kain tipis/ pasien menggunakan kain tipis pada daerah yang
akan diperkusi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
Jalan Lingkar Kadugede No. 02 Kuningan – Jawa Barat
Telp. 0232 – 875847 Fax. 0232 – 875123
Web : www.stikku.ac.id
DAFTAR TILIK
S1 KEPERAWATAN
FM-PM-08.2/ - /R0

2. Tangan perawat ditelungkupkan seperti mangkuk (cupping hand).


3. Menepuk-nepukan cupping hand pada posisi yang ditentukan secara
berirama, sementara tangan, dada, dan bahu pasien tetap dalam keadaan
rileks
4. Lakukan pergerakan clapping hand 1 – 2 menit pada pasien dengan tingkat
secret ringan, 3 – 5 menit untuk secret berat, dan tindakan ini diulang
beberapa kali sehari. Jangan menepuk di bagian bawah kosta, di atas spinal,
dan mammae karena dapat merusak jaringan
5. Anjurkan pasien menarik napas dalam secara perlahan-lahan, lalu lakukan
vibrasi
Vibrasi
1. Letakkan tangan perawat mendatar menapak di atas dinding dada pasien,
dimana vibrasi diinginkan. Letakkan tangan bersisian dengan jari-jari merapat
satu tangan diletakkan diatas tangan yang lain
2. Anjurkan pada pasien untuk mengambil napas dalam, kemudian keluarkan
secara perlahan-lahan melalui bibir
3. Saat pasien ekspirasi, vibrasikan tangan dengan kontraksi dan relaksasi
lengan dan bahu selama beberapa menit, tergantung kondisi pasien dan
jumlah secret yang dikeluarkan
4. Hentikan vibrasi saat pasien melakukan inhalasi
Postural Drainase
1. Mintalah pasien bernapas dalam dan batuk efektif setelah 3 – 4 kali vibrasi
untuk mengeluarkan secret
Teknik batuk efektif:
Pasien dianjurkan napas dalam (inspirasi melalui hidung, ekspirasi melalui
mulut) sebanyak 3 kali, kemudian pada napas ke-3 ditahan selama 10
hitungan dan dibatukkan dengan kuat menggunakan otot abdominal
sebanyak 2 kali
2. Tamping secret pada wadah yang bersih
3. Jika pasien tidak bisa batuk, lakukan pengisapan
4. Minta pasien untuk minum air
Ulangi perkusi, vibrasi, dan postural drainase sampai area yang tersumbat
telah didrainase. Setiap tindakan tidak boleh lebih dari 30 -60 menit.
5. Auskultasi suara paru
6. Jika tidak ada suara abnormal. Posisikan pasien pada posisi semula dan
berikan minuman hangat pada pasien untuk membantu mengencerkan
secret.
7. Jika masih ada suara abnormal, berikan posisi istirahat atau pasien tidur
dalam posisi postural drainase
8. Rapikan peralatan
9. Cuci tangan

EVALUASI
1. Pasien bisa mengeluarkan secret, evaluasi karakteristik secret yang keluar
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
Jalan Lingkar Kadugede No. 02 Kuningan – Jawa Barat
Telp. 0232 – 875847 Fax. 0232 – 875123
Web : www.stikku.ac.id
DAFTAR TILIK
S1 KEPERAWATAN
FM-PM-08.2/ - /R0

2. Evaluasi status pernapasan (irama pernapasan, frekuensi, kedalaman, suara


napas tambahan, dan lain-lain)
3. Pastikan tindakan pada saat penepukkan tidak terdengar gema, jika pasien
tidak merasa nyaman atau bahkan nyeri, maka terjadi kesalahan dalam
perkusi. Biasanya kesalahan terletak pada posisi tangan yang
ditelungkupkan secara kurang tepat

DOKUMENTASI
1. Catat waktu pelaksanaan dan tindakan yang dilakukan
2. Catat ciri-ciri sputum pasien (warna, volume, kekentalan)
3. Catat masalah-masalah atau keluhan akibat tindakan

DAFTAR TILIK
N ELEMEN KRITERIA UNJUK BOBOT SKOR BOBOT
O KOMPETENSI KERJA X
SKOR
1 Pengkajian Status pernapasan 1
pasien diidentifikasi
Riwayat adanya
penyakit pernapasan
diidentifikasi
Penumpukan secret
dikaji
Kemampuan
mengeluarkan secret
dikaji
2 Persiapan Alat Persiapan alat sudah 2
dilakukan dengan tepat
Peralatan disusun
secara ergonomis
3 Persiapan Pasien Hubungan kepercayaan 1
dan Lingkungan dibangun
Informed consent
dilakukan
Privasi pasien dijaga
Posisi pasien diatur
sesuai dengan
kebutuhan
Lingkungan sudah
diatur sesuai kebutuhan
4 Pelaksanaan Tahap-tahap tindakan 4
fisioterapi dada sudah
dilakukan sesuai
dengan SOP
5 Evaluasi Status pernapasan 1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUNINGAN
Jalan Lingkar Kadugede No. 02 Kuningan – Jawa Barat
Telp. 0232 – 875847 Fax. 0232 – 875123
Web : www.stikku.ac.id
DAFTAR TILIK
S1 KEPERAWATAN
FM-PM-08.2/ - /R0

dievaluasi
Karakteristik secret
dievaluasi
Respons pasien
dievaluasi
6 Dokumentasi Waktu pelaksanaan 1
tindakan
didokumentasikan
Lokasi penepukan
secret
didokumentasikan
Karakteristik secret
didokumentasikan
JUMLAH 10

Keterangan Skor :
1 = Mahasiswa tidak melakukan tindakan
2 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan bimbingan maksimal
3 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan bimbingan minimal
4 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan tepat secara mandiri

Σ Bobot x Skor
Total Nilai= x 100=¿
40

Anda mungkin juga menyukai