NIM : 2021031044022
Jawaban:
1. Masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat di mana sistem nilai yang dianut
berbagai kesatuan sosial yang menjadi bagianbagiannya membuat mereka kurang
memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki
homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk saling
memahami satu sama lain. Masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas
kelompok-kelompok, yang tinggal bersama dalam suatu wilayah, tetapi terpisah
menurut garis budaya masing-masing. Kemajemukan suatu masyarakat patut dilihat
dari dua variabel yaitu kemajemukan budaya dan kemajemukan sosial. Kemajemukan
budaya ditentukan oleh indikator-indikator genetik-sosial (ras, etnis, suku), budaya
(kultur, nilai, kebiasaan), bahasa, agama, kasta, ataupun wilayah. Kemajemukan sosial
ditentukan indikatorindikator seperti kelas, status, lembaga, ataupun power.
6. 1. Faktor Internal
Munculnya konflik antar anggota kelompok, misalnya konflik sosial yang terjadi
dalam sebuah kelompok yang menyebabkan terjadinya keretakan dan berubahnya
pola dan bentuk hubungan sosial dalam kelompok tersebut
Munculnya selisihan paham dalam kelompok sosial yang mempengaruhi
keberadaan individu tersebut dalam kelompok sosial tertentu
Perbedaan kepentingan antara Anggota kelompok yang tidak memiliki kesamaan
dalam kesepahaman yang akhirnya memisahkan diri dan memilih untuk
bergabung pada kelompok yang memiliki persamaan
Perubahan struktur kelompok sosial yang disebabkan oleh adanya dorongan dari
luar seperti adanya ancaman yang menyebabkan adanya perubahan dalam
kelompok sosial tersebut
Adanya pergantian anggota kelompok yang disebabkan adanya guncangan yang
berkaitan dengan kedudukan anggota kelompok tersebut
2. Faktor Eksternal
Adanya perubahan situasi sosial yang terjadi akibat adanya proses industrialisasi
yang dapat menggeser pola hubungan serta bentuk nilai-nilai yang dianut dalam
kelompok tertentu
Adanya perubahan situasi ekonomi yang dapat mengakibatkan pergeseran
hubungan sosial yang ada dalam masyarakat. Sehingga hubungan sosial tersebut
dapat berubah berdasar kepentingan dan tidak lagi berdasar pada kekerabatan
Adanya perubahan situasi politik dengan pergantian dalam elite penguasa dapat
mendorong perubahan kebijakan pada kelompok- kelompok sosial yang ada
dalam masyaraka