Muafi
Dosen Manajemen FE Universitas Islam Indonesia
Email: muafi@uii.ac.id
ABSTRAK
Hadirnya pasar modern (pusat perbelanjaan dan toko swalayan) dianggap telah
menyudutkan keberadaan dari pasar rakyat baik di daerah perkotaan maupun
pedesaan (sub urban). Keberadaannya yang terus bertambah, apalagi dibangun
terintegrasi dengan fasilitas umum lain seperti stasiun, terminal, hotel, ataupun
apartemen, membuat pasar modern diminati dan menjadi pilihan utama bagi
konsumen untuk berbelanja. Meskipun demikian pasar rakyat juga memiliki
keunggulan yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan pasar modern.
Keduanya harus saling melengkapi dan bersinergi satu sama lainnya. Oleh karena
itu diperlukan upaya untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang diharapkan
bisa diimplementasikan dengan baik oleh stakeholders utama (pemerintah, pelaku
bisnis, pengelola usaha).
ABSTRACT
43
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
44
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
dari pengaruh faktor internal pasar strategi pasar rakyat dalam menghadapi
rakyat yang menyebabkan daya saing pasar modern (pusat perbelanjaan dan
berkurang (Suryadarmadkk, 2007). took swalayan). Perumusan strategi
Merebaknya toko modern tidak hanya tersebut dilakukan dengan kegiatan
terjadi pada skala nasional. DIY sebagai pengabdian masyarakat melalui
salah satu wilayah dengan kontribusi pemaparan materi dan Focus Group
sector perdagangan yang besar Discussion (FGD) dengan peserta yang
terhadap PDRB menghadapi hal dihadiri oleh pajabat pemerintah
serupa.Pada tahun 2010 jumlah toko setempat. Sebelum diakukan FGD
modern di Provinsi DIY telah mencapai pemateri diminta untuk memaparkan
405 unit yang tersebar di 5 tentang kajian Manajemen Strategi
Kabupaten/Kota. Secara total sebagai salah satu wujud kegiatan
pertumbuhan toko modern di DIY pengabdian masyarakat yang dilakukan
selama 2005-2010 tidak kalah tinggi oleh pengabdi.
dengan nasional dan bahkan lebih tinggi
yaitu 187,23% dengan angka rata-rata METODE/APLIKASI
pertumbuhan setiap tahunnya sebesar Metode pengabdian masyarakat yang
19,54%. Pasar tradisional sebagai pasar dilakukan pengabdi dalam hal ini
rakyat yang tumbuh dari cirri khas adalah; pemaparan dengan pemberian
budaya di Indonesia yang materi dan diskusi dengan teknis FGD.
mengedepankan prinsip kerakyatan, Pemaparan dilakukan dengan
kegotong-royongan dan Bhineka memberikan wacana ilmu dan
Tunggal Ika, maka sudah sepatutnya pengetahuan tentang pentingnya
harus dilestarikan dan dipertahankan melakukan perumusan strategi pasar
keberlangsungannya (Biro Administrasi rakyat dalam menghadapi pasar
Perekonomian Dan SumberDaya Alam modern (pusat perbelanjaan dan toko
Sekretariat Daerah, DIY. 2017). Oleh swalayan) sehingga bisa
karena itu, diperlukan perumusan mengimplementasikan strategi pada
45
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
46
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
47
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
48
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
tidak populer dan update dengan rakyat. Pasar rakyat masih sangat
kebutuhan anak-anak muda. Belum dibutuhkan keberadaannya oleh
lagi masih banyak ditemui produk- masyarakat kalangan menengah
produk yang tidak asli dan produk- dan bawah karena pasar rakyat
produk yang masih mengandung jauh lebih memiliki nilai ekonomis
bahan kimia berbahaya. di masyarakat di bandingkan
dengan pasar modern.
Peluang 4. Peningkatan pertumbuhan
1. Kebijakan pemerintah dalam ekonomi masyarakat
mempertahankan keberadaan Masyarakat memiliki peluang
pasar rakyat. Adanya beberapa menjadi pelaku usaha di pasar
peraturan pemerintah yang tradisonal dengan modal yang
mendukung pasar rakyat relatif bisa dijangkau. Demikian
disamping target NAWACITA juga konsumen bisa membeli
Presiden RI untuk memiliki 5000 produk dan layanan di pasar rakyat
pasar rakyat dalam RPJM 2015- dengan harga yang terjangkau.
2019. Adanya transaksi bisnis ini
2. Revitalisasi pasar rakyat, dapat diharapkan akan bisa
menjadi peluang bagi pasar rakyat meningkatkan pertumbuhan
untuk bersaing dengan pasar ekonomi masyarakat yang saling
modern. Pemerintah memiliki bersinergi satu sama lainnya..
komitmen untuk melakukan Ancaman
revitalisasi pasar rakyat dalam hal 1. Pertumbuhan pasar modern yang
sarana dan prasarana juga terus meningkat
pengelolaan pasar rakyat. Adanya pasar modern yang
3. Pemenuhan kebutuhan dan semakin meningkat menandakan
keinginan masyarakat kalangan bahwa peluang untuk menambah
menengah ke bawah pada pasar segmentasi pasar rakyat beralih ke
49
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
50
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
harga yang sedikit mahal, daripada mengelola pasar rakyat. Jika tidak
produk yang murah tetapi kualitas maka akan semakin jauh tertinggal
yang dimiliki produk tersebut dan kalah bersaing dengan
rendah dan tidak memiliki standar. hadirnya pasar modern.
5. Promosi 7. Perkembangan teknologi
Strategi promosi yang dilakukan Tuntutan teknologi yang terus
oleh pasar rakyat sangat lemah dan bergerak cepat menuntut pasar
kurang. Sementara pasar modern rakyat untuk terus belajar dan
memiliki strategi promosi yang mengikuti dan menggunakannya
sangat gencar, bahkan sampai dengan tepat. Konsumen saat ini
menyebarkan leaflet dan selebaran dihadapkan pada teknologi yang
ke desa-desa dan daerah sub modern dan canggih sehingga akan
urban. Hal ini dikhawatirkan bisa bisa lebih memiliki pilihan untuk
mempengaruhi konsumen pasar bertransaksi dengan cepat dan
rakyat untuk beralih berbelanja di efisien.
pasar modern. Apalagi mereka siap
dengan layanan antar jemput PASAR MODERN DAN SWALAYAN
produk ke konsumen meskipun Kekuatan
berada di area yang jauh. 1. Pelayanan dan fasilitas berbelanja
6. Keahlian dan Pengetahuan Pasar modern menawarkan
Tuntutan dan gaya hidup pelayanan dan fasilitas berbelanja
konsumen memiliki perubahan yang bagus dan nyaman.
yang sangat cepat seiring dengan Disamping itu adanya rasa aman
perkembangan lingkungan bisnis. dalam berbelanja serta didukung
Hal ini menuntut pengetahuan dan dengan pelayanan yang
keahlian dari pedagang pasar, memuaskan. Pembayaran bisa
pengeloa pasar dan pemerintah dilakukan melalui transaksi tunai
untuk terus berbenah dalam dan lewat kartu kredit. Fasilitas
51
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
52
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
53
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
54
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
55
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
56
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
57
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
58
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
59
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
60
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
Kriteria/Tipe Pasar :
- Tipe A, min 5000 m2, pedagang min 750 pedagang, pasar harian;
- Tipe B, min 2000 m2, pedagang min 150 pedagang, 3 x seminggu;
- Tipe C, min 500 m2, pedagang min 50 pedagang, 2 x seminggu;
- Tipe D, min 500 m2, pedagang min 50 pedagang, pasar mingguan;
61
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
62
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
63
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
Diharapkan bisa dijadikan alternatif Rahayu, Y., & Fitanto, B. (2013). Pasar
Tradisional Menghadapi
untuk mengimplementasikan
Persaingan Dengan Retail Modern
khususnya bagi pelaku usaha, pengelola Dan Preferensi Konsumen (Studi
Kasus Pada Pasar Legi Kota Blitar).
pasar dan pemerintah sehingga masing-
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.
masing bisa saling bersaing secara sehat http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/ji
mfeb/article/view/273
dan kompetitifserta bersinergi satu
Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun
sama lain. 2007 tentang Penataan Dan
Pembinaan Pasar Tradisional,
Pusat Perbelanjaan Dan Toko
DAFTAR PUSTAKA Modern.
David, F. (2002), Manajemen Strategis.
Anonim (2008), Peraturan Menteri
Konsep, Terjemahan, Edisi
Perdagangan RI nomor 53 tahun
Ketujuh, Prenhallindo, Jakarta.
2008, Pedoman Penataan Dan
Glueck, W.F and Jauch, L.R. (1991),
Pembinaan Pasar Tradisional,
Strategic Management and
PusatPerbelanjaan Dan Toko
Business, Terjemahan, Edisi
Modern
Kedua, Erlangga, Jakarta.
Sarwoko, E. (2008). Dampak
https://ekbis.sindonews.com/read/103
Keberadaan Pasar Modern
7133/150/merebaknya-pasar-
terhadap Kinerja Pedagang Pasar
modern-dan-terpadu-1440556217.
Tradisional di Wilayah Kabupaten
akses 1 Agustus 2017.
Malang. Jurnal Ekonomi
Modernisasi.
https://doi.org/10.21067/jem.v4i2
.880.
Suryadarma, D., Poesoro, A., Budiyati,
S., Akhmadi dan Rosfadhila, M.
(2007), Dampak Supermarket
terhadap Pasar dan Pedagang Ritel
Tradisional di Daerah Perkotaan di
Indonesia, SMERU, Laporan
penelitian, p. 1-53.
Susanti, I.A., Darmawan, D.P., dan
Astiti, S (2014), Strategi
Pengembangan Pasar tradisional
Kertha, Desa Kesiman Kertalangu,
Kecamatan Denpasar Timur, Jurnal
Manajemen Agribisnis, Vol, 2. No.
1, Mei, p. 11-21.
64
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017
BIODATA PENELITI
Muafi.
Saat ini sebagai pengajar di FE Universitas Islam Indonesia Prodi Manajemen. Lulus
S3 Universitas Brawijaya tahun 2008. Lulus S2 dari Universitas Airlangga tahun
1997. Kompeteensi yang dimiliki Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik.
Ketua dari dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemenristek
Dikti untuk Hibah Bersaing, Fundamental, STRANAS. Ketua Riset Implementatif
dana Hibah dari LPDP Kemenkeu. Sebagai reviewer penelitian DRPM Dikti dan LPDP
Kemenkeu. Sebagai tenaga ahli/konsultan MSDM di berbagai BUMN seperti Perum
BULOG dan PT. Pelindo III (Persero). Beberapa paper telah dipublikasikan di Jurnal
Internasional bereputasi (Indeks Scopus) dengan perolehan H index 3.
65