PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN EXHAUST FAN (EF)

RS.SANTA ANNA

No. Dokumen: Revisi: Halaman:

…………………. 0 1/3
Tanggal Terbit : Ditetapkan,
04 Juni 2022
Direktur RS.Santa Anna
Standar Prosedur
Operasional
(dr. Mario Polo Widjaya, M.Kes., Sp.OT)
Pengertian
Prosedur 1.
Kegiatan
Cara pengoperasian
pengoperasianExhaust
dan pemeliharaan
Fan sebagaiexhaust
berikut:fan oleh petugas Main-
tenance.Untuk Exhaust Fan Ruangan dinyalakan melalui saklar lampu
dalam kamar pasien dan untuk Exhaust Fan dalam kamar mandi di-
Tujuan 1. Petugas Maintenance mengetahui langkah pengoperasian dan pemeli-
nayalakan menjadi satu dengan saklar lampu kamar mandi.
haraan system exhaust fan.
2. Cara Pemeliharaan Exhaust Fan sebagai berikut :
2. Sistem exhaust fan dapat berfungsi normal tanpa gangguan bermakna.
2.1. Pemeliharaan system exhaust fan paling lambat dilakukan 6 (enam)
Kebijakan 1. UU No 28 sekali.
bulan Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
2. 2.2.
Peraturan
Matikan Pemerintah No pada
aliran listrik 36 Tahun 2005
Exhaust Fan.tentang Pelaksanaan UU no
28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
2.3. Buka Menteri
3. Peraturan Cover Ceiling Exhaust
Pekerjaan UmumFanNo:
dan24/PRT/M/2008
kipas/baling. tentang Pedo-
2.4.
manCuci dengan airdan
Pemeliharaan Cover dan kipas/baling-baling
Perawatan Bangunan Gedung. Exhaust Fan.
4. 2.5.
Peraturan
KeringkanMenteri Kesehatan
dan lalu RI No 24 Tahun 2016, tentang
pasang Kembali
Persyaratan Teknis Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit.
2.6. Buat laporan pada kartu Pemeliharaan dan pada form pemeliharaan
5. SK Direksi RS SANTA ANNA No…………
rutin.

Unit Terkait Bidang SDM dan Umum