Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 8:

- Himmati karima (T20182121)

- Arif Al-Ghifari (T20182122)

- Vikria Tahta Alvina (T20182124)

Filsafat IPTEK dan Budaya

Perkembangan zaman pada hari ini tentu tidak lepas dari yang namanya ilmu
pengetahuan dan teknologi atau IPTEK, akan tetapi manusia jangan sampai melupakan
budaya yang telah ada dalam zaman ini bahkan sampai tidak menerapkan kembali. Pada
pembahasan kali ini akan membahas tentang filsafat IPTEK dan budaya yang berisikan
tentang hubungan-hubungan diantara keduanya yaitu IPTEK dan budaya dalam kehidupan
masyarakat. Sebelum melangkah lebih jauh, selanjutnya akan membahas tentang pengertian
dari IPTEK dan budaya itu sendiri. IPTEK merupakan gabungan dua kata yaitu ilmu
pengetahuan dan teknologi yang mana IPTEK sendiri adalah suatu sumber informasi untuk
menambah suatu wawasan manusia dalam berpikir yang mana berhubungan dengan bidang-
bidang teknologi ataupun sesuatu dari perkembangan teknologi itu sendiri. Sedangkan
budaya merupakan kata yang berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, kata tersebut
merupakan bentuk jamak dari kata buddhi yang berarti budi atau akal. Menurut Linton,
budaya merupakan keseluruhan dari ilmu pengetahuan meliputi sikap dan perilaku yang
merupakan suatu kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota atau masyarakat
tertentu pada suatu daerah.

Menurut Clyde Kluchkhohn, terdapat tujuh unsur yang membentuk budaya atau
kebudayaan, yaitu (a) bahasa, merupakan alat komunikasi manusia yang dibutuhkan dalam
berinteraksi antar sesama manusia tanpa bahasa manusia tidak akan mengenal budaya dan
pasti tidak akan bisa melestarikan bahkan mengembangkan budaya tersebut. (b) sistem
pengetahuan, unsur ini juga dibutuhkan dalam membentuk suatu kebudayaan. Sistem
pengetahuan disini berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam dan sekitarnya serta
menjadi alat atau perantara manusia dalam bertahan hidup. Seperti pengetahuan terhadap
sifat-sifat dan tingkah laku manusia dalam masyrakat di suatu daerah tersebut, dengan
pengetahuan tersebut manusia menjadi lebih mudah dalam membiasakan suatu budaya
bahkan dapat mengembangkan budaya tersebut dengan sangat baik dan maju untuk
kedepannya. (c) sistem kemasyarakatan atau organisasi sosial, adalah sekelompok
masyarakat yang merasa menjadi satu apabila mereka dijadikan dalam satu daerah. Tanpa
masyarakat, dalam membentuk suatu budaya belum dikatakan sempurna dalam membentuk
suatu budaya diperlukan masyarakat didalamnya, organisasi sosial meliputi kekerabatan,
perkumpulan dan lain sebagainya. (d) sistem teknologi dan peralatan hidup, teknologi disini
adalah suatu teknik tertentu yang dibutuhkan dalam suatu daerah meliputi, cara-cara dalam
mengolah hasil bumi atau bahan mentah menurut kebiasaan daerah tersebut dan proses dalam
pembentukan hal tersebut dapat dijadikan suatu alat kerja bahkan sampai alat transportasi dan
kebutuhan yang lainnya. Unsur teknologi yang sangat menonjol disini adalah kebudayaan
fisik seperti alat-alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman dan lain sebagainya.
(e) sistem mata pencaharian hidup, sistem ini bisa disebut sebagai sistem ekonomi yang mana
merupakan segala cara dan usaha manusia untuk mendapatkan barang atau jasa yang
dibutuhkan. Sistem ekonomi ini meliputi, berburu dan mengumpulkan manakanan, bercocok
tanam, peternakan, perikanan, dan perdagangan. (f) sistem religi, perpaduan antara akal dan
kepercayaan dalam membentuk budaya yang berhubungan dengan keagamaan yang berbau
hal-hal suci yang tidak dapat dijangkau oleh akal, meliputi sistem kepercayaan, upacara
keagamaan, pandangan dan sistem nilai hidup dan lain sebagainya. (g) kesenian, merupakan
berbagai hal seni atau keindahan terhadap sesuatu. Bentuk keindahan tersebut muncul karena
keindahan yang beraneka ragam yang terbentuk dari hasil pemikiran atau imajinasi kreatif
manusia. Bentuk kesenian terbagi menjadi tiga bentuk besar, meliputi seni rupa, seni suara
dan seni tari.

Setelah pengertian terhadap keduanya, pasti diantara ilmu pengetahuan, teknologi dan
budaya memiliki sebuah hubungan yang erat diantara ketiganya tersebut, meliputi hubungan
antara kebudayaan dan teknologi, hubungan antara ilmu dan teknologi dan hubungan antara
ilmu dan kebudayaan. Hubungan antara kebudayaan dan teknologi, kebudayaan adalah dasar
dari teknologi dan kebudayaan yang menentukan jenis suatu teknologi yang berkembang di
suatu daerah. Begitupun sebaliknya teknologi merupakan salah satu komponen dari
kebudayaan melalui teknologi cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memlihara
segala perlenkapan akan mudah dilakukan dalam suatu daerah. Teknologi muncul dalam cara
manusia mengekspresikan keindahan atau dalam menghasilkan hasil-hasil kesenian.
Misalnya, orang-orang yang hidup di pedesaan atau pedalaman yang hidup dengan cara
bertani akan mengenal macam-macam teknologi tradisional, diantaranya alat-alat produktif,
adalah alat yang digunakan untuk memudahkan manusia dalam kegiatan produksi contoh
dalam bidang pertanian, orang dulu mengolah sawah atau membajak sawah dengan
menggunakan tenaga hewan yaitu kerbau dan menggunakan cangkul juga setelah memasuki
zaman modern, orang-orang dalam mengolah sawah tentu sudah memakai mesin-mesin
seperti traktor. Dengan demikian hubungan anatara teknologi dengan kebudayaan pasti
memilki beberapa pengaruh didalam sebuah kebudayaan yang terjadi dalam suatu daerah
yaitu dengan berkembangnya suatu teknologi dengan sangat pesat maka akan menimbulkan
penetrasi kebudayaan maksudnya adalah masuknya pengaruh suatu kebudayaan ke
kebudayaan yang lainnya. Takutnya dengan masuknya suatu kebudayaan yang asing
menyebabkan kebudayaan yang lama akan hilang. Hal tersebut dapat dicegah dengan cara
disaring, apakah kebudayaan tersebut sesuai dengan kebudayaan yang lama atau malah
sebaliknya.

Hubungan antara ilmu dan teknologi, antara keduanya memiliki hubungan yang saling
berkaitan dalam kehidupan berbudaya tentunya. Ada beberapa perbedaan antara ilmu
pengetahuan dan teknologi, yaitu salah satunya ilmu bertujuan untuk menambah wawasan
manusi terhadap fenomena alam sedangkan teknologi bertujuan untuk memberikan
kemudahan dalam melangsungkan kehidupan manusia tentunya. Pengaruh ilmu dan teknologi
pada pembentukan budaya memiliki dampak yang positif dan negatif. Dampak positifnya
yaitu semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka semakin berkembang
pula daya pikir atau pemikiran individu dalam suatu bidang. Selain itu, kemampuan individu
dalam mencari informasi atau wawasan dalam mengumpulkan data untuk bahan diskusi akan
sangat mudah dicari melalui teknologi yang saat ini bekembang. Sedangkan dampak
negatifnya, yaitu penyalahgunaan teknologi dalam menggunakan untuk mencari suatu
informasi atau wawasan tersebut dengan cara mencari hal-hal yang tidak berkaitan atau tidak
ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan sehingga menyebabkan rusaknya moral suatu
individu karena penyalahgunaan tersebut. Dampak tersebut dapat dicegah dengan cara
bagaimana individu tersebut menggunakan suatu teknologi tersebut.

Hubungan antara ilmu dan kebudayaan. Ilmu merupakan alat untuk manusia dapat
menyesuaikan diri dengan cara merubah lingkungan dengan demikian ilmu memilki
hubungan yang sangat erat dengan kebudayaan. Pada suatu daerah perkembangan ilmu
bergantung pada perkembangan kebudayaannya, di daerah yang lain perkembangan ilmu
tersebut dapat mempengaruhi suatu jalannya kebudayaan tersebut. Adapun peranan ilmu
terhadap suatu kebudayaan dikarenakan ilmu merupakan bagian dari suatu kebudayaan dan
pengetahuan merupakan unsur kebudayaan maka ilmu memiliki suatu peranan terhadap
kebudayaan diantaranya, untuk mengembangkan kebudayaan nasional maka diperlukan ilmu
karena ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung terselenggaranya pengembangan
kebudayaan nasional. Sebagai contoh bahwa ilmu dengan kebudayaan berhubungan, yaitu
dalam masyarakat pedalaman atau pedesaan biasanya penduduk sana suka atau berbudaya
agraris juga dapat disebut dalam bertani. Adapun ilmu yang dikaji adalah ilmu pertanian,
ilmu ini dibutuhkan agar para petani mengerti dan lebih mengembangkan lagi budaya
pertanian tersebut. Jika sudah memahami secara mendalam dari ilmu pertanian tersebut maka
bisa jadi para petani yang mempelajari ilmu tersebut akan melahirkan atau menciptakan
sebuah produk yang baru dan menyebabkan kebudayaan bertani tersebut berkembang dengan
sangat pesat. Hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan adalah hal yang
sangat berkaitan bahkan tidak bisa dipisahkan tanpa ketiganya atau salah satu diantara
ketiganya tidak ada maka dalam mengembangakan sesuatu akan kurang berhasil atau hasil
yang keluar akan tidak memuaskan bagi para penikmatnya.

Anda mungkin juga menyukai