BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari seluruh uraian penulis tentang asuhan keperawatan pada Tn.Y

dengan CKD Stage V dan analisis EBN ankle pumping exercise dan

contrast bath untuk menurunkan edema kaki dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Pada pengkajian keperawatan didapatkan kondisi pasien yaitu pasien

mengeluh adanya edema pada ekstremitas atas dan bawah, badan

terasa lemah dan lesu, penurunan nafsu makan, dan pengeluaran BAK

hanya sedikit. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan TD

140/70 mmHg, N : 98x/menit, RR : 20x/I, suhu 36,8oC. pada

pemeriksaan penunjang didapatkan hipoalbuminemia, ureum dan

kreatinin darah meningkat.

2. Pada perumusan diagnosa keperawatan, diagnosa yang diangkat sesuai

dengan teori yang ada, dari 7 diagnosa keperawatan yang terdapat

diteori ada 5 diagnosa keperawatan yang diangkat sesuai dengan

respon pasien. Dari 5 diagnosa yang didapatkan berdasarkan respon

pasien, terdapat 1 diagnosa yang dijadikan skala prioritas. Adapun

diagnosa yang diangkat sebagai skala prioritas yaitu Hipervolemia b.d

gangguan aliran balik vena

3. Pada tahap intervensi keperawatan yang dilakukan adalah yang sesuai

dengan teori yang ada

121
 122

4. Dari analisis EBN ankle pumping exercise dan contrast bath yang

dilakukan, dapat disimpulkan bahwa evidence based ini mampu

menurunkan edema karena latihan atau terapi ini menyebabkan

terjadinya vasodilatasi pada otot dan pembuluh darah, sehingga

tekanan darah menurun dan kerja otot menurun sehingga edema dapat

berkurang.

5. Setelah dilakukan analisis EBN, maka penulis merekomendasikan agar

ankle pumping exercise dan contrast bath ini dapat digunakan sebagai

salah satu alternatif penatalaksanaan nonfarmakologi pada edema kaki

pasien dengan CKD baik di rumah sakit maupun di rumah.

B. Saran

1. Bagi Perkembangan Keperawatan

Karya ilmiah ners tentang ankle pumping exercise dan contrast

bath ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan

untuk menambah program latihan ankle pumping exercise dan contrast

bath sebagai intervensi keperawatan yang dapat mendukung intervensi

lainnya dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan

CKD Stage V yang mengalami edema, sehingga dapat dijadikan

dengan segera untuk mengatasi masalah hipervolemia berupa edema

yang terjadi pada pasien dengan Chronic Kidney Disease (CKD).

2. Bagi Pembaca

Pembaca diharapkan lebih memahami dan dapat mengambil

keputusan yang tepat dalam menyikapi dan mengurangi derajat edema

 123

pada pasien CKD dengan memberikan atau mengimplementasikan

ankle pumping exercise dan contrast bath.

3. Bagi Institusi

Karya ilmiah ners ini agar dapat menjadi tambahan informasi

dibidang ilmu pengetahuan dan panduan dalam bentuk bahan ajar

dalam memperkaya keilmuan dan kepustakaan khususnya tentang

ankle pumping exercise dan contrast bath dalam menurunkan derajat

edema pada pasien CKD.

4. Bagi Rumah Sakit

Pihak rumah sakit diharapkan dapat mengembangkan sumber daya

manusia khususnya perawat ruangan untuk bisa menerapkan atau

menjadikan ankle pumping exercise dan contrast bath ini sebagai salah

satu intervensi yang dapat dipilih dalam bentuk mengimplementasikan

pada klien dengan penyakit dalam khususnya chronic kidney disease

(CKD) yang mengalami edema kaki sehingga hasilnya sesuai dengan

yang diharapkan.

5. Bagi Penulis

Penulis dapat mendalami dan memahami ankle pumping exercise

dan contrast bath ini supaya dapat digunakan dalam melakukan asuhan

keperawatan khususnya pada pasien CKD yang mengalami edema

kaki. Selain itu, diharapkan kepada penulis selanjutnya agar dapat

mencantumkan referensi terkait instrumen dan prosedur pengukuran

suhu air sebelum melakukan terapi contrast bath.