Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Resiko Jatuh


Waktu : 10 menit
Sasaran : An. A
Tempat : Wisma Liliane

I. Tujuan intruksional umum (TIU):


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan ini An. A mampu memahami tentang
resiko jatuh
II. Tujuan intruksional khusus (TIK):
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan ini klien diharapkan dapat:
1. Mengetahui pengertian Resiko jatuh
2. Mengetahui faktor penyebab resiko jatuh
3. Mengetahui pencegahan resiko jatuh
III. Materi
Terlampir
IV. Media
Leaflet
V. Metode
Ceramah
VI. Strategi pembelajaran
No Tahap Waktu Kegiatan perawat Kegiatan pasien
1. Pembukaan 2 menit 1. Memberikan salam 1. Membalas
2. Menjelaskan tujuan salam
tentang pemberian 2. Memberikan
pendidikan kesehatan respon dan
pada An. A mendengarkan
2. Inti 5 menit 1. Menjelaskan materi 1. Memperhatikan
a. Mengetahui dan
pengertian resiko mendengarkan
jatuh materi yang
b. Menjelaskan faktor disampaikan
penyebab resiko
jatuh
2. Menjelaskan
pencegahan resiko
jatuh
3. Penutup 3 menit 1. Menyimpulkan materi 1. Bersama
2. Mengevaluasi dengan perawat
cara memberikan menyimpulkan
pertanyaan kepada An. materi
A 2. Menjawab
3. Menjelaskan bahwa pertanyaaan
kegiatan pendidikan dengan benar
kesehatan telah selesai 3. Membalas
dan mengucapkan salam
salam

VII. Evaluasi
Bentuk : Somatif
Waktu : 2 menit
Soal evaluasi :
1. Apa pengertian resiko jatuh
2. Apa faktor penyebab resiko jatuh
3. Bagaimana cara pencegahan resiko jatuh
VIII. Referensi
Ashar, PH. 2016. Gambaran Persepsi Faktor Risiko Jatuh Di Panti Sosial
Margaguna Jakarta Selatan. (Skripsi). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Materi Penyuluhan
1. Pengertian Resiko Jatuh
Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seorang mengalami jatuh dengan atau
tanpa disaksikan oleh orang lain, tak disengaja / tak direncanakan, dengan arah
jatuh ke lantai, dengan atau tanpa mencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat
meliputi faktor fisiologis (pingsan) atau lingkungan (lantai yang licin) (Yohanto,
2014).
Resiko jatuh merupakan dimana ada keadaan-keadaan dapat menyebabkan
terjanya jatuh, seperti kemampuan mobilisasinya mengalami hambatan sehingga
beresiko jatuh dan lain sebagainya.

2. Faktor Penyebab Resiko Jatuh


1) Riwayat jatuh sebelumnya
2) Gangguan Kognitif
3) Gangguan keseimbangan, gaya berjalan, atau kekuatan
4) Gangguan mobilitas
5) Penyakit neurologi; seperti stroke dan Parkinson
6) Gangguan muskuloskeletal; seperti artritis, penggantian sendi, deformitas.

3. Pecegahan Resiko Jatuh


3.1 Latihan fisik
Latihan fisik diharapkan mengurangi resiko jatuh dengan
meningkatkankekuatan tungkai dan tangan, memperbaiki keseimbangan,
koordinasi, dan meningkatkan reaksi terhadap bahaya lingkungan.
3.2 Alat bantu jalan
Terapi untuk pasien dengan gangguan berjalan dan keseimbangan
difokuskan untuk mengatasi atau mengeliminasi penyebabnya atau faktor yang
mendasarinya. Pada penggunaannya, alat bantu jalan memang membantu
meingkatkan keseimbangan, namun di sisi lain menyebabkan langkah yang
terputus dan kecenderungan tubuh untuk membungkuk, terlebih jika alat bantu
tidak menggunakan roda, jika alat bantu menggunakan kursi roda diingatkan
untuk selalu mengunci roda agar tidak berputar sendiri kemudian untuk tempat
tidur juga selalu di kunci bagian roda di bawahnya dan tinggikan pagar
pengamannya.

Anda mungkin juga menyukai