Anda di halaman 1dari 2

Project Ramadhan Fahans Family.

Be JOSS (Joyfull, Openminded, Solih, Solihah)

Anggota : Ayah Lutfi, ibuk Hani', mbak Fatin, dek Minan.

Perencanaan project
AGENDA LATAR BELAKANG / TUJUAN PELAKSANAAN
Ngobrol Berawal dari inisiatif saya sebelum ramadhan Prakteknya, saya obrolkan dengan suami
bareng ide untuk meneruskan kebiasaan di rumah dulu tentang rencana giat ramadhan.
yaitu TV STOP selama ramadhan. Lalu muncul Dengan mbak, juga disampaikan dan diskusi
ide lain untuk kegiatan bareng saat ramadhan. kegiatan yang diiyakan mbak yang mana.
TV STOP Berharap agenda ini bisa mengurangi Alhamdulillah, sebelum ramadhan sudah
screentime agar bisa lebih fokus dalam ibadah. sounding TV STOP dan mbak juga semangat.
Apalagi sebelum ramadhan, TV nyala cukup TV kami cabut dan kami pindah agar tidak
lama. ada kesempatan "ingin nonton TV".
Pengecekan Sudah sekian lama tidak melakukan cek bareng Sayangnya, belum terlaksana untuk semua
Wudhu dan untuk wudhu dan sholat, inginnya bisa anggota.
Sholat terwujud di bulan ramadhan. Nggayuh maring Masih sebatas penguatan pada mbak untuk
kasampurnan. wudhu dan gerakan sholat.
Belajar Mendekatkan mbak pada ilmu yang berkaitan Dengan sering bercerita tentang amalan
Harian Tema dengan ramadhan. ramadhan, sampai muncul karangan dengan
Ramadhan tokoh baru karakter gajah : Gigo, Jeje, dan
Gonji. 😁
Bintang Mengenalkan dan melatih mbak untuk puasa Dengan lembar workbook "Bintang Puasa"
Puasa ramadhan. menambah semangat mbak untuk belajar
puasa.
Belajar Karena punya lembar hewan dalam Al-Qur'an Belum secara detail terlaksana, hanya cerita
Hewan dengan rujukan suratnya, ingin belajar untuk sekilas² saja. Mbak juga belum begitu
dalam bercerita pada mbak. tertarik. Lebih sering belajar berhitung /
Al.Qur'an yang lainnya.
Tadarus Menyediakan waktu khusus untuk tadarus Setiap setelah sholat maghrib, kami
Bareng bareng². sempatkan untuk tadarus bareng². Tidak
setiap hari bisa terlaksana, terutama jika
ada buka puasa di tempat lain.

Dalam pelaksanaannya, tak semudah yang dibayangkan. Selalu ada tantangan yang dihadapi. Termasuk yang
sangat berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan kami adalah berubahnya jam tidur mbak. Sejak awal
ramadhan, semangat ikut sahur. Setelah itu, tidur lagi dan bangunnya cukup siang sekitar jam 10.00 WIB.
Sedangkan malam harinya, mbak bisa terjaga sampai tengah malam. Apalagi di saat 10 malam akhir, bisa lebih
dari tengah malam dengan usia mbak baru 4 tahun.

Tantangan-tantangan lain yang kami hadapi adalah :


 Kesibukan kerja suami yang jam kerjanya beda-beda tergantung shift. Sehingga saat ingin melakukan
agenda bersama, suami tidak ikut serta.
 TV STOP sempat mbak punya keinginan nonton TV acara favoritnya "Upin Ipin", alhamdulillah bisa
diberi penjelasan. Namun, saat main ke rumah bulek kadang masih nonton TV.
 Jam tidur yang berbalik berimbas pada semangat belajar mbak juga agak menurun. Sehingga beberapa
agenda belajar yang sebelumnya sudah didiskusikan bareng mbak dengan penuh semangat tidak
terlaksana.

Di balik tantangan dalam berkegiatan di bulan ramadhan, ada beberapa momen yang cukup terkesan. Di
antaranya :
 Mbak suka bantu-bantu saat masak, setiap waktu memasak hampir selalu ikut. Kalau pun tidak ikut
bantu masak, mendekati adzan bantu siapkan piring-piring dan ditata satu per satu, kadang masih jeda
setengah sebelum buka sudah dijejer piringnya. 😄
 Di kelompok kami, pengajian di bulan ramadhan dilaksanakan dari isya' - 21.00 WIB untuk malam 1-20.
Selanjutnya sampai jam 22.00 WIB, dan diteruskan iktikaf masing² jama'ah yang mau. Praktek di kami,
meski pulang jam 21.00 WIB di malam 1-20, mbak seringnya tidur hampir tengah malam. Selalu ada
kesibukan yang dilakukan, entah main, ngobrol, atau minta belajar berhitung. Kadang saya malah tidur
duluan dari mbak, karena barengan menyusui adeknya.
 Tiba di 10 malam akhir, iktikaf kami berlanjut sampai sekitar jam 02.00 WIB. Dan selama itu, mbak
sama sekali tidak mau tidur dan seringnya tanpa ada teman seusianya. Malah orang tua yang kadang
ketiduran. Perlu dicontoh nih semangat melek iktikafnya 😁.
 Di saat malam takbiran, mbak sudah sangat semangat ingin ke masjid. Pas nunggu yang lain bersiap,
mbak duduk di kursi malah "tekluk" tertidur. Akhirnya kami takbiran di rumah saja.

Sedikit yang bisa saya bagikan. Semoga bisa diambil manfaat yang barokah.
Alhamdulillah jaza kumullahu khoiro.

Anda mungkin juga menyukai