Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS MASALAH

A. HASIL SMD DESA HOKENG JAYA

Jumlah penduduk : 1551 Jiwa


Jumlah KK : 354 KK
Jumlah KK yang di survey : 354 KK

1. Akses Pelayanan dan Pembiayaan Kesehatan :


Dari 354 KK yang disurvei di dapatkan semua masyarakat desa Hokeng Jaya sudah
mengerti dan paham tentang pentingnya berobat di sarana kesehatan. Fasilitas kesehatan
mudah di akses dengan jarak kurang dari 1 KM dan masyarakat Desa Hokeng Jaya
berkunjung ke Fasilitas Kesehatan dengan berjalan kaki. Hasil survei juga mendapatkan
145 KK yang menggunakan Kartu Peserta KIS, sedangkan yang tidak mempunyai kartu
jaminan sebanyak 209 KK.

2. Kesehatan Ibu dan Anak, KB, Gizi dan Imunisasi


Dari 98 KK yang mempunyai Balita atau Ibu Hamil sudah memahami dan mengerti
untuk merencanakan persalinan di Rumah sakit atau Puskesmas yang ditolong oleh
dokter dan bidan atau tenaga kesehatan terlatih, masyarakat juga mengerti bahwa selama
pemeriksaan kehamilan minimal 4 Kali pemeriksaan. Di desa Hokeng Jaya masih
banyak kasus ibu hamil yang mengalami ganguan kehamilan dan kasus kematian bayi 1
orang tahun 2021. Ada 2 kasus BBLR di Desa Hokeng Jaya tahun (2020- 2022), Gizi
Buruk 2 orang, Gizi kurang 22 orang. Bayi 0-6 bulan ada 6 orang dan semuanya
mendapat ASI Ekslusif. Dari 161 PUS, hanya 75 PUS yang menggunakan KB, masih
banyak PUS yang belum menggunakan KB. Masyarakat sudah mengerti tentang
pentingnya imunisasi. Banyak pasangan yang belum menggunakan alat kontrasepsi. Pola
Makan masyarakat Desa Hokeng Jaya sudah sebagian besar mengerti tentang pola makan
seimbang. Hampir sebagian besar masyarakat Desa Hokeng Jaya menggunakan Garam
Ber iodium dan tempat penyimpanan pun sudah banyak di tempat tertutup
3. Surveilans
Dari 354 KK yang disurvei dalam 3 bulan terakhir yang menderita gejala penyakit
menular yang diderita warga desa Hokeng Jaya adalah batuk pilek ada 72 KK,
Hipertensi 17 KK, Diabetes Mellitus 3 KK, Hepatitis 1 KK, Demam Berdarah 1 KK.

4. Rumah dan Lingkungan


5 KK belum memiliki Jamban ( 3 rumah sedang dalam pengerjaan jamban ), 12 KK
sudah memiliki jamban tetapi belum memenuhi syarat sehat ( cemplung ). Penggunaan
air sebagian besar menggunakan PDAM dan Kualitas air bersih yang digunakan
masyarakat tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Kamar mandi yang digunakan
sebagian besar masih berada diluar rumah dan tertutup serta lantai kamar mandinya
sebagian besar menggunakan semen. Pembuangan sampah rumah tangga masih banyak
yang belum tersedia dan pembuangan limbah masih dibuang secara terbuka. Ada 78 Kk
yang memliki SPAL. Jendela, ventilasi, lantai rumah, ruang tidur, atap rumah dan langit-
langit belum semuanya memenuhi syarat. Kandang ternak sudah terpisah dari rumah .
Jenis hewan ternak yang dipelihara berjenis Kaki empat. Sebagian besar rumah sudah
memiliki Toga kurang dari 3 jenis. Kepadatan hunian dirasakan padat bagi masyarakat.
5. Perilaku Anggota Keluarga
dari hasil survei 354 KK yang dikunjungi di Desa Hokeng Jaya didapatkan banyak
masyarakat yang mengetahui dan memahami tentang pentingnya Ber – PHBS akan tetapi
masalah merokok ( merokok dalam rumah ) dan minuman keras masih sangat tinggi.
6. Dari hasil survei 354 KK yang di kunjungi di Desa Hokeng Jaya , rata-rata penghasilan
seluruh anggota keluarga 800 perbulan. Penghasilan setiap keluarga saat ini dirasa belum
mencakupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Belum semua Keluarga memiliki
tabungan Kesehatan dan Pendidikan.
7. Keamanan dan transportasi
Menurut keluarga yang di survei lingkungan tempat tinggal sudah terasa aman, masih ada
beberapa keluarga yang merasa terganggu dengan bunyi motor – motor racing.
Jika keluarga ingin melakukan kegiatan di luar, alat transportasi yang di gunakan
sebagian besar motor (121 KK ) dan ada beberapa keluarga menggunakan mobil (25
KK)
8. Kesehatan remaja
Dari 354 KK yang di survei, ada 124 KK yang memiliki remaja dalam keluarga dengan
253 orang remaja. Ada beberapa remaja yang menggunakan waktu senggang untuk
olahrga, belajar musik, tapi masih banyak remaja yang menggunakan waktu senggang
untuk nongkrong di jalan, bermain PS. Ada beberapa remaja yang mengatakan belum
pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang reproduksi, sex dan narkoba oleh
petugas kesehatan. Kasus reproduksi yakni masih ada kehamilan remaja di tahun 2018.
Ada beberapa remaja bila menghadapi masalah dengan cara berbicara kepada orang tua,
tetapi lebih banyak remaja yang menghadapi masalah remaja dengan cara berbicara ke
teman dan ada beberapa yang diam saja serta mengalihkan ke prilaku negatif yakni
merokok dan mabuk. Organisasi anak remaja di Desa Hokeng Jaya masih aktif seperti
OMK dan Posyandu Remaja. Masih banyak remaja yang belum aktif dalam kegiatan
posyandu remaja.
9. Kesehatan Lansia
Dari 212 KK yang di survei, ada 425 orang lansia, tapi yang aktif mengikuti kegiatan
posbindu hanya ± 109 orang dan ada 17 orang lansia yang mengalami penyakit
Hipertensi, 3 orang menderita DM. Di desa Hokeng Jaya ada 2 posyandu Lansia tetapi
masih banyak Lansia yang belum aktif dalam kegiatan Posyandu Lansia ( POSBINDU.

BAB IV
KESIMPULAN

Adapun Kesimpulan yang dapat diperoleh dari Survei Mawas Diri Kecamatan Wulanggitang
adalah :
1. Banyak masyarakat sudah mengerti dan memahami untuk melakukan pengobatan dan
persalinan disarana kesehatan dengan dibantu tenaga kesehatan terlatih. Untuk
mengkakses pelayanan sangat mudah dan masih banyak yang belum memiliki Kartu
Jaminan Kesehatan
2. Masyarakat banyak yang sudah mengerti tentang PHBS akan tetapi pelaksanaanya belum
dapat dilakukan
3. Banyak masyarakat yang sudah mengerti dan memahami tentang pentingnya
mengkonsumsi menu seimbang dan menggunakan garam beryodium
4. Masih banyak PUS yang belum menggunakan alat Kontrasepsi
5. Masih ada penyakit menular yang diderita oleh masyarakat
6. Masih ada beberapa rumah yang belum memiliki Jamban dan belum memiliki jamban
yang memenuhi syarat
7. Semua masyarakat desa Hokeng jaya tidak BABs
8. Banyak masyarakat masih membuang air limbah secara terbuka
9. Banyak masyarakat yang belum memiliki tempat sampah di rumah dan masih memilki
tempat sampah terbuka
10. Kandang Ternak terpisah dari rumah
11. Sudah banyak masyarakat yang menanam TOGA
12. Perilaku merokok ( merokok dalam rumah ) dan Miras masih sangat tinggi di masyarakat
13. Masih banyak remaja yang belum mengikuti kegiatan posyandu remaja dan belum
mendapatkan pendidikan kesehatan oleh petugas kesehatan tentang reproduksi, sex dan
Narkoba.
14. Masih ada beberapa remaja yang tidak menggunakan waktu senggang untuk melakukan
hal-hal positip
15. Masyarakat desa Hokeng Jaya belum semuanya mempunyai tabungan untuk biaya
Kesehatan dan Pendidikan
16. Lingkungan tempat tinggal di desa sudah cukup aman.
17. Banyak masyarakat desa Hokeng jaya yang belum mengikuti kegiatan POSBINDU
18. Hampir banyak lansia yang belum mengikuti kegiatan posyandu lansia ( POSBINDU )

Hasil dari Survei Mawas Diri Puskesmas Boru ini akan dibahas lebih lanjut pada saat
Musyawarah Masyarakat Desa.

Anda mungkin juga menyukai