BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Judul

Lampu adalah alat yang digunakan sebagai penerang ruangan, kamar, ataupun

untuk membaca. Lampu hanya digunakan pada malam hari ataupun pada saat

dibutuhkan. Jika tidak dibutuhkan, lampu lebih baik dimatikan. Tidur juga menjadi

lebih sehat jika lampu dalam keadaan mati.

Mematikan lampu saat tidak dibutuhkan adalah hal yang sangat sepele tetapi

masih banyak orang yang belum terbiasa melakukannya. Dengan begitu, kami akan

membuat lampu baca otomatis. Lampu ini bisa kita atur dengan menggunakan timer

sehingga jika kita lupa mematikannya, lampu akan otomatis mati dengan timer

sesuai hitungan waktu.

Lampu baca otomatis adalah rangkaian aplikasi elektronika dimana rangkaian

ini bisa menghasilkan energi cahaya dan dapat diatur waktu matinya. Dengan

begitu, listrik bisa lebih hemat dan lebih efisien penggunaannya. Oleh sebab itu,

kami tertarik untuk membuat lampu baca otomatis untuk memudahkan pekerjaan

manusia.

1
 2

B. Visi dan Misi Usaha

Visi

Menghasilkan Produk Rekayasa Elektronika Praktis yang Hemat Energi

Misi

1. Mencegah pemborosan penggunaan listrik

2. Memudahkan pekerjaan dengan menggunakan sistem otomatis

C. Gambaran Umum Usaha

Lampu baca otomatis ini menggunakan saklar untuk dihidupkan Dengan

menggunakan timer, lampu akan mati secara otomatis. Timer dapat diatur sesuai

waktu yang diinginkan. Cara kerjanya sama seperti lampu biasa, hanya saja lampu

ini ditambah dengan menggunakan sistem kerja timer.

 3

BAB II

TUJUAN DAN MANFAAT

A. Tujuan Usaha

Membantu manusia dalam memudahkan pekerjaannya. Listrik yang digunakan

juga menjadi lebih hemat dan efisien. Lampu ini akan otomatis mati dengan

sistem timer jika kita lupa mematikannya. Dan juga untuk menarik perhatian

masyarakat akan produk rekayasa yang hemat energi.

B. Manfaat Usaha

1. Mencegah pemborosan listrik

2. Pekerjaan manusia menjadi lebih mudah

3. Membaca menjadi lebih nyaman karena mata mendapat penerangan yang

cukup

4. Meningkatkan kreativitas

5. Membuka lapangan pekerjaan yang baru

 4

BAB III

PERENCANAAN OPERASIONAL

A. Lokasi Usaha

Griya Batu Aji Asri Blok L No. 18

Usaha saya masih termasuk usaha kecil kecilan atau usaha rumahan, jadi belum

membutuhkan tempat yang luas.

B. Struktur Organisasi dan Tenaga Kerja

Tenaga Kerja : Rangga dan Oscar

Karena usaha masih tergolong kecil dan tidak mempunyai target produksi sehingga

kami berdua sudah cukup.

C. Mesin dan Peralatan

Peralatan: 1. Lem kayu

2. Gergaji

D. Bahan Baku dan Bahan Penolong

 5

1. Bahan Baku : Lampu

2. Bahan Penolong :

a. Pipa

b. Kayu

c. Fitting

d. Kabel

e. Colokan

f. Saklar

E. Lay Out atau Tata Letak Proses

Pengumpulan Desain
Bahan Produk
Perakitan

F. Proses Produksi

1. Pengumpulan bahan

Proses mengumpulkan bahan baku dan bahan penolong

2. Desain Produk

Mendesain produk sesuai dengan keinginan atau pesanan konsumen. Pipa dan

kayu didesain terlebih dahulu sebelum dirakit.

3. Perakitan

Merakit atau memproduksi produk kerajinan sesuai desainnya.

G. Kapasitas Produksi
 6

Dalam seminggu kami bisa memproduksi 1 buah karya rekayasa. Dalam

sebulan kami bisa memproduksi 4 karya rekayasa.

 7

BAB IV

PERENCANAAN PEMASARAN

A. Peluang dan Pangsa Pasar

1. Peluang

Produk ini masih jarang ditemukan dan masih sedikit yang

memproduksinya. Kami yakin produk ini akan disenangi banyak orang karena

dibuat dengan inovasi yang berbeda dari yang lainnya.

2. Pangsa Pasar

Produk ini dapat digunakan dimana saja, namun lebih khusus untuk

diruang belajar. Produk ini bisa digunakan untuk semua umur. Selain itu, mata

menjadi lebih sehat karena mendapat penerangan yang cukup ketika membaca.

B. Analisis Pesaing dan Strategi Bersaing

1) Analisis Bersaing

a. Strenght (Kekuatan)

 Mudah dalam perakitan

 Mengefisienkan pemakaian listrik

b. Weakness (Kelemahan)

 Kemahiran dalam menghias produk masih kurang

 Produk ini jarang digunakan oleh orang orang

 8

c. Opportunity (Kesempatan)

 Belum banyak beredar produk ini

 Produk ini dapat digunakan sebagai produk rekayasa elektronika praktis

d. Threath (Ancaman)

 Pesaing yang akan meniru

 Adanya masyarakat yang menilai produk ini tidak terlalu berguna

C. Strategi Produk

Produk ini bisa dibilang cukup unik karena produk ini dapat diatur waktu

matinya dengan timer. Produk ini juga cukup efisien karena dapat menghemat

listrik. Selain itu, produk ini tidak memerlukan perawatan yang rumit dan tidak

membosankan karena di desain dengan bagus.

D. Strategi Promosi

Produk yang saya buat ini akan saya publikasikan lewat sosial media dan

langsung menawarkan kepada orang yang dekat dengan lokasi saya. Menurut saya

menggunakan sosial media dapat menjadi strategi promosi karena orang sudah

banyak yang menggunakan sosial media dan bisa dilakukan dari rumah.

E. Strategi Harga

Rp. 75,000/buah
 9

BAB V

PERENCANAAN KEUANGAN

A. Biaya Investasi Awal

No Nama Barang Volume Harga Satuan Total Harga

1. Gergaji 1 Pcs Rp. 15,000 Rp. 15,000

2. Lem kayu 1 Pcs Rp. 10,000 Rp. 10,000

Total Rp. 25,000

B. Biaya Produksi

1. Biaya Tetap

 Biaya Transportasi : Rp. 20,000

 Biaya Kuota Internet : Rp. 30,000

Total : Rp. 50,000

 10

2. Biaya Variabel

No. Nama Barang Volume Harga Satuan Total Harga

1. Lampu 1 pcs Rp. 8,000 Rp. 32,000

2. Pipa[ 1,5 m Rp. 10,000 Rp. 40,000

3. Fitting 1 Pcs Rp. 8,000 Rp. 32,000

4. Kabel 1m Rp. 5,000 Rp. 20,000

5. Colokan 1 pcs Rp. 3,000 Rp. 12,000

6. Saklar 1 pcs Rp. 2,000 Rp. 2,000

Total Rp. 144,000

3. Biaya Keseluruhan

BT + BV

=Rp. 50,000 + Rp. 144,000

=Rp. 194,000

4. Harga Pokok Produksi

Rp.194,000 = 48,500
4 buah

5. Harga Jual = Rp. 75,000

 11

C. Proyeksi Laba Rugi

1. Laba Kotor : 300,000 – 194,000

= Rp. 106,000

2. BEP Produksi : Total Biaya = 194,000

Harga Penjualan 75,000
= 2,5 Pcs
3. BEP Harga : Total Biaya = 194,000
Total Produksi 4
= Rp. 48,500

D. Penutup

Demikian proposal kewirausahaan ini kami buat untuk mengisi waktu luang

kami dengan hal yang bermanfaat. Semoga proposal ini bermanfaat bagi kami

maupun bagi orang lain. Saya mengharapkan kerja sama dari pihak lain agar usaha

ini dapat berkembang pesat.