Anda di halaman 1dari 23

Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937

Vol.6 No.1 Nopember 2017

PEMAPARAN DAN FOCUS GROUP DISCUSSION :


UPAYA PERUMUSAN STRATEGI PEMBINAAN PASAR RAKYAT DALAM
MENGHADAPI PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO SWALAYAN

Muafi
Dosen Manajemen FE Universitas Islam Indonesia
Email: muafi@uii.ac.id

ABSTRAK
Hadirnya pasar modern (pusat perbelanjaan dan toko swalayan) dianggap telah
menyudutkan keberadaan dari pasar rakyat baik di daerah perkotaan maupun
pedesaan (sub urban). Keberadaannya yang terus bertambah, apalagi dibangun
terintegrasi dengan fasilitas umum lain seperti stasiun, terminal, hotel, ataupun
apartemen, membuat pasar modern diminati dan menjadi pilihan utama bagi
konsumen untuk berbelanja. Meskipun demikian pasar rakyat juga memiliki
keunggulan yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan pasar modern.
Keduanya harus saling melengkapi dan bersinergi satu sama lainnya. Oleh karena
itu diperlukan upaya untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang diharapkan
bisa diimplementasikan dengan baik oleh stakeholders utama (pemerintah, pelaku
bisnis, pengelola usaha).

Kata kunci: pasar tradisional, pasar modern, stakeholders, strategi

ABSTRACT

The existence of modern market (shopping center and supermarket) considered


have been cornered the existence of traditional market, either urban area or
suburban area. Its ever-growing existence, which also added with other public
facility such as station, terminal, hotel, or even apartment, make the modern
market in demand and become the main choices for consumer to shop. Even so,
traditional market has its own excellence that is no less interesting than modern
market. Both of these markets have to complete and synergize each other. That is
why it needed an effort to frame the strategy and policy that is expected to
implement by the main stakeholder (government, businessman, business manager).

Key word: traditional market, modern market, stakeholders, strategy

43
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

PENDAHULUAN Usaha Milik Negara dan Badan Usaha


Tidak bisa dipungkiri bahwa Milik Daerah termasuk kerjasama
keberadaan pasar modern saat ini dengan swasta dengan tempat usaha
sudah menjadi tuntutan dan gaya hidup berupa toko, kios, los dan tenda yang
modern yang berkembang di dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil,
masyarakat. Kondisi ini tidak hanya menengah, swadaya masyarakat atau
terjadi di kota-kota besar atau koperasi dengan usaha skala kecil,
metropolitan tetapi sudah merambah modal kecil serta proses jual beli barang
sampai kota kecil di Indonesia dagangan melalui tawar menawar
(suburban). Di beberapa tempat baik di (PeraturanMenteriPerdagangan RI
perkotaan maupun pedesaan akan nomor 53 tahun 2008).Hadirnyapasar
sangat mudah menjumpai minimarket, modern baik dalam bentuk
supermarket bahkan hypermarket. supermarket, hypermarket atau
Tempat-tempat tersebut menjanjikan minimarket telah dianggap
tempat belanja yang nyaman dengan menyudutkan keberadaan dari pasar
harga menarik bagi tradisiona l(saat ini disebut pasar
konsumen.Merebaknya toko modern di rakyat) di daerah perkotaan.
berbagai daerah di DIY, merupakan Keberadaannya yang terus bertambah,
fenomena yang terjadi dan harus apalagi dibangun terintegrasi dengan
disikapi dengan arif, karena apabila fasilitas umum lain seperti stasiun,
suatu daerah tidak hati-hati didalam terminal, hotel, ataupun apartemen,
mengambil suatu kebijakan, maka akan membuat tempat belanja satu ini
menjadi preseden negatif dimasa yang diminati dan menjadi pilihan utama
akan datang. (https://ekbis.sindonews.com, 2017).
Seperti diketahui, pasar Kehadiran dari pasar modern
tradisional merupakan pasar yang saat ini memberikan pengaruh terhadap
dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, penurunan kontribusi dan kinerja dari
Pemerintah Daerah, Swasta, Badan pasar rakyat. Hal ini lebih diakibatkan

44
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

dari pengaruh faktor internal pasar strategi pasar rakyat dalam menghadapi
rakyat yang menyebabkan daya saing pasar modern (pusat perbelanjaan dan
berkurang (Suryadarmadkk, 2007). took swalayan). Perumusan strategi
Merebaknya toko modern tidak hanya tersebut dilakukan dengan kegiatan
terjadi pada skala nasional. DIY sebagai pengabdian masyarakat melalui
salah satu wilayah dengan kontribusi pemaparan materi dan Focus Group
sector perdagangan yang besar Discussion (FGD) dengan peserta yang
terhadap PDRB menghadapi hal dihadiri oleh pajabat pemerintah
serupa.Pada tahun 2010 jumlah toko setempat. Sebelum diakukan FGD
modern di Provinsi DIY telah mencapai pemateri diminta untuk memaparkan
405 unit yang tersebar di 5 tentang kajian Manajemen Strategi
Kabupaten/Kota. Secara total sebagai salah satu wujud kegiatan
pertumbuhan toko modern di DIY pengabdian masyarakat yang dilakukan
selama 2005-2010 tidak kalah tinggi oleh pengabdi.
dengan nasional dan bahkan lebih tinggi
yaitu 187,23% dengan angka rata-rata METODE/APLIKASI
pertumbuhan setiap tahunnya sebesar Metode pengabdian masyarakat yang
19,54%. Pasar tradisional sebagai pasar dilakukan pengabdi dalam hal ini
rakyat yang tumbuh dari cirri khas adalah; pemaparan dengan pemberian
budaya di Indonesia yang materi dan diskusi dengan teknis FGD.
mengedepankan prinsip kerakyatan, Pemaparan dilakukan dengan
kegotong-royongan dan Bhineka memberikan wacana ilmu dan
Tunggal Ika, maka sudah sepatutnya pengetahuan tentang pentingnya
harus dilestarikan dan dipertahankan melakukan perumusan strategi pasar
keberlangsungannya (Biro Administrasi rakyat dalam menghadapi pasar
Perekonomian Dan SumberDaya Alam modern (pusat perbelanjaan dan toko
Sekretariat Daerah, DIY. 2017). Oleh swalayan) sehingga bisa
karena itu, diperlukan perumusan mengimplementasikan strategi pada

45
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

masing-maisng pihak yang terlibat. selanjutnya dapat digunakan sebagai


Pemaparan dilakukan selama 1,5 jam. dasar untuk merancang strategi dan
Selanjutnya dilanjutkan dengan Focus program kerja dari suatu organisasi.
Group Discussion (FGD) selama 2 jam. Analisis lingkungan internal meliputi
Masing-masing peserta memberikan peniaian terhadap faktor kekuatan
masukan sekaligus pertanyaan untuk (strength) dan kelemahan (weakness)
didiskusikan dan dicarikan solusinya. yang dimiliki oleh organisasi.
Peserta FGD yang hadir di dalam forum Sementara, analisis lingkungan
tersebut adalah Kementerian eksternal mencakup faktor peluang
Perdagangan dalam negeri RI, Asisten (opportunity) dan tantangan (threaths)
Perekonomian dan Pembangunan Setda yang dihadapi oleh organisasi.
DIY, Kepala Bapeda DIY, dan beberapa Organisasi perlu melakukan identifikasi
pejabat dan staf terkait di DIY. peluang dan ancaman yang dihadapi
serta kekuatan dan kelemahan yang
HASIL DAN PEMBAHASAN dimiliki organisasi terhadap lingkungan
Berdasarkan hasil pemaparan dan focus operasi dan kepemilikan sumberdaya
group discussion dengan peserta. dalam merumuskan strategi organisasi
Pemateri menyampaikan materi yang yang realistis dalam mewujudkan misi
dikumpulkan dari berbagai literature dan visi organisasi. Hal ini bisa
(Sarwoko, 2008; Rahayu dan Fitanto, memberikan manfaat agar bisa
2013; Susanti, dkk, 2014).S elanjutnnya mengimplementasikan strategi dan
dilakukan analisis SWOT antara pasar kebijakan yang tepat bagi para
rakyat dengan pasar modern (pusat stakeholders dalam mencapai tujuan
perbelanjaan dan took swalayan). organisasi dan peningkatan kinerja
Analisis SWOT adalah metode organisasi (Glueck dan Jauch, 1991;
perencanaan strategis yang mencakup David, 2001). Hasil analisis SWOT untuk
analisis kondisi internal maupun pasar rakyat dan pasar modern
eksternal suatu organisasi yang dilakukan sebagai berikut:

46
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

PASAR RAKYAT Kegiatan tawar menawar merupakan


Kekuatan suatu kegiatan yang sangat identik
1. Harga yang lebih murah dengan pasar tradisional dan
Harga yang ditawarkan oleh pasar menjadi daya tarik yang sangat
rakyat untuk produk-produknya bagus. Kegiatan ini tidak akan
relatif lebih murah dan terjangkau pernah dapat ditemui di pasar
oleh masyarakat kalangan bawah modern. Adanya kepuasan yang
dibandingkan dengan pasar modern. diperoleh oleh konsumenjika
Adanya harga murah ini tidak akan memperoleh harga yang murah
pernah dijumpai di pasar modern menjadikan konsumen memiliki
dan menjadi daya tarik yang sangat loyalitas yang tinggi. Disamping itu
kuat. juga biasanya akan tercipta
2. Modal sosial lingkungan yang akrab antara
Penjual dan konsumendi pasar konsumen dan penjual.
rakyat relatif telah saling mengenal 4. Produk yang dijual cukup bervariasi
satu sama lain. Mereka biasanya Produk yang dijual di pasar
memiliki ikatan emosional yang kuat tradisional memiliki variasi. Adanya
dan adanya ikatan kekeluargaan. beberapa kios terbagi pada bagian-
Rata-rata konsumen dan penjual bagian tertentu untuk setiap
berada dalam lingkungan kategori kebutuhan pokok, seperti
masyarakat yang sama bahkan kios beras dan kebutuhan sembako,
bersaudara satu sama lain. Mereka kios sayur mayur, kios buah-buahan,
memiliki ikatan yang kuat di kios bagian daging segar, dan kios
lingkungan RT seperti kegiatan lainnya.
arisan, posyandu, dan pengajian 5. Lokasi yang dekat dan terjangkau
serta kegiatan sosial lainnya. Lokasi pasar tradisional biasanya
3. Kegiatan tawar menawar relatif dekat dengan lingkungan
sekitar masyarakat dan hampir ada

47
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

di setiap kecamatan di suatu kadangkala tidak mengetahui


daerah.Konsumen tidak lagi dengan pasti harga yang
mengeluarkan ongkos transportasi sebenarnya.
yang cukup mahal untuk 4. Fasilitas sarana prasarana yang
menjangkau pasar tersebut. kurang
Konsumen kadangkala merasakan
Kelemahan adanya fasilitas sarana prasarana
1. Kesan kumuh dan becek yang masih sangat kurang khususnya
Pasar rakyat selalu dipersepsikan dari aspek kebersihan, jalan yang
kumuh dan becek baik dari aspek sempit dan becek, lingkungan yang
lingkungan dan sarana panas, toilet yang kotor dan fasilitas
prasarananya. Kondisi ini lainnya.
mempengaruhi konsumen malas, 5. Keamanan pasar tradisional
khususnya kalangan menengah Faktor keamanaan juga menjadi
untuk berbelanja di pasar rakyat. salah satu tolok ukur kosumen untuk
2. Kondisi Fisik Pasar Rakyat Kurang malas berbelanja di pasar
Memadai, tradisional. Seringkali masih
Ada beberapa pasar rakyat yang dijumpai jika berbelanja di pasar
memiliki bangunan fisik kurang rakyat terjadi tindakan pencopetan,
memadai dan tidak terawat karena perkelahian, pemalsuan dan
biasanya merupakan bangunan tindakan kriminal lainnya.
peninggalan jaman Belanda. 6. Produk yang tidak standar dan tidak
3. Harga yang tidak stabil modern
Harga yang didapatkankonsumen Tidak adanya standarisasi produk
kadangkala malah lebih mahal baik dari aspek kuantitas maupun
dibandingkan dengan pasar modern. kualitas menjadikan pasar rakyat
Hal ini dikarenakan adanya proses tidak lagi digemari oleh anak-anak
tawar menawar dan konsumen muda. Juga produk yang dijual relatif

48
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

tidak populer dan update dengan rakyat. Pasar rakyat masih sangat
kebutuhan anak-anak muda. Belum dibutuhkan keberadaannya oleh
lagi masih banyak ditemui produk- masyarakat kalangan menengah
produk yang tidak asli dan produk- dan bawah karena pasar rakyat
produk yang masih mengandung jauh lebih memiliki nilai ekonomis
bahan kimia berbahaya. di masyarakat di bandingkan
dengan pasar modern.
Peluang 4. Peningkatan pertumbuhan
1. Kebijakan pemerintah dalam ekonomi masyarakat
mempertahankan keberadaan Masyarakat memiliki peluang
pasar rakyat. Adanya beberapa menjadi pelaku usaha di pasar
peraturan pemerintah yang tradisonal dengan modal yang
mendukung pasar rakyat relatif bisa dijangkau. Demikian
disamping target NAWACITA juga konsumen bisa membeli
Presiden RI untuk memiliki 5000 produk dan layanan di pasar rakyat
pasar rakyat dalam RPJM 2015- dengan harga yang terjangkau.
2019. Adanya transaksi bisnis ini
2. Revitalisasi pasar rakyat, dapat diharapkan akan bisa
menjadi peluang bagi pasar rakyat meningkatkan pertumbuhan
untuk bersaing dengan pasar ekonomi masyarakat yang saling
modern. Pemerintah memiliki bersinergi satu sama lainnya..
komitmen untuk melakukan Ancaman
revitalisasi pasar rakyat dalam hal 1. Pertumbuhan pasar modern yang
sarana dan prasarana juga terus meningkat
pengelolaan pasar rakyat. Adanya pasar modern yang
3. Pemenuhan kebutuhan dan semakin meningkat menandakan
keinginan masyarakat kalangan bahwa peluang untuk menambah
menengah ke bawah pada pasar segmentasi pasar rakyat beralih ke

49
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

pasar modern semakin online tidak hanya melayani


mengkhawatirkan. Kalangan muda kebutuhan primer dan sekunder,
khususnya sudah jarang dijumpai tetapi juga melayani kebutuhan
bertransaksi di pasar rakyat. tersier.
Demkian juga kalangan keluarga 3. Tidak stabilnya harga produk di
muda metropolis (ibu dan bapak pasar rakyat
muda generasi milineal) semakin Harga produk di pasar rakyat
malas untuk berbelanja di pasar seringkali tidak stabil. Meskipun
rakyat. Situasi dan kondisi ini tidak terlalu besar perubahannya
lambat laun akan bisa mengancam tetapi kondisi ini memberikan
keberadaan pasar rakyat. Apalagi dampak yang sangat signifikan
jika pasar rakyat tidak ditunjang untuk konsumen dari kalangan
dengan fasilitas sarana dan menengah ke bawah. Mereka
prasarana yang lengkap dan malah semakin malas untuk
modern. Dikhawatirkan akan bertransaksi di pasar rakyat dan
semakin mengurangi konsumen akan cepat beralih untuk
dari masyarakat menengah ke atas bertransaksi di pasar modern
untuk bertransaksi di pasar rakyat. (swalayan).
2. Pasar Online. 4. Kualitas produk dan standarisasi
Saat ini semakin maraknya pasar produk
online untuk melayani masyarakat Masyarakat dari kalangan
yang sibuk, malas untuk keluar, menengah ke bawah saat ini
ingin bertransaksi cepat dan semakin kritis dan cerdas dalam
efisien. Apalagi jika masyarakat membeli suatu produk khususnya
hidup di kota-kota modern dan dari aspek harga dan kualitas.
metropolitan. Peluang ini Mereka akan membeli produk
ditangkap oleh pasar online. dengan kualitas bagus dan
Bahkan saat ini transaksi lewat terstandarisasi meskipun dengan

50
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

harga yang sedikit mahal, daripada mengelola pasar rakyat. Jika tidak
produk yang murah tetapi kualitas maka akan semakin jauh tertinggal
yang dimiliki produk tersebut dan kalah bersaing dengan
rendah dan tidak memiliki standar. hadirnya pasar modern.
5. Promosi 7. Perkembangan teknologi
Strategi promosi yang dilakukan Tuntutan teknologi yang terus
oleh pasar rakyat sangat lemah dan bergerak cepat menuntut pasar
kurang. Sementara pasar modern rakyat untuk terus belajar dan
memiliki strategi promosi yang mengikuti dan menggunakannya
sangat gencar, bahkan sampai dengan tepat. Konsumen saat ini
menyebarkan leaflet dan selebaran dihadapkan pada teknologi yang
ke desa-desa dan daerah sub modern dan canggih sehingga akan
urban. Hal ini dikhawatirkan bisa bisa lebih memiliki pilihan untuk
mempengaruhi konsumen pasar bertransaksi dengan cepat dan
rakyat untuk beralih berbelanja di efisien.
pasar modern. Apalagi mereka siap
dengan layanan antar jemput PASAR MODERN DAN SWALAYAN
produk ke konsumen meskipun Kekuatan
berada di area yang jauh. 1. Pelayanan dan fasilitas berbelanja
6. Keahlian dan Pengetahuan Pasar modern menawarkan
Tuntutan dan gaya hidup pelayanan dan fasilitas berbelanja
konsumen memiliki perubahan yang bagus dan nyaman.
yang sangat cepat seiring dengan Disamping itu adanya rasa aman
perkembangan lingkungan bisnis. dalam berbelanja serta didukung
Hal ini menuntut pengetahuan dan dengan pelayanan yang
keahlian dari pedagang pasar, memuaskan. Pembayaran bisa
pengeloa pasar dan pemerintah dilakukan melalui transaksi tunai
untuk terus berbenah dalam dan lewat kartu kredit. Fasilitas

51
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

seperti toilet dan mainan anak- bagi pasar modern untuk


anak semakin membuat konsumen memenuhi kebutuhan
betah berbelanja di pasar modern, konsumennya. Hal ini memberikan
2. Kelengkapan dan kualitas serta kekuatan bagi pasar modern dalam
standarisasi tertentu hal harga dan kepastian dari
Kelengkapan produk yang ada di ketersediaan barang dari supplier.
pasar modern dan memiliki 5. Lokasi mudah dijangkau dan
standarisasi menjadi pertimbangan strategis
bagi konsumen untuk berbelaja di Lokasi dari pasar modern biasanya
pasar modern. Hal ini semakin memiliki aksesa yang mudah
menambah keyakinan bagi dijangkau dan strategis karena
konsumenterhadap pasar modern biasanya terletak di pinggir jalan
disamping adanya faktor gengsi yang bagus. Hal ini menjadikan
jika berbelanja di pasar modern. pasar modern memiliki daya jual
3. Strategi promosi yang menarik bagi konsumen.
Pasar modern menawarkan 6. Modal yang dimiliki besar
strategi promosi yang bervariasi Modal yang dimiliki oleh pemilik
dan menarik. Misalnya discount, pasar modern kuat dan besar
layanan siap antar, layanan 24 jam sehingga mereka bisa
dan lainnya sehingga strategi ini menciptakan semua fasilitas dan
dapat dijadikan sebagai kekuatan sarana prasarana yang lebih bis
dari pasar modern untuk menarik mengakomodasikan kebutuhan
konsumen agar datang dan dan keinginan konsumen serta
berbelanja. kepuasan yang maksimal.
4. Hubungan yang baik dengan 7. Kecepatan. Kemudahan dan
supplier kenyaman dalam pelayanan
Tidak bisa dipungkiri banhwa Pelayanan yang cepat dan mudah
supplier memberikan kekuatan serta nyaman diberikan oleh pasar

52
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

modern agar konsumen semakin masyarakat sesuai dengan kearifan


senang untuk bertransaksi dan lokal sekitar sehingga produk yang
kembali lagi bertransaksi karena dijual cenderung produk modern
pengalaman berbelanja yang dan berstandar global.
menyenangkan. Pasar modern juga 3. Promosi yang menjenuhkan
didukung dengan teknologi Promosi yang ditawarkan oleh
informasi yang memungkinkan pasar modern menjenuhkan dan
konsumen bisa memanfaatkannya terlalu bombastis sehingga
dengan baik dan aman serta dapat membuat masyarakat bosan dan
menghemat waktu. merasa di bohongi. Meskipun
harganya sudah di discount tapi
Kelemahan konsumen tetap beranggapan
1. Harga lebih mahal harganya masih sangat mahal dan
Persepsi masyarakat terhadap hanya bisa terjangkau oleh
harga produk yang dijual di pasar konsumen menengah ke atas.
modern adalah mahal. Hal ini bisa
dikarenakan produk yang PELUANG
ditawarkan di asosiasikan memiliki 1. Perluasan pasar dan ekspansi
kualitas yang lebih baik Pasar modern memiliki peluang
dibandingkan dengan pasar rakyat yang lebih besar untuk
dan harganya tidak bisa ditawar. berkembang lebih pesat daripada
2. Tidak semua produk tersedia di pasar rakyat. Hal ini karena potensi
pasar modern masyarakat urban yang terus
Tidak semua produk yang bertambah sehingga merupakan
diperlukan oleh konsumen dapat calon potensi konsumen yang akan
tersedia di pasar modern. Hal ini memberikan kontribusi besar.
dikarenakan di pasar modern Demikian juga pemilik modal dari
kurang bisa memahami kebutuhan pasar modern memiliki modal yang

53
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

kuat sehingga akan semakin 4. Perkembangan teknologi


memperluas pasar nya dan Perkembangan teknologi yang
melakukan ekspansi ke lokasi terjadi serta modal usaha yang
dimana memiliki pangsa pasar dimiliki oleh pelaku bisnis pasar
yang potensial untuk dilayani. modern akan memberikan peluang
2. Tambahan modal usaha bagi pasar modern untuk
Pemilik pasar modern memiliki mengadopsi teknologi terbaru
peluang yang sangat besar untuk yang bisa dijadikan untuk
memperoleh tambahan modal memberikan kemudahan dan
usaha sehingga akan dengan layanan kepada konsumen.
mudah melakukan ekspansi atau Disamping itu pasar modern akan
mengembangkan pasarnya. bisa beroperasi dengan lebih
Kepercayaan dari stakeholders efektif dan efisien.
menjadikan modal utama bagi 5. Perluasan jaringan supplier
pasar modern untuk terus Reputasi pasar modern akan
mengembangkan usahanya semakin meningkatkan
3. Pertumbuhan ekonomi kepercayaan bagi supplier untuk
Pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi rekanannya. Supplier
yang meningkat akan dapat dapat dengan mudah diperoleh
memberikan peluang yang bagus oleh pasar modern sehingga
bagi pasar modern. Biasanya jaringan supplier yang cukup luas
ditandai dengan adanya daya beli dan banyak dapat memberikan
masyarakat yang semakin peluang bagi pasar modern untuk
meningkat dan tidak sensitif memiliki posisi tawar yang sangat
terhadap harga. Kondisi ini akan kuat sehingga bisa menjual
semakin memberikan peluang bagi produknya dengan harga yang
pasar modern untuk berkembang. sangat bisa bersaing dengan pasar
rakyat.

54
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

ANCAMAN berjalan beriringan dan bersinergi


1. Persaingan di pasar modern yang satu sama lain.
semakin meningkat 3. Revitalisasi pasar rakyat
Tidak dapat dipungkiri bahwa Pemerintah telah melakukan
pemain pasar modern semakin revitalisasi pasar rakyat baik dari
banyak dan kompeitif. Hal ini akan aspek fisik dan non fisik dengan
mengakibatkan adanya ancaman tujuan agar memberikan
dalam jangka panjang. Mereka pelayanan yang lebih baik bagi
saling berebut untuk memperoleh konsumen. Sarana dan prasarana
konsumen yang potensial. terus ditingkatkan karena jika tidak
Disamping itu, pasar modern akan dapat memberikan suatu
bersaing juga dengan pasar ancaman yang besar bagi pasar
tradisional yang semakin baik dari rakyat. Diharapkan konsumen
aspek harga dan pelayanannya. pasar modern akan banyak beralih
2. Kebijakan pemerintah dalam ke pasar rakyat karena telah
membatasi pasar modern memiliki sarana dan prasarana juga
Saat ini pemerintah masih sangat keamanan dan kenyamanan yang
peduli dan memperhatikan hampir sama dengan pasar
keberadaan pasar rakyat yang modern, disamping di pasar rakyat
dirasakan masih sangat membantu memiliki keunggulan yakni faktor
masyarakat kalangan bawah. Oleh harga yang lebih murah dan lokasi
karena itu, pemerintah saat ini yang bisa terjangkau.
membuat peraturan dan kebijakan-
kebijakan yang dapat membatasi Berdasarkan analisis SWOT yang telah
gerak da proses operasi dari pasar dilakukan, maka diskus idilanjutkan
modern. Hal ini dilakukan dengan merumuskan strategi dan
harapannya agar antara pasar kebijakan untuk pembinaan pasar
rakyat dan pasar modern bisa rakyat, pusat perbelanjaan dan took

55
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

swalayan yang menunjang sector tertentu kepada pembeli yang sudah


perdagangan sehingga bisa menjadi pelanggannya.
memberikan daya saing dan saling c. Pelayanan yang lebih baik
menguntungkan kedua belah pihak. Ada Penjual harus memberikan
tiga pihak yang memiliki keterkaitan pelayanan yang lebih baik dan
antara satu dengan lainnya dan harus ramah agar konsumenmerasakan
saling memberikan dukungan. kenyamanan berbelanja. Penjual
Diantaranya adalah; pihak penjual, bisa melakukan dengan
pihak pengelola pasar, dan pihak kekeluargaan agar semakin ada rasa
pemerintah. ikatan emosional sehingga
konsumentetap setia untuk
PIHAK PENJUAL berbelanja dan selalu kembali
a. Kualitas produk yang bagus berbelanja di tempat yang sama.
Pedagang pasar rakyat akan bisa d. Strategi diskriminasi harga pada
bersaing jika bisa menjual produknya konsumen yang berbeda
dengan kualitas yang bagus. Tidak Harga menjadi faktor yan sangat
adanya standarisasi dan kemasan sensitif di pasar rakyat. Strategi
produk yang kurang menarik dan diskriminasi harga yang dilakukan
higenis membuat konsumen malas oleh penjual bisa dilakukan dengan
untuk berbelanja di pasar rakyat. memberikan perbedaan harga bagi
b. Promosi yang menarik konsumen-konsumen yang berbeda,
Penjual di pasar rakyatharus bisa misalnya antara konsumen untuk
bersaing khususnya dari aspek kebutuhan sendiri/rumah tangga
promosi misalnya dengan dan konsumen pedagang warung.
memberikan potongan-potongan e. Kelenturan dalam sistem
harga untuk konsumen tertentu pembayaran
pada produk-produk yang dijualnya Penjual seharusnya menerapkan
atau memberikan bonus-bonus sistem pembayaran yang lentur

56
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

misalnya konsumen melakukan pengelola, masyarakat dan


pembayaran baik secara lunas atau pemerintah. Pengelola pasar harus
hutang dengan perjanjian tertentu. ikut andil dalam membuat
f. Memperkuat modal sosial yang revitalisasi tersebut berhasil dengan
sudah ada berbagai cara diantaranya; (1)
Adanya modal sosial yang kuat melakukan koordinasi denga pihak
membuat penjual harus pusat terkait cara pengelolaan pasar
memanfaatkan situasi dan kondisi rakyat, (2) melakukan penertiban
tersebut. Penjual dan konsumen di kepada penjual yang berjualan yang
pasar rakyat relatif telah saling meluap ke bahu jalan-jalan besar
mengenal satu sama lain, berada atau bahkan berjualan hingga
dalam satu wilayah RT/RW dan barang dagangan menutupi lorong
bahkan masih saudara. Penjual pasar; (3) menertibkan sampah yang
harus terus menjalin ikatan dibuang harus pada tempat sampah;
kekeluargaan dengan baik mislanya (4) pemberdayaan kepada penjual
dengan memberikan perhatian dengan memberikan sosialiasi dan
dalam bentuk; menjenguk saat praktik dalam hal mengelola usaha
konsumen sakit, ada pesta yang benar dan baik .
perkawinan, sunatan, aktif dalam b. Manajemen pasar yang profesional
kegiatan posyandu dan kegiatan dengan merekrut SDM yang
sosial lainnya. berkualitas
Pasar harus dikeola secara baik dan
transparan. Bagus atau tidaknya
PIHAK PENGELOLA suatu pasar rakyat tergantung dari
a. Kerjasama dengan pemerintah dan pengelolapasarnya. Sumber daya
masyarakat manusia/SDM pengelola memainkan
Pelaksanaan revitalisasi pasar rakyat peran utama. Kualitas SDM dari
memerlukan peran serta dari pengelola harus ditingkatkan baik

57
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

dari aspek pendidikan, keahlian kemitraan secara profesional.


maupun lainnya. Dengan memiliki Hubungan bisa ditindaklanjuti
profesionalisme yang sangat bagus dengan menandatangani perjanjian
dalam pengelolaan pasarmaka kerjasama yang memiliki kekuatan
diharapkan pasar rakyat akan bisa hukum dan memberikan manfaat
berkembang dan bersaing dengan kedua belah pihak sehingga jika ada
pasar modern. penjual yang melangggar aturan bisa
c. Pengelola pasar rakyat harus bisa ditindak dengan tegas.
memahami manajemen pasar rakyat e. Promosi Pasar Rakyat
dengan baik. Agar pengunjung pasar rakyat
Harus bisa mengelola retribusi, sewa semakin banyak dan memiliki
dan pendapatan dengan transparan. kepercayaan kepada pasar rakyat,
Harus bisa mengelola keuangan maka pengelola pasar harus
pasar dengan sistem pembukuan melakukan kegiatan dan tindakan
dan pencatatan yang baik dan yang positif misalnya promosi.
transparan, serta sebaiknya mulai Promosi yang dilakukan sangatlah
ada sistem audit keuangan yang penting sebagai sarana
akuntabel. penyampaian informasi kepada
d. Meningkatkan jalinan hubungan konsumen dan masyarakat tentang
kemitraan yang profesional dengan beberapa inovasi dan pembaharuan
para pedagang yang telah dan akan dilakukan baik
Hubungan antara pengelola dan dari aspek produk, layanan dan
pedagang secara umum banyak sarana prasarana.
mendasarkan pada hubungan f. Inkubasi Bisnis dan Teknologi kepada
kekeluargaan dan tidak memiliki kepada para penjual
ketegasan. Oleh karena itu Pengelola pasar bisa melakukan
kedepannya, pengelola pasar dan inkubasi bisnis dan teknologi kepada
penjualharus menjalin hubungan penjual agar sama-sama penjualnya

58
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

bisa tumbuh dan berkembang. ketersediaan air bersih dan listrik


Inkubasi bisnis dan teknologi yang cukup.
bisadilakukan dengan memberikan i. Pembuatan dan implementasi
pelatihan dan pendampingan Dokumen SOP
pengelolaan bisnis dan teknologi Pihak pengelola sebaiknya membuat
yang bisa digunakan untuk SOP dan mengimplementasikan agar
memperlancar kegiatan penjualan di bisa mengelola pasarnya dengan
pasar rakyat. Kegiatan ini bisa lebih nyaman, aman dan sehat.
dilaksanakan tentunya dengan Beberapa SOP yang bisa dibuat
dukungan dari pemerintah daerah diantaranya: SOP Petugas
dan pusat. Kebersihan, SOP Petugas Keamanan,
g. Jaminan keamanan pengelolaan SOP Pengelolaan/Pemeliharaan
pasar Pasar, SOP Petugas Pasar, SOP
Pengelola pasar harus bisa Petugas Parkir, SOP Aliran Retribusi,
memberikan jaminan keamanaan SOP Penyediaan pangan sehat, SOP
pasar kepada penjual dan Pengendalian Hama dan SOP lain
masyarakat agar pasar tidak dikuasai yang diperlukan sesuai dengan
oleh preman-preman pasar yang tuntutan dan kebutuhan.
tidak bertanggung jawab.
h. Jaminan kebersihan dan kesehatan PIHAK PEMERINTAH
pasar a. Revitalisasi pasar tradisional
Pengelola pasar harus bisa Pemerintah saat ini memiliki
memberikan jaminan kebersihan program revitalisasi pasar rakyat.
dan kesehatan kepada penjual dan Dilakukan dengan pembangunan
masyarakat agar pasar tidak kumuh, ulang pasar rakyatuntuk mencapai
bersih dan sehat.Misalnya pengelola salah satu tujuan dari Program
pasar harus menjamin adanya NAWACITA Presiden R.I yakni
menghasilkan 5000 pasar rakyat di

59
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

Indonesia. Tentunya dengan prinsip,


prioritas dan kelas tertentu yang
ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini
dilakukan agar masyarakat tetap
menyukai berbelanja di pasar rakyat
daripada di pasar modern. Lebih
jelasnya program revitalisasi pasar
rakyat dapat dilihat pada Gambar 1.
Program revitaliasi pasar rakyat
tersebut di implementasikan dengan
berbagai kegiatan seperti yang dapat
dilihat pada Gambar 2.

60
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

PROGRAM PEMBANGUNAN/REVITALISASI PASAR RAKYAT

Prinsip Pembangunan/Revitalisasi Pasar Rakyat, meliputi :


NAWACITA Revitalisasi Fisik, Revitalisasi Manajemen Pengelola,
5000 Pasar Rakyat Revitalisasi Ekonomi dan Revitalisasi Sosial/Budaya.

Prioritas daerah untuk dibangun/direvitalisasi Pasar :


RPJM/ RENSTRA - Pasar yang usianya ≥ 25 Tahun ;
- Pasar yang mengalami pasca bencana alam, pasca konflik sosial;
2015 – 2019 - Pasar yang merupakan pusat/jalur distribusi, pasar sabuk niaga,
(1000 per Tahun) pasar komoditi spesifik;
- Pasar yang belum memiliki bangunan utama (masih darurat)

Kriteria/Tipe Pasar :
- Tipe A, min 5000 m2, pedagang min 750 pedagang, pasar harian;
- Tipe B, min 2000 m2, pedagang min 150 pedagang, 3 x seminggu;
- Tipe C, min 500 m2, pedagang min 50 pedagang, 2 x seminggu;
- Tipe D, min 500 m2, pedagang min 50 pedagang, pasar mingguan;

Gambar 1. Program Revitalisasi Pasar Rakyat


Sumber: PaparanDirjenPerdaganganDalamNegeriKementerianPerdagangan
(FGD – Yogyakarta, 30 Maret2017)

61
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

IMPLEMENTASI UU NO 7 TAHUN 2014 TERHADAP KEBIJAKAN


PEMBANGUNAN/REVITALISASI
PASAR RAKYAT

• Pembangunan/Revitalisasi Fisik Pasar


Permendag • Revitalisasi Manajemen
61/M-
• Revitalisasi Ekonomi
DAG/PER/8/2015
• Revitalisasi Sosial Budaya

• Pembangunan / Revitalisasi Fisik


Pasar Rakyat
SNI Pasar Rakyat:
• Pengelolaan Pasar Rakyat
8152:2015
• Memberdayakan Komunitas Pasar
Rakyat

• Untuk Kesamaan/Keseragaman Desain dan Model


Pasar Rakyat Untuk Dapat Menghemat Waktu
Prototype dan Branding Dan Anggaran
Pasar Rakyat
• Memberikan Konsistensi Penerapan dan
Penggunaan Logo Pasar Rakyat

Gambar 2. Implementasi UU No 7 Tahun 2014


Sumber: PaparanDirjenPerdaganganDalamNegeriKementerianPerdagangan
(FGD – Yogyakarta, 30 Maret 2017)

62
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

b. Menjaga kestabilan harga pelatihan, konsultasi, pasokan


Pemerintah memiliki kewajiban agar barang dan lainnya.
mengatur harga produk-produk yang e. Regulasi standarisasiproduk pasar
ditawarkan di pasar rakyat. Harga rakyat
yang sering berubah dan tidak Pemerintah perlu untuk membentuk
adanya standar harga yang pasti regulasi terkait standar produk yang
membuat masyarakat kadangkala dijual di pasar rakyat. Hal ini
bingung dan akhirnya malas untuk dikarenakan tingkat persaingan yang
berbelanja di pasar rakyat. semakin ketat dalam hal tuntutan
c. Regulasi Pasar Modern dan Pasar konsumen untuk memperoleh
Rakyat produk dengan aman dan higienes
Regulasi diperlukan agar ada sehingga masyarakat memiliki
keseimbangan antara pasar rakyat kepercayaan terhadap kualitas
dengan pasar modern, khususnya produk yang dijual di pasar rakyat
tentang pendirian, lokasi dan tersebut.
penyediaan barang dagangan PENUTUP
produk dalam negeri. Berdasarkan hasil FGD tersebut
d. Bantuan Modal dan Fasilitas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Dalam pengembangan usaha di keberadaan pasar modern harus bisa
pasar rakyat, penjual sangat memberikan manfaat bagi semua pihak,
memerlukan dukungan modal. khususnya bagi pasar rakyat di
Dukungan dari pemerintah kepada Indonesia. Pasar modern dan pasar
penjual atau pedagang di pasar rakyat harus sama-sama berjalan dan
rakyat melalui pemberian pinjaman bersinergi satu dengan lainnya. Hasil
modal dengan bunga lunak dapat FGDdiharapkan dapat memberikan
membantu memperbesar usahanya. manfaat dalam pengembangan ilmu
Disamping pemerintah bisa dan pengetahuan yang terkait dengan
melakukan fasilitasi dalam hal perumusan strategi dan kebijakan.

63
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

Diharapkan bisa dijadikan alternatif Rahayu, Y., & Fitanto, B. (2013). Pasar
Tradisional Menghadapi
untuk mengimplementasikan
Persaingan Dengan Retail Modern
khususnya bagi pelaku usaha, pengelola Dan Preferensi Konsumen (Studi
Kasus Pada Pasar Legi Kota Blitar).
pasar dan pemerintah sehingga masing-
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB.
masing bisa saling bersaing secara sehat http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/ji
mfeb/article/view/273
dan kompetitifserta bersinergi satu
Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun
sama lain. 2007 tentang Penataan Dan
Pembinaan Pasar Tradisional,
Pusat Perbelanjaan Dan Toko
DAFTAR PUSTAKA Modern.
David, F. (2002), Manajemen Strategis.
Anonim (2008), Peraturan Menteri
Konsep, Terjemahan, Edisi
Perdagangan RI nomor 53 tahun
Ketujuh, Prenhallindo, Jakarta.
2008, Pedoman Penataan Dan
Glueck, W.F and Jauch, L.R. (1991),
Pembinaan Pasar Tradisional,
Strategic Management and
PusatPerbelanjaan Dan Toko
Business, Terjemahan, Edisi
Modern
Kedua, Erlangga, Jakarta.
Sarwoko, E. (2008). Dampak
https://ekbis.sindonews.com/read/103
Keberadaan Pasar Modern
7133/150/merebaknya-pasar-
terhadap Kinerja Pedagang Pasar
modern-dan-terpadu-1440556217.
Tradisional di Wilayah Kabupaten
akses 1 Agustus 2017.
Malang. Jurnal Ekonomi
Modernisasi.
https://doi.org/10.21067/jem.v4i2
.880.
Suryadarma, D., Poesoro, A., Budiyati,
S., Akhmadi dan Rosfadhila, M.
(2007), Dampak Supermarket
terhadap Pasar dan Pedagang Ritel
Tradisional di Daerah Perkotaan di
Indonesia, SMERU, Laporan
penelitian, p. 1-53.
Susanti, I.A., Darmawan, D.P., dan
Astiti, S (2014), Strategi
Pengembangan Pasar tradisional
Kertha, Desa Kesiman Kertalangu,
Kecamatan Denpasar Timur, Jurnal
Manajemen Agribisnis, Vol, 2. No.
1, Mei, p. 11-21.

64
Jurnal SEMAR, ISSN 2302-3937
Vol.6 No.1 Nopember 2017

BIODATA PENELITI

Muafi.
Saat ini sebagai pengajar di FE Universitas Islam Indonesia Prodi Manajemen. Lulus
S3 Universitas Brawijaya tahun 2008. Lulus S2 dari Universitas Airlangga tahun
1997. Kompeteensi yang dimiliki Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik.
Ketua dari dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemenristek
Dikti untuk Hibah Bersaing, Fundamental, STRANAS. Ketua Riset Implementatif
dana Hibah dari LPDP Kemenkeu. Sebagai reviewer penelitian DRPM Dikti dan LPDP
Kemenkeu. Sebagai tenaga ahli/konsultan MSDM di berbagai BUMN seperti Perum
BULOG dan PT. Pelindo III (Persero). Beberapa paper telah dipublikasikan di Jurnal
Internasional bereputasi (Indeks Scopus) dengan perolehan H index 3.

65

Anda mungkin juga menyukai