Anda di halaman 1dari 2

2.

Bahan Isolasi Cair


Bahan isolasi cair digunakan sebagai bahan pengisi pada beberapa peralatan
listrik, misalnya : transformator, pemutus beban, rheostat. Dalam hal ini bahan isolasi cair
berfungsi sebagai pengisolasi dan sekaligus sebagai pendingin. Karena itu persyaratan
untuk bahan cair yang dapat digunakan untuk isolasi antara lain : mempunyai tegangan
tembus dan daya hantar panas yang tinggi.
1. Minyak Transformator
Minyak transformator adalah minyak mineral yang diperoleh dengan pemurnian
minyak mentah. Dalam pemakaiannya, minyak ini karena pengaruh panas dari rugi-rugi di
dalam transformator akan timbul hidrokarbon. Selain berasal dari minyak mineral, minyak
transformator dapat pula yang dapat dibuat dari bahan organik, misalnya : minyak trafo
Piranol, Silikon. Sebagai bahan isolasi, minyak transformator harus mempunyai tegangan
tembus yang tinggi. Pengujian tegangan tembus minyak transformator dapat dilakukan
dengan menggunakan peralatan seperti ditunjukkan pada Gambar.

Gambar 4. Alat pengujian tegangan tembus minyak transformator

Jarak elektroda dibuat 2,5 cm, sedangkan tegangannya dapat diatur dengan
menggunakan auto-transformator sehingga dapat diketahui tegangan sebelum saat
terjadinya kegagalan isolasi yaitu terjadinya locatan bunga api. Locatan bunga api dapat
dilihat lewat lubang yang diberi kaca. Selain itu dapat dilihat dari Voltmeter tegangan
tertinggi sebelum terjadinya kegagalan isolasi (karena setelah terjadinya kegagalan isolasi
voltmeter akan menunjukkan harga nol. Tegangan temus nominal minyak transformator
untuk tegangan kerja tertentu dapat dilihat pada tabel 2.
Dengan demikian dapat diketahui apakah minyak transformator ketahanan
listriknya memenuhi persyaratan yang berlaku. Ketahanan listrik minyak transformator
dapat menurun karena pengaruh asam dan dapat pula karena kandungan air.

2. bahan isolasi cair lain


Minyak untuk kabel yang berisolasi kertas dibuat lebih kental daripada minyak
trafo, disamping itu terdapat pula bahan isolasi kabel yang di impregnasi dengan minyak
yang kekentalan rendah dengan pemurnian yang tinggi, yaitu kabel untuk tegangan ekstra
tinggi yang diisi minyak.
Disamping bahan-bahan diatas, terdapat pula isolasi cair sintetis yang berisi chloor
(hidrokarbon seperti difenil C10H12). Bahan-bahan ini diantaranya: sovol, askarel, araclor,
pyralen, shibanol. Dan bahan isolasi cair lain yang lebih mahal dari minyak trafo adalah
minyak silicon.

Anda mungkin juga menyukai