LATIHAN SOAL SEMESTER GENAP

SATUAN PENDIDIKAN : SMK NEGERI 19 SAMARINDA

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN

BUDI PEKERTI

Nama siswa :…………………………………..

Kelas : XI ( Semua Jurusan)
Jurusan :……………………………………
Hari/tanggal : Jumat, 11 Maret 2022

SOAL PILIHAN GANDA

1. Bacalah kutipan cerita berikut ini dengan cermat!

“Di beberapa negara Afrika, kelaparan bahkan diprediksiakan lebih parah di awal tahun
2020. Penyebab kelaparan di hampir seluruh negara Afrika ini bermacam-macam. Ada yang
terjadi karena konflik yang tak berkesudahan, dan banyak juga yang disebabkan karena
kekeringan sepanjang tahun. Apalagi di saat pandemi muncul, warga Afrika kini dihadang
oleh dilema besar. Hanya ada 2 pilihan hidup mereka, yaitu keluar dan mencari makan, atau
tetap di dalam rumah namun kelaparan. Bahkan di salah satu negara di Afrika Selatan,
antrian panjang terjadihingga hampir 4 kilometer karena banyak warganya yang mengantri
untuk mendapat makanan gratis.”(https://indonesiadermawan.id/campaign/4717)

Berdasarkan kutipan di atas, persoalan pokok yang bisa diangkat oleh Gereja Katolik dalam
upaya melibatkan diri dengan dunia sebagai wadah di mana Gereja berkarya adalah… .

A. Mencari solusi dengan mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di Afrika

B. Keprihatinan akan kekeringan yang melanda Afrika
C. Bencana kelaparan di Afrika menjadi tanggungjawab gereja Katolik
D. Afrika adalah negara yang miskin dan butuh banyak perhatian
E. Bencana melanda negeri ini menjadi tanggung jawab pemerintah

2. Alasan yang menyebabkan terjadinya persoalan-persoalan pokok yang dihadapi dunia saat ini
sehingga terjadinya kemiskinan dan penderitaan adalah ....
A. Dunia menjadi pentas berlangsungnya sejarah manusia
B. Kekerasan yang terjadi dibidang ekonomi
C. Ulah manusia yang tidak bertanggungjawab demi kepentingan tertentu
D. Manusia berusaha untuk mewujudkan kesejahteraan hidup
E. Dunia menjadi penghalang terjadinya keselamatan manusia
3. Banyak persoalan seperti: bencana peperangan, kelaparan, dan kemiskinan membuat
manusia hidup menderita. Persoalan-persoalan ini juga menjadi persoalan Gereja. Maka
dalam situasi seperti ini Gereja diutus ke tengah dunia untuk ...
A. Menghapus struktur dan sistem ketidakadilan dalam masyarakat
B. Menciptakan lapangan kerja bagi yang membutuhkan
C. Memberi kesaksian hidup sebagai orang katolik
D. Menyelamatkan umat manusia serta membawa damai sejahtera
E. Mengajak manusia agar hidup berbagi dengan yang lain

4. Pada bulan Mei 2015, Paus Fransiskus mengeluarkan Ensiklik ‘Laudato Si’. Dalam ensiklik
itu, paus menegaskan bahwa bumi adalah ibu kita, karena itu kita perlu menjaga dan merawat
bumi. Upaya konkret yang dapat dilakukan dalam menangani masalah-masalah sosial sesuai
seruan Paus ini adalah …
A. Selalu berdoa bagi para korban bencana alam
B. Memberikan sumbangan dana kepada penderita
C. Melaporkan kasus pencurian kepada pihak berwajib
D. Menanam pohon di tempat-tempat yang tandus
E. Mengikuti perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan hari raya

5. Arti dunia menurut dokumen Konsili Vatikan II dalam Gaudium et Spes artikel 2 (GS. 2)
adalah....
A. Tempat bertemunya manusia dari segala penjuru.
B. Medan penuh dosa dan tidak berharga
C. Tempat berpijak semua makluk hidup yang bakal binasa
D. Ciptaan Allah yang berada dalam kuasa si jahat
E. Seluruh keluarga manusia dengan segala hal yang ada di sekelilingnya

6. Simaklah artikel ajaran Gereja berikut!

“Dunia dilihat sebagai seluruh keluarga manusia dengan segala hal yang ada di
sekelilingnya. Dunia menjadi pentas berlangsungnya sejarah umat manusia. Dunia ditandai
oleh usaha-usaha manusia, dengan segala kekalahan dan kemenangannya. Dunia diciptakan
dan dipelihara oleh cinta kasih Tuhan Pencipta. Dunia yang pernah
jatuhmenjadibudakdosa,kinitelahdimerdekakanolehKristusyangtelahdisalibkan dan bangkit
pula, untuk menghancurkan kekuasaan setan agar dunia dapat disusun
kembalisesuaidenganrencanaAllahdandapatmencapaikesempurnaan”(G.S.2).

Berdasarkan dokumen di atas, Konsili Vatikan II mengajak kita untuk ...

A. Mencari kehendak Tuhan dalam usaha manusia

 B. Mempersatukan dunia
C. Melihat dunia secara lebih positif
D. Menyelamatkan umat manusia dari dosa
E. Menghancurkan kekuasaan si jahat

7. Dalam Injil tersirat kesadaran bahwa misi atau tugas Gereja pertama-tama bukan
“penyebaran agama”, melainkan ...
A. Membangun gereja di tanah misi agar Gereja semakin berkembang.
B. Kabar Gembira (Kerajaan Allah) yang relevan dan mengena pada situasi konkret manusia
dalam dunia.
C. Membaptis banyak orang menjadi Katolik dan menjadi anggota Gereja.
D. Membina iman umat agar tetap kokoh dalam iman dan berani menyebarkan ajaran
Agama Katolik.
E. Mendidik umat Katolik untuk membangun Gereja yang hidup dan berkembang luas.

8. Salah satu bentuk perhatian Gereja untuk ikut serta membangun dunia dalam menyikapi
persoalan martabat manusiayakni …
A. Menolak dengan tegas segala macam perbudakan dan pemerkosaan martabat dan pribadi
manusia.
B. Menerima dengan berbagai alasan terhadap segala macam perbudakan dan pemerkosaan
martabat dan pribadi manusia.
C. Memahami persoalan-persoalan terhadap pelanggaran martabat manusia.
D. Bersikap positif terhadap berbagai bentuk pelanggaran martabat pribadi manusia.
E. Melakukan gerakan pembebasan dari perbudakan terhadap martabat pribadi manusia.

9. Bentuk keprihatinan Gereja Katolik terhadap fenomena atau persoalan-persoalan yang

dihadapi umat manusia dalam bentuk himbauan, kritik atau dukungan tertuang dalam
dokumen Gereja yakni ...
A. Kitab Suci
B. Ajaran Sosial Gereja
C. Tradisi
D. Magisterium
E. Dogma

10. Situasi kemiskinan bagi buruh yang melanda Eropa akibat terjadinya revolusi industri dengan
ditemukannya mesin uap. Hal ini menjadi perhatian dan kepedulian Gereja dengan ditandai
munculnya Ajaran Sosial Gereja (ASG) yang pertama kali yaitu ...
A. Mater et Magistra
B. Centesimus Annus
C. Rerum Novarum
D. Pacem in Terris
 E. Quadragesimo Anno

11. Ensiklik yang ditulis oleh Paus Yohanes XXIII pada 11 April 1963, yang memuat ajaran
tentang perdamaian dan perang dimana Paus menyerukan perdamaian kepada dunia adalah ...
A. Pacem in Terris
B. Mater et Magistra
C. Quadragessimo Anno
D. Rerum Novarum
E. Populorum Progressio

12. Ensiklik Paus Leo XII tahun 1891 yaitu Rerum Novarum merupakan Ensiklik pertama ajaran
sosial Gereja. Dalam ensiklik tersebut, hak-hak buruh dibahas dan dibela. Pokok-pokok
pemikiran dari ensiklik Rerum Novarum menampilkan tanggapan Gereja atas isu-isu
keadilan dan …
A. Pembelaan atas martabat manusia
B. Mengutuk kaum kapitalis
C. Nilai dan martabat kerja manusia
D. Solidaritas kaya dan miskin
E. Pentingnya insentif bagi kaum buruh

13. Dalam kehidupan sering kita temukan tindakan aborsi, hukuman mati, pembasmian suku
bangsa, siksaan, pembunuhan rakyat sipil, rasisme, diskriminasi, dsb. Tindakan tersebut
melukai kesucian hidup dan … yang harus ditunjung tinggi karena merupakan prinsip dasar
ajaran Gereja.
A. keadilan sosial
B. perendahan martabat manusia
C. derajad kaum wanita
D. semangat persaudaraan
E. ketiadaan solidaritas

14. Ensiklik Paus Benediktus XVI tahun 2009 yaitu Caritas in Veritate atau Kasih dalam
Kebenaran. Nilai yang diperjuangkan Gereja melalui ensiklik caritas in veritate adalah….
A. Keadilan sosial
B. Kejujuran dalam hidup bermasyarakat
C. Perdamaian antar bangsa
D. Kasih dalam kebenaran
E. Penghormatan atas martabat manusia
15. Hak-hak yang melekat dalam diri manusia, bukan karena diberikan kepadanya oleh
masyarakat atau negara, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia adalah
pengertian dari ...
A. Hak asasi pribadi
 B. Hak asasi manusia
C. Hak warga Negara
D. Hak sipil
E. Hak perorangan

Selamat mengerjakan

Catatan :

1. Dikerjakan di kerjakan di kertas HVS A4

2. Cukup menjawab, jawaban yang benar, A, B, C, D atau E tidak perlu menulis
kalimatnya
3. Setela selesai mengerjakan difoto, kemudian japri ke pak guru tidsk bole kirim di
grup. Batas waktu
4. Batas waktu sampai jam 16.00 wita
5. Semua wajib jalan Salib sore, setela selesai jala salib pak guru akan absen kelas X,
XI, dan XII
6. Bagi yang tinggal di stasi lain atau di paroki minta tanda tang ketua dewan stasi/ketua
Dewan paroki, disetai dnga foto bersama ketua dewa stasi/Dewan Paroki