Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 3 No.

2, Juli 2019 ISSN :


2548 - 9739

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERAWATAN


MESIN PRODUKSI KERAMIK DAN GRANIT
PADA PT.JUISHIN INDONESIA
Adnan Buyung Nasution
1,2
Universitas Potensi Utama
3
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Medan
Jl. Yosudarso No.3A, Tanjung Mulia Medan, 061-6640525
e-mail: adnan.buyung01@gmail.com

ABSTRACT
Care information system is the application of technology that many do at this time is none other
eraglobalisasi to help care reporting system administration in a structured and automatic
machines, as well as in this study conducted implementation of information systems production
machinery maintenance ceramic and granite machines at PT. Juishin Indonesia where to do the
implementation of information systems to minimize the problems that are often experienced in
doing the preparation of the administration of production machinery maintenance including
difficulty in entering the data with terestruktur due in data storage does not use the database
system so that it will menylitkan in preparing the report well, but it also difficulty in searching
the data based on specific production engine damage. By doing so, the goal of this research is
done to facilitate the administration to perform data entry and also facilitate the search for the
required data as information that affect the decision atasan.dan keputusa a conclusion in this
research that the information system of ceramic production machinery maintenance and granite
effective in its application.

Keywords—Sistem Information, Engineering, Production Mechine granite

ABSTRAK
Sistem informasi perbaikan merupakan penerapan teknologi yang banyak dilakukan pada
eraglobalisasi saat ini tidak lain untuk membantu sistem pelaporan administrasi perawatan
mesin secara terstruktur dan automatis, sama halnya pada penelitian ini dilakukan implementasi
sistem informasi perbaikan mesin produksi mesin keramik dan granit pada PT. Juishin
Indonesia dimana dengan dilakukannya penerapan sistem informasi tersebut untuk
meminimalisir permasalah yang sering dialami dalam melakukan penyusunan laporan
administrasi perbaikan mesin produksi diantaranya sulitnya dalam menginput data dengan
terestruktur dikarenakan dalam penyimpanan data tidak menggunakan sistem database sehingga
akan menylitkan dalam menyusun laporan dengan baik, selain itu juga sulitnya dalam
melakukan pencarian data berdasarkan kerusakan mesin produksi tertentu. Dengan begitu maka
tujuan penelitian ini dilakukan untuk memudahkan seorang administrasi untuk melakukan
penginputan data dan juga memudahkan dalam pencarian data yang dibutuhkan sebagai
informasi yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan seorang atasan.dan kesimpulan
dalam peneltian ini bahwa sistem informasi perbaikan mesin produksi keramik dan granit efektif
dalam penerapannya.

Kata kunci—Sistem Informasi, Perbaikan, Mesin Produksi keramik dan granit

1. PENDAHULUAN industri keramik dan granit, Perusahaan


PT. Jui Shin Indonesia adalah sebuah yang beralamatkan di KIM (Kawasan
perusahaan yang bergerak dibidang Industri Medan) cukup terkemuka di

60
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 3 No. 2, Juli 2019 ISSN :
2548 - 9739

Indonesia karena memiliki beberapa Maka tujuan penelitian ini untuk


mesin produksi Granit dan juga mengimplementasikan sistem informasi
memiliki beberapa mesin produksi perbaikan mesin produksi pada
keramik, kabarnya mesin produksi perusahan PT. Jui Shin Indonesia,
keramik mampu menghasilkan produk dengan sistem ini akan dapat mengatasi
sekitar 1,000,000 m2/bulan sedangkan kendala-kendala tersebut seperti
mesin produksi granit mampu penyampaian informasi kepada kepala
menghasilkan produk sekitar 770,000 bagian dan manager engineering secara
m2/bulan, tentu saja department cepat tepat dan akurat dikarenakan
produksi adalah divisi yang sangat sistem yang dibuat berbasis web dan
berpengaruh dalam mencapai terkoneksi dengan jaringan, dan juga
produktivitas organisasi ini dan tidak memudahkan kalkulasi dalam
kalah pentingnya pada department menentukan jumlah sparepart yang
Engineering karena yang menjamin harus diganti dalam perbaikan tersebut,
lancarnya sistem produksi pada pabrik dan sistem juga dapat menampilkan
adalah sistem perawatan atau perbaikan hasil pencapaian target dalam tindakan
mesin produksi yang baik sehingga perbaikan kerusakan pada mesin
produktivitas dapat dihasilkan dengan produksi secara periodik, sehingga hal
kuatintas dan kualitas yang sesuai ini dapat memudahkan seorang atasan
dengan pencapain target yang department engineering dalam
diinginkan oleh perusahaan. mengambil keputusan Karena
Beberapa permasalahan yang keputusan yang baik dan tepat akan
menjadi kelemahan Pada Department mempengaruhi tingkat produktivitas
Engineering adalah Sistem administrasi organisasi.
yang masih seringnya terlambat dan Beberapa penelitian yang pernah
rumitnya pada penginputan laporan dilakukan terkait dengan penelitian ini
perbaikan mesin produksi dikarena seperti yang ditulis oleh Wiliam,
aplikasi yang digunakan kurang Humala L. Napitupulu dan Aulia Ishak
mendukung dengan kondisi perusahaan yang berjudul “rancangan sistem
sehingga menghasilkan informasi yang informasi perawatan mesin pada pabrik
tidak akurat, atau seringnya terjadi Crumb Rubber PT.HB” pada tahun
proses kalkulasi jumlah sparepart yang 2013. Selanjutnya dalam pelaksanaa
sudah diganti atau sparepart yang sudah penelitian dilakukan metode penelitian
rusak pada laporan perbaikan mesin yang diawali dengan target yang akan
produksi sehingga menyebabkan dicapai lalu dilakukan pengumpulan
kesalahan dalam pengadaan barang atau literatur dan selanjutnya akan dilakukan
sparepart mesin produksi, beberapa analisis kebutuhan sistem yang akan
kendala inilah yang menjadi dirancangan lalu sistem
terhambatnya sistem department diimplementasikan dan dilakukan
engineering sehingga mempengaruhi verifikasi ketika terjadi kesalahan lalu
tingkat kualitas pengambilan keputusan dilakukan validasi dan finalisasi sebagai
pada seorang atasan khususnya indikasi sistem siap untuk diterapkan.
Manager dan Kepala Bagian
Department Engineering dan juga dapat
menghambat proses kelancaran
produksi.

61
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 3 No. 2, Juli 2019 ISSN :
2548 - 9739

2. METODE PENELITIAN melaksanakan pengolahan informasi


2.1 Sistem Informasi dari mulai mengumpulkan, pengolahan,
Sistem informasi adalah suatu sistem di penyimpanan sampai
dalam suatu organisasi yang pendistribusiannya(Mcleod, 2001).
mempertemukan kebutuhan pengolahan 2.1 Langkah-langkah Penelitian
transaksi harian, menduku ngoperasi, Adapun dalam metode penelitian ini
bersifat manejerial dan kegiatan strategi dilakukan beberapa tahapan yang
dari suatu organisasi dan menyediakan dilaksanakan dimana tahapan tersebut
pihak luar tertentu dengan laporan- meliputi :
laporan yang diperlukan. Sistem
informasi adalah sekumpulan elemen a. Penentuan Target dimana Target
yang bekerja secara bersama-sama baik penelitian dilakukan untuk membuat
secara manual ataupun berbasis suatu aplikasi Sistem Informasi
komputer dalam melaksanakan Perbaikan Mesin Produksi Keramik
pengolahan data yang berupa dan Granit untuk memudahkan
pengumpulan, penyimpanan, administrasi engineering dalam
pemprosesan data untuk menghasilkan mengolah data dan laporan sehingga
informasi yang bermakna dan berguna menghasilkan informasi yang lebih
bagi proses pengambilan keputusan. akurat.
Beberapa fungsi-fungsi yang bergabung b. Pengumpulan Literatur dimana pada
secara formal dan sistematis yaitu: tahapan ini Dilakukan Pengumpulan
1. Melaksanakan pengolahan data literatur mengenai pengetahuan
transaksi operasional. tentang Sistem Informasi Berbasis
2. Menghasilkan informasi untuk Web, Pengetahuan mengenai
menduku ng manajemen dalam Perbaikan Mesin Produksi.
melaksanakan aktifitas perencanaan, c. Analisis Kebutuhan Sistem damana
pengendalian dan pengambilan Kebutuhan yang harus dipenuhi
keputusan. dalam membangun Sistem
3. Menghasilkan berbagai laporan bagi Informasi Perbaikan Mesin Produksi
kepentingan eksternal organisasi. Keramik dan Granit. Beberapa
kebutuhan tersebut berupa :
Komponen dari sistem informasi
dapat dilihat pada gambar berikut ini : 1. Sistem mampu menyimpan
semua data laporan perbaikan
dan data-data sparepart yang
berkaitan dengan kerusakan
mesin produksi dengan
kapasistas yang cukup besar.
2. Sistem dapat dijalankan secara
multi user sehingga dapat
Gambar 2.1. Lima Komponen Sistem diakses oleh client seperti kepala
Informasi bagian atau manager.
3. Sistem mampu menampilkan
Dari definisi diatas terlihat informasi yang dicari terkait
bahwa sistem informasi merupakan satu dengan perbaikan mesin
kesatuan unsur (manusia dan peralatan) produksi berdasarkan kategori
yang bekerjasama secara untuk yang diingikan user.

62
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 3 No. 2, Juli 2019 ISSN :
2548 - 9739

4. Sistem mampu mencetak hasil uji coba program. Sehingga layak


informasi mengenai perbaikan untuk digunakan.
mesin produksi secara langsung
melalui sistem. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
d. Desain Dan Implementasi dimana 3.1Perancangan sistem
Berisi langkah-langkah perancangan Konteksi diagram merupakan
dan implementasi sistem meliputi : perancangan diagram visual yang
menggambarkan alur kerja sistem
1. Merancang Dokumen Diagram secara keseluruhan yang dirancang,
Sistem Informasi Perbaikan berikut gambar konteksi diagram sistem
Mesin Produksi Keramik dan perbaikan mesin produksi granit dan
Granit Berupa Sketsa Flow keramik :
Chart, Data Flow Diagram,
UML.
2. Merancangan Database Sistem
Informasi Perbaikan Mesin
Produksi Keramik dan Granit
Berupa seperti tabel data laporan
perbaikan mesin produksi, tabel
data laporan kerusakan mesin
produksi, tabel data sparepart
yang dibutuhkan dalam proses
perbaikan mesin produksi. Gambar 3.1 Konteks diagram sistem
3. Merancangan Desain Interface perbaikan mesin produksi
Sistem Informasi Perbaikan
Mesin Produksi Keramik dan Selanjutnya perancangan system
Granit Berupa seperti Sketsa yang dibangun adalah perancangan
halaman Home, halaman input DFD (Data Flow Diagram) dimana
laporan perbaikan mesin DFD merupakan pengembangan
produksi, halaman output hasil perancangan yang lebih rinci mengacu
pencapaian target perbaikan pada perancangan konteks diagram
mesin produksi pada department sebelumnya.
engineering, dan lainya.

e. Validasi dimana Tahap ini


diperlukan untuk mengevaluasi
kinerja dan kehandalan Sistem
Informasi Perbaikan Mesin Produksi
Granit dan Keramik yang dibuat dan
mengidentifikasi kendala-kendala
yang ada.

f. Finalisasi dimana Pada tahapan ini


apabila Sistem Informasi Perbaikan
Mesin Produksi Granit dan Keramik
selesai dirancang dan lulus dalam

63
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 3 No. 2, Juli 2019 ISSN :
2548 - 9739

Gambar 3.4 tampilan halaman formulir


laporan perbaikan motor

Gambar 3.2 DFD diagram sistem Selanjutnya perancangan


perbaikan mesin produksi interface gambar dibawah ini sebagai
3.4 Perancagan interface tampilan grafik laporan perbaikan
Berikut tampilan perancangan interface motoran :
dari implementasi laporan perbaikan
motoran pada halaman home seperti
gambar dibawah ini :

Gambar 3.5 tampilan halaman grafik


perbaikan motor

Selanjutnya perancangan
interface gambar dibawah ini sebagai
Gambar 3.3 tampilan halaman home tampilan grafik laporan perbaikan
motoran :
Selanjutnya perancangan interface
gambar dibawah ini sebagai tampilan
formulir input laporan perbaikan
motoran :

64
Jurnal Informatika Kaputama (JIK), Vol. 3 No. 2, Juli 2019 ISSN :
2548 - 9739

listrik pada mesin produksi. Hal ini


salah satu laporan yang cukup penting
untuk penyempurnaan sistem yang
dibangun.

REFERENSI
[1] Bodnar, George H. and William S.
Hopwood. 2000. Sistem
Informasi Akuntansi. Edisi
Indonesia. Terjemahan. Jakarta :
Salemba Empat.
[2] Lynn Beighley, Michael Morrison.
Gambar 3.5 tampilan halaman laporan (2009). Head First PHP &
detail perbaikan motor MySQL. United States of
America: O’Reilly Media, Inc
Perancangan interface diatas sama [3] Mcleod, Jr. Raymond dan George
halnya dengan tahapan perancangan Schell. 2001. Management
interface pada pembuatan laporan Information System. Edisi
electronika dan trouble shooting. Ketujuh. New Jersey : Prentice
Hall International Inc.
4. KESIMPULAN [4] Mulyadi, 1993. Sistem Akuntansi.
Adapun kesimpulan hasil dari penelitian Edisi Ketiga. Yogyakarta :
ini bahwa penerapan sistem informasi Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu
perbaikan mesin produksi granit dan Ekonomi YKPN
keramik efektif dalam pelaksanaanya [5] Schulties, Robert. 1998.
dan sangat membantu dalam Management Information
operasional administrasi seperti dalam Systems : The Manager’s View.
penginputan laporan, melihat laporan USA : Southern Illinois
atau mencari laporan dengan mudah, University.
selain itu juga seorang atasan dapat [6] Wibawa, Yudharma. 2012. Sistem
dengan mudah melihat langsung Informasi Geografis Penentuan
perkembangan perbaikan mesin Lokasi Pembangunan Lembaga
produksi berdasarkan laporan yang Bimbingan Belajar berbasis
dapat langsung dilihat melalui komputer Web dengan metode Brown
atasan sendiri hal ini dikarenakan sistem Gibson (study kasus kota
dirancang berbasis web dan terhubung malang). STIKOM Surabaya.
dengan jaringan.

5. SARAN
Beberapa saran yang perlu disampaikan
berdasarkan penelitian ini bahwa
penerapan sistem informasi perbaikan
mesin produksi granit dan keramik itu
perlu ditambahkan beberapa laporan
lain yang masih berhubungan dengan
perawatan seperti laporan instalasi
listrik atau laporan pengerjaan proyek
65

Anda mungkin juga menyukai