Anda di halaman 1dari 7

BAB.IV.

USER INPUT OUTPUT

Python menyediakan banyak fungsi built-in yang bisa kita pergunakan. Salah satunya
adalah yang berkenaan dengan fungsi i/o atau input output. Fungsi bawaan untuk
melakukan operasi output adalah print( ), dan fungsi untuk melakukan operasi input
adalah fungsi input( ). Pada umumnya, aplikasi berinteraksi dengan user agar dapat
bekerja sesuai dengan keinginan user sehingga media untuk berinteraksi, baik berupa
aplikasi atau pemrogramanya harus dilengkapi dengan metode input data atau nilai dari
pengguna. Sebelum masuk ke input data user, kita akan mempelajari tentang casting
tipe data. Type casting merupakan pengubah tipe data satu ke tipe data lainya. Misalkan
jika kita mempunyai data float dan kita menginginkan data float menjadi string, maka
diperlukan type casting sebelum diproses.

Tabel 4. 01. Jenis tipe data casting

str String (kumpulan karakter dalam kutip (“”) )

bool Boolean (true/false)

int Integer (kumpulan angka)

float Float (angka yang ada komanya)

Perlu diingat, dalam menjalankan input, anda harus menginput nilai atau komentar
sesuai dengan skrip yang anda buat dengan memperhatikan outputnya. Kemudian,
setelah menginput nilai atau komentar yang harus anda lakukan adalan menekan
tombol enter. Sehingga input yang diketik oleh user akan di simpan dalam variabel
oleh python.

28
Contoh:
a. Merubah data_int ke tipe data laianya

b. Merubah data_str ke tipe data laianya

29
c. Merubah data_bool dan data_float ke tipe data laianya

4.1. User Input


Sebelum kita masuk ke user input, kita harus mengetahui fungsi dari input itu sendiri.
Secara garis besar, Fungsi input ( ) digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna,
dimana pengguna akan diminta untuk memasukkan sebuah Nilai dan program akan
mengembalikan nilai tersebut. Perlunya input dalam program agar pengguna bisa
berinteraksi dengan programnya. Jadi ketika fungsi input ( ) dipanggil oleh user,
kemudian user harus memasukkan nilai melalui keyboard (dengan mengetik input yang

30
di harapkan) dan akan disimpan di variabel nama. Ketika variabel nama dicetak maka
akan ditampilkan adalah hasil nilai yang diinput oleh seorang user.
Contoh:
a. Input dan output data diri

Tampilan Setelah di Input

Pada keterangan di atas merupakan tampilan bagaimana cara menampilkan data input
ke dalam suatu program. Perlu diperhatikan, jika dalam proses input harus diperhatikan
scrip, input dan variabel yang dipakai. Kemudian agar dapat menampilkan output yang
berupa gabungan dari teks dan juga variabel kita dapat menggunakan koma (,) ataupun
plus (+) agar dapat menggabungkan teks dan juga variabel yang nantinya ingin
ditampilkan di output program yang anda buat.

31
Contoh Imput belanja

Gambar 4.01. Program input belanja

4.2. String dan Number


Pada dasarnya dalam pembuatan bahasa pemrograman pembacaan akan dibaca oleh
komputer untuk menjadi bahasa yang dipahami oleh manusia. Sebenarnya yang
direpresentasikan oleh komputer dalam pembacaan program adalah dalam bentuk
angka. Sehingga untuk membahasakan karakter yang kita buat untuk bisa dimengerti
komputer maka menggunakan fungsi string (berupa teks). Fungsi string print dapat
digunakan untuk menampilkan string atau teks secara langsung. Adapun yang diinput
oleh user akan dianggap string meskipun user mengisi angka. Jadi, ketika user
memasukkan berupa angka misal mengetik anga 10 dan di simpan dalam variabel maka
python membacanya sebagai string “10”. Maka output aritmatika terhadap variabel
yang anda tulis akan terjadi eror. Contoh pada gambar di bawah, ketika dijalankan
programnya dan di masukkan angka (sebagai input) maka program saat di running kan
terjadi kesalahan atau eror, karena di dalam variabel angka tidak dapat dijumlahkan
dengan angka 10 menggunakan operator + hal ini dikarenakan pada variabel angka
menyimpan string.

32
Gambar 4.02. Variabel angka yang menyimpan string

Maka, untuk mengatasi kesalah seperti pada gambar di atas maka dapat dilakukan
perubahan String menjadi Number. Di dalam variabel yang sudah ditulis harus
diubah menjadi number, baik bilangan berupa bilangan bulata ataupun pecahan.
Berikut merupakan fungsi yang dapat digunakan:
a. int ( ), digunakan untuk mengubah string menjadi integer (angka bulat).

b. Float ( ), digunakan untuk mengubah string menjadi angka pecahan (float).


Contoh;
Pada gambar di bawah merupakan pembuatan skrip penjumlahan nilai di dalam
variabel agar program tidak terjadi eror, maka dalam ditambahkan fungsi int ( ),
kemudia saat program dijalankan atau di running, maka akan ada notifikasi untuk
memasukkan input, kemudian kita input angka untuk dilakukan penjumlahan maka
akan mendapatkan output sesuai dengan harapan user. Disamping itu, juga dapat
menggunakan fungsi float, seperti pada contoh di bawah.

33
Gambar 4.03. Penjumlahan nilai dalam Variabel dengan int ( )

Gambar 4.04. Penjumlahan nilai dalam Variabel dengan float ( )

34

Anda mungkin juga menyukai