Anda di halaman 1dari 2

Pemberontakan APRA, Latar Belakang dan Akhir

OLEH AHMAD MAULANA

Bagikan :

Bertemu lagi nih sob, kali ini saya akan berbagi materi tentang Pemberontakan APRA (Angkatan Perang
Ratu Adil). Nah kita nanti akan mencari tahu, seperti apa latar belakang pemberontakan APRA ini dan
juga akhir pembenrontakan APRA itu sendiri.

Materi sejarah ini cukup penting untuk kita pahami, karena didalamnya mengandung nilai-nilai penting
yang bisa kita ambil dan kita terapkan pada kehidupan sehari-hari. Jadi belajar sejarah adalah hal yang
wajib.

Pemberontakan APRA merupakan salah satu tragedi Politik dan Ideologis Nasional pada masa
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Perstiwa tersebut terjadi di kota
Bandung tanggal 23 Januari 1950 yang dipimpin oleh Raymond Westerling dengan delapan ratus
serdadu.

Latar Belakang Pemberontakan APRA

Pemberontakan APRA

Latar belakang pemberontakan APRA ini sendiri karena keinginan Belanda untuk mengamankan
kepentingan ekonominya di Indonesia dan mempertahankan sedadu Belanda dalam sistem federal.

Serangan tersebut terjadi tanggal 23 Januari 1950, dimana pasukan APRA menyerbu anggota Angkatan
Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS/TNI). Markas Staf Divisi Siliwangi berhasil dikuasai oleh APRA
dari serangan tersebut.
Jumlah anggota APRA sendiri waktu itu sekitar 150 orang, dan akibat serangan ke APRIS, membuat 79
tentara Apris meninggal dunia.

Hal tersebut langsung mendapat respon dari pemerintahan Hatta, yaitu dengan mengadakan
perundingan dengan Komisaris Tinggi Belanda dan mengirimkan pasukan ke kota Bandung untuk
menghadapi serangan tersebut.

Setelah mengadakan perundingan tersebut, akhirnya Komandan Tentara Belanda Mayor Jenderal Engels
mendesak Westerling untuk segera meninggalkan Bandung. Dan pada akhirnya, APRA berhasil
dilumpuhkan oleh APRIS yang dibantu oleh rakyat. Tindakan Westerling inilah yang menyebabkan
tinggina tuntutan rakyat untuk kembali ke bentuk negara Kesatuan.

Nah sekian artikel dari saya mengenai latar belakang pemberontakan APRA, semoga dengan adanya
artikel ini bisa mencegah terjadinya pemberontakan-pemberontakan pada masa sekarang ini, supaya
bangsa ini tetap aman dan damai.

Anda mungkin juga menyukai