PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK USIA SEKOLAH ?? ANAK YANG NORMAL ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) 1. Menyelesaikan tugas yang INDUSTRI VS HARGA DIRI diberikan, seperti RENDAH mengerjakan PR dari sekolah 2. Mempunyai rasa bersaing. Contoh : ada usaha anak untuk menjadi lebih pandai dari teman sebayanya. 3. Terlibat dalam kegiatan kelompok, seperti mengikuti kegiatan pramuka. 4. Berinteraksi dan berkelompok dengan teman sebaya. Usia sekolah merupakan tahap Misalnya, masak-masakan ketika anak mulai membangun bersama teman, bermain OLEH kemampuan produktif, bersama kelompok sebaya Ria Utami Yuliani, S.Kep bersosialisasi, tidak bergantung dan sesama jenis. 1913972 pada orang tua, dan menjakin hubungan dengan teman sebaya.
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG 2020 CIRI PENYIMPANGAN HAL YANG DAPAT DILAKUKAN HAL YANG DAPAT DILAKUKAN PERKEMBANGAN ANAK USIA KELUARGA AGAR ANAK KELUARGA JIKA TERJADI SEKOLAH BERKEMBANG NORMAL PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA
1. Memberi kesempatan kepada anak
1. Membangkang, tidak mau 1. Mendiskusikan kemampuan untuk mengikuti kegiatan kelompok mengerjakan tugas sekolah atau kelebihan anak disekolah/dirumah 2. Memberikan tugas sesuai 2. Mendiskusikan dengan anak 2. Tidak ada kemauan untuk dengan kemampuan anak mengenal apa yang diharapkan dari bersaing, malas, masa bodoh 3. Memberi pujian terhadap belajar, berinteraksi, bermain, dll 3. Tidak mau terlibat dalam keberhasilan anak, 3. Memberi pujian terhadap khususnya keberhasilan keberhasilan yang dicapai kegiatan kelompok, tidak 4. Tidak menuntut anak untuk disekolah peduli dengan kegiatan melakukan hal yang tidak sesuai 4. Menyediakan waktu untuk dengan kemampuannya temannya anak bermain dengan teman 5. Menerima anak sesuai dengan 4. Memisahkan diri dari teman sebaya dalam kelompok kemampuannya 5. Melibatkan anak dalam 6. Menjadi contoh bagi anak untuk sepermainan kegiatan sehari-hari, seperti menerima orang lain apa adanya membuat kue, membersihkan 7. Menetapkan disiplin dirumah : mobil, merapikan tempat tidur waktu belajar, menonton TV, bermain, dll 8. Tidak menyalahkan dan menghina anak 9. Melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari yang sederhana dirumah, seperti membuat kue, merapikan tempat tidur.