Anda di halaman 1dari 13

Contoh Laporan Kegiatan Pramuka

BAB I

1. Latar Belakang

Gerakan pramuka merupakan wadah yang tepat dalam pengembangan diri untuk seluruh anggota
pramuka. Anggota pramuka tersebut harus mendapatkan berbagai kegiatan pramuka yang bersifat
mendidik. Karena pramuka adalah tempat untuk menjalankan aktivitas para anggota pramuka tersebut.

Baca : Contoh laporan keuangan dalam berbagai kasus (Lengkap)

Segala kegiatan yang ada di dalamnya juga harus terencana dengan baik, memiliki persiapan yang
matang, serta bisa dinilai baik dari segi pendidikan maupun kejiwaan para anggota pramuka.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka evaluasi pelaksanaan gerakan pramuka ini disesuaikan dengan
program gugus depan SMP Gunung Jati Bandung yang dibuat dalam laporan tertulis.

1. Sasaran kegiatan

Sasaran dari pelaksanaan kegiatan latihan mingguan adalah para anggota pramuka dari SMP Gunung Jati
yang berada di gugus depan. Baik yang berasal dari kelas 7 dan 8, maupun yang berasal dari
penggalangan inti kelas 7,8 dan 9.

2. Manfaat kegiatan

Manfaat kegiatan gerakan pramuka ini secara umum adalah untuk mengukur kemajuan kepramukaan di
lingkungan gugus depan SMP Gunung Jati.

3. Pembiayaan pelaksanaan kegiatan


Pembiayaan kegiatan pramuka ini dibiayai oleh SMP Gunung Jati itu sendiri yang dialokasikan dari dana
Bantuan Operasional Sekolah atau BOS.

BAB II

Laporan Kegiatan Pengembangan Diri Kepramukaan SMP Gunung Jati

1. Materi, waktu, tempat serta kegiatan latihan dari awal hingga akhir.

2. Materinya saja

• Waktu

Waktu pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan keadaan, namun waktu yang pasti dari kegiatan
latihan adalah pukul 4 sore setiap hari Senin.

• Tempat

Tempat pelaksanaan kegiatan latihan mingguan dilaksanakan di sekolah SMP Gunung Jati, jika tidak di
lapangan maka latihan dilakukan di dalam salah satu kelas.

• Isi kegiatan

Pelaksanaan kegiatannya mudah saja yang penting diisi dengan kegiatan yang mendidik dan juga
menghibur agar para anggota pramuka tersebut tidak bosan.

• Hasil yang dicapai


Hasil yang dicapai oleh para anggota pramuka yang mengikuti kegiatan pelatihan ini ternyata mendapat
hasil yang cukup memuaskan karena sekitar 75% dari anggota pramuka ini memahami dan dapat
menangkap materi yang diberikan.

Yang lebih baik dari pemahaman materi ini adalah pengaplikasiannya di kehidupan sehari-hari pada
lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah tanpa melupakan ajaran moral
yang diberikan oleh orang tua di rumah.

Dari 25% yang kurang memahami materi yang disajikan biasanya disebabkan oleh keterbatasan sarana
dan prasarana yang mendukung yang berkaitan dengan latihan kepramukaan yang telah dilaksanakan.

Bukan tidak mungkin bahwa hambatan akan muncul pada kegiatan kepramukaan ini, hambatan yang
terjadi di kegiatan latihan ini diantaranya sebagai berikut :

• Kurangnya semangat beberapa anggota pramuka dalam kegiatan pelatihan kepramukaan tersebut.

• Ada banyak anggota yang berdomisili di tempat yang cukup jauh dari sekolah sehingga agak sulit jika
harus bolak balik sekolah dan rumah di hari yang sama.

• Kurangnya kesadaran para anggota akan pentingnya kegiatan kepramukaan.

• Kurangnya dukungan dari orang tua anggota pramuka yang masih beranggapan kegiatan kepramukaan
itu termasuk kegiatan yang berbahaya misalnya berada di alam terbuka.

Saran yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan pramuka selanjutnya yaitu :

• Meminta dukungan dari seluruh wali kelas agar memotivasi anak-anak muridnya tentang pentingnya
kegiatan kepramukaan ini.

• Diharapkan ada dukungan dari orang tua untuk mendukung dan memberi izin pada anak-anaknya
untuk melaksanakan kegiatan kepramukaan tersebut.
BAB III

Penutup

Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan kepramukaan ini diantaranya yaitu :

1. Perlu dibentuknya kepengurusan gugus depan agar kinerja tenaga pendidik maupun kependidikan
lebih terorganisir.

2. Kurangnya sarana pendukung dalam kegiatan latihan kepramukaan.

3. Masih adanya siswa yang enggan mengikuti pelatihan ini dan belum adanya kesadaran akan penting

nya latihan tersebut untuk kehidupan sehari-hari suatu hari nanti.

Laporan Kegiatan Porseni SMP Dulang Jaya Bandung

Pendahuluan

Masa muda adalah masa yang penuh dengan imajinasi dan daya kreasi yang tinggi, termasuk pada anak-
anak SMP. Kreativitas sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kepekaan terhadap
rasa estetik dan artistik yang nantinya akan muncul sikap kritis, kreatif dan apretiatif pada kepribadian
para siswa secara menyeluruh.

Sikap tersebut akan muncul dengan diadakannya kegiatan yang memancing daya kreativitas para siswa
contohnya kegiatan Porseni atau Pekan Olahraga dan Seni yang diadakan oleh sekolah. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan potensi diri setiap siswa dan mengajarkan kebersamaan dalam mengerjakan
sesuatu yang tentunya bermanfaat.

Sehingga kegiatan Porseni di sekolah ini harus dilaksanakan demi meningkatkan potensi setiap siswa di
SMP Dulang Jaya Bandung. Maka dari itu, SMP Dulang Jaya telah melaksanakan Porseni di luar jam
sekolah pada tahun ajaran 2017/2018.
Tujuan Kegiatan Porseni

• Menjadi ajang kreativitas setiap siswa

• Menciptakan hubungan kerjasama setiap siswa dalam hal mengelola bakat masing-masing

• Meningkatkan tali silaturahmi antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan guru

• Mencari bibit baru dalam bidang olahraga dan seni

Kegiatan

Nama kegiatan : Pekan Olahraga dan Seni (Porseni)

Tema kegiatan : Untuk mengembangkan bakat dan kreativitas demi kemajuan diri

Sasaran kegiatan : murid-murid SMP Dulang Jaya Bandung

Tanggal kegiatan : 15-22 Desember 2017

Tempat kegiatan : Sekolah SMP Dulang Jaya

Anggaran dana

Pemasukan : Rp.2.500.000

Pengeluaran : Rp.2.400.000

Penutup

Demikian laporan kegiatan Porseni SMP Dulang Jaya Bandung yang telah terselenggara dengan lancar
dan sukses. Dalam pembuatan laporan ini kami sadar masih banyak kekurangannya, maka dari itu kami
minta maaf yang sebesar-sebesarnya atas segala kekurangan yang ada pada laporan kegiatan Porseni
ini. sekian dan terima kasih
Contoh Laporan Kegiatan Pelatihan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Penyuluhan pertanian merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan setiap petani
baik dalam hal keterampilan maupun sikap agar mereka mampu menetapkan keputusan sendiri terkait
dengan setiap usaha tani yang dilakukan oleh para petani tersebut.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh petani dalam penyuluhan ini adalah mengadakan pelatihan
secara teknis untuk petani. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk melibatkan seluruh panca indera
petani saat mengolah tani. Agar mereka mau menggunakan dan memanfaatkan kemajuan teknologi
untuk kemajuan serta perubahan pada usaha taninya.

Jenis pelatihan yang baik harus disertai dengan kriteria sebagai berikut yaitu tersusunnya kegiatan
dengan rapi, terwujudnya sebuah perencanaan yang baik, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi yang
memenuhi syarat terpenuhinya sebuah pelatihan yang baik.

Tujuan Dibuatnya Laporan Kegiatan

Sebagai bentuk tanggung jawab dari kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan dan untuk memenuhi
persyaratan pemenuhan ujian akhir semester 7 di Sekolah Tinggi Pertanian Bogor.

METODE PELAKSANAAN

Waktu Dan Tempat


Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada Hari Sabtu, Tanggal 20 Juli 2018 pukul 14.00-16.00 WIB.
Bertempat di kelompok tani Saung Lembur, Desa Parahitan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

Peserta pelatihan

Peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan ini diantaranya setiap anggota serta pengurus kelompok tani
Saung Lembur Desa Parahitan, para tokoh masyarakat, serta penyuluh pertanian setempat. Rincian
peserta yang hadir yaitu sebagai berikut anggota beserta pengurus berjumlah 18 orang, tokoh
masyarakat berjumlah 4 orang dan penyuluh pertanian berjumlah 3 orang.

Materi Pelatihan

Materi pelatihan yang digunakan pada kegiatan ini adalah pemberian pupuk organik.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan yang seharusnya dilakukan pada jam 14.00 sayangnya harus mundur menjadi
pukul 14.55 dikarenakan beberapa alasan yaitu masih banyaknya petani yang bekerja di sawah atau
petani yang memiliki kepentingan lainnya. Jumlah orang yang hadir saat itu 22 orang, tetapi belum
termasuk penyuluh pertanian yang juga datang terlambat.

Partisipasi para petani dalam kegiatan pelatihan ini dirasa masih sangat kurang karena banyak petani
yang merasa sudah lebih berpengalaman dalam pembuatan pupuk organik dan ternyata tidak berhasil.
Oleh karena itu petani malas menggunakan lagi pupuk organik dengan alasan banyak kendala ketika
pembuatan pupuk tersebut.

Penutupan

Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan upacara penutupan, pemberian pupuk organik untuk para petani,
serta kepada anggota kelompok.
Kesimpulan dan Saran

Kesimpulannya adalah kegiatan pelatihan ini secara umum sudah berjalan dengan lancar dan sukses,
dari mulai tahapan perencanaan kegiatan sampai tahap evaluasi pada setiap petani. Jumlah anggaran
yang terbatas untungnya dapat dikelola dengan baik sehingga kegiatan tetap berlangsung sukses.

Saran yang diberikan untuk para peserta kegiatan pelatihan ini adalah survey pendahuluan seharusnya
dilakukan lebih teliti, khususnya terkait sikap dan karakter para anggota yang mengikuti kegiatan
pelatihan ini.

Contoh Laporan Kegiatan Lomba

Dasar Pemikiran

Pramuka merupakan salah satu agen perubahan yang menjadi harapan bangsa, negara dan agama yang
dituntut untuk mampu berpartisipasi pada setiap kegiatan di masyarakat. Pramuka harus mampu
meningkatkan kualitas serta kuantitas tubuh dari pramuka itu sendiri dan masyarakat di sekitarnya.

Melalui lomba tangkas pramuka ini diharapkan para penerus bangsa dalam golongan penggalang yang
berada di lingkup SMP Maja Lingga Bandung dan sekitarnya agar mampu bereksistensi penuh serta
mampu memberi sumbangsih yang nyata untuk bangsa Indonesia.

Maka dari itu kami dari Universitas Padang Panjang Bandung yang menjadi anggota pramuka
mengadakan kegiatan lomba ini untuk mewadahi para generasi muda dari SMP Maja Lingga agar
menjadi pemuda yang memiliki karakter yang kuat dan nasionalis.

Tujuan Kegiatan Lomba


1. Menjadi wadah yang tepat untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas.

2. Memupuk rasa persaudaraan di kalangan SMP Maja Lingga Bandung.

3. Melatih jiwa kompetitif yang sehat dan positif.

4. Mencetak kader pramuka yang mampu menjadi pejuang bangsa yang memiliki jiwa nasionalis.

Nama Dan Tema

Nama kegiatan : Lomba tangkas pramuka penggalang

Tema kegiatan : Menciptakan karakter dan daya juang yang tinggi bagi pemuda pemudi

Waktu Dan Kegiatan

Hari : Minggu

Tanggal : 15 April 2017

Waktu : Jam 07.00-16.00

Tempat : Kampus Universitas Padang Panjang Bandung

Penutup

Demikianlah laporan kegiatan lomba tangkas pramuka yang menjadi tanggung jawab kami sebagai
penyelenggara lomba dan hasil kegiatan lomba yang telah kami laksanakan. Laporan kegiatan lomba ini
kami buat dengan sebenar-benarnya, jika masih terdapat banyak kesalahan pada laporan ini akan kami
perbaiki lagi.

Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya
acara ini sampai acara ini sukses, semoga bantuan kalian mendapat balasan dari Allah SWT. Amin.
Contoh Laporan Kegiatan Pentas Seni

Pendahuluan

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karuniaNya dan
rahmatNya.

Indonesia memiliki beragam budaya yang indah dan tak lepas dari macammacam karya seni yang
memukau. Maka kami dari OSIS ingin menyelenggarakan sebuah pentas seni sekolah SMU Hitam Putih.
Dalam rangka meningkatkan apresiasi para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan khususnya yang
berasal dari Indonesia.

Melalui kegiatan ini kami berharap akan tumbuhnya cinta dan kepedulian terhadap seni dan budaya
Indonesia maupun seni dan budaya modern. Acara pentas seni ini dapat menjadi ajang hiburan para
siswa menjelang UAS tiba.

Latar Belakang

Kegiatan atau acara pentas seni ini dilaksanakan sehubungan dengan hari Ibu yang sering kita peringati
(walaupun tidak formal), setiap tanggal 22 Desember. Anggap saja acara pentas seni ini merupakan
perayaan kecil-kecilan dari anak-anak dan sebagai rasa terima kasih kepada Ibundanya masing-masing.

Tujuan Acara Pentas Seni

1. Mengembangkan bakat, potensi serta kreatifitas para siswa.

2. Sebagai bentuk apreasiasi.

3. Sebagai ucapan khusus terima kasih kepada seluruh ibu di dunia.

4. Sebagai acara yang komersial.


5. Agar kesenian Indonesia tidak hilang.

6. Melestarikan seni dan budaya Indonesia.

Waktu Dan Tempat

Hari/Tanggal : Sabtu 5 Juli 2017

Waktu : Pukul 09.00-selesai

Jenis Kegiatan Yang Ditampilkan

1. Tarian tradisional perwakilan dari para siswi

2. Musik tradisi dan kreasi seni dari siswa siswi yang terdiri dari modern dance, band serta vokal grup
dari masing-masing ekstrakurikuler.

3. Teater persembahan dari anak-anak ekstrakurikuler teater.

Penutup

Demikian hasil dari laporan kegiatan pentas seni yang telah kami selenggarakan, alhamdulilah acaranya
berjalan dengan lancar dan sukses. Mohon maaf yang sebenar-benarnya jika masih ada kekurangan dari
laporan kegiatan yang kami buat ini. kami berharap pembaca dapat menyampaikan kritik atau sarannya
dengan lugas. Sekian dan terima kasih.

Contoh Laporan Kegiatan PPS

Latar Belakang
Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah sarana yang berhubungan dengan pelaksanaan
kedaulatan rakyat yang ada di wilayah propinsi atau kabupaten di suatu daerah. Pemilihan kepala
daerah dan wakil daerah dipilih langsung oleh rakyat dan merupakan proses politik bagi bangsa
Indonesia menuju kehidupan politik yang bersifat demokratis dan bertanggung jawab.

Panitia pengawas pemilihan umum bertugas dalam melaksanakan pengawasan terhadap seluruh
kegiatan atau proses pemilihan umum tersebut serta seluruh tahapan acara dalam pelaksanaan
pemilihan umum.

Panitia pengawas pemilihan umum ini nantinya akan meneruskan laporan dan (jika ada) temuan yang
menjadi pelanggaran kepada KPUD, kemudian untuk temuan dan laporan yang ternyata mengandung
unsur pidana juga akan diteruskan kepada tim penyidik.

Laporan akhir dari hasil pengawasan terhadap pemilihan gubernur beserta wakilnya di wilayah Sumatera
Utara di tahun 2013 ini diharapkan akan menjadi contoh yang baik bagi tahapan pemilihan umum di
daerah lainnya.

Secara umum, hasil dari pengawasan pemilihan umum kecamatan Tunggul Sari terhadap pemilihan
gubernur Sumatera beserta wakilnya khususnya di kecamatan Tunggul Sari ini sudah memenuhi
persyaratan sesuai dengan peraturan Undang-Undang Indonesia tahun 1945. Hal ini terlihat dari
suasana pemilihan yang kondusif serta hasil pencapaian pemilihan yang berjalan aman dan damai.

Baca : Contoh laporan prakerin dalam berbagai jurusan (Lengkap)

Tujuan

1. Sebagai bahan laporan dan sebagai tanggung jawab para pengawas dalam melaksanakan tugas
sebagai panitia pengawas pemilihan gubernur dan wakilnya wilayah Sumatera Utara selama masa bakti
gubernur dan wakilnya berlangsung.

2. Memberi gambaran secara umum dari hasil pengawasan pada setiap tahapan pemilihan gubernur dan
wakilnya di kecamatan Tunggul Sari.

3. Dapat dijadikan bahan analisis serta evaluasi terhadap proses pelaksanaan pemilu.
4. Sebagai tuntutan normatif terhadap perundang-perundangan Indonesia mengenai pengawas pemilu.

5. Dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan untuk para pengawas dalam melaksanakan tug

Anda mungkin juga menyukai