B. Faktor Predisposisi
Adanya riwayat :
1. Biologis
Penyakit genetik dalam keluarga, pertumbuhan dan
perkembangan masa bayi, anak dan remaja, anoreksia, bumilia, atau
berat badan kurang atau berlebih dari berat badan ideal, perubahan
fisiologi pada kehamilan dan penuaan, pembedahan elektif atau
operasi, trauma, penyakit atau gangguan organ dan fungsi tubuh lain
seperti stroke, kusta, asma, pengobatan dan kemoterapi,
penyalahgunaan obat atau zat.
2. Psikologis
Gangguan kemampuan verbal, konflik dengan nilai masyarakat,
pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan, ideal dan tidak
realistis.
3. Sosial budaya
Pendidikan masih rendah, masalah dalam pekerjaan, nilai budaya
bertentangan dengan nilai individu, pengalaman sosial yang tidak
menyenangkan, kegagalan dalam peran sosial.
C. Faktor Presipitasi
1. Trauma
2. Penyakit, kelainan hormonal
3. Operasi atau pembedahan
4. Perubahan masa pertumbuhan dan perkembangan : maturasi
5. Perubahan fisiologis tubuh : kehamilan dan penuaan.
D. Fase-fase
E. Rentang Respon
Sumber koping tersebut sebagai modal ekonomok, kemampuan
penyelesaian masalah, dukungan sosial dan keyakinan budaya dapat
membantu seseorang mengintegrasikan pengalaman yang menimbulkan stress
dan mengadopsi strategi koping yang berhasil.
F. Mekanisme Koping
Ketika mengalami gangguan citra tubuh individu menggunakan berbagai 17
mekanisme koping untuk mencoba mengatasinya dan ketidakmampuan
mengatasi citra tubuh secara konstruktif merupakan penyebab utama
terjadinya perilaku patologis. Ansietas tingkat ringan sering ditanggulangi
tanpa yang serius.
Psikopatologi
Minor
Subjektif:
Objektif:
VI. Sumber
Keliat, Budi Anna, Dkk. 2010. Asuhan Keperawatan Jiwa. Edi.
Jakarta: EGC