Anda di halaman 1dari 2

FORM LAPORAN

REFLEKSI KASUS GADAR KRITIS

Nama mahasiswa : PUSPA DEWI SUMIASIH


Nim : A32020078
Hari/ Tanggal : 10-4-2021
Tempat pelaksanaan : ICU
Tema : Beneficience/berbuat baik
Kasus : CKD

Komponen Uraian
1. Latar Belakang Etik adalah sudut pandang pada apa yang baik dan benar
Kasus untuk kesehatan dan kehidupan manusia. Etik mengarahkan
bagaimana seorang perawat harus bertindak dan berinteraksi dengan
orang lain.
Aspek legal etik keperawatan adalah aspek aturan
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai lingkup
wewenang dan tanggung jawab pada berbagai tatanan pelayanan,
termasuk hak dan kewajibannya diatur dalam undang-undang
keperawatan. Prinsip moral dalam praktek keperawatan :
a. Autonomy/self determination/otonomi
b. Beneficience/berbuat baik
c. Justice/keadilan
d. Kejujuran/veracity
e. Kesetiaan/komitmen (fidelity/keeping promise)
f. Kerahasiaan (confidentiality)
g. Accountability (akuntabilitas)
h. Non Maleficience (Tidak merugikan)
2. Ringkasan Kasus Tn. H usia 31 tahun dirawat di ruang ICU dengan Keluhan sesak nafas
, Tn. H merupakan pasien hd rutin satu minggu dua kali dengan
riwayat penyakit CKD.
Spo2 : 97% RR : 29 x/mnt TD : 150/60
N : 80 S : 36,8˚C
Pasien merasakan lemas dan sesak sering kambuh. Saat Tn. H
merasakan sesak Tn. H gerak tidak terkontol dan memanggil perawat
untuk membetulkan ke posisi semua hal tersebut berulang – ulang
sehingga perawat merasa kesal terhadap pasien sehingga saat pasien
memanggil untuk minta tolong membetulkan posisi nya perawat pura
– pura tidak mendengar.
3. Refleksi Kasus Konflik dilema etik yang terjadi berdasarkan kasus diatas adalah
Beneficience/berbuat baik. Perawat memiliki kewajiban memberikan
pelayanan yang baik terhadap pasien dengan kondisi apapun
4. Solusi/ Tindak Perawat harus memberikan pelayanan yang maksimal dan sabar
Lanjut
terhadap pasien, dengan memberikan edukasi terhadap pasien untuk
tetap mempertahankan posisi saat sesaknya kambuh

Mahasiswa Ners,

(Puspa Dewi Sumiasih)

Anda mungkin juga menyukai