WEB PEMBELAJARAN
HALAMAN DEPAN
Disusun oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini yang berjudul “Web Pembelajaran” guna memenuhi tugas matakuliah
Ilmu Lughah Al-Aliy.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan .......................................................................................................... 1
A. Kesimpulan ................................................................................................ 19
B. Saran ........................................................................................................... 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Website adalah media yang digunakan untuk menampung data teks,
gambar, suara, dan animasi yang dapat ditampilkan di internet dan dapat diakses
oleh komputer yang terhubung dengan internet secara global. Website
merupakan media informasi berbasis jaringan komputer yang dapat diakses
dimana saja dengan biaya relatif murah. Website merupakan bentuk
implementasi dari bahasa pemograman web (web programming). PHP
(Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemograman berbasis web yang
memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara dinamis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu web pembelajaran?
C. Tujuan
1. Mengetahui web pembelajaran.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Web Pembelajaran
1. Pengertian Web Pembelajaran
Dengan pertumbuhan internet yang pesat pada zaman sekarang, web telah
menjadi suatu media belajar dan mengajar jarak jauh. Menurut Rusman (2012:
265), pembelajaran berbasis web merupakan sebuah pengalaman belajar dengan
memanfaatkan jaringan internet untuk berkomunikasi dan menyampaikan
informasi pembelajaran.
2
Bruner menegaskan bahwa hal ini berlaku pada semua pembelajar, tidak hanya
anak-anak, tetapi pada semua level pembelajar.
Hal ini berarti bahwa selain arahan dari guru secara langsung, para siswa
akan lebih berupaya aktif dalam penguasaan materi ketika mereka dapat
menemukan informasi sendiri secara iangsung dalam prosespembelajaran.
Penggunaan web akan sangat mendukung proses tersebut. Apalagi. saat ini
media center yang dilengkapi dengan komputer berbasis jaringan (Internet)
telah menyediakan berbagai aplikasi yang dapat digunakan dalam membantu
proses belajar dan mengajar. Karena internet telah dikembangkan kedalam
format grafik agar tebih mudah digunakan yang dikenal sebagai World Wide
Web. Web site dapat digunakan untuk tujuan instruksional (pembelajaran)
dimana para guru dan pembelajar dapat memperoleh informasi dengan mudah
melalui link yang mereka suka.1
1
Ismail, Manfaat penggunaan Web (E-Learning) dalam proses pembelajaran,
https://bungismail.wordpress.com/2011/12/05/manfaat-penggunaan-web-e-learning-dalam-
proses-pembelajaran/, Desember, 2011
3
secara langsung. Pembelajaran berbasis web akan memberikan inovasi dalam
pembelajaran kimia, sehingga menimbulkan ketertarikan dan motivasi belajar
bagi siswa.2
a. Pengembangan professional
b. Sumber belajar
2
Wiyono, Konsep Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web,
http://berbasistik.blogspot.com/2015/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html, Oktober, 2015
4
Tentunya dengan adanya website dalam pembelajaran, akan menambah
kita mengenai wawasan di luar sana. Misalnya, kita jadi tahu informasi
mengenai pembelajaran yang ada di belahan bumi itu seperti apa. Selain itu,
dengan adanya website kita dapat meningkatkan komunikasi kepada seluruh
masyarakat lainnya.
6
Dalam penerapan virtual learning, komponen siswa, guru, dan sumber
belajar difasilitasi oleh TIK untuk mencapai tujuan belajar. Prinsip utama
dalam virtual learning adalah otoritas dan kolaborasi. Otoritas dalam arti,
siswa memiliki tanggung jawab untuk menentukan materi, akses terhadap
sumber belajar, waktu yang dimiliki, media yang akan digunakan, serta tempat
dan langkah-langkah belajar yang dilakukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Kolaboratif dalam arti, untuk dapat melakukan tanggung jawab
tersebut siswa dituntut untuk berinteraksi dengan siswa lain, guru atau tutor,
dan sumber belajar lain yang tersedia.
7
Di samping janji positif yang ditawarkan, terdapat beberapa keterbatasan
virtual learning, di antaranya sebagai berikut.
2. Menuntut siswa untuk bertanggung jawab atas proses belajar. Siswa akan
berhasil dalam belajar apabila siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk
belajar, kemampuan untkuk belajar mandiri, dan disiplin diri untuk
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran.
8
agar saling terhubung satu sama lain untuk melakukan kegiatan pembelajaran
tanpa bertemu secara fisik.
2. Perlu pemahaman dan pengalaman belajar peserta didik dengan tugas yang
bersifat kolaboratif untuk meningkatkan kompetisi dan komunikasi. dengan
membangun kelompok yang kuat tentu dapat melakukan kerja kelompok
selanjutnya secara virtual
3. Adanya pelatihan secukupnya fungsi dari komputer atau alat lain serta
media yang digunakan untuk berinteraksi. Kurang paham dalam
menggunakan mungkin menimbulkan peserta didik sulit berpartisipasi
dalam interaksi virtual.
9
tidak menjadi masalah lagi, jangkauan dalam peserta didik untuk belajar
semakin luas.
Adapun aplikasi internet sebagai media dalam proses pendidikan, salah satu
fungsi layanan internet adalah sebagai media dalam proses pendidikan. Aplikasi
internet sebagai media dalam proses pendidikan dapat dilaksanakan melalui
banyak cara diantaranya adalah sebagai berikut:
10
Adapun System pembelajaran berbasis internet dalam E-Learning antara
lain,
Sumber-sumber informasi tanpa batas dan aktual dengan sangat cepat dapat
diakses melalui internet. Adanya internet memungkinkan seseorang untuk
mengakses segala sesuatu di berbagai negara. Internet akan membantu dalam
penyelesaian penelitian dan tugas akhir mahasiswa. Tukar menukar informasi
atau tanya jawab dengan pakar dapat juga dilakukan melalui internet. Tanpa
teknologi internet, banyak tugas akhir dan thesis atau bahkan desertasi yang
mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk menyelesaikannya, Internet
sangat bermanfaat bagi akademisi karena melalui internet akan mempermudah
dalam mencari referensi, jurnal, maupun hasil penelitian yang dipublikasikan
dalam jumlah yang berlimpah. Para mahasiswa tidak lagi harus mencari buku
di perpustakaan sebagai bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.
Mahasiswa dapat memanfaatkan search engine untuk mencari materi-materi
yang dibutuhkan dengan cepat. Selain menghemat tenaga dan biaya dalam
11
mencarinya, materi-materi yang dapat ditemui di internet cenderung lebih
update.
12
dan efisiensi tujuan pembelajaran. Sumber pembelajaran dapat dikelompokan
menjadi dua bagian, yaitu:
Ketersediaan bahan ajar dan sarana belajar merupakan faktor penting dalam
menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Namun demikian sering kali
bahan ajar yang ada di perpustakaan tidak mampu memenuhi kebutuhan belajar
mahasiswa, sehingga perlu memanfaatkan sumber belajar yang lain. Salah satu
sumber belajar yang dapat digunakan oleh mahasiswa secara mandiri adalah
jaringan internet. Melalui internet, mahasiswa dapat mengakses berbagai
informasi dan ilmu pengetahuan sesuai kebutuhan yang relevan dengan subjek
mata kuliah. Sehingga pemanfaatan jaringan internet sebagai sumber belajar,
akan membantu mempermudah dan mempercepat penyelesaian tugas-tugas
perkuliahan, termasuk penyelesaian tugas akhir. Oleh karena itu, dosen sebagai
motivator dan dinamisator dalam pembelajaran hendaknya memberi dorongan
serta menciptakan kondisi agar mahasiswa dapat secara aktif menemukan ilmu
pengetahuan baru melalui pemanfaatan teknologi internet.
Telah kita fahami bersama bahwa perkembangan dunia saat ini memasuki
era informasi sebagai konsekuensi dari revolusi digital yang berdampak
merubah masyarakat industri menjadi masyarakat informasi. Oleh karena itu
diperkirakan pada masa datang kehidupan manusia akan banyak ditandai
dengan munculnya fenomena information superhighway, semakin melubernya
information appliance, tergunakannya digital and virtual libraries dalam
13
proses pendidikan dan pembelajaran, dan terwujudnya tele-working yang
mengurangi pergerakan manusia ke perkantoran.
15
learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara
cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing
pembelajaran dan informasi. Kedua, e-learning dikirimkan kepada pengguna
melalui komputer dengan menggunakan standar teknologi internet. Ketiga, e-
learning terfokus pada pandangan pembelajaran yang paling luas, solusi
pembelajaran yang mengungguli paradigma tradisional dalam pelatihan.
16
deskriptif tugas dan diagram alur untuk menguji gambaran
mentalnya.
4) Image of System, merupakan kenyataan dari model pembelajar yang
khas dinilai dengan meminta pembelajar untuk mengartikulasikan
dan memvisualisasikan bentuk-bentuk fisik.
5) Metaphor, seperti juga gambar-gambar, pembelajar akan sering
menghubungkan system baru dengan pengetahuan yang ada
sehingga dapat dilihat orang lain.
6) Executive Knowledge, bertujuan untuk memecahkan permasalahan,
pembelajar harus mengetahui kapan mengaktifkan dan menerapkan
sumber daya kognitif yang diperlukan.
b. The Cognitif Apprentiship Model (Model Belajar Kognitif)
1. Kekurangan e-learning:
a. Kurangnya penguasaan komputer.
17
b. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik
pembelajaran konvensional kini harus menguasai teknik
pembelajaran berbasis IT.
c. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung
mengalami kegagalan.
d. Kurangnya interaksi antar guru dan siswa bahkan antar siswa itu
sendiri jadi dapat menghambat terbentuknya values dalam proses
belajar mengajar.
2. Kelebihan e-learning:
a. Biaya, lembaga pendidikan dapat menghemat biaya sebab tidak
perlu lagi membeli peralatan kelas seperti papan tulis, proyektor dan
alat tulis.
b. Waktu lebih fleksibel, e-learning membuat pelajar dapat
menyesuaikan waktu belajarnya karena bisa diakses kapan saja.
c. Tempat lebih fleksibel, e-learning bisa diakses dimana saja selama
terhubung ke jaringan internet.
d. Ketersediaan On Demand, e-learning dapat sewaktu-waktu diakses
di berbagai tempat selama terhubung dengan jaringan internet jadi
dianggap sebagai buku saku karena bisa menyelesaikan tugas lebih
cepat dan praktis.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Web pembelajaran atau pembelajaran berbasis web merupakan
pembelajaran jarak jauh dengan bantuan internet melalui media beruba web.
pada proses pembelajaran berbasis web yang berfungsi sebagai pengganti,
siswa memanfaatkan web pembelajaran sebagai pengganti pembelajaran
konvesional. adapun manfaat web pembelajaran yaitu, pengembangan
professional, sumber belajar, dapat belajar sendiri dengan cepat, menambah
wawasan, serta sarana belajar online.
20
DAFTAR PUSTAKA
21