DADA
From kelompok 4
Nama anggota kelompok:
1. EVA DWI RAHAYU
2. HARIRI RIZKI
3. I KOMANG WINARYA PRALABDHA PUTRA
4. JULIANI
5. LINDA BINDARI
6. NADIA FITRAH ARIANI RAMADHANTI
7. NADIYA MAULIDYA
8. NUROL HIFZI PUTRI RIZKI
9. REVANDA DIVA KRISNA PUTRI
FISIOTERAPI DADA
A. Definisi Fisioterapi dada
Fisioterapi dada adalah suaturangkaian tindakan keperawatan yang terdiri atas perkusi dan vibrasi, postural drainase, latihan
pernapasan/napas dalam, dan batuk yang efektif. Tujuannya untuk membuang sekresi bronkial, memperbaiki ventilasi, dan meningkatkan
fisiensi otot-otot pernapasan. Fisioterapi dada adalah salah satu fisioterapi yang sangat berguna bagi penderita penyakit respirasi, baik yang
bersifat akut maupun kronis. Fisioterapi dada ini dapat digunakan untuk pengobatan dan pencegahan pada penyakit paru obstruktif
menahun, penyakit pernapasan restriktif termasuk kelainan neuromuskuler dan penyakit paru restriktif karena kelainan.
Tujuan:
Perkusi dilakukan pada dinding dada dengan tujuan melepaskanatau melonggarkan secret yang tertahan.
*Cupping adalah
Menepuk-nepuk tangan dalam posisi telungkup.
*Clupping adalah
Menepuk-nepuk tangan dalam posisi terbuka.
Vibrasi
Vibrasi adalah kompresi dan getaran kuat secara serial oleh tangan yang diletakan secara datar pada dinding dada klien selama
fase ekshalasi pernapasan.Vibrasi dilakukan setelah perkusi untuk meningkatkan turbulensi udara ekspirasi sehingga dapat
melepaskan mucus kental yang melekat pada bronkus dan bronkiolus. Vibrasi dan perkusi dilakukan secara bergantian.
Prosedur Persiapan Alat: sama seperti pada perkusi
Prosedur Pelaksanaan:
1. Ikuti protokol standar umum dalam intervensi keperawatan seperti perkenalkan diri perawat, pastikan identitas klien, jelaskan
prosedurdan alasan tindakan, cuci tangan
2. Letakkan tangan, telapak tangan menghadap ke bawah di area dadayang akan didrainase, satu tangan di atas tangan yang lain
dengan jari-jari menempel bersama dan ekstensi. Cara lain tangan bisadiletakkan secara bersebelahan.
3. Anjurkan klien tarik napas dalam dan lambat untuk meningkatkan relaksasi
4. Selama masa ekspirasi, tegangkan seluruh otot tangan dan lenganserta siku lalu getarkan, gerakkan ke arah bawah.Perhatikan
agargerakan dihasilkan dari otot-otot bahu.Hentikan gerakan jika klieninspirasi.
5. Vibrasi selama 3 - 5 kali ekspirasi pada segmen paru yang terserang.
6. Setelah setiap kali vibrasi ,anjurkan klien batuk dan keluarkansekresi ke tempat sputum.
7. Cuci tangan
*Lanjuan…
Vibrasi dilakukan hanya pada waktu pasien mengeluarkan nafas. Pasien disuruh bernafas dalam dan kompresi dada dan
vibrasi dilaksanakan pada puncak inspirasi dan dilanjutkan sampai akhir ekspirasi. Vibrasi dilakukan dengan cara meletakkan
tangan bertumpang tindih pada dada kemudian dengan dorongan bergetar. Kontra indikasinya adalah patah tulang dan
hemoptisis
Tujuan
Vibrasi digunakan setelah perkusi untuk meningkatkan turbulensi udara ekspirasi dan melepaskan mukus yang kental. Sering
dilakukan bergantian dengan perkusi.
Indikasi Klien Yang Mendapat Vibrasi
Kontra indikasinya adalah patah tulang dan hemoptisis yang tidak diobati.
9. Minta klien minum sedikit air. Menjaga mulut tetap basah sehingga membantu ekspetorasi sekresi.
10. Ulangi langkah 3 hingga 8 sampai semua area tersumbat yang dipilih telah terdrainase. Setiap tindakan tidak lebih dari
30-60 menit. Drainase postural digunakan hanya untuk mengalirkan area yangtersumbat dan berdasarkan pada pengkajian
individual.
11. Ulangi pengkajian dada pada setiap bidang paru.Memungkinkan anda mengkaji kebutuhan drainase selanjutnya
ataumengganti program drainase.
12. Cuci tangan.Mengurangi transmisi mikroorganisme.
Tujuan postural drainase adalah menghilangkan atau mencegahobstruksi bronkial yang disebabkan oleh akumulasi sekresi.
Dilakukansebelum makan (untuk mencegah mual, muntah dan aspirasi ) dan menjelang/sebelum tidur.
KESIMPULAN
Fisioterapi dada adalah salah satu dari pada fisioterapi yang sangat berguna bagi penderita
penyakit respirasi baik yang bersifat akut maupunkronis. Fisioterapi dada ini walaupun caranya kelihatan tidak istimewa
tetapiini sangat efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi pada pasien dengan fungsi paru yang
terganggu.
SARAN
Saran yang membangun sangat kami perlukan dari para pembaca demikelancaran dan perbaikan dalam pembuatan
makalah yang berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://smart-fresh.blogspot.com/2011/08/fisioterapi-dada-
pembahasan-lebih.html
http://www.rsazra.co.id/RSAZRA/index.php/tutorials-mainmenu-
48/artikelkesehatanmenu/rehabilitasimedis/314-
rehabilitasimedisartikel6http://repository.usu.ac.id/bitstream/12
3456789/2024/1/anak-helmi2.pdf
SEKIAN DARI
KELOMPOK
KAMI.
TERIMAKASIH