Anda di halaman 1dari 14

Soal Pretest Kemampuan Komunikasi Matematis Mahasiswa PGSD UPY

Nama :
NPM :
Kelas :

Petunjuk :
1. Bacalah doa sebelum mengerjakan soal.
2. Bacalah soal dengan teliti dan cermat.
3. Kerjakan soal secara mandiri.
4. Kerjakan soal dengan penyelesaiannya.
5. Periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan.

1. 0,75 + 0,2 = 0,95


Buktikan operasi hitung penjumlahan di atas menggunakan berbagai pendekatan
berikut ini.
a. Persegi Basis 10
b. Pecahan
c. Garis Bilangan
d. Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Desimal

2. Buatlah 2 soal cerita materi bilangan desimal dan persen beserta jawabannya dengan
level kognitif minimal C2!

3. Hanabi membaca 321,0864 sebagai “tiga ratus dua puluh satu dan delapan ratus enam
puluh empat perseribuan” Apakah Hanabi membacanya dengan benar? Jelaskan!

4. Seorang mahasiswa menjawab pertanyaan 24 dibagi 0,5 dengan membagi 24 menjadi


setengahnya. Kemudian, ia mengatakan bahwa jawabannya adalah 12. Apakah dia
benar? Jelaskan!
Kunci Jawaban Pretest Komunikasi Matematis

1. 0,75 + 0,2 = 0,95


Buktikan operasi hitung penjumlahan di atas menggunakan berbagai pendekatan
berikut ini.
a. Persegi Basis 10
b. Pecahan
c. Garis Bilangan
d. Operasi Hitung Penjumlahan Bilangan Desimal
Jawaban:
a. Berikut ini pembuktian operasi hitung penjumlahan menggunakan pendekatan
persegi basis 10.

0,75 0,2

0,95
Berdasarkan gambar di atas, persegi basis 10 yang diarsir penuh mewakili 1.
Kemudian, dapat dilihat bahwa 0,75 diwakili dengan 75 persegi kecil yang
berwarna biru dan 0,2 diwakili dengan 20 persegi kecil atau 2 persegi panjang.
Cara menjumlahkannya dengan menambahkan 20 persegi kecil ke dalam persegi
basis 10 yang telah terisi dengan 75 persegi kecil sehingga didapat 95 persegi
kecil di dalamnya. Oleh karena itu, 0,75 + 0,2 = 0,95.
b. Berikut ini pembuktian operasi hitung penjumlahan menggunakan pendekatan
pecahan.
75 2
0,75 + 0,2 = +
100 10
75 + 20
=
100
95
=
100
= 0,95
Berdasarkan perhitungan di atas, kita dapat menerapkan penjumlahan pecahan
dengan mengubah bilangan desimal ke dalam bentuk pecahan terlebih dahulu,
disamakan penyebutnya, kemudian dijumlahkan layaknya melakukan operasi
hitung penjumlahan pecahan biasa. Jadi, 0,75 + 0,2 = 0,95.
c. Berikut ini pembuktian operasi hitung penjumlahan menggunakan pendekatan
garis bilangan.

Berdasarkan gambar di atas, 0,75 diwakili dengan anak panah ke kanan sampai
dengan titik yang menunjukkan 0,75. Lalu, 0,2 juga mengarah ke kanan karena
merupakan bilangan desimal positif dan merupakan penjumlahan. Oleh karena
itu, didapatkan anak panah hasil menunjukkan pada titik 0,95.
d. Berikut ini pembuktian menggunakan pendekatan operasi hitung bilangan
desimal

Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa cara melakukan


penjumlahan bilangan desimal yaitu dengan memperhatikan letak titik desimal.
Titik desimal dibuat sejajar sehingga masing-masing bilangan terletak pada nilai
tempat yang sama. Lalu, lakukan penjumlahan seperti biasa sehingga didapatkan
bahwa 0,85 + 0,2 = 0,95.
2. Buatlah 2 soal cerita materi bilangan desimal dan persen beserta jawabannya dengan
level kognitif minimal C2!
Jawab:
Mahasiswa bebas membuat soal dengan ketentuan materi bilangan desimal dan
persen, minimal dua soal cerita, tingkat kesulitan soal minimal pada level kognitif
C2, dan jawaban yang dilengkapi penjelasan/perhitungannya.

3. Hanabi membaca 321,0864 sebagai “tiga ratus dua puluh satu dan delapan ratus enam
puluh empat perseribuan” Apakah Hanabi membacanya dengan benar? Jelaskan!
Diketahui:
Bilangan desimal 321,0864
Ditanya:
Cara membaca yang benar
Jawab:
Hanabi membaca 321,0864 dengan kurang tepat karena nilai tempat 864 berada di
perseribuan. Seharusnya 864 berada di persepuluhribuan sehingga 321,0864 dibaca
“tiga ratus dua puluh satu dan delapan ratus enam puluh empat persepuluhribuan.”
Cara yang lain dapat dibaca “tiga ratus dua puluh satu koa nol delapan enam empat.”

4. Seorang mahasiswa menjawab pertanyaan 24 dibagi 0,5 dengan membagi 24 menjadi


setengahnya. Kemudian, ia mengatakan bahwa jawabannya adalah 12. Apakah dia
benar? Jelaskan!
Diketahui:
1
24 ÷ 0,5 = 24 ÷ = 12
2
Ditanya:
Kebenaran metode dan hasil
Jawab:
Metode yang digunakan mahasiswa tersebut masih salah, ia masih mengalami
kesalahpahaman/miskonsepsi ketika melakukan pembagian. Mahasiswa tersebut
mengira bahwa 24 jika dibagi 0,5 (setengah) sama halnya dengan membagi 24
menjadi setengahnya. Setengah dari 24 adalah 12. Namun, perhitungannya bukan
demikian. Berikut ini adalah perhitungan yang benar.
Menggunakan pecahan
5
24 ÷ 0,5 = 24 ÷
10
10
= 24 ×
5
= 24 × 2
= 48
Menggunakan pembagian bersusun

Agar lebih mudah untuk dibagi, maka kedua bilangan dikalikan dengan 10 sehingga
didapatkan perhitungan sebagai berikut.
Jadi, 24 dibagi 0,5 hasilnya 48.
Soal Pretest Pemahaman Konsep Bilangan Mahasiswa PGSD UPY

Nama :
NPM :
Kelas :

Petunjuk :
1. Bacalah doa sebelum mengerjakan soal.
2. Bacalah soal dengan teliti dan cermat.
3. Kerjakan soal secara mandiri.
4. Kerjakan soal dengan penyelesaiannya.
5. Periksa kembali jawabanmu sebelum dikumpulkan.

1. Sebuah kontainer seberat 2400 kg berisi 1800 kg beras. Berapa persentase beras dari
total berat kontainer?
2. Pak Bruce membeli sebidang tanah dengan harga Rp500.000 per meter persegi pada
tahun 2005. Luas tanah yang ia beli yaitu 1500 𝑚2 . Setiap 5 tahun harga per meter
persegi tanah naik 20% dari tahun sebelumnya. Berapa harga tanah Pak Bruce jika ia
menjualnya pada tahun 2020?
3. Urutkan bilangan di bawah ini dari yang terbesar hingga terkecil dalam bentuk
pecahan, desimal, dan persen!
1 3 1 5 3 8
, , , , ,
3 10 7 6 5 25
4. Mia menabung sebanyak Rp600.000 pada sebuah bank yang memberikan suku
bunga tunggal sebesar 24% per tahun. Pada saat diambil, tabungan Mia menjadi
Rp816.000. Kemudian, kakanya menabung sebanyak Rp800.000 di bank yang sama.
Pada saat diambil, tabungan kakak Mia menjadi Rp944.000.
a. Berapa persen bunga yang diterima masing-masing dari mereka selama ini?
b. Siapa yang menabung lebih lama? Bandingkan!
5. Lengkapilah pernyataan di bawah ini!
a. 20% dari 70 adalah 7% dari ....
b. 7% dari 500 adalah .... dari 280
c. .... dari .... adalah .... dari ....
d. .... dari .... adalah .... dari ....
6. Toko alat tulis mengiklankan pensil warna dengan diskon 11%. Harga aslinya adalah
Rp110.000 dan harga jualnya Rp100.000. Apakah harga tersebut sesuai dengan
iklan? Jelaskan!
Kunci Jawaban Pretest Pemahaman Konsep

1. Sebuah kontainer seberat 2400 kg berisi 1800 kg beras. Berapa persentase beras dari
total berat kontainer?
Diketahui:
Berat kontainer berisi beras = 2400 kg
Berat beras = 1800 kg
Ditanya:
Persentase beras dari total berat kontainer
Jawab:
1800
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑠 = × 100%
2400
18
= × 100%
24
3
= × 100%
4
300
= %
4
= 75%
Jadi, persentase beras dari total berat kontainer yaitu 75%.

2. Pak Bruce membeli sebidang tanah dengan harga Rp500.000 per meter persegi pada
tahun 2005. Luas tanah yang ia beli yaitu 1500 𝑚2 . Setiap 5 tahun harga per meter
persegi tanah naik 20% dari tahun sebelumnya. Berapa harga tanah Pak Bruce jika ia
menjualnya pada tahun 2020?
Diketahui:
Harga tahun 2005 = Rp500.000 per meter
Harga per meter = setiap 5 tahun naik 20%
Luas tanah = 1500𝑚2
Dijual tahun 2020
Ditanya:
Harga tanah Pak Bruce tahun 2020
Jawab:
Cara 1
Dari tahun 2005 sampai dengan 2020, harga tanah per meter mengalami kenaikan
selama 3 kali yaitu pada tahun 2010, 2015, dan 2020 karena setiap 5 tahun harga naik
20% dari tahun sebelumnya. Maka, kita dapat menghitung harga per meter tanah
pada tahun tersebut.
 Kenaikan harga pertama terjadi pada tahun 2010
𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 = 20% × 500.000
20
= × 500.000
100
1
= × 500.000
5
500.000
=
5
= 100.000
Maka, didapatkan harga tanah pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebanyak
Rp100.000 sehingga harga tanah per meter menjadi Rp500.000 + Rp100.000 =
Rp600.000.
 Kenaikan harga kedua terjadi pada tahun 2015
𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑎 = 20% × 600.000
20
= × 600.000
100
1
= × 600.000
5
600.000
=
5
= 120.000
Maka, didapatkan harga tanah pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebanyak
Rp120.000 sehingga harga tanah per meter menjadi Rp600.000 + Rp120.000 =
Rp720.000.
 Kenaikan harga ketiga terjadi pada tahun 2020
𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑘𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 = 20% × 720.000
20
= × 720.000
100
1
= × 720.000
5
720.000
=
5
= 144.000
Maka, didapatkan harga tanah pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebanyak
Rp120.000 sehingga harga tanah per meter menjadi Rp720.000 + Rp144.000 =
Rp864.000.
Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan harga per meter tanah pada tahun 2020
adalah Rp864.000 sehingga kita dapat menghitung harga tanah yang Pak Bruce jual
pada tahun tersebut.
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ × ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
= 1500 × 864.000
= 1.296.000.000
Jadi, Pak Bruce menjual tanah pada tahun 2020 seharga Rp1.296.000.000.
Cara 2
Harga tanah Pak Bruce yang ia beli pada tahun 2005 yaitu:
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2005 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ × ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
= 1500 × 500.000
= 750.000.000
Berdasarkan perhitungan di atas, Pak Bruce membeli tanah seharga Rp750.000.000
pada tahun 2005. Dari tahun 2005 sampai dengan 2020, harga tanah per meter
mengalami kenaikan selama 3 kali yaitu pada tahun 2010, 2015, dan 2020 karena
setiap 5 tahun harga naik 20% dari tahun sebelumnya. Maka, kita dapat menghitung
harga tanah Pak Bruce pada tahun tersebut.
 Harga tanah Pak Bruce pada tahun 2010
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑏𝑒𝑙𝑖 + 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎
= 750.000.000 + (20% × 750.000.000)
20
= 750.000.000 + ( × 750.000.000)
100
1
= 750.000.000 + ( × 750.000.000)
5
750.000.000
= 750.000.000 + ( )
5
= 750.000.000 + 150.000.000
= 900.000.000
 Harga tanah Pak Bruce pada tahun 2015
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 2010 + 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎
= 900.000.000 + (20% × 900.000.000)
20
= 900.000.000 + ( × 900.000.000)
100
1
= 900.000.000 + ( × 900.000.000)
5
900.000.000
= 900.000.000 + ( )
5
= 900.000.000 + 180.000.000
= 1.080.000.000
 Harga tanah Pak Bruce pada tahun 2020
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 2015 + 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑖𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎
= 1.080.000.000 + (20% × 1.080.000.000)
20
= 1.080.000.000 + ( × 1.080.000.000)
100
1
= 1.080.000.000 + ( × 1.080.000.000)
5
1.080.000.000
= 1.080.000.000 + ( )
5
= 1.080.000.000 + 216.000.000
= 1.296.000.000
Jadi, Pak Bruce menjual tanah pada tahun 2020 seharga Rp1.296.000.000.

3. Urutkan bilangan di bawah ini dari yang terbesar hingga terkecil dalam bentuk
pecahan, desimal, dan persen!
1 3 1 5 3 8
, , , , ,
3 10 7 6 5 25
Jawab:
Berikut ini adalah urutan bilangan dalam pecahan, desimal, dan persen mulai dari
yang terbesar hingga terkecil.
Urutan Pecahan Desimal Persen
1 5 5 ÷ 6 = 0,83 5
× 100% = 83%
6 6
2 3 3 ÷ 5 = 0,6 3
× 100% = 60%
5 5
3 1 1 ÷ 3 = 0,33 1
× 100% = 33%
3 3
4 8 8 ÷ 25 = 0,32 8
× 100% = 32%
25 25
5 3 3 ÷ 10 = 0,3 3
× 100% = 30%
10 10
6 1 1 ÷ 7 = 0,14 1
× 100% = 14%
7 7

4. Mia menabung sebanyak Rp600.000 pada sebuah bank yang memberikan suku
bunga tunggal sebesar 24% per tahun. Pada saat diambil, tabungan Mia menjadi
Rp816.000. Kemudian, kakanya menabung sebanyak Rp800.000 di bank yang sama.
Pada saat diambil, tabungan kakak Mia menjadi Rp944.000.
a. Berapa persen bunga yang diterima masing-masing dari mereka selama ini?
b. Siapa yang menabung lebih lama? Bandingkan! (membandingkan)
Diketahui:
Tabungan Mia awal = Rp600.000
Tabungan Mia akhir = Rp816.000
Tabungan Kakak awal = Rp800.000
Tabungan Kakak akhir = Rp944.000
Persentase bunga bank = 24% per tahun = 24 : 12 = 2% perbulan
Ditanya:
a. Persentase bunga Mia dan persentase bunga Kakak Mia
b. Yang menabung lebih lama
Jawab:
a. 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑀𝑖𝑎 = 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙
= 816.000 − 600.000
= 216.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑀𝑖𝑎 = × 100%
𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙
216.000
= × 100%
600.000
216
= × 100%
600
21.600
= %
600
216
= %
6
= 36%
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐾𝑎𝑘𝑎𝑘 = 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙
= 944.000 − 800.000
= 144.000
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝐾𝑎𝑘𝑎𝑘 = × 100%
𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙
144.000
= × 100%
800.000
144
= × 100%
800
14.400
= %
800
144
= %
6
= 18%
Jadi, persentase bunga yang diterima Mia selama ini sebesar 36%,
sedangkan persentase bunga kakak Mia sebesar 18%.
b. 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
𝑙𝑎𝑚𝑎 𝑀𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 =
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
36%
=
2%
= 18
Mia telah menabung selama 18 bulan.
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎
𝑙𝑎𝑚𝑎 𝐾𝑎𝑘𝑎𝑘 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 =
𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
18%
=
2%
=9
Kakak Mia telah menabung selama 9 bulan. Jadi, Mia menabung lebih
lama dari kakaknya.

5. Lengkapilah pernyataan di bawah ini!


a. 20% dari 70 adalah 7% dari ....
b. 7% dari 500 adalah .... dari 280
c. .... dari .... adalah .... dari ....
d. .... dari .... adalah .... dari ....
Jawab:
a. 20% ∙ 70 = 7% ∙ 𝑥
20 7
∙ 70 = ∙𝑥
100 100
1400 7
= ∙𝑥
100 100
1400 100
∙ =𝑥
100 7
1400
=𝑥
7
200 = 𝑥
Jadi, 20% dari 70 adalah 7% dari 200.
b. 7% ∙ 500 = 𝑥 ∙ 280
7
∙ 500 = 𝑥 ∙ 280
100
3500
= 𝑥 ∙ 280
100
35 = 𝑥 ∙ 280
280
=𝑥
35
12,5 = 𝑥
Jadi, 7% dari 500 adalah 12,5% dari 280.
c. .... dari .... adalah .... dari ....
Mahasiswa dapat mengisi titik-titik seperti pada soal a dan b disertai
dengan penjelasannya.
d. .... dari .... adalah .... dari ....
Mahasiswa dapat mengisi titik-titik seperti pada soal a dan b disertai
dengan penjelasannya.

6. Toko alat tulis mengiklankan pensil warna dengan diskon 11%. Harga aslinya adalah
Rp110.000 dan harga jualnya Rp100.000. Apakah harga tersebut sesuai dengan
iklan? Jelaskan!
Diketahui:
Harga asli = Rp110.000
Harga jual = Rp100.000
Diskon = 11%
Ditanya:
Kesesuaian harga dengan diskon yang diberikan
Jawab:
𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛 = 11% × 110.000
11
= × 110.000
100
1.210.000
=
100
= 12.100
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑎𝑠𝑙𝑖 − 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑜𝑛
= 110.000 − 12.100
= 97.900
Jadi, harga jual pensil warna tidak sesuai dengan iklan, seharusnya harga jual
pensil warna yaitu Rp97.900.

Anda mungkin juga menyukai