Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

“MEDIA PENGAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS


KOMPUTER DAN INTERNET”

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pengembangan Media Pengajaran Bahasa Arab
Dosen Pembimbing:
H. Hasan, MA. Hum

Oleh Kelompok 9:

Muhammad Rezki : (20.11.20.0109.01874)

Muhriza Sayyidi : (20.11.20.0109.01884)

Sayyid Fadelah : (20.11.20.0109.01945)

SEKOLAH TINGGI ILMU ALQURAN (STIQ) AMUNTAI


PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA ARAB
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt, shalawat dan salam semoga selalu
tercurah keharibaan junjungan Nabi besar Muhammad saw. Beserta seluruh
keluarganya, sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Alhamdulillah, dengan segala rahmat dan inayah-Nya makalah yang
berjudul “Media Pengajaran Bahasa Arab Berbasis Komputer dan Internet”
sebagai salah satu tugas pada mata kuliah Strategi Pembelajaran program studi
Pendidikan Bahasa Arab Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai dapat
diselesaikan.
Penulis sangat menyadari, dalam penulisan makalah ini banyak sekali
menerima bantuan, baik tenaga maupun pikiran. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan tersebut, terutama kepada
dosen mualim H. Hasan, MA. Hum yang telah banyak memberikan bimbingan
dan petunjuk serta koreksi dalam penulisan makalah ini serta semua pihak yang
telah memberi bantuan, fasilitas, informasi, meminjamkan buku-buku dan
literatur-literatur yang penulis perlukan, sehingga makalah ini bisa diselasaikan.
Atas bantuan dan dukungan yang tak ternilai harganya tersebut penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-
tingginya teriring do’a yang tulus semoga Allah swt membari ganjaran yang
berlipat ganda. Amin.
Akhirnya penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua dan
mendapat taufik serta inayah dari Allah swt.

Amuntai, 22 Maret 2022

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................2
C. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Media Berbasis Komputer............................................................................3
1. Media Pembelajaran Berbasis Komputer......................................................3
2. Teknik Penggunaan Komputer dalam Pembelajaran....................................7
3. Kelebihan Dan Kekurangan Komputer Dalam Pembelajaran......................9
B. Media Berbasis Internet..............................................................................10
1. Media Pembelajaran Berbasis Internet.......................................................10
2. Teknik Penggunaan Internet dalam Pembelajaran......................................11
3. Kelebihan Dan Kekurangan Internet Dalam Pembelajaran........................12
BAB III..................................................................................................................14
PENUTUP..............................................................................................................14
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah sebuah proses
komunikasi. Dalam proses tersebut terdapat tiga komponen yang penting
memainkan perannya, yaitu: pesan yang disampaikan dalam hal ini adalah
kurikulum, komunikator dalam hal ini adalah guru, dan komunikan dalam hal ini
adalah peserta didik. Agar proses tersebut berjalan dengan lancar atau berlangsung
secara efektif dan efisien diperlukan alat bantu yang disebut dengan media
pembelajaran.
Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat telah mempengaruhi
penyelenggaraan pendidikan. Sekarang ini, aktivitas pendidikan tidak bisa lagi
bersifat lokal, meski sering disarankan agar penyelenggaraan pendidikan bersifat
lokal, namun berwawasan global atau internasional. Artinya, kualitas pendidikan
ditingkatkan agar mampu bersaing dengan kualitas lulusan dari lembaga
pendidikan di luar negeri. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi,
pembelajaran bahasa Arab sebagai bagian dari proses pendidikan nasional dituntut
untuk terus melakukan pembaruan dalam metodologi, perbaikan materi bahan
ajar, pembenahan sarana dan prasarana pendidikan termasuk di antaranya adalah
media pembelajaran dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pengajar agar
profesional, inovatif, dan mempunyai daya saing atau kompetitif.
Di sisi lain, bahasa Arab dianggap hanya sebagai bahasa agama. Wacana
yang berkembang sekarang ini, orang yang belajar bahasa Arab dianggap tidak
modern karena hanya diajarkan oleh kiai-kiai di pesantren-pesantren. Dengan
demikian, agar proses pembelajaran bahasa Arab berjalan dengan baik,
mempunyai daya saing dan mampu berkompetisi dengan pembelajaran bahasa
asing lainnya, maka perlu menguasai metodologi pembelajaran bahasa Arab. Cara
lain yakni mampu menggunakan media pembelajaran modern berbasis internet
sesuai dengan era teknologi informasi. Walaupun berada di institusi pendidikan
lokal, tetapi mampu berkompetisi dengan institusi pendidikan internasional
lainnya.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu media pembelajaran berbasis komputer?
2. Apa saja teknik penggunaan komputer dalam pembelajaran?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan komputer dalam pembelajaran bahasa
arab?
4. Apa itu media pembelajaran berbasis internet?
5. Apa saja teknik penggunaan internet dalam pembelajaran?
6. Apa saja kelebihan dan kekurangan internet dalam pembelajaran bahasa arab?

C. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui apa itu media pembelajaran berbasis komputer.
2. Untuk mengetahui teknik penggunaan komputer dalam pembelajaran
3. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekuranganndalam pembelajaran
bahasa arab.
4. Untuk mengetahui apa itu media pembelajaran berbasis internet.
5. Untuk mengetahui teknik penggunaan internet dalam pembelajaran
6. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan internet dalam
pembelajaran bahasa arab.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Media Berbasis Komputer


1. Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Media dalam prespektif pendidikan merupakan instrumen yang sangat
strategis dalam ikut menentukan keberhasilan proses belajar mengajar. Sebab
keberadaannya secara langsung dapat memberikan dinamika tersendiri terhadap
peserta didik
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara
harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar. Gerlach dan Ely mengatakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan
lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media
dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan alat-alat grafis, photografis,
atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi
visual dan verbal.1
Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran adalah Alat, metode, dan
teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan
interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di
sekolah.2
Komputer adalah alat elektronik yang termasuk kategori multimedia atau
alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
Komputer mampu melibatkan berbagai indera dan organ tubuh seperti telinga
(audio), mata (visual), dan tangan (kinetik) yang dengan perlibatan ini
dimungkinkan informasi atau pesannya mudah dimengerti.3
Pada zaman milenial sekarang ini sepertinya komputer dengan berbagai
macam jenisnya tidak menjadi barang asing dan mewah lagi. Siswa Sekolah Dasar

1
Azhar Arsyad, “Media Pembelajaran,” 2011.
2
Oemar Hamalik, Media Pendidikan (Bandung: Citra Aditya, 1989), h. 12.
3
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2013), h. 55.

3
pun sekarang menggunakan komputer dalam pembelajaran. Pembelajaran berbasis
komputer merupakan program pembelajaran dengan menggunakan software
komputer berupa program komputer yang berisi tentang materi pembelajaran.
Sistem komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan
langsung kepada para siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang
diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut pembelajaran
berbasis komputer.
Pembelajaran dengan komputer akan memberikan motivasi yang lebih
tinggi karena komputer selalu dikaitkan dengan kesenangan, permainan, dan
kreativitas. Pembelajaran dengan komputer akan memberi kesempatan pada
pembelajar untuk mendapat materi pembelajaran yang otentik dan dapat
berinteraksi secara lebih luas, pembelajaran pun menjadi lebih bersifat pribadi
yang akan memenuhi kebutuhan strategi pembelajaran yang berbeda-beda.4
Penggunaan komputer untuk tujuan pendidikan sangat bermanfaat.
Pendapat tersebut didasarkan atas beberapa alasan berikut:
1) Komputer dapat membantu siswa yang lamban menerima pelajaran, karena
penggunaan komputer dapat menciptakan suasana yang lebih bersifat afektif
dengan cara yang lebih individual, tidak pernah lupa, tidak pernah bosan,
sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diarahkan program
yang digunakan.
2) Komputer dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan, melakukan
aktivitas laboratorium atau simulasi karena ketersediaan animasi grafik,
warna, dan musik yang dapat menambah pengalaman nyata.
3) Kontrol berada di tangan siswa sehingga tingkat kecepatan belajar mereka
dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaan masing-masing. Dengan kata
lain, komputer dapat berinteraksi dengan siswa secara individual misalnya
dengan bertanya dan menilai jawaban.

4
Hasan, Media Pembelajaran Bahasa Arab Dari Media Jadul Sampai Media Unggul (Amuntai:
STIQ Amuntai Press, 2020), h. 105-106.

4
4) Kemampuan merekam aktivitas siswa selama menggunakan program
pengajaran memberi kesempatan lebih baik untuk pembelajaran secara
individual dan perkembangan setiap siswa selalu dapat dipantau.
5) Dapat berhubungan dengan mengendalikan peralatan lain seperti CD, video
tape, dan perangkat lainnya dengan program pengendali utama dari komputer.5
Dengan memanfaatkan program yang terdapat pada komputer, maka kita
bisa menggunakan komputer sebagai media dalam pengajaran bahasa Arab,
seperti:
1. Menggunakan Microsoft Word

Microsoft Word adalah perangkat lunak aplikasi untuk mengolah kata


yang dikeluarkan oleh Microsoft. Karena merupakan aplikasi pengolahan kata,
Microsoft Word sering dikaitkan dengan istilah word processing. Istilah ini dapat
diartikan sebagai pengolahan kata dengan menggunakan komputer untuk
pekerjaaan pengetikan (typing), penyuntingan (editing), dan penyusunan tata letak
(layout). Microsoft word banyak digunakan untuk keperluan penyusunan artikel,
makalah dan laporan.
2. Menggunakan Microsoft Powerpoint

5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016), h. 54-55.

5
Microsoft Powerpoint adalah program aplikasi presentasi yang merupakan
salah satu program aplikasi di bawah Microsoft Office. Sesuai dengan namanya
power point kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah tenaga titik.
Maksudnya yang ditampilkan dalam program tersebut adalah point-point atau
garis besar dari sesuatu yang disampaikan.
Tak kalah penting perlu diperhatikan pengajar yang menggunakan program
ini dalam pembelajaran di kelas agar sebelum mengajar file media program ini
sudah siap digunakan jangan ketika mengajar sambil menyiapkan bahan ajar.
Karena akan mengnggangu pembelajaran.
Meskipun program aplikasi ini sebenarnya merupakan program untuk
membuat presentasi, namun fasilitas yang ada dapat dipergunakan untuk membuat
program pembelajaran bahasa. Program yang dihasilkan akan cukup menarik.
Keuntungan lainnya adalah bahwa program ini bisa dihubungkan ke jaringan
internet. Dengan menggunakan program ini, kita dapat mengembangkan materi
pembelajaran bahasa Arab dari segi keterampilan mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis dengan yang menarik, sehingga pembelajaran tidak akan
terkesan membosankan.
Penggunaan program ini memiliki kelebihan sebagai berikut:
1) Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik
animasi teks maupun animasi gambar, foto atau video.
2) Lebih merangsang peserta didik untuk mengetahui lebih jauh informasi
tentang bahan ajar yang tersaji.
3) Pesan informasi secara visual mudah dipahami peseta didik.
4) Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai berulang-ulang kali.

6
5) Dapat disimpan dalam bentuk data optik (Piringan cakram/CD/DVD maupun
flasdiks) sehingga praktis dibawa kemana-mana.6
Dari penjelasan-penjelasan yang telah disampaikan di atas dapat
disimpulkan, jika pembelajaran bahasa Arab ingin ditampilkan secara menarik,
variatif, lebih hidup, dan menyasar pada efektivitas pembelajaran secara
individual kepada siswa, maka penggunaan komputer sebagai media pembelajaran
maupun alat penunjang pelaksanaan pembelajaran tidak dapat dihindari.

2. Teknik Penggunaan Komputer dalam Pembelajaran


Komputer telah mulai diterapkan dalam pembelajaran bahasa mulai tahun
1960.7 Pada umumnya dalam bidang pendidikan, penggunaan teknologi berbasis
komputer merupakan cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikroprosesor, dimana informasi
atau materi yang disampaikan disimpan dalam bentuk digital, bukan dalam bentuk
cetakan.8 Sistem-sistem komputer dapat menyampaikan pengajaran secara
langsung kepada peserta didik melalui cara berinteraksi dengan mata pelajaran
yang diprogramkan ke dalam sistem. Dalam penggunaannya menurut sudjana dan
rivai terdapat beberapa model pembelajaran berbasis komputer, antara lain
sebagai berikut:

a) Model Tutorial
Program pembelajaran tutorial dengan bantuan komputer meniru sistem
tutor yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi atau pesan berupa suatu
konsep disajikan di layar komputer dengan teks, gambar, atau grafik. Pada saat
yang tepat siswa diperkirakan telah membaca, menginterpretasi, dan menyerap
konsep itu, suatu pertanyaan atau soal diajukan. Jika jawaban siswa benar,
komputer akan melanjutkan penyajian informasi atau konsep berikutnya jika
jawaban salah, komputer dapat kembali ke informasi konsep sebelumnya atau

6
Hasan, Media Pembelajaran Bahasa Arab Dari Media Jadul Sampai Media Unggul, h. 106-110.
7
Abdul Wahab Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab (Malang: UIN-Malang Press, 2009),
h. 108.
8
Dr. Deni Darmawan, Pendidikan TIK Teori Dan Aplikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2012), h. 91.

7
pindah ke salah satu dari berbagai penyajian informasi remedial. Perpindahan ke
salah satu konsep remedial di tentukan oleh jenis kesalahan yang dibuat oleh
siswa.

b) Model Drill and Practice (Latihan dan praktek)


Jenis ini digunakan untuk mempermahir kemampuan atau memperkuat
pemahaman konsep anak tentang suatu materi. Dalam hal ini, siswa siap untuk
mengingat kembali atau mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dengan
serangkaian latihan dan praktik yang diberikan. Fungsi utama latihan dan praktik
dalam proses pembelajaran berbantuan komputer pada dasarnya adalah
memberikan praktik sebanyak mungkin terhadap kemampuan peserta didik.

c) Model Simulasi
Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi pembelajaran
yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui
penciptaan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana sebenarnya.
Pada perangkat ajar simulasi siswa dihadapkan pada situasi yang mirip dengan
kehidupan nyata. Intinya, dunia nyata dipresentasikan dalam bentuk model dan
kemudian dengan teknik simulasi siswa dapat mempelajari kelakuan sistem.
Model simulasi menampilkan materi pelajaran yang dikemas dalam bentuk
simulasi-simulasi pembelajaran dalam bentuk animasi yang menjelaskan konten
secara menarik, hidup, dan memadukan unsur teks, gambar, audio, gerak, dan
paduan warna yang serasi dan harmonis dan dapat merangsang cara berpikir
siswa.

d) Model Permainan (Games)


Program permainan yang dirancang dengan baik dapat memotivasi siswa
dan meningkatkan pengetahuannya dan keterampilannya. Model permainan ini
dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran menyenangkan” dimana peserta
didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan, dalam
konteks pembelajaran sering disebut dengan Instuksional Games. Permainan
instruksional yang berhasil menggabungkan aksi-aksi permainan video dan

8
keterampilan penggunaan papan ketik pada komputer. Siswa dapat menjadi
terampil mengetik, karena permainan siswa dituntut untuk menginput data dengan
mengetik jawaban atau perintah dengan benar. Untuk dapat mengembangkan
model pembelajaran berbasis komputer, maka guru harus bekerja sama dengan
para ahli lain yang bertalian dengan komputer dalam memprogram pembelajaran
dan tentu menuntut guru memiliki kompetensi dalam mengoperasionalkan
komputer.

3. Kelebihan Dan Kekurangan Komputer Dalam Pembelajaran


Penggunaan komputer dalam pembelajaran akan mendatangkan beberapa
keuntungan menurut pendapat yang disampaikan Al-Hilah (2000, hlm. 362)
diantaranya:
1) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai kecepatan belajar
mereka.
2) Waktu yang dihabiskan untuk belajar lebih sedikit dan efektif dibandingkan
dengan penggunaan media konvensional.
3) Melahirkan kesan baik kepada siswa sehingga mendorong keberanian dan
minat belajar mereka.
4) Memungkinkan siswa yang lemah untuk mengulang-ulang pelajaran tanpa
harus merasa bosan.
5) Memungkinkan siswa yang lemah untuk mengoreksi kesalahan atau
kekurangan mereka tanpa adanya rasa malu terhadap teman-temannya.
6) Lebih menarik karena dapat disisipkan beragama media lain seperti animasi-
animasi yang menarik perhatian siswa.
7) Guru dapat mengembangkan pembelajaran secara fleksibel di mana pun dan
kapan pun mereka menginginkannya.9
Disamping kelebihan dan keuntungan dari pembelajaran dengan komputer,
tentu saja ada kekurangan dan kelemahannya. Hambatan pemakaian komputer
sebagai media pembelajaran antara lain adalah hambatan dana, ketersediaan
perangkat lunak dan keras komputer, keterbatasan pengetahuan teknis dan teoris

9
Dr. Syamsi Setiadi, Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Komputer (Langkah Awal
Menyusun Media Pembelajaran Era 4.0) (Serang: Media Madani, 2020), h. 17.

9
dan penerimaan terhadap teknologi. Dana bagi penyediaan komputer dengan
jaringannya cukup mahal demikian untuk perangkat lunak dan kerasnya. Media
pembelajaran pun kurang berkembang karena keterbatasan pengetahuan teknis
dari pengajar atau ahli pengajaran dan keterbatasan pengetahuan teoritis
pembelajaran bahasa dari para pemrogram.10

B. Media Berbasis Internet


1. Media Pembelajaran Berbasis Internet

Di era teknologi informasi sekarang ini, internet merupakan bagian dari


media pembelajaran melalui komputer atau laptop yang dapat diakses kapan saja
dan di mana saja. Pembelajaran bahasa Arab melalui media ini dianggap paling
efektif, fleksibel, dan dapat menambah wawasan baru perkembangan aktual dan
mutakhir tentang kebahasaaraban dari metode, teknik, strategi, gaya, media
pengajaran dan pembelajaran bahasa Arab sampai kepada hal-hal yang berkaitan
dengan bahasa Arab secara global.11
Perkembangan teknologi semakin hari semakin canggih dan mengalami
peningkatan yang sangat luar biasa terutama dalam pemenuhan kehidupan sehari-
hari. Perkembangan tersebut juga mempengaruhi terhadap variasi media
pembelajaran yang digunakan. Salah satunya adalah penggunaan internet dalam
pembelajaran. Pemanfaatan jaringan internet ditandai dengan penggunaan
komputer dan telepon genggam/HP tidak terbatas hanya untuk media sosial,
hiburan, permainan/gaming, menjelajah/browsing atau melaksanakan transaksi
jual-beli dan lain-lain. Bergesernya budaya semacam ini harus dilirik dan
dimanfaatkan seorang pengajar dalam reformasi dan inovasi dalam pembelajaran
yang dulunya hanya dilakukan dengan face to face bersifat tradisional dengan
pembelajar. Jangan beranggapan sebaliknya serta merta menolak penggunaan
internet dalam pembelajaran.

10
Rosyidi, Media Pembelajaran Bahasa Arab, h. 109-110.
11
Muhandis Azzuhri, “Metode Dan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Internet Di Era
Teknologi Informasi,” INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan 14, no. 3 (2009): 348–
445.

10
Pengajar (baik itu dosen maupun guru) sebagai agen of change dimana
memiliki kedudukan yang penting dalam perubahan kondisi pembelajar.
Teknologi dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, dimana semua hal itu harus
sejalan. Penggunaan Internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas
terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa
dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar
mengajar yang lebih efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan karakteristik
Internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media
pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti
radio, televisi, CD-ROM Interkatif dan lain-lain.
Melalui internet, pembelajar dapat mengadakan kontak langsung dengan
penutur asli, berpartisipasi dalam suatu forum diskusi, dan sebagainya. Interaksi
antara dosen dan mahasiswa, misalnya penugasan dan pengerjaan tugas pun dapat
dilakukan melalui internet. Situs-situs yang berhubungan dengan bahasa Arab dan
pendidikan Islam banyak disajikan di internet, baik yang menyajikan tentang
tauhid, tasawuf, sejarah Islam, akidah-akhlak, dan bidang-bidang lainnya. Juga di
internet sangat membantu penguasaan kemahiran berbahasa Arab, karena situs-
situs tersebut menyajikan berbagai data dan informasi masa lalu, terkini dan akan
datang mengenai dunia Arab, dunia antar bangsa dan berbagai bidang-bidang
kajian bahasa Arab dan Islam.12

2. Teknik Penggunaan Internet dalam Pembelajaran


Dalam menggunakan komputer, perlu adanya kinerja dari perangkat-
perangkat lain sebagai pendukung dalam memanfaatkan komputer, seperti
terkoneksinya komputer dengan internet dengan bantuan modem maupun wi-fi.
Dengan terkoneksinya komputer dengan internet, guru dapat berinteraksi dengan
para siswa ataupun dengan narasumber materi yang terkait melalui e-mail,
chatting, twitter, maupun facebook dan lain-lainnya. Bagi guru hadirnya internet
dapat dijadikan tempat untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam
mata pelajaran yang menjadi bidang ampuannya. Sementara bagi siswa
penggunaan internet dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap kegiatan
12
Hasan, Media Pembelajaran Bahasa Arab Dari Media Jadul Sampai Media Unggul, h. 110-112.

11
akademik siswa, Internet dapat menjadi sebuah referensi atau bahkan gudang
ilmu pengetahuan bagi siswa atau pelajar.
Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan
berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai
komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi.
Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internet) saat ini
telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh
pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi
pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa
lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan
medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada
kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik
(feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini
adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan Universitas
Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar
mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet.13

3. Kelebihan Dan Kekurangan Internet Dalam Pembelajaran


Ada beberapa keunggulan pembelajaran berbasis internet atau bisa disebut
dengan e-learning, dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional di
antaranya adalah:
1) Pembelajaran jarak jauh, e-learning memungkinkan pembelajar untuk
menimba ilmu tanpa harus secara fisik menghadiri kelas.
2) E-Learning dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran.
3) E-Learning menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program
studi atau program pendidikan.
4) E-Learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan atau
materi, peserta didik dengan dosen, guru, instruktur maupun sesama peserta
didik.

13
Rusman, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Jakarta: PT.Raja
Grafindo, 2012), h. 109.

12
5) Fleksibilitas dari sisi waktu dan tempat. Suasana tidak menegangkan. Dengan
e-learning suasana belajar tidak menegangkan seperti tatap muka langsung.
Siswa lebih berani melakukan latihan online karena tidak takut malu atau
dibentak kalau melakukan kesalahan.
6) Mudah meremajakan materi. Berbeda dengan meremajakan materi pelajaran
yang tersusun dalam bentuk buku cetak, materi online dapat diremajakan
setiap saat.
7) Peserta didik dapat merasa senang dan tidak bosan dengan materi yang
diajarkan karena menggunakan alat bantu seperti video, audio dan juga dapat
menggunakan alat bantu seperti komputer bagi sekolah yang sudah
mempunyai peralatan komputer.

Selain memiliki beberapa keunggulan, pemanfaatan e-learning pun


memiliki beberapa kekurangan yakni :
1) Terutama dari sisi kebutuhan investasi jaringan pendukung dengan perangkat
lunaknya. Untuk dapat memperoleh manfaat yang optimal dari e-learning
dibutuhkan dukungan jaringan yang tepat dan stabil.
2) Guru banyak yang belum siap menggunakan metode e-learning dan masih
belum terampil menggunakan fasilitas seperti video dan komputer.
3) Bagi orang yang gagap teknologi, sistem ini belum bisa diterapkan.
4) Keterbatasan jumlah Komputer yang dimiliki oleh Sekolah juga menghambat
pelaksanaan e-learning.
5) Kehadiran guru sebagai makhluk yang dapat berinteraksi secara langsung
dengan para murid telah menghilang dari ruang elektronik e-Learning ini.14

14
Arsyad, “Media Pembelajaran,” 2011.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Di era teknologi informasi sekarang ini, internet merupakan bagian dari
media pembelajaran melalui komputer atau laptop yang dapat diakses kapan saja
dan di mana saja. Pembelajaran bahasa Arab melalui media ini dianggap paling
efektif, fleksibel, dan dapat menambah wawasan baru perkembangan aktual dan
mutakhir tentang kebahasaaraban dari metode, teknik, strategi, gaya, media
pengajaran dan pembelajaran bahasa Arab sampai kepada hal-hal yang berkaitan
dengan bahasa Arab secara global.
Materi di atas dapat kita rangkum dan simpulkan sebagai berikut:
1) Media pembelajaran adalah alat-alat/bahan yang digunakan untuk
mempermudah sampainya pesan pembelajaran kepada siswa. Media
pembelajaran ini biasanya perpaduan antara perangkat keras (hardware)
sebagai penyampai pesan pembelajaran dengan perangkat lunak (software)
sebagai pesan materi pembelajaran itu sendiri.
2) Penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran akan lebih
mudah menarik perhatian siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan belajar
mengajar baik di dalam maupun di luar kelas.
3) Media pembelajaran bahasa Arab beragam jenisnya, namun pada dasarnya
dapat dikelompokkan pada dua kelompok besar, yaitu tercetak dan tidak
tercetak. Kategori tersebut kemudian diklasifikan lagi berdasarkan
kecenderungan indra dalam penggunaannya, yaitu audio, visual, dan
kombinasi audio-visual. Kategori audio-visual pun kemudian dibagi lagi
menjadi audio-visual tidak bergerak (statis) dan audio-visual bergerak
(dinamis).
4) Penggunaan komputer dalam pembelajaran bahasa Arab tidak dapat dihindari,
selain karena kemajuan teknologi yang begitu pesat, penggunaan komputer
menjadikan pembelajaran lebih hidup serta, membangkitkan motivasi belajar,

14
dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran baik di
dalam maupun di luar kelas.

B. Saran
Demikianlah makalah ini kami buat. Semoga pembahasan dan
penjelasannya dapat dipahami oleh pembaca umumnya dan pemakalah khususnya.
Kami juga menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat
kami harapkan guna memperbaiki makalah selanjutnya. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.

15
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. “Media Pembelajaran,” 2011.


———. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2013.
———. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.
Azzuhri, Muhandis. “Metode Dan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis
Internet Di Era Teknologi Informasi.” INSANIA: Jurnal Pemikiran
Alternatif Kependidikan 14, no. 3 (2009): 348–445.
Darmawan, Dr. Deni. Pendidikan TIK Teori Dan Aplikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012.
Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya, 1989.
Hasan. Media Pembelajaran Bahasa Arab Dari Media Jadul Sampai Media
Unggul. Amuntai: STIQ Amuntai Press, 2020.
Rosyidi, Abdul Wahab. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: UIN-Malang
Press, 2009.
Rusman. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jakarta:
PT.Raja Grafindo, 2012.
Setiadi, Dr. Syamsi. Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Komputer
(Langkah Awal Menyusun Media Pembelajaran Era 4.0). Serang: Media
Madani, 2020.

16

Anda mungkin juga menyukai