Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS RUGI-RUGI ENERGI LISTRIK AKIBAT

MENURUNNYA PERFORMA TRAFO DISTRIBUSI SATU PHASA


DI PT.PLN SEMARANG SELATAN
Syaiful Abdurrahman1), Karnoto, S.T, MT2), dan Harmini, S.T, M.Eng3)
1
Mahasiswa Universitas Semarang (USM)
2
Dosen Universitas Semarang (USM)
Universitas Semarang, Semarang, Indonesia
Kampus USM, Semarang, 50196
Telp. (024)6702757 Fax. (024) 6702272
Email : Syaifulabdurrahman82@gmail.com

ABSTRACT

Digital equipment in this era has penetrated into various fields, including electrical equipment. This digital equipment
can be used to monitor and detect various conditions that occur in electrical alignment, so that it can assist the
maintenance process in system control, for example checking the heat of 1 Phase Transformer with thermovision.
Damage to the transformer as a result of this overload will decrease the sales of PLN electricity to customers.
This final project discusses the analysis of energy losses due to reduced performance of single-phase transformers. The
hot point of the 1 phase transformer equipment is a parameter that is monitored and analyzed for changes at any time,
because if not monitored the transformer will suffer damage due to overload. The total energy losses in December 2019
amounted to 1,709,592 KWh and March 2020 amounted to 1,085,760 KWh. Total losses in December 2019 and March
2020 amounted to 2,795,352 KWh. The percentage of total energy losses in December 2019 and March 2020 of 0.137%
shows that energy losses in December 2019 and March 2020 are still below the normal limit according to the provisions
of SPLN 1, 1995, amounting to + 5%. Losses in the cost of selling electrical energy in December 2019 amounted to Rp.
2,947,934 while in March 2020 amounted to Rp. 1,592,807 and the total losses on the sale of electrical energy in
December 2019 and March 2020 were Rp. 4,540,741 .

Keywords : Energy Losses, Hot points , 1 phase transformer, thermovision, Hot points .

ABSTRAK

Peralatan digital pada era ini sudah merambah ke berbagai bidang tak terkecuali pada peralatan listrik. Peralatan
digital tersebut dapat digunakan untuk memantau dan mendeteksi berbagai keadaan yang terjadi pada peralataan listrik,
sehingga dapat membantu proses pemeliharaan dalam pengendalan sistem, misalnya pemeriksaan suhu panas Trafo 1
Fasa dengan thermovision. Kerusakan trafo akibat dari overload ini akan mengakibatkan penjualan listrik PLN ke
pelanggan akan mengalami penurunan.
Tugas akhir ini membahas tentang Analisis rugi-rugi energi akibat menurunnya performa trafo satu phasa. Suhu panas
(hot point) pada peralatan Trafo 1 phasa merupakan sebuah parameter yang di pantau dan di analisa perubahannya
setiap saat, karena jika tidak di pantau trafo akan mengalami kerusakan karena overload.Total rugi-rugi energi pada
bulan Desember 2019 adalah sebesar 1.709,592 KWh dan bulan Maret 2020 adalah sebesar 1.085,760 KWh.Total rugi-
rugi bulan Desember 2019 dan Maret 2020 adalah sebesar 2.795,352 KWh. Presentase rugi-rugi energi total pada bulan
desember 2019 dan maret 2020 sebesar ini menunjukan bahwa rugi-rugi energi pada bulan desember 2019 dan
maret 2020 masih dibawah batas normal menurut ketentuan SPLN 1, 1995 sebesar +5%. Rugi-rugi biaya penjualan
energi listrik bulan Desember 2019 sebesar Rp.2.947.934 sedangkan pada bulan maret 2020 sebesar Rp.1.592.807 dan
Total rugi – rugi biaya penjualan energi listrik bulan Desember 2019 dan Maret 2020 didapatkan hasil sebesar
Rp.4.540.741.

Kata Kunci : Hot poin, Rugi-rugi Energi, thermovision, Trafo 1 phasa.

1
I. PENDAHULUAN 1. Frekuensi daya, 50 - 60 kc/s
Kondisi kehidupan modern energi listrik 2. Frekuensi pendengaran, 50 – 20 kc/s
sangat berperan dalam industry maupun kehidupan 3. Frekuensi radio, diatas 30 kc/s.
masyarakat biasa. Energy listrik sangat berperan
penting dalam menunjang kegiatan dan aktifitas 2.2 Kerusakaan Trafo 1 phasa
masyarakat dan industri di era modern ini, karena Kerusakaan trafo 1 phasa sering terjadi
peralatan penunjang aktifitas masyarakat dan akibat suhu panas yang berlebih atau yang biasa
industri membutuhakan energi listrik agar dapat disebut Overload. Suhu panas (hot point) pada
beroperasi. Energi listrik dengan kualitas dan peralatan Trafo 1 phasa merupakan sebuah
kontinunitas yang baik di dapat dengan cara parameter yang di pantau dan di analisa
melakukan pemeliharaan secara berkala guna perubahannya setiap saat, karena jika tidak di pantau
menjaga kondisi setiap peralatan agar dapat trafo akan mengalami kerusakan karena overload,
berfungsi secara baik dan andal, sehingga dapat overload menyebabkan kerusakan pada trafo
mencegah gangguan yang dapat mengakibatkan sehingga perlu pemeliharaan dan pengecekan suhu
kerusakan pada sistem (Ramadhani, 2018). menggunakan alat Thermovision.
Suhu panas (hot point) pada peralatan Trafo 1
phasa dan suhu sekitar, merupakan sebuah parameter 2.3 Daya
yang di pantau dan di analisa perubahannya setiap Pada sistem tenaga listrik terdapat perbedaan
saat. Hal ini berkaitan erat dengan proteksi dan antara daya atau kekuata (power) dan energi, energi
keandalan sistem yang ada di wilayah semarang adalah daya dikalikan waktu sedangkan daya listrik
selatan. merupakan hasil perkalian tegangan dan arusnya,
dengan satuan daya listrik yaitu watt yang
II. DASAR TEORI menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir
Transformator atau trafo adalah alat listrik per satuan waktu ( joules/s ), (Nolki jonal, 2015).
melalui gandengan magnet memindahkan daya Beberapa persamaan yang digunakan dalam
listrik dari suatu rangkaian ke rangkaian lainya mencari Daya, Rugi Daya dan Rugi Energi yaitu
dengan frekuensi yang sama. Tegangan dapat di sebagai berikut:
naikan atau diturunkan sesuai dengan besar kecilnya Daya listrik (P) yang dihasilkan oleh arus listrik (i)
arus yang mengalir dalam rangkaian. pada tegangan (v) dinyatakan dengan persamaan
(2.1) :
2.1 Transformator 1 Phasa
Tranformator distribusi merupakan suatu Keterangan :
komponen yang sangat penting dalam penyaluran P = Daya ( watt )
tenaga listrik dari gardu distribusi ke konsumen. I = Arus ( Ampere )
Kerusakan pada Trafo Distribusi menyebabkan v = Tegangan ( Volt )
kontiniutas pelayanan terhadap konsumen akan Sedangkan Energi menggunakan persamaan (2.2) :
terganggu (terjadi pemutusan aliran listrik atau
pemadaman) (Dendi Kongah, 2014).
Keterangan :
E = Energi ( Kwh )
P = Daya ( watt )
t = Waktu
untuk mencari rugi-rugi daya pada jaringan
distribusi tegangan rendah menggunakan persamaan
2.4 :

Keterangan :
Gambar 2.1 Trafo 1 Phasa
Plosses = Rugi-rugi daya (watt)
Dalam bidang elektronika, transformator digunakan I = Arus saluran ( Ampere )
antara lain sebagai gandengan impedansi antara R = Resistansi total ( )
sumber dengan beban, untuk memisahkan satu Rumus rugi Energi pada saluran
rangkain dari rangkaian yang lain; dan untuk menggunakan persamaan 2.5:
menghambat arus searah sambil tetap melakukan
atau mengalirkan arus bolak-balik antara rangkaian.
Berdasarkan frekuensi, transformator dapat
dikelompokkan sebagai berikut :

2
Menghitung rugi rupiah per KWH yang akibatkan oleh beban berlebih atau overload, Suhu
hilang dari rugi-rugi energi menggunakaan normal pada trafo 1 Phasa menurut IEC 60076, 1993
persamaan 2.6 : adalah tidak boleh di atas 40oC dan tidak boleh
dibawah 25oC.

rumus rugi energi dalam persen dapat menggunakan 4.1 Analisa kerusakan Trafo 1 phasa
persamaan 2.7 : berdasarkan pengukuran suhu menggunakan
Thermovision
a.1.1 Pengukuran suhu pada bulan Desember
2019
Tabel 4.1 Buruk Fedeer SRL-10
III. METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian tugas akhir ini menjelaskan
mengenai Analisa Pengaruh Kerusakan Trafo 1
Phasa terhadap Penjualan Energi Listrik dengan
mengambil data beban puncak trafo 1 phasa dan data
hasil pengukuran suhu menggunakan Thermovision
di PT PLN ULP Semarang Selatan.
Tabel 4.2 Baik Fedeer SRL-10
3.2 Diagram Alir (Flowchart)
Metode penelitian tugas akhir ini menjelaskan
mengenai Analisa kerusakan trafo 1 phasa terhadap
penjualan energi listrik.

4.3 Perhitungan Rugi-Rugi Daya


mencari rugi-rugi daya pada jaringan distribusi
tegangan rendah menggunakan persamaan 2.4 :
Lokasi : JL.Jatiraya Kedung Timur Dalam

Plosses = 1892 x 2,585


= 92.338 w
Tabel 4.8 Rugi-rugi Daya bulan Desember 2019

4.4 Perhitungan Energi

Rumus rugi Energi pada saluran menggunakan


persamaan 2.5:
Gambar 3.1 Diagram Alir ( Flow Chart )
Lokasi : JL. Jatiraya Kedung Timur Dalam
a. Daya
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN P1 = V . I1
Hasil analisa kerusakan pada Trafo 1 phasa = 220 x 70,5 A
berdasarkan pengukuran suhu menggunakan = 15.510 W
Thermovision pada bulan Desember 2019 dan Maret P2 = 220 x 119 A
2020 di PT PLN ULP Semarang Selatan
menunjukan kerusakan yang cukup banyak yang di

3
= 26.180 W
b. Energi E = P x T
E1 = P1 . T
= 15.510 W x 24 = 372.240 Wh
E2 = 26.180 W x 24 = 628.320 Wh
Total = E1 + E2 = 1000,560 kWh

Tabel 4.10 Energi bulan Desember 2019

4.7 Menghitung biaya per/kwh yang hilang


trafo 1 phasa
Menghitung rugi rupiah per KWH yang hilang
dari rugi-rugi energi menggunakaan persamaan 2.6 :
Lokasi : jl.jatiraya kedung timur dalam
Rugi-rugi Energi x Rp.1467
199,440 kwh x Rp.1467/KWh =Rp.292,578
4.5 Perhitungan Rugi-Rugi Energi
Rumus rugi Energi pada saluran Tabel 4.15. Rugi-Rugi Rp/KWH Bulan Desember 2019
menggunakan persamaan 2.5:
Lokasi : JL. Jatiraya Kedung Timur Dalam

= 1200 Kwh – 1000,560 Kwh


= 199,440 Kwh

Tabel 4.12. Rugi-Rugi Energi bulan Desember


2019

4.9 Tabel dan Grafik Perubahan Temprature


terhadap rugi energi dan penjualan listrik pada
bulan Desember 2019 dan Maret 2020.

Tabel 4.19. Perubahan Temprature di trafo terhadap


Rugi Energi Bulan Desember 2019

4.6 Analisa perhitungan presentase


Rumus rugi energi dalam persen dapat
menggunakan persamaan 2.7 :
Lokasi : JL. Jatiraya Kedung Timur Dalam

Tabel 4.14. Presentase rugi-rugi energi bulan


Desember2019 dan Maret 2020

4
sedangkan pada bulan maret 2020 sebesar
Rp.1.592.807 dan Total rugi – rugi biaya
penjualan energi listrik bulan Desember 2019
dan Maret 2020 didapatkan hasil sebesar
Rp.4.540.741.

Saran
Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya
dapat dilakukan penelitian pengaruh
pasteurisasi dan tidak pasteurisasi. Pengamatan
tidak hanya pada hari ke-7, tetapi 0, 2, 4, 6, 8,
10 agar dapat mengetahui perbedaan sifat
kimia, fisik, mikrobiologi serta fungsionalnya.
Gambar 4.3 Grafik perubahan temperature terhadap
rugi energi. DAFTAR PUSTAKA

Dari grafik 4.3, dapat dianalisis bahwa pada Agus Hayadi, 2015, Analisis Rugi- Rugi Energi Sistem
bulan Desember 2019 Total rugi-rugi energi sebesar Distribusi Pada Gardu Induk SEI. RAYA.
1.709,592 KWh, dengan masing-masing lokasi yang Ardiansyah, dan Muhammad Imam Ghazali. 2016.
pertama JL.jatiraya kedung timur rugi energi sebesar Pengujian Usability User Interface Dan User
199,440 Kwh Suhu 52.60C, JL.Jatiraya srondol Experience Aplikasi E-Reader Skripsi
wetan 129,216 Kwh Suhu 50.10C, JL.Jatiraya Berbasis Hypertext. Jurnal Ilmiah Teknologi
161,424 Kwh Suhu 71,80C, JL.sukun raya Informasi Terapan, Vol. 2 No.3
banyumanik 136,080 Kwh Suhu 1190C. Arie Siswanto (2000), “Analisis Hubungan
Konduktivitas Termal dengan Emisivitas
V. Kesimpulan Suatu Bahan”.
Dari data-data dan perhitungan rugi-rugi energi Dendi Kongah, 2014, Analisis Pembebanan
pada bulan Desember 2019 dan Maret 2020, maka Transformator Gardu Selatan Kampus
dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : Universitas Tadulako.
Effendi Rustam, 2007. Medan Elektromagnetika
1. Berdasarkan tabel-tabel hasil pengukuran suhu Terapan. Jakarta : Erlangga
menunjukan masih banyak trafo yang suhunya Haris Mahrudi, 2013, Rancang Bangun Aplikasi
di atas 40oC (melebihi standart yang di tentukan Thermovision Untuk Pemetaan Distribusi
oleh IEC 60076, 1993 bahwa suhu normal trafo Suhu Dan Permulaan Penyalaan Magnesium
tidak lebih dari 40oC dan tidak kurang dari Pada Pembubutan Kecepatan Tinggi
25oC). Kriteria yang menunjukan hasil Buruk Hery. 2010. Potret Profesi Audit Internal. Bandung :
artinya adalah trafo sudah harus dilakukan Alfabeta.
perbaikan karna suhu sudah melebihi batas dan Irianto, C.G., M. Sukmawidjaja, dan A. Wisnu. 2008.
berpotensi terjadi kerusakan yang berdampak Mengurangi Harmonisa pada Transformator 3
pada penjualan energi listrik sedangkan kriteria Fasa. Jurnal JETri 7(2):53-68.
yang menunjukan hasil kurang memiliki suhu Kadir, A. 2008. Transformator, Pt Elex Media
antara 40o C– 60oC. Komputindo-Kelompok Gramedia, Jakarta
2. Total rugi-rugi energi pada bulan Desember Kristanto, Daniel. 2012. Rancang Bangun Pesawat
2019 adalah sebesar 1.709,592 KWh dan bulan Mandiri Tanpa Awak Dengan Empat Baling-
Maret 2020 adalah sebesar 1.085,760 KWh. Baling Penggerak. Fakultas Elketronika dan
Total rugi-rugi bulan Desember 2019 dan Maret Komputer, Universitas Kristen Satya Wcana,
2020 adalah sebesar 2.795,352 KWh. Salatiga.
3. Presentase rugi-rugi energi total pada bulan Lumbanraja, H. 2008. Pengaruh beban tidak seimbang
desember 2019 dan maret 2020 sebesar terhadap efesiensi transformator 3 fasa
ini menunjukan bahwa rugi-rugi energi hubungan open delta. Skripsi. Teknik Elektro
pada bulan desember 2019 dan maret 2020 Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
masih dibawah batas normal menurut (USU). Medan.
ketentuan SPLN 1, 1995 sebesar +5%. Nolki Jonal Hontong, 2015. Aanalisa Rugi-rugi Daya
4. Rugi-rugi biaya penjualan energi listrik bulan Pada Jaringan Distribusi Di PT.PLN PALU.
Desember 2019 sebesar Rp.2.947.934

5
Ramadhani Rony P, 2018 , Thermovisi Dalam Melihat
Hot Point pada Gardu Induk 150 KV Palur.

Roni Putra, Ramadhani. 2018. “Thermovisi Dalam


Melihat Hotpoint Pada Gardu Induk 150 kV
Palur”. Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Shahlan Hariyadi, 2017, Analisis Rugi-rugi Daya dan
Jatuh Tegangan Pada Saluran Transmisi
Tegangan Tinggi 150 KV Pada Gardu Induk
Palur-Masaran.
Sudewo, Teddy, dkk. 2012. Desain dan Implementasi
Kontrol PID Model Reference Adaptive
Control untuk Automatic Safe Landing Pada
Pesawat UAV Quadcopter. Jurusan Teknik
Elektro Insitut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS), Surabaya.
Wicaksono, Hendi. 2009. Self Stabilizing 1 Axis
QuadCopter Using T2-Fuzzy Controller.
Teknik Elktro. Universitas Surabaya.
Surabaya

6
7

Anda mungkin juga menyukai