Akuntansi Keuangan
STIE IGI
Hery Margono, SE, Ak,MM
KUNCI
Metode persediaan eceran adalah metode akuntansi
yang digunakan untuk memperkirakan nilai barang
dagangan toko.
Metode ritel memberikan saldo persediaan akhir
untuk toko dengan mengukur biaya persediaan relatif
terhadap harga barang.
Seiring dengan penjualan dan inventaris selama suatu
periode, metode persediaan ritel menggunakan rasio
biaya-ke-eceran.
METODE LCNRV
PT Semoga berkah, menggunakan metode lower of cost or net realizable value (LCNRV)
dalam menilai persediaannya. Berikut Daftar persedian perusahaan yang masih dalam dalam
proses
PEMBAHASAN
Persediaan secara individu
1. Untuk nomor 1
Nilai jual persediaan Rp 3.640.000,00
Dikurangi :
Estimasi biaya penyelesaian Rp 336.000,00
Estimasi biaya penjualan Rp 560.000,00
(Rp 896.000,00)
NPV Rp 2.744.000,00
Melaporkan persediaan di dalam laporan posisi keuangan sebesar Rp 280.000,00 Karena biaya lebih rendah
dari pada NPV
Melaporkan persediaan di dalam laporan posisi keuangan sebesar Rp 2.240.000,00 Karena NPV lebih rendah
dari pada biaya
Sementara di dalam laporan laba rugi melaporkan “kerugian penurunan nilai persediaan” sebesar Rp
160.000,00 (Rp 2.400.000 – Rp 2.240.000)
Melaporkan persediaan di dalam laporan posisi keuangan sebesar Rp 5.299.000,00 Karena NPV lebih rendah
dari pada biaya
Sementara di dalam laporan laba rugi melaporkan “kerugian penurunan nilai persediaan” sebesar Rp
405.000,00 (Rp 5.704.000 – Rp 5.299.000)
Berikut ini adalah tabel secara keseluruhan.
Catatan.
Saldo akhir persediaan ( Biaya ) = Rp 5.704.000,00
Saldo akhir persediaan ( NPV) =( Rp 5.299.000,00 )
= Rp 405.000,00