Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN RISIKO

LATAR BELAKANG
Risiko hampir tidak dapat dicegah atau
disingkirkan
 diperlukan manajemen risiko agar
tidak menimbulkan kerugian lebih banyak
dan dipergunakan untuk perbaikan mutu
dan keselamatan pasien dan pegawai
rumah sakit.
PENGERTIAN
Manajemen risiko :
Upaya-upaya yang dilakukan rumah
sakit yang dirancang untuk mencegah
terjadinya cedera pada pasien yang bukan
terkait dengan penyakitnya, sehingga
dapat mencegah terjadinya kerugian atau
meminimalkan kehilangan finansial.
TUJUAN
Terciptanya budaya keselamatan pasien di
Meningkatkan akuntabilitas
Menurunkan kejadian tidak diharapkan
(KTD)
Terlaksananya program pencegahan,shg
tidak terjadi pengulangan kejadian yang
tidak diharapkan (KTD)
Identifikasi & Analisis Risiko
Menentukan prioritas risiko dengan
menggunakan rumus:

TINGKAT RISIKO =

PELUANG (P) x FREKUENSI (F) x


AKIBAT (A)
Peluang Risiko (P)
Nilai Keterangan
10 Almost certain / Hampir pasti; Sangat mungkin akan terjadi /hampir
dipastikan akan terjadi pada semua kesempatan.
6 Quite possible / Mungkin terjadi; Mungkin akan terjadi atau bukan
sesuatu hal yang aneh untuk terjadi (50 – 50 kesempatan)
3 Unusual but possible / Tidak biasa namun dapat terjadi; Biasanya tidak
terjadi namun masih ada kemungkinan untuk dapat terjadi tiap saat.
1 Remotely possible / Kecil kemungkinannya; Kecil kemungkinannya untuk
terjadi / sesuatu yang kebetulan terjadi
0,5 Conceivable / Sangat kecil kemungkinannya; Belum pernah terjadi
sebelumnya setelah bertahun-tahun terpapar bahaya / kecil sekali
kemungkinannya untuk terjadi

0,1 Practically impossible / Secara praktek tidak mungkin terjadi; Belum


pernah terjadi sebelumnya di manapun / merupakan sesuatu yang tidak
mungkin untuk terjadi
Frekuensi (F)
Nilai Keterangan

10 Continue / Terus-menerus; terjadi beberapa kali dalam sehari.

6 Frequent / Sering; terjadi harian / minimal sekali dalam sehari

3 Occasional / Kadang-kadang; terjadi seminggu sekali

2 Infrequent / Tidak sering; terjadi sekali antara seminggu sampai sebulan

1 Rare / Jarang; beberapa kali dalam setahun

0,5 Very rare / Sangat jarang; terjadi sekali dalam setahun

0 No exposure / Tidak terpapar;tidak pernah terjadi


Akibat (A)
Nilai Keterangan
100  Catastrophe / Malapetaka/ Keuangan ekstrem
 Banyak kematian
 Kerugian sangat besar / berhenti total
 Kerugian keuangan > 10 Milyar
40  Disaster / Bencana/ Keuangan sangat berat
 Beberapa kematian
 Kerugian besar / sebagian proses berhenti
 Menyebabkan penyakit yang bersifat komunitas/endemik pada
karyawan atau pasien
 Menyebabkan terhambatnya pelayanan hingga lebih dari 1 hari
 Kerugian keuangan > 5 M – 10M
. . . Akibat (A)
Nilai Keterangan
15  Very serious / Sangat serius/ Keuangan berat
 Menyebabkan satu kematian, kerugian cukup besar
 Memperberat atau menambah penyakit pada beberapa pasien
atau karyawan
 Menyebabkan penyakit yang bersifat permanen atau kronis (HIV,
Hepatitis, keganasan, Tuli, gangguanfungsi organ menetap).
 Menyebabkan terhambatnya pelayanan lebih dari 30 menit
hingga 1 hari
 Kerugian keuangan 1 – 5 Milyar
7  Serious / Serius/ Keuangan sedang
 Menyebabkan cidera serius seperti cacat atau kehilangan anggota
tubuh permanen
 Menyebabkan penyakit yang memerlukan perawatan medis lebih
dari 7 hari dan dapat disembuhkan
 Menyebabkan terhambatnya pelayanan kurang dari 30 menit.
 Kerugian keuangan 500 jt – 1 Milyar
. . . Akibat (A)
Nilai Keterangan
3  Casualty treatment / Perawatan medis/ Keuangan ringan
 Menyebabkan cidera/penyakit yang memerlukan perawatan medis
atau tidak dapat masuk bekerja hingga 7 hari.
 Kerugian keuangan 50 juta – 500 juta

1  First aid treatment / P3K/ Keuangan sangat ringan


 Cidera tidak serius / minor seperti lecet, luka kecil dan hanya perlu
penanganan P3K
 Kerugian keuangan s/d 50 juta
Kriteria Skor Risiko
Skor Kriteria Keterangan

Lebih Sangat tinggi Hentikan kegiatan dan perlu perhatian


dari 400 manajemen puncak.

200 – 400 Tinggi Perlu mendapat perhatian dari manjemen


puncak dan tindakan perbaikan segera di
lakukan.
70 – 199 Substantial Lakukan perbaikan secepatnya dan tidak
diperlukan keterlibatan pihak manajemen
puncak.
20 – 69 Menengah; Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan
kemudian dan penanganan cukup dilakukan
dengan prosedur yang ada

<20 Rendah Risiko dapat diterima


Daftar Risiko Contoh : Rawat Inap

No RISIKO DAMPAK P F A R KRITERIA


… … … … … … … …
Insiden kesalahan Kerugian pada
27 3 1 7 21 Menengah
pencampuran obat pasien RS
Insiden luka bakar akibat Kerugian pada
28 pemasangan Bicnat Drip pasien RS 6 0.5 7 21 Menengah
(100 CC)
Insiden ketidaktepatan
29 tehnik pengambilan sample Kerugian pada
pasien RS 6 2 7 84 Substansial
darah
30 Kebakaran fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi
31 Kebanjiran fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi
32 Gempa Bumi fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi
33 Aliran Listrik Terputus fasilitas RS 6 2 15 180 Substansial
34 Sumber Air Tercemar fasilitas RS 6 1 40 240 Tinggi
35 Paparan Limbah B3 fasilitas RS 6 0.5 40 120 Substansial
36 Lift Rusak fasilitas RS 6 3 15 270 Tinggi
Analisis Risiko K3-RS
Risiko
RISIKO
UTAMA Apa yg mungkin Penyebab Deskripsi P F A R KRITERIA
terjadi terjadinya Dampak risiko

Kebakaran       6 0.5 100 300 Tinggi


 01 Kabel instalasi listrik Terkena dampak Listrik mati ,
terbakar kebakaran operasional
terhenti , pasien 6 0.5 100 300 Tinggi
harus dievakuasi
02 Merujuk pasien Keterbatasan Keselamatan 6 0.5 15 45 Menengah
fasilitas pasien tidak
terjamin akibat
kendaraan
operasional
yang tidak
memenuhi
syarat

...
...
Risiko
RISIKO
UTAMA Apa yg mungkin Penyebab Deskripsi
terjadi terjadinya Dampak risiko P F A R KRITERIA

...
 03 Supply Gas Medis Distribusi gas Pelayanan 6 0.5 40 120 Substantial
sentral terganggu medis sentral pasien utk
terputus kebutuhan gas
medis
terhambat
04 Fasilitas APAR tidak Tekanan dalam Penanggulangan 6 0.5 100 300 Tinggi
dapat difungsikan APAR kurang ; Isi kebakaran
dalam tabung terhambat ;
belum Dampak
diperbaharui Kebakaran
meluas
05 Kebakaran meluas Penanganan Kebakaran 6 0.5 100 300 Tinggi
dengan cepat lambat menyebar di
sekitar fasilitas

...
...
Dampak Risiko Pengendalian Risiko
Kebakaran
01  Listrik mati, - Menyediakan lampu emergency di setiap area pelayanan
operasional terhenti, - Pengadaan fasilitas UPS sebagai back-up di beberapa area
pasien harus pelayanan berisiko.
dievakuasi - Mempunyai emergency plan yang mengatur evakuasi pasien.
- Melakukan latihan /simulasi proses evakuasi pasien secara
berkala.
Keselamatan pasien - Pemeliharaan rutin terhadap kendaraan operasional RS sesuai
tidak terjamin akibat dengan standar fasilitas transfer.
02 kendaraan operasional - Melengkapi kebutuhan fasilitas transportasi sesuai dengan
yang tidak memenuhi ketentuan transfer.
syarat

...
...
Dampak Risiko Pengendalian Risiko
Kebakaran
03  Pelayanan pasien utk - Memastikan dalam kontrak kerjasama dengan vendor terdapat
kebutuhan gas medis pasal yang mengatur tentang supply gas medis apabila terjadi
terhambat kebakaran.
- Menghubungi perusahaan lain untuk kebutuhan emergensi stok
gas medis.
- Monitoring stok emergensi untuk kebutuhan darurat gas medis.
Penanggulangan - Monitoring standar ukuran tekanan APAR setiap bulan
kebakaran terhambat ; - Memperbaharui isi APAR sesuai dengan masa yang ditentukan
04 Dampak Kebakaran - Penambahan fasilitas APAR
meluas
Kebakaran menyebar - Melakukan latihan /simulasi penanggulangan kebakaran dan
di sekitar fasilitas proses evakuasi pasien secara berkala (setiap tahun sekali).
05
- Pengadaan sistem alarm, sprinkler, dan fire hydrant.

Anda mungkin juga menyukai