Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No.

1, Januari 2019 ISSN :


2548 - 9739

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING DATA


PRODUKSI KWH DAN PEMAKAIAN LISTRIK
DI PLTD SUNGAI RAYA BEREBASIS WEB

Panny Agustia Rahayuningsih1),Ardiyansyah2),Fikri3)

Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Pontianak


Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Bina Sarana Informatika
Jl. Abdurrahman Saleh No.18A, Pontianak
E-mail:panny.par@bsi.ac.id1, ardiyansyah.arq@bsi.ac.id2

ABSTRAK
Perkembangan pesat teknologi mempunyai pengaruh besar terhadap kebutuhan akan sistem
informasi, dimana sistem informasi merupakan salah satu bentuk dari perkembangan
teknologi yang dapat digunakan dalam berbagai kegiatan. Pemanfaatan sistem informasi
selain sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan manajerial, namun juga dapat
menjadi alat bantu operasional kerja. Begitu pula dengan kegiatan manajemen dan
monitoring data produksi kwh dan pemakaian listrik di PLTD Sungai Raya, sistem yang
sedang berjalan masih secara konvensional.Akibatnya sistem manajemen dan monitoring data
produksi kwh dan pemakaian listrik diPLTD Sungai Raya kurang optimal, sehingga
informasi yang dihasilkan belum akurat dan proses pengambilan keputusan juga menjadi
lambat. Hal ini mengakibatkan PLTD Sungai Raya terhambat dalam proses pengambilan
keputusan terhadap permasalahan atau gangguan yang terjadi di lapangan. Hal ini
dikarenakan informasi atau laporan yang diterima dari petugas operator belum merupakan
informasi akurat karena sering terjadi kesalahan dalam proses pencatatan loogsheet kwh.
Perancangan sistem informasi berbasis website ini merupakan salah satu solusi mengatasi
permasalahan yang terjadi pada proses pencatatan loogsheet kwh decontrol room PLTD
Sungai Raya, pemanfaatan sistem yang terkomputerisasi bertujuan untuk menjadikan
operasional pencatatan loogsheet menjadi lebih efektif dan efisien yang juga akan berdampak
pada peningkatkan kinerja karyawan maupun tingkat kepuasan pelayanan terhadap
konsumen.

Kata kunci: Sistem Informasi,Data Produksi Kwh, Pemakaian Listrik, Loogsheet,


Website

ABSTRACT
Ravaid development of technology have big effect to information system, information system
is a shape of technology development which be used various activities. Utilization of
information system other than as a tool in decision making managerial, but can be a work
operational tool. With also management activities and monitoring data kwh production and
electric consumption in PLTD Sungai Raya, the current system is still conventional. Because
of that management system and monitoring data kwh production and electricy consumption
in PLTD Sungai Raya less optimal, therefore the information provided not accurate and
process making decision become slow. This makes PLTD Sungai Raya hampered in the
process making decision become slow. This making PLTD Sungai Raya hamperes in the
process making decision to the problem or interference that occurs in the field. This is
because information or report received from operator not yet one accurate information

29
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No. 1, Januari 2019 ISSN :
2548 - 9739

because mistake often occur in process recording loogsheet kwh. Design information system
website based. Is one of solution overcome the problems that occur in the process recording
loogsheet kwh decontrol room PLTD Sungai Raya, utilization of a system that is compiled
aims to make operational recording loogsheet become more effect effective and efficient thet
too who will also speak only in increases work level of service statisfaction for consumer.

Keywords: Information System,Data Kwh Production,Electricy cunsumption, Loogsheet,Website.

1. PENDAHULUAN pengambilan keputusan terhadap masalah


Teknologi merupakan sebuah kinerja perusahaan guna mendukung
pengetahuan yang ditunjukan untuk pencapaian target kinerja perusahaan
menciptakan alat, tindakan pengolahan dan tersebut. Laporan yang dihasilkan masih
ekstraksi benda. Istilah teknologi telah bersifat terperinci dan detail dengan kata
dikenal secara luas dan setiap orang lain tidak ada ringkasan data sehingga
memiliki cara mereka sendiri memahami menyulitkan dan membutuhkan waktu
pengertian teknologi. Teknologi juga lama untuk proses analisis dan
merupakan aplikasi dari sains untuk pengambilan keputusan oleh pihak
memecahkan masalah tapi yang kita manajemen PLTD Sungai Raya, hal ini
ketahui teknologi dan sains adalah subyek dikarenakan belum adanya sebuah sistem
yang berbeda yang berkerja dari tangan ke informasi yang dapat memonitoring data
tangan untuk menyelesaiakan tugas produksi yang dihasilkan oleh mesin
tertentu atau memecahkan suatu masalah pembangkit dan pemakaian listrik sendiri
tertentu. oleh PLTD Sungai Raya.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Dari uraian latar belakang diatas maka
(PLTD) Sungai Rayaadalah sebuah rumusan masalah yang dapat diambil
perusahaan yang bergerak di bidang tenaga adalah bagaimana merancang sebuah
listrik. Dalam sebuah perusahaan sistem usulan berbasis web yang dapat
khususnya di PLTD Sungai Raya selalu membantu jalannya proses monitoring
melakukan pengolahan data dalam pengolahan data produksi kwh dan
pemakaian listrik dan memproduksi Kwh pemakaian listrik sendiri. Dengan adanya
untuk disalurkan ke GI, kemudian data sebuah sistem berbasis web yang memiliki
Produksi Kwhdan pemakaian listrik PLTD fungsi memasukkan data kwh mesin
Sungai Raya dilaporkan ke kantor Sektor pembangkit, sistem yang dapat melakukan
Pembangkitan Kapuas. Masalah yang pengeditan data jika terjadi kesalahan
sering terjadi di PLTD Sungai Raya saat penginputan, serta sistem yang dapat
ini salah satunya adalah pada saat menampilkan laporan data kwh sehingga
memonitoring dataloogsheet harian control dapat dilakukan pengawasan (monitoring)
room, pencatatan secara manual yang terhadap data kwh yang tersimpan dalam
masih menggunakan kertas dan sulitnya sistem. Sebuah sistem usulan yang dapat
menyimpan dan melakukan pencarian memperbaiki sistem pengolahan data kwh
history, sehingga petugas sering PLTD Sungai Raya yang sedang berjalan
kewalahan dalam melakukan pencarian agar dapat mempermudah petugas
data. operator, mengoptimalkan kinerja, serta
Informasi tidak dapat diperoleh dengan meminimalisir kesalahan sehingga dapat
cepat sesuai keinginan mereka, dimana memenuhi target manajemen.Tujuan
informasi tersebut digunakan untuk

30
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No. 1, Januari 2019 ISSN :
2548 - 9739

dengan dirancangannya sistem monitoring


ini adalah: Metode Pengembangan
1. Untuk mempermudah dalam PerangkatLunak
pencarian history, mempermudah Metode pengembangan perangkat
memonitoring Kwh Produksi dan lunak yang digunakan adalah metode
pemakaian listrik PLTD Sungai Raya, prototype. Metode Prototipe digunakan
serta mengetahui beban tiap-tiap untuk menyambung ketidakpahaman
mesin pembangkit. pelanggan mengenai hal teknis dan
2. Menganalisa dan mengetahui memperjelas spesifikasi kebutuhan yang
permasalahan terkait sistem diinginkan pelanggan kepada pengembang
pengolahan data Kwh produksi dan perengakt lunak (Rosa dan Shalahuddin,
pemakaian listrik PLTD Sungai Raya. 2015:31). Selain itu, metode protipe cocok
3. Merancang sistem informasi digunakan untuk menggali spesifikasi
pengolahan data Kwh produksi dan kebutuhan pelanggan secara lebih detail
pemakaian listrik PLTD Sungai Raya. tetapi beresiko tinggi terhadap
4. Agar hasil penelitian dapat membengkaknya biaya dan waktu proyek
dimanfaatkan oleh instansi sebagai (Rosa dan Shalahuddin, 2015:33).
referensi untuk mengambil solusi dari Model prototipe ini dimulai dengan
permasalahan yang ada. mengumpulkan kebutuhan dari pelanggan
terhadap perangkat lunak yang akan dibuat
Sistem monitoring yang dirancang ini kemudian barulah dibuatkan program
digunakan berdasarkan data kwh yang prototipe dengan tujuan agar pelanggan
diperoleh dari PLTD Sungai Raya. Sistem dapat lebih terbayang dengan program
yang dirancang hanya dapat mengolah data yang diinginkan. Metode ini memiliki
pengguna, data Proses input data Kwh beberapa tahapan (Rosa dan Shalahuddin,
produksi dan pemakaian listrik di PLTD 2015:32), antara lain:
Sungai Raya, data gangguan dan 1. Mendengarkan Kebutuhan
perbaikan, dan data history kwh PLTD Tahap ini pengembang sistem
Sungai Raya. Serta sistem ini digunakan komunikasi yang bertujuan untuk
oleh 4 user, yaitu: Atasan,Operator,HAR Memahamiperangkat lunak yang
dan Admin Operasi.Metode yang diharapkan oleh pengguna dan batasan
digunakan adalah metode Prototype. perangkat lunak tersebut. Pada tahap ini
peneliti menganalisa apa saja yang
2. METODOLOGI menjadi kebutuhan system dan
Dalam pengembangan sistem ini kebutuhan pengguna.
terdapat beberapa metode yang digunakan 2. Membangun atau Memperbaiki Mock-
antara lain sebagai berikut: up.
Metode Deskriptif Perancangan sistem ini dapat dikerjakan
MenurutAdwiya (2016:14) dalam apabila data-data yang berkaitan dengan
jurnalnya Metode deskriptif yaitu rancangan telah dikumpulkan selama
menggambarkan masalah masalah yang melakukan pengumpulan kebutuhan
berhubungan dengan tujuan penelitian data. Tahap ini dapat melakukan
seperti apa adanya, dengan mengumpulkan perancangan database serta
data yang diperoleh sesuai dengan perencanaan arsitektur sistem.
keperluan.Penelitian deskriptif bisa Menggambarkan struktur database
mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, kedalam bentuk diagram, melakukan
tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan desain antarmuka, serta data-data yag
dalam tahapan-tahapan perkembangannya. didapat akan dimodelkan ke dalam

31
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No. 1, Januari 2019 ISSN :
2548 - 9739

diagram unified modeling language wawancara kepada petugas operator


(UML) untuk menjadikan tahapan dasar PLTD Sungai Raya tentang prosedur
dalam pembuatan prototype. Rancangan pencatatan loogsheet kwh produksi dan
prototype ini menggunakan Bahasa pemakaian sendiri
pemrograman web.
3. Melihat atau Menguji Mock-up
Melakukan pengevaluasi terhadapa 3. Studi Kepustakaan (Library Research)
metode prototype yang dibuat dan Studi Pustaka merupakan proses
dipergunakan untuk memperjelas pencarian literatur dan refrensi yang
kebutuhan software. berkaitan dengan tema penelitian dari
berbagai sumber seperti buku, jurnal
dokumentasi maupun elektronik terkait
pembuatan rancangan sistem informasi.

2.1. Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan kegiatan atau untuk
melakukan sasaran tertentu
(Hutahaean,2015:2). Menurut Mulyani
Gambar 1. Ilustrasi Model Prototipe (2016) mengatakansistem adalah
kumpulan dari dua atau lebih komponen
yang saling bekerja dan berhubungan
Metode Pengumpulan Data untuk mencapai tujuan teretentu.
Teknik pengumpulan data bertujuan
untuk memperoleh fakta-fakta yang ada 2.2. Website
dilapangan. Beberapa tahapan yang Menurut Nurhadi et al., (2015:206)
dilakukan untuk pengumpulan data website adalah suatu halaman web
tersebut adalah sebagai berikut : yangsaling berhubungan yang umumnya
1. Metode Pengamatan(Observasi) berada pada peladenyang samaberisikan
Penulis mengamati langsung terhadap kumpulan informasi yang disediakansecara
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, atau organisasi.
petugas operator PLTD Sungai Raya Website merupakan sebuah kumpulan
yang meliputi proses pencatataan halaman yang ada di internet. Pokoknya
loogsheet kwh produksi dan kwh ada halaman, didalam halaman itu ada
pemakaian sendiri serta pelaporan data konten (berupa teks, suara ataupun
kwh. gambar) (Helianthusonfri,2014)
2. Wawancara (Interview)
Merupakan proses tanya jawab 2.3. Monitoring
langsung dan sistematis kepada orang Monitoring adalah proses pengumpulan
yang mengetahui tentang permasalahan dan analisis informasi berdasarkan
yang sedang diamati untuk meyakinkan indikator yang ditetapkan secara sistematis
hal-hal kegiatan observasi yang telah dan kontinu tentang kegiatanprogram
dilakukan, untuk mendapatkan sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi
informasi serta data yang dibutuhkan untuk penyempurnaan program kegiatan
terutama tentang prosedur sistem yang itu selanjutnya (Hendini, 2016).
berjalan, yaitu dengan melakukan

32
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No. 1, Januari 2019 ISSN :
2548 - 9739

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor pengguna maupun kebutuhan sistem. Hal


39 Tahun 2006 menyatakan monitoring ini bertujuan agar peneliti dapat
merupakan suatu kegiatan mengamati merancang sebuah sistem usulan yang
secaraseksama suatu keadaan atau kondisi, sesuai dengan kriteria yang diinginkan
termasuk juga perilaku atau kegiatan oleh si pengguna.
tertentu, dengan tujuan agar semua data A. Kebutuhan Pengguna
masukan atau informasi yang diperoleh Adapun tujuan dari analisa kebutuhan
dari hasil pengamatan tersebut dapat pengguna pada perancangan sistem adalah
menjadi landasan dalam mengambil untuk mengetahui tentang apa saja yang
keputusan tindakan selanjutnya yang menjadi kebutuhan pengguna akan sistem
diperlukan (Yumari, 2017:9). rancangan yang akan di usulkan, data-data
apa saja yang akan dikelola dalam sistem.
2.4 Produksi 1. Skenario Kebutuhan Petugas Operator
Menurut Nur dan Muhammad (2017:1) a. Mengelola data loogsheet kwh
produksi adalah membuat suatu yang baru b. Mengelola data laporan
yang berwujud (produk) atau tidak permasalahan /gangguan
berwujud (jasa), produksi perupakan salah 2.Skenario Kebutuhan Atasan
satu fungsi yang paling mendasar dan a. Memvalidasi data laporan loogsheet
penting dari kegiatan manusia dalam kwh
masyarakat industri modern dan sekarang b. Memonitoring data laporan
dilihat sebagai aktivitas budaya. loogsheet kwh
Produksi adalah setiap manusia untuk c.Memonitoring data laporan pekerjaan
menambah, menciptakan atau membuat perbaikan
atau guna suatu benda (Eduka, 2017:195). d. Mengelola data user
3. Skenario Kebutuhan HAR
2.5 Pembangkitan Listrik a. Memonitoring data laporan
Menurut Liklikwatil (2014:1) mesin loogsheet kwh
listrik merupakan peralatan konversi b. Mengelola data laporan pekerjaan
energi elektro-mekanik yang bekerja perbaikan.
dengan suatu media perantara yaitu medan 4. Skenario Kebutuhan Admin Operasi
magnetik yang terdapat didalam alat ini. a. Memonitoring data loogsheet kwh
Berdasarkan arah konversinya, mesin b. Memonitoring data laporan
listrik dibagi kedalam dua kelompok pekerjaan perbaikan
utama, (Liklikwatil, 2014:1) yaitu :
1. Generator Listrik, Generator Listrik B. Kebutuhan Sistem
dirancang untuk mengubah energi Sedangkan analisa kebutuhan sistem
mekanik menjadi energi listrik, dalam berguna untuk menentukan batasan-
bentuk arus searah atau arus bolak batasan dalam membangun sebuah sistem,
balik. fungsi-fungsi apa saja yang dibutuhkan,
2. Motor Listrik, Motor Listrik dirancang serta keamanan sistem yang diperlukan.
unruk mengubah sumber (energi) listrik 1. Pengguna harus melakukan login
menjadi energi mekanik. terlebih dahulu sebelum menggunakan
aplikasi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Pengguna memiliki hak akses berbeda
3.1 Analisa Kebutuhan yang sesuai terhadap hak dan
Tahapan analisis kebutuhan bertujuan wewenang pengguna.
untuk mengidentifikasi kebutuhan
fungsional program, baik itu kebutuhan

33
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No. 1, Januari 2019 ISSN :
2548 - 9739

3. Level akses operator tidak dapat Gambar 2. Diagram Use Case Rancangan
melakukan validasi laporan loogsheet Sistem
kwh.
4. Level akses atasan hanya bisa 2. Diagram Activity
memvalidasi laporan loogsheet kwh, a. Diagram Activity untuk pengguna
mengelola data user dan Operator.
memonitoring data laporan.
5. level akses HAR hanya bisa
mengelola data laporan pekerjaan /
perbaikan dan memonitoring data
laporan.
6. level akses admin operasi hanya bisa
memonitoring data laporan.
7. Sistem menyediakan empat level
akses, yaituoperator, atasan, HAR,
admin operasi.
8. Hak akses level operator dapat melihat
data loogsheet kwh, fungsi input,
fungsi tambah, dan fungsi simpan, Gambar 3. Activity Diagram Operator
fungsi edit dan dapat melihat seluruh
b. Diagram Activity untuk pengguna
data laporan.
Atasan.
9. Hak akses level atasan dapat melihat
data loogsheet kwh, melihat laporan
pekerjaan perbaikan, fungsi input user,
edit user, tambah user dan memiliki
fungsi validasiterhadap setiap data
laporan loogsheet kwh.
10. Hak akses HAR dapat melihat data,
dan dapat membuat laporan pekerjaan
perbaikan.
11. Hak akses dmin operasi dapat melihat
data loogsheet kwh dan melihat data
laporan pekerjaan perbaikan.
12. Sistem dapat melakukan pergerakan Gambar 4. Activity DiagramAtasan
waktu dan tanggal secara otomatis.
3.2. Rancangan Sistem c. Diagram Activity untuk pengguna
1. Diagram Use Case HAR.

34
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No. 1, Januari 2019 ISSN :
2548 - 9739

Gambar 5. Activity DiagramHAR


3.3. Rancangan Prototype
d. Diagram Activity untuk pengguna 1. Halaman Login
Admin Operasi. Halaman Login digunakan untuk dapat
melakukan akses pada masing-masing
halaman pengguna.

Gambar 6. Activity DiagramAdmin


Operator
3. Entity Relationship Diagram (ERD) Gambar 9. Rancangan Halaman Login
2. Halaman Data Home

Gambar 7. Entity Relationship Diagram

4. Logical Record Structure (LRS) Gambar 10. Rancangan Halaman Data


Home

3. Halaman Input Loogsheet

Gambar 8. Logical Record Structure

35
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No. 1, Januari 2019 ISSN :
2548 - 9739

Gambar 11. Rancangan Halaman Input 8. Halaman Data User


Loogsheet

4. Halaman Laporan Loogsheet

Gambar 15. Rancangan Halaman Data


User
Gambar 12. Rancangan Halaman Laporan 9. Halaman Backup dan Restore
Loogsheet

5. Halaman Input Data Gangguan

Gambar 16. Rancangan Halaman Backup


dan Restore
4. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah
Gambar 13. Rancangan Halaman Input
dilakukan di Pusat Listrik (PLTD) Sei
Data Gangguan
Raya, maka kesimpulan dari laporan ini
adalah :
6. Halaman Data Laporan Maintenance
1. Atasan dapat mengambil keputusan
dengan cepat apabila terjadi kesalahan
atau gangguan yang ada pada Pusat
Listrik (PLTD) Sungai Raya.
2. Mempermudah petugas operator dan
pihak-pihak lain dalam mengelola data
Gambar 14. Rancangan Halaman kwh produksi, data kwh pemakaian
LaporanData Maintenance sendiri, data laporan gangguan dan
pekerjaan, dan kemudian data tersebut
7. Halaman Data Pekerjaan menjadi sebuah sistem informasi
berupa laporan yang mana informasi
tersebut dapat langsung diakses oleh
petugas terkait.
3. Mempermudah dalam pencarian data
karena sistem menggunakan database

36
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 3 No. 1, Januari 2019 ISSN :
2548 - 9739

untuk penyimpanan data sehingga [4]. Achmad Nurhadi, Ahmad Sinnun,


dapat mencari data lama maupun baru Elly Indrayuni. 2015. Perancangan
dengan cepat. Website Sistem Informasi Penjualan
Kamera.Didownload Pada 9 Mei
5. SARAN
Adapun saran yang diberikan penulis 2018.
bagi objek penelitian, pembaca dan juga [5]. Helianthusonfri Jefferly. 2014.
peneliti sendiri adalah sebagai berikut : Website Dahsyat Pencetak Uang
1. Sistem dapat dimanfaatkan oleh petugas Dengan Word Press. Jakarta: PT
operator dan pihak terkait untuk Elex Media Komputindo.
mempermudah dalam monitoring dan [6] Hendini, Ade. 2016. Jurnal
pengolahan data kwh.
Khatulistiwa Informatika, Vol. Iv,
2. Sistem dapat dikembangkan menjadi
sebuah sistem informasi yang juga No. 2 Desember 2016 Pemodelan
berguna untuk pengolahan dan Uml Sistem Informasi Monitoring
monitoring data di PLTD Sei Raya Penjualan Dan Stok Barang (Studi
seperti data loogsheet parameter mesin Kasus: Distro Zhezha Pontianak).
dan boiler, data pemasukkan dan Didownload pada 11 Mei 2018
pemakaian minyak pelumas, dan data [7] Mulyono Yumari. 2017. Strategi
pemasukan dan pemakaian BBM.
Monitoring Dan Evaluasi Pemasaran
3. Untuk mengoptimalkan kerja sistem,
dalam pengimplementasiannya sistem Anggaran. Yogyakarta: CV Budi
ini dapat dikembangkan dengan Utama.
menambah fungsi alarmyang berfungsi [8] Rusdi Nur, Muhammad Arsyad
untuk memberikan notifikasi apabila Suyuti. 2017. Pengantar Sistem
terjadi ketidaknormalan pada Manufaktur. Yogyakarta: CV Budi
parameter, dan menambah fungsi
Utama
petunjuk apa yang harus dilakukan jika
parameter terjadi alarm. [9]. The King Eduka, dkk. 2017. Mega
Bank SBMPTN Soshum 2018.
Jakarta: CMedia.
DAFTAR PUSTAKA [10]. Liklikwatil Yakob. 2014. Mesin-
[1]. Rosa. A.S., Shalahuddin, M. 2015. Mesin Listrik. Yogyakarta: CV Budi
Rekayasa Perangkat Lunak. Utama
Bandung:Informatika.
[2]. Fara Dina, Rabiatul Adwiya. 2016.
Simposium Nasional Ilmu
Pengetahuandan Teknologi
(SIMNASIPTEK ). Analisis
Kemiskinan Terhadap Jumlah
Penduduk Kabupaten/Kota
Pontianak Tahun 2010-2014.
Didownload pada 10 Mei 2018.
[3]. Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep
Sistem Informasi. Yogyakarta: Cv
Budi Utama.

37

Anda mungkin juga menyukai