0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian tentang kosmetik halal. Terdapat 45 sumber referensi yang mencakup peraturan, laporan, buku, dan jurnal yang relevan dengan topik penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian tentang kosmetik halal. Terdapat 45 sumber referensi yang mencakup peraturan, laporan, buku, dan jurnal yang relevan dengan topik penelitian.
Dokumen tersebut membahas tentang daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian tentang kosmetik halal. Terdapat 45 sumber referensi yang mencakup peraturan, laporan, buku, dan jurnal yang relevan dengan topik penelitian.
Ali, Sambas., 2010. Statistik 1 Pengantar Untuk Penelitian. Bandung: Karya
Adhika Utama. Anonim., 2003. Bagian Proyek Pembinaan Pangan Halal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat danPenyelenggaraan Haji, Buku Pedoman Strategi Kampanye Sosial Produk Halal. Jakarta: Departemen Agama RI. Azwar, Saifuddin., 2002. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. BPOM RI., 2003. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: Hk.00.05.4.3870 Tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik Yang Baik Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan. Jakarta: BPOM. BPOM RI., 2003. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: Hk.00.05.4.1745 Tentang Kosmetik. Jakarta: BPOM. BPOM RI., 2008. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: HK.00.05.42.1018 Tentang Bahan Kosmetik. Jakarta: BPOM. BPOM RI., 2010. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: Hk.03.1.23.12.10.11983 Tentang Kriteria dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetik. Jakarta: BPOM. BPOM RI., 2011. Laporan Tahunan 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta: Badan POM RI. BPOM RI., 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.08.11.07331 Tentang Metode Analisis Kosmetika. Jakarta: BPOM. BPOM RI., 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor: HK.03.1.23.07.11.6662 Tentang Persyaratan Cemaran Mikroba Dan Logam Berat Dalam Kosmetika. Jakarta: BPOM. BPOM RI., 2014. Laporan Kinerja Badan POM RI. Jakarta : Badan POM. BPOM RI., 2014. Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal. Jakarta: Sekretariat Kabinet RI. BPOM RI., 2015. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 19 tentang Persyaratan Teknis Kosemetika. Jakarta: BPOM. BPOM RI., 2015. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia nomor 18 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika. Jakarta: BPOM. BPOM RI., 2018. Siaran Pers: Temuan Kosmetik Ilegal dan Mengandung Bahan Dilarang/Bahan Berbahaya serta Obat Tradisioanal Ilegal dan Mengandung Bahan Kimia Obat, (online), (https://www.pom.go.id/new/admin/dat/20181114/141118_LampiranPubl icWarning.pdf, diakses tanggal 20 Januari 2019). BPOM RI., 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 1 46
tentang Perubahan atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 28 tahun 2017 tentang Rencana Strategis Badan Pengawas Obat dan Makanan tahun 2015-2019. Jakarta: BPOM. Swastha, B., Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. Departemen Pendidikan Nasional., 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 4. Jakarta: Balai Pustaka. hlm. 877. Dominica, D., Putra, D.P., Yulihasri, Y., n.d. Effect of Pharmacist Presence to Pharmaceutical Service at Pharmacies of Padang City, Indonesia. J. Sains Farm. Dan Klin. (3), 99–107. Erasiska., Bali S., Hanifah A., 2015. Analisis Kandungan Logam Timbal, Kadmium dan Merkuri dalam Produk Krim Pemutih Wajah. Jurnal Mahasiswa Program S1 Kimia FMIPA Universitas Riau Volume 2. Fuad, I., 2005. Dasar-dasar pendidikan. Jakarta: PT. Asi Mahasatya. Ghozali, I., 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM. Hurlock, Elozabeth B., 2003. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Hastono, P. S., 2011. Statistik Kesehatan. Edisi VI. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Hoetomo., 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta: Mitra Pelajar. Intansari., Debby, 2017. Pemilihan Kosmetik Berlabel Halal Studi pada Kalangan Model Hijabers. Surabaya: Universitas Airlangga. Issa, Z.M., Hamdan, H., Muda, W.R.W. and Jusoff, K., 2009. Practices of food producers in producing halal food products in Malaysia. Interdiscplinary Journal of Contemporary Research in Business, 1(7), pp.53-64. James, Engel. 1994. Pengertian Perilaku Konsumen dalam buku Perilaku Konsumen. Edisi 6: Jilid 1. Penerbit: Binarupa Aksara. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia., 2016. Pameran Produk Industri Makanan dan Minuman. (Diakses 29 November 2018). LPPOM MUI., 2008. Panduan Umum Sistem Jaminan Halal. Penerbit LPPOM MUI: Jakarta. LPPOM MUI., 2011. Fatwa MUI Nomor 30 tentang Penggunaan Plasenta Hewan Halal untuk Bahan Kosmetika dan Obat Luar. Jakarta. Mikhriani, M., 2012. Analisis Segmentasi Pasar Perawatan Kulit Wajah Natasha Skin Care YOGYAKARTA. Jurnal Dakwah, 13(1), pp.105-136. Muchtaridi., 2017. Kosmetika Halal atau Haram serta Sertifikasinya. Majalah Farmasetika, Vol. 2 No.1. Muliyawan, D., 2013. AZ tentang Kosmetik. Elex Media Komputindo. Murti, B., 2006. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 67, pp.113-3. Mutawakkil, M., 2009. Politik Umat Islam Indonesia: Upaya Depolitisasi Pascakemerdekaan. Hunafa: Jurnal Studia Islamika, 6(2), pp.129-138. Notoadmojo, S., 2003. Promosi kesehatan: Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.(2005a). Notoatmodjo, S., 2010. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta. Rineka Cipta. Hlm 180-183. 47
Oemarjoedi, A.K., 2003. Pendekatan Cognitive Behavior Dalam Psikoterapi.
Jakarta: Kreativ Media. Pangaribuan, L., 2018. Efek Samping Kosmetik Dan Penangananya Bagi Kaum Perempuan. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 15(30), pp.20-18. Kotler, P. and Armstrong, G., 2005. Manajemen Pemasaran jilid I dan II. Jakarta: PT. Indeks. Jannah, L.M., Safitri, N., Prasetyo, B. and Syarien, M., 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hlm. 65. Purwanto, H., 1998. Pengantar Ilmu Perilaku Manusia Untuk Keperawatan. Jakarta: Graha Ilmu Psikologi, K., 2010. Kamus Psikologi edisi Reber, A. S & Emily, SR Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rianse, U. dan Abdi., 2008. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi: Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta. Hlm 155. Sani, Fathnur K., 2016. Metodologi Penelitian Farmasi Komunitas dan Eksperimental. Deepublish. Yogyakarta. Setiadi, S. and Dermawan, A.C., 2007. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogjakarta: Graha Ilmu. Soekanto, S., 2002. Sosiologi Suatu Pengantar Ringkas. Jakarta: CV Rajawali. Tranggono, R.I., Latifah, F., 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Trihendradi., 2010. Step By Step SPSS 18 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: Andi Tu’u, T., 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo, 82. Wawan, A. and Dewi, M., 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika, pp.11-18.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu