Dok :
417.302.4/KAK/B/KESLING
UPT PUSKESMAS BLOOTO /.... /2016
No. Rev :
A. PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang ini berbagai penyakit terus ditemukan dan terus
berkembang seiring dengan perkembangan zaman , bai dalam penularan ,
pengobatan, pencegahan serta penyebabnyapun berbeda - beda mulai dari
penyakit yang ringan sampai yang sulit disembuhkan. Demam Berdarah
Dengue atau yang biasa disingkat DBD adalah salah satu penyakit yang
sulit disembuhkan hal ini disebabkan sampai saat ini belum ditemukan obat
atau vaksin untuk penanggulangan DBD ini.
Demam Berdarah Dengue banyak terjangkit didaerah tropis dan subtropis.hal
ini mungkin disebabakan oleh curah hujan yang sangat tinggi, dan ditambah
dengan sanitasi lingkungan yang tidak bagus.
B. LATAR BELAKANG
Demam berdarah Dengue adalh demam tinggi mendadak 2 – 7 hari
tanpa penyebab yang jelas , terdapat tanda - tanda perdarahan ada
pembesaran hati dan dapat timbul syok ( pasien gelisahh nadi cepat dan
lemah ,kaki tangan dingin ,kulit lembab ,kesadaran menurun . Pada
pemeriksaan laboratorium terdapt hemokonsentrasi ( peningkatan hematokrit
20 % ) dan trombositopeni ( Trombosit < 100.000 / mm3 ).
1/4
C. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Melakukan tindakan penanggulangan dan pengendalian serta melakukan
analisa terhadap berbagai faktor yang berhubungan dengan penyakit menular
TUJUAN KHUSUS
a. Kader Motivator
Kader Motivator dalam pelaksanaan pemantauan epidimiologi DBD
berperan sebagai pendamping petugas kesling dan sekaligus penanggung
jawab diwilayah tersebut.
E. TATA NILAI
1. Cepat dan Tepat
Pelaksanaan kegiatan program pengawasan lingkungan sekolah
diilaksanakan secara cepat sesuai dengan rencana kegiatan program
yang ditetapkan dan tepat sasaran program.
2/4
Pelaksanaan kegiatan program pengawasan sanitasi slingkungan sekolah
memenuhi persyaratan kompetensi dan melaksankan kegiatan program
secara profesional sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
3. Disiplin
Pelaksanaan kegiatan program pengawasan sanitasi lingkungan sekolah
dilakukan secara disiplin waktu sesuai rencana kegiatan disiplin prosedur
sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
4. Transparansi
Pelaksanaan kegiatan program secara trasparan baik dalam
perencanaan,proses evaluasi akhir pencapaian hasil programserta
mencakup partisipasi masyarakat sasaran program di dalamnya.
5. Akuntabilitas
Pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan program pengawasan sanitasi
sekolah dimonitoring dan evaluasi secara berkala sehingga kualitas
terjamin
2. Pemeriksaan Lingkungan
a. Persiapan Pemeriksaan
Dalam melaksanakan pemantauan epidimiologi DBD petugas kesling
terlebih dahulu memberitahukan kepada Kepala Kelurahan dan RT /
RW serta kader motivator setempat.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan Pemantauan epidimiologi DBD petugas kesling
didampingi oleh kader motivator sebagai penanggung jawab pada
wilayah tersebut.
3/4
c. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan setelah melakukan pemantauan pada satu titik
fokus, sekaligus hasil sudah bisa diketahui sehingga dapat menetukan
untuk tindakan selanjutnya
4/4