Anda di halaman 1dari 2

Nama: Supiatun Hapizah

Matkul: Islam dan Budaya Lokal


Nim:210603062

Tradisi dikampung saya tentang lebaran yaitu di Lombok Timur kecamatan Sakra Timur
desa Gereneng bisa di bilang sedikit demi sedikit menghilang, seperti contoh pada malam
hari raya idul fitri yang biasanya diadakan pawai sekarang sudah tidak ada lagi. Dikarenakan
pemuda pemudi yang ada di desa tersebut bisa dibilang sangat sedikit sekali. Ada yang
menikah diusia dini dan pemudanya juga banyak yang pergi merantau di usianya yang
lumayan masih muda. Sudah tidak ada yang bisa melestarikan budaya itu lagi, yang
dilakukan malamnya hanya takbiran biasa di masjid saja tanpa ada tradisi yang biasa
dilakukan. Disini juga saya akan menceritakan bagaimana saja kegiatan saya lebaran kemarin
dari masih di kos sampai selesai lebaran. Cerita saya dimulai ketika saya masih di kos yang
akan pulang ke rumah. Saya pulang itu pas h-1 sebelum lebaran, kenapa saya pulang h-1
padahal libur lebaran udah lama karena saya sangat malas dirumah. Bukan apa-apa, tapi
memang saya tidak betah tinggal dirumah. Saya pulang sekitaran jam 8 pagi dikarenakan
rumah saya lumayan jauh di lombok timur jadi perjalanan dari kos ke rumah cukup lama
sekitaran 2 jam. Sesampainya dirumah diperlihatkan orang- orang tengah sibuk menyiapkan
berbagai macam masakan seperti membuat ketupat dan lain-lain. Kebetulan saya bisa
membuat ketupat jadi langsung saja saya membantu orang tumah untuk membuat ketupat
tersebut. Kegiatan di hari itu cukup sangat melelahkan selain membuat masakan untuk hari
raya, hari itu juga dilakukan bersih-bersih rumah. Hari itu sangat capek. Sorenya dilakukan
dzikiran dan sekaligus acara buka bersama di masjid. Malamnya seperti biasa takbiran di
masjid dan bocil-bocil juga orang tua maupun dewasa semua menyalakan petasan tetapi saya
tidak mau ikut saya lebih memilih diam di kamar. Saya dirumah memang tidak terlalu
bersosialisasi dengan orang-orang bahkan tidak terlalu banyak bicara sama keluarga sendiri.
Seperti biasa yang saya lakukan malamnya hanya rebahan sambil bermain sosmed sampai
akhirnya saya tertidur. Subuhnya saya bangun dan dikarenakan saya sedang berhalangan atau
haid jadi saya hanya mandi tidak ikut sholat EID. Sepulangnya ibu dan keluarga yang lain
dari masjid saya langsung bersalaman minta maaf pertama sama ibu lalu keluarga yang lain,
foto-foto sebentar bersama ibu

setelah itu melanjutkan kegiatan yaitu kembali ke kamar. Tidak melakukan kegiatan yang lain
hanya makan tidur dan taunya sudah malam saja. Saya hanya 4 hari dirumah setelah itu balik
lagi ke kosan karena malas banget kalo dirumah tidak melakukan kegiatan apapun juga.
Mungkin itu saja yang bisa saya shere dari pengalaman serta kegiatan yang saya lakukan di
hari raya kemarin. Tidak menarik dan sebenarnya malas untuk diceritakan.

Anda mungkin juga menyukai