Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR

KECAMATAN WOTAN ULUMADO


DESA DEMONDEI

KEPUTUSAN KEPALA DESA DEMONDEI


NOMOR : TAHUN 2012

TENTANG

KESEHATAN IBU HAMIL, BAYI DAN BALITA

KEPALA DESA DEMONDEI

Menimbang : a. bahwa Desa yang aktif adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan
mengatasi masalah-masalah kesehatan khususnya ibu hamil, bayi dan
balita;

b. bahwa dalam rangka menyiapkan sumberdaya manusia yang berkualiitas


menuju kemandirian di bidang kesehatan, memerlukan suatu proses yang
dilakukan oleh masyarakat itu sendiri;

c. bahwa dalam rangka proses pemberdayaan masyarakat dalam bidang


kesehatan dan memampukan masyarakat secara mandiri mengatasi
permasalah kesehatan melalui kelembagaan Desa Siaga;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,b


dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-


daerah tingkat II dalam wilayah tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958
Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1655;

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara


yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1851);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2104 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran
Negara Repulik Indonesia Nomor 5589);

4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa ((Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

6. Peraturan Pemerrintahan Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan


Pelaksanaan Undang—Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

7. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pedoman


Penataan lembaga Kemasyarakatan;

8. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pedoman


Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan
Terpadu;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741 Tahun 2008 tentang Standar


Layanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

10. Keputusan Meneteri Kesehatan Republik Indonesia


564/MENKES/VIII/2006 tanggal 02 Agustus 2006 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : Setiap Ibu Hamil wajib melaporkan apabila telah berhenti haid selambat-
lambatnya satu minggu pada usia kehamilan kurang dari dua bulan atau sampai
dengan usia kehamilan delapan bulan dan memeriksakan kehamilannya di
Fasiltas Kesehatan atau Pos Pelayanan Terpadu. Jika tidak melaporkan serta
memeriksakan kehamilannya di atas dua bulan maka dikenakan denda berupa
uang sebesar Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah)

KEDUA : Setiap Ibu Hamil wajib secara rutin memeriksakan kehamilannya ke Pos
Pelayan Terpadu. Jika tidak mengikuti kegiatan Posyandu maka dikenakan
denda berupa uang sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah)

KETIGA : Setiap Ibu Hamil wajib memiliki Tabulin ( Tabungan Ibu Bersalin). Besarnya
Tabulin setiap bulan adalah Rp. 20.000 (Dua Puluh Ribu Rupiah) sampai
dengan Rp. 50.000.- (Lima Puluh Ribu Rupiah) dan iuran Posyandu sebesar
Rp. 3000,- (Tiga Ribu Rupiah)

KEEMPAT : Setiap Ibu Hamil wajib melahirkan di Fasilitas Kesehatan yang memadai yaitu
di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan ditolong oleh Tenaga
Kesehatan. Ibu hamil yang melahirkan tidak di fasilitas kesehatan yang
memadai seperti di rumah, kebun, dan sebagainya dikenakan denda beruppa
uang sebesar Rp. 500.000.- (Lima Ratus Ribu Rupiah)
KELIMA : Setiap Bayi dan Balita wajib/harus mengikuti kegiatan Posyandu setiap bulan.
Tidak dibenarkan menitipkan bayi/balita/anak untuk datang ke Posyandu.
Setiap bayi dan balita yang tidak mengikuti kegiatan Posyandu dan menitipkan
anak pada saat kegiatan Posyandu maka akan dikenakan denda sebesar
Rp. 10.000 (Sepuluh Ribu Rupiah). Setiap Bayi dan Balita wajib membayar
Iuran Posyandu setiap bulan sebesar Rp. 2000,- (Dua Ribu Rupiah).

KEENAM : Kepengurusan Desa Siaga Desa Demondei sebagaimana terlampir.

Ditetapkan di : Demondei
pada tanggal : 2015

Penjabat Kepala Desa Demondei

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA DEMONDEI


NOMOR : / /TAHUN 2015
TANGGAL :

Pengurus Inti
Penanggung Jawab : Kepala Desa Demondei
Ketua Desa Siaga :
Sekretaris :
Bendahara :
Pengurus Jejaring
Jejaring Notifikasi
Ketua :
1.
Anggota : 2.
3.
Jejaring Donor Darah
Ketua :
1.
Anggota : 2.
3.
Jejaring Dasolin
Ketua :
1.
Anggota : 2.
3.
Jejaring Transportasi
Ketua :
1.
Anggota : 2.
3.

Jejaring KB dan Kesehatan Reproduksi


Ketua :
Anggota : 1.
2.
3.
Jejaring ASI Ekslusif
Ketua :
1.
Anggota : 2.
3.

Kepala Desa Demondei,

Anda mungkin juga menyukai