Anda di halaman 1dari 3

Tantangan dan Masa Depan Ilmu

Kemajuan ilmu pengetahuan sekaligus teknologi menjadi bukti dari sebuah


perkembangan dunia yang berkembang dengan pesat. Contoh perkembangan teknologi yang
saat ini sedang berkembang yaitu dalam hal teknologi komunikasi, yaitu telepon genggam
atau gadget, komputer, dan lain sebagainya. Perkembangan ilmu pengetahuan juga
mempunyai dampak yang sangat banyak, baik dalam hal yang positif maupun sebaliknya.
Gambaran ilmu di masa depan sangatlah berpengaruh juga bagi perkembangan zaman pada
saat ini. Perlu diketahui pengertian ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu, ‘alima-ya’lamu yang
artinya mencari tahu. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah sekelompok dari berbagai
pengetahuan yang sudah diatur secara sistematis dan biasanya proses yang ada didalamnya
yaitu dengan menggunakan beberapa metode ilmiah.

Ilmu di masa depan nantinya akan juga berubah, dilihat dari perkembangan zaman
yang begitu berkembang. Saat ini banyak dari peristiwa-peristiwa yang menunjukkan tanda-
tanda dari suatu perkembangan. Diantaranya, meliputi adanya perubahan lingkungan hidup,
seperti rusaknya ekosistem, lahan-lahan yang semakin kurang untuk dijadikan tempat tinggal,
bertambahnya jumlah penduduk dan lain sebagainya. Setelah itu juga diprediksi akan
terjadinya kemerosotan moral sehingga menyebabkan masyarakat di masa yang akan datang
akan mengandalkan sikap individualis sehingga kurangnya antara interaksi sosial. Seperti
beberapa perusahaan lebih banyak mempekerjaan wanita dibandingkan mempekerjaan laki-
laki dikarenakan wanita lebih rapi dalam mengurus hal-hal pekerjaan dan mudah diatur.
Sehingga menyebabkan laki-laki tidak memiliki pekerjaan dan akan menimbulkan untuk
melakukan suatu tindak kekerasan atau kriminal.

Setelah membahas tentang gambaran ilmu pengetahuan di masa depan, apabila ilmu
berkemabang dengan sangat pesat di masa depan tentunya manusia akan memiliki masalah
dalam mengatasi perkembangan ilmu tersebut. Beberapa tantangan yang akan dihadapi oleh
manusia terkait dengan perkembangan ilmu di masa depan. Diantaranya, perubahan dunia
secara keseluruhan seperti perpindahan penduduk dari suatu negara ke negaran lain untuk
menetap dan perpindahan tersebut secara internasional, sistem pendidikan yang akan berubah
secara keseluruhan harapannya para pelajar memiliki wawasan yang sangat canggih dalam
menghadapi hal tersebut, ketidakseimbangan dalam memahami IPTEK sehingga
menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan, kehidupan masyarakat yang
sangat menjunjung tinggi nilai-nilai individualis sehingga kurangnya interaksi sosial diantara
manusia, semakin meningkatnya penduduk akan menyebabkan kurangnya lahan untuk
dijadikan sebagai tempat tinggal dan lapangan pekerjaan yang semakin sedikit, dan
bertambahnya pabrik-pabrik industri yang akan menyebabkan lingkungan menjadi tercemar
misalnya yang terjadi yaitu pemanasan global.

Bukan hanya masyarakat biasa saja yang harus siap dalam menghadapi tantangan di
masa depan, tetapi para ilmuwan juga ikut berpartisipasi dan memiliki sebuah peran yang
sangat penting didalamnya. Dalam bukunya Common Wealth: Economics for a Crowded
Planet, Jeffery D. Sachs, Direktur Earth Institute of Columbia, menurutnya bahwa dunia
sekarang sudah banyak mengalami tantangan seperti kemiskinan, lingkungan menjadi
tercemar karena banyaknya kegiatan-kegiatan industri dan lain sebagainya. Menurutnya juga
ada empat hal yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut salah satunya yaitu
penggunaan teknologi yang efektif, apabila teknologi sudah dimanfaatkan dengan sebaiknya
atau sebagaimana seharusnya teknologi tersebut digunakan, masalah atau tantangan yang ada
pada masa depan tersebut akan berkurang dengan sendirinya. Peran ilmuwan dalam
menghadapi tantangan di masa depan juga akan membutuhkan beberapa penelitian dalam
membantu untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, sayangnya di Indonesia berbagai
macam penelitian yang akan dilakukan masih harus memerlukan sebuah perizinan yang
membuat para ilmuwan memiliki kendala dalam meneliti percobaan mereka. Bahkan tak
jarang banyak ilmuwan Indonesia yang pergi meninggalkan negaranya sendiri hanya untuk
mencari sebuah pengalaman dan mengembangkan kemampuan atau potensi mereka,
mengapa? Karena pendidikan yang terdapat di negara luar sana terjamin bahkan peralatan
yang digunakan juga sangat lengkap untuk menggapai ilmu dan cita-cita bahkan
mengahadapi tantangan di masa yang akan datang.

Selain peran para ilmuwan, peran agama dalam menghadapi tantangan ilmu di masa
depan juga diperlukan. Semua agama pasti mengajarkan umatnya masing-masing untuk
menuntut ilmu bahkan ada yang mewajibkan semua umatnya untuk menuntut ilmu. Namun,
dalam menuntut ilmu tersebut juga jangan disalah gunakan misalnya, dengan menuntut ilmu
seseorang menyalahgunakan ilmu tersebut dengan tidak sewajarnya atau menyebabkan orang
tersebut lepas kontrol bahkan melakukan penyelidikan terhadap ilmu tanpa melihat moral dan
norma-norma agama. Peran agama dalam mengahadapi tantangan di masa depan yaitu,
sebagai kontrol atau pengawasan dengan memberikan teguran atau nasihat terhadap orang-
orang yang sedang menuntut ilmu. Orang yang menuntut ilmu pengetahuan tersebut dapat
menghindari bahkan mengontrol ilmu pengetahuan dengan cara mengaplikasikan hal-hal
positif dan membuang jauh pikiran dan hal-hal negatif.

Bukan hanya itu, pendidikan juga memiliki peran dalam menghadapi tantangan ilmu
di masa depan, dalam menghadapi tantangan ilmu di masa depan maka, pendidikan perlu
dirancang secara teratur yaitu dengan cara pembentukan atau perubahan sikap atau nilai,
sebagai pendidik memerlukan hal ini untuk menuntun para pelajar memilki dasar kepribadian
yang bermoral untuk kesuksesan diri tentunya. Pembentukan nilai dapat dilakukan dengan
cara pembiasaan, suatu yang bersifat teladan atau patut untuk dicontoh, dan lain sebagainya.
Sebaiknya dalam mengembangkan nilai-nilai tersebut dapat dilakukan dimulai dari
lingkungan keluarga terlebih dahulu kemudian lingkungan masyarakat, sekolah dan lain
sebagainya. Selantjutnya dengan cara mengembangkan sarana pendidikan, hal ini merupakan
salah satu hal yang utama dalam menghadapi tantangan di masa depan tentunya. Adapun
Tilaar (1999) menyatakan ada beberapa cara dalam merubah sistem pendidikan nasional
diantaranya, peningkatan mutu pendidikan dasar dan penuntasan wajib belajar sembilan
tahun, proses mengurangi korupsi, kolusi dan nepotisme, kemudian peningkatan mutu para
pendidik atau guru, untuk meningkatkan suatu sistem pendidikan nasional dibutuhkan
seorang guru yang profesional, kemudian permberdayaan mahasiswa dan adanya peraturan
dan perundang-undangan untuk membatasi atau mengontrol sistem pendidikan yang mana
diperbolehkan dan mana yang harus dilarang.

Anda mungkin juga menyukai