1. Pengumpulan data :
o Denah/Peta Lokasi
o Kebijkan K3.
o Struktur Organisasi.
o Diagram Alir Proses.
o Prosedur, Instruksi Kerja serta peralatan yang digunakan.
o Komposisi Tenaga Kerja.
o Daftar Fasilitas Umum dan Fasilitas Penunjang Operasional
o Daftar mesin tenaga dan produksi.
o Daftar pesawat uap dan bejana tekan yang digunakan
o Daftar alat berat dan kendaraan operasional yang digunakan.
o Daftar bahan baku.
o Daftar produk.
o Daftar sampah, limbah dan emisi yang dihasilkan.
o Laporan Insiden sebelumnya.
o Masukan/informasi dari tenaga kerja ataupun pihak ke-3 di luar
Perusahaan.
o Aktivitas keamanan, lalu-lintas, lingkungan dan situasi darurat.
o Perizinan, Perundang-undangan dan kontrak dengan pihak ke tiga.
o Daftar pihak lain yang beraktivitas di wilayah Perusahaan.
o Perubahan Manajemen, dsj.
2. Melaksanakan observasi lapangan.
3. Melaksanakan identifikasi bahaya berdasarkan 5 faktor bahaya di tempat kerja .
4. Melaksanakan penialaian resiko berdasarkan matriks resiko .
5. Menentukan pengendalian resiko berdasarkan 5 hierarki pengendalian
resiko/bahaya K3 .
6. Melaporkan hasil identifikasi bahaya, penilaian resiko dan pengendalian resiko
kepada pimpinan