Anda di halaman 1dari 13

Laporan Hasil Observasi

Kebakaran Hutan dan Pencemaran Udara


di Singkawang

Dosen pengampu : Rini Setyowati, S.Pd.,M.Pd.

Di susun oleh :

Dandy Setiawan 11308505170040


Taslim Asbuma 11308505170067
Yogi setya Novanto 11308505170185

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
2017/2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan
hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan tugas laporan ini dengan semestinya. Laporan ini
dapat diselesaikan berkat bantuan, dari berbagai pihak, pada kesempatan ini kami
menyampikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dosen Kamaruddin, S.Pd., M.Pd.
2. Ibu Tri Subandini, S.Pd. selaku Pembina Damping di SDN 17 Singkawang Tengah.
3. Kakak Nurul Huda selaku Pembina Gudep di SDN 17 Singkawang Tengah.
Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan. Kami selaku
penulis mengharapkan kritik dan saran demi menyempurnakan laporan ini sehingga bisa
menjadi lebih baik. Semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca yang arif dan
budiman.

Singkawang, 26 November 2018

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Gerakan Pramuka adalah sebuah wadah sebagai pengembangan diri seluruh anggota
pramuka. Sebagai tempat pengembangan diri anggota pramuka harus mendapatkan kegiatan-
kegiatan yang sifatnya mendidik.Sebab pramuka adalah tempat menjalankan aktivitas bagi
anggota pramuka. Hal ini berdasarkan pada Program Pemerintah khususnya Pendidikan Luar
Sekolah. Pramuka juga sekaligus merupakan pendidikan non formal.
Pada dasarnya Gerakan Pramuka dalam pelaksanaannya menggunakan Prinsip Dasar
Metodik Kepramukaan. Gugus Depan sebagai ujung tombak tempat pembinaan jati diri
anggota pramuka merupakan kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan.Kegiatan pramuka
juga harus memiliki nilai pendidikan sehingga kegiatannya harus terencana. Dipersiapkan
secara matang dan bisa dilaksanakan dan dapat dinilai baik itu dari segi pendidikan maupun
kejiwaan.
Berdasarkan penjabaran rasional di atas, maka evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program kerja Gugus Depan 10.010.135–10.010.136 Kihajar Dewantara–R.A. Kartini
SDN 17 Singkawang Tengah dibuat dalam bentuk laporan tertulis.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada laporan ini sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SDN 17 Singkawang
Tengah?

C. Tujuan Penulisan
Adapuntujuandaripembuatanlaporaniniadalahuntukmemenuhisalahsatutugasmatakuliah
Pendidikan Kepramukaan dan Kepemudaa. Selainitu juga bertujuan agar
dapatmengetahuimengenai :
1. Kondisi kegiatan ekstrakurikuler Pramuka di SDN 17 Singkawang Tengah.

D. Manfaat Penulisan
Adapunmanfaatpenulisanlaporaniniadalahsebagaiberikut :
1. Bagipenulis, belajarmenyusunlaporandanlebihmengetahuitentang kondisi kegiatan
ekstrakurikuler pramuka di SDN 17 Singkawang Tengah.
2. Bagikalanganakademik,
diharapkanpenyusunanlaporaninidapatdijadikansebagaibahanstudiperbandingansertas
ebagaibahanpertimbanganuntukpenelitiandanpengembanganlebihlanjut.
3. Bagikalanganumum,
diharapkanpenyusunanlaporanininantinyadapatbermanfaatdandapatdipertimbangkanp
engembangannya.

E. Metode Penulisan
Metode yang digunakandalampembuatanlaporaniniadalahobservasi dan wawancara

F. Fasilitas
Fasilitas yang disediakan oleh sekolah untuk kegiatan pramuka cukup lengkap, seperti
lapangan, peralatan-peralatan pramuka, dan lain-lain.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Waktu, Tempat, dan Narasumber
1. Waktu : Rabu, 21 November 2018, pukul 15.00-17.00
2. Tempat : SDN 17 Singkawang Tengah
3. Narasumber : Ibu Tri Subandini, S.pd., dan Kakak Pembina Nurul Huda

B. KondisiEkstrakurikuler
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kakak pembina SDN 17 Singkawang
Tengah, yakni Nurul Huda. Pramuka adalah ekstrakulikulerwajib diikuti siswa kelas 4 dan
kelas 5tingkat siaga dan penggalang SDN 17 Singkawang Tengah, yang terdiri dari beberapa
regu yang berisikan 10 orang dalam satu regu. Pramuka yang dilaksanakansetiaphari
Rabupukul 15.00-17.00 WIB. Atribut yang digunakan anggota pramuka di Gugus Depan ini
sudah cukup banyak yang menggunakan nya serta berpakaian rapi saat kegiataan dimulai.
Laporan Kegiatan Kepramukaan
1. Materi
Materi latihan  yang diberikan pada anggota pramuka adalah materi Membaca Tanda
Jejak untuk kelas 5 dan materi Latihan Baris-Berbaris untuk kelas 4.
2. Kegiatan
Pelaksaan kegiatan selalu diimbangi dengan unsur yang mendidik dan menghibur.
Adapun prosentasinya adalah 30% teori, 40% praktik, 20% permainan dan 10% kegiatan
di luar lingkungan Gugus Depan.
3. Hasil yang Dicapai
Prestasi yang dicapai dari Gugus Depan 10.010.135–10.010.136 Kihajar Dewantara–
R.A. Kartini sudah banyak mendapatkan juara-juara ataupun piala mauppun penghargaan
yang di dapat dari keikutsertaan Gugus Depan terhadap lomba-lomba antar Gugus Depan
maupun tingkat Ranting yang di adakan.
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan latihan mingguan Gugus Depan cukup memuaskan.
Di mana 65 % angggota pramuka mampu menerima dengan baik materi yang  diberikan
oleh pembina.Materi inipun mampu dan bisa mereka refleksikan ke dalam kehidupan
sosial anggota pramuka. Baik itu di lingkungan keluarga dan masyarakat maupun di
lingkungan sekolah. Hal itu tentu saja dengan tidak melupakan ajaran ataupun
pendidikan moral yang telah diberikan oleh orang tua.Adapun 35% lagi adalah materi
kegiatan kurang dapat diterima dengan baik oleh beberapa anggota pramuka. Hal ini
disebabkan  karena mengingat keterbatasan sarana dan juga prasarana pendukung yang
berkaitan dengan  kegiatan latihan kepramukaan.Kegiatan pelaksanaa ekstrakulikuler
pramuka di SDN 17 Singkawang Tengah ini juga tidak lepas dari hambatan.. Hambatan-
hambatan tersebut adalah :
 Kurangnya semangat anggota pramuka untuk termotivasi mengenai kegiatan latihan
mingguan ini.
 Masih adanya beberapa anggota pramuka yang belum memahami betapa pentingnya
kegiatan kepramukaan dalam dunia pendidikan saat ini.
 Anak-anak yang lebih suka bermain dan berbicara akibatnya tidak fokus terhadap
materi yang dijelaskan.
 Masih kurangnya fasilitas.
 Masih kurangnya dukungan dari orang tua kepada putra-putrinya untuk mengikuti
kegiatan pramuka. Masih ada beberapa orang tua yang berpikir bahwasannya dalam
benak mereka adalah pramuka itu merupakan kegiatan yang berbahaya. Ya, seperti
materi menjelajah di alam terbuka.
Kelebihan dari Gugus Depan 10.010.135–10.010.136 Kihajar Dewantara–R.A. Kartini
ini sudah banyak menoreh juara maupun piala dari berbagai perlombaan maupun ajang
bergensi yang diadakan tiap tahuhn nya baik dari antar Gugus Depan maupun tingkat
Ranting.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari seluruh kegiatan latihan kepramukaan yang telah dijelaskan ke dalam bentuk
laporan tertulis ini. Maka dapat ditarik suatu kesimpulan, yakni :
1. Memandang bahwasannya perlu dibentuk kepengurusan Gugus Depan untuk masa
bakti tertentu. Hal ini diperlukan agar kinerja tenaga pendidik maupun kependidikan
yang terlibat dalam kepengurusan Gugus Depan lebih terorganisir keberadaanya.
2. Masih kurangnya sarana pendukung dalam kegiatan latihan kepramukaan.
3. Masih adanya siswa yang enggan untuk mengikuti kegiatan latihan kepramukaan
mingguan. Mereka masih belum memahami arti pentingnya kepramukaan dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-harinya nanti.

2. Saran
Adapun saran untuk Penyelenggaraan kegiatan ekstrakulikuler di SDN 17 Singkawang
Tengah berdasarkan observasi langsung yang kami lakukan,untuk penyelenggaraan kegiatan
pramuka periode selanjutnya agar lebih baik adalah :
 Memohon kepada seluruh wali kelas, agar mau memberi motivasi kepada anak
bimbingnya. Motivasi ini bisa dengan menjelaskan pentingnya kegiatan pramuka
dalam pembentukan jati diri, melatih kemandirian, kedisiplina dan lain-lain.
 Mengharapkan adanya dukungan dari orang tua dalam pengembangan kegiatan
kepramukaan khususnya di SDN 17 Singkawang Tengah.
 Dari pihak sekolah lebih menyediakan fasilitas agar latihan mingguan yang diadakan
lebih berjalan efektif.
 Dari Guru Pendamping dan Pembina harus bisa lebih kreatif dalam menyampaikn
materi agar anak-anak tidak gampang bosan.

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai