Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nazia Nabila Kelas : 1B (D3 Keperawatan)

Nim : 32722001D21068 Mata Kuliah : Agama


PERANAN AGAMA DALAM MEWUJUDKAN PERSATUAN DAN KESATUAN

A. Kontribusi Perawat dalam Persatuan dan Kesatuan


“Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”
Ungkapan tersebut menggambarkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Karena tidak ada kemenangan tanpa kekuatan, dan tidak ada kekuatan tanpa persatuan dan
kesatuan (jensud).
Hubungannya dengan persatuan dan kesatuan, agama islam telah menggariskan dalam Al-
Qur’an surat Al-Hujurat ayat 13.
Dengan demikian untuk membina persatuan dan kesatuan bangs ini Langkah pertama adalah
harus saling mengenal, saling menghargai dan bertoleransi diantara sesame manusia
walaupun berbeda agama, suku, bangsa adat istiadat dan lain-lain.
Kemudian di tegaskan lagi dalam surat Ali Imron ayat 103.

B. Sikap Perawat Dalam Mewujudkan Persatuan Dan Kesatuan Bangsa


Ajaran agama (Islam) menganjurkan kepada ummatnya agar menempatkan persatuan dan
kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi
dan golongan.
Persatuan di kembangkan atas dasar Bhineka Tunggal Ika dengan memajukan pergaulan
demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.
Secara umum sikap perawat dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa antara lain
sebagai berikut :
1. Berpegang teguh kepada persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan peran dan
Fungsi sebagai perawat. Q.S Ali Imron ayat 103 :
Artinya : “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan
janganlah kamu bercerai berai”
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara (Q.S Al-Hasyr ayat 9)
Ada hadits Nabi SAW Berbunyi :
Artinya : “Sebaik-baik manusia adalah yang banyak memberikan manfaat kepada
sesame manusia”. (HR. Jabir)
3. Cinta tanah air dan bangsa/negara Indonesia, sesuai dengan bunyi hadits Rasulullah
SAW :
Artinya : “Cinta tanah air adalah Sebagian dari Iman”
4. Memajukan pergaulan demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang
berbhineka tunggal ika. Hadits Riwayat Muslim berbunyi :
Artinya : “Tidak ada kelebihan bangsa arab atas bangsa ajam (bukan arab) dan tidak
ada kelebihan orang yang berkulit putih atas orang yang berkulit hitam. Melainkan
karena taqwanya”. (HR. Muslim).
Sukabumi, 17 November 2021

Nazia Nabila

Anda mungkin juga menyukai