SOAL – SOAL QUIZZIZ (BELA NEGARA)
1. Ibu Ratna adalah seorang pengrajin batik
yang memproduksi batik dengan
mempekerjakan warga sekitar. Belakangan
penjualan batik Bu Ratna kian menurun.
Yang harus Bu Ratna lakukan adalah:
a. Mengkreasikan produknya agar lebih
diminati
b. Menutup usahanya dari pada nantinya
mengalami kerugian
c. Mendatangkan pengrajin dari luar
d. Menjual barang impor yang lebih
menguntungkan
e. Mengubah motif batiknya
(A, Tetap mengabdi pada profesinya
sebagai pengusaha batik dan bahkan
mempertahannya usahanya,
menunjukkan sikap bela negara. Hal itu
dpaat dilakukan dengan mengkreasikan
produkny agar lebih diminati.)
2. Indonesia kerap diancam dengan berbagai
aksi terror bersenjata, seperti yang terjadi
pada kejadian Bom Bali I dan Bom Bali II
yang terjadi di kawasan pariwisata. Dalam
peristiwa Bom Bali I dan Bom Bali II, banyak
warga asing yang menjadi korban.
Peristiwa itu semakin memperkuat
kewajiban bangsa Indonesia untuk:
a. Melaksanakan perang
b. Melakukan bela negara
c. Melindungi warga negara asing
d. Bersikap waspada kepada bangsa asing
e. Antipati terhadap pergaulan
Internasional
(B, Hal yang terjadi pada kasus di atas
menunjukkan serangan dari dalam diri
bangsa Indonesia kepada warga negara
asing, sehingga hal ini mempertegas
kewajiban kita untuk melindungi warga
negara asing)
3. Terwujudnya ketahanan nasional dapat
memudahkan tercapainya integrasi
nasional. Keberhasilan integrasi nasional
dapat diidentifikasikan melalui:
a. Pemerintah dapat menyelesaikan
peraturan tepat waktu
b. Meningkatnya hubungan antara
golongan separatis dan pemreintah
c. Keberhasilan pemerintah membentuk
kota Megapolitan
d. Tidak adanya diskriminasi terhadap
warga negara
e. Meningkatnya kasus korupsi yang
terungkap
(D. Integrasi nasional berarti pegutuhan
seluruh bangsa dalam satu wadah
negara Indonesia. Keberhasilan cita-cita
tersebut terlihat apabila tidak adalagi
diskriminasi kepada warga negara)
4. Indonesia dikenal dengan suku yang
beragam. Masyarakat dari berbagai tempat
kerap kali mencari pekerjaan ke daerah lain,
sehinggan terjadi proses transmigrasi. Para
transmigran harus belajara menyesuaikan
diri dengan lingkungan sekitar. Misalnya
trasmigran dari Jawa, kerap kali bekerja ke
Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, dan
Papua. Salah satu tantangan terbesar
transmigran adalah menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitar. Secara kultural
kebudayaan masyakat Jawa, berbeda
dengan masayarakat sekitar. Oleh karena
itu, mereka harus menyesuaikan diri
 dengan sifat, karakter, dan adat istiadat
daerah setempat. Penyesuaian diri tersebut
merupakan bentuk upaya untuk:
a. Pembauran budaya oleh para
transmigran
b. Terjadinya konflik horizontal antar suku
c. Pengambilan lahan pertanian milik
warga setempat
d. Terjadinya kesenjangan status sosial
e. Munculnya aksi terorisme
(B, opsi A,C dan D merupakan akibat dr
konflik horizontal antar suku,
sedangkan opsi E tidak berhubungan
dengan soal)
5. Bangsa Indonesia mendambakan kondisi
negara yang aman dan damai. Namun hal
tersebut belum dapat dirasakan masyarakat
Indonesia. Masih banyak aksi separatis yang
terjadi. Hal tersebut dapat terlihat dengan
masi adanya kelompok separatis yang mau
memisahkan diri dengan Indonesia.
Berbagai hal telah dilakukan pemerinah,
Polri telah berusana mencari pihak-pihak
yang berseberangan dengan tujuan NKRI.
Kondisi yang ditunjukkan bangs aIndonesia
ini menunjukkan bahwa:
a. Indonesia aman bagi kaum separatis
b. Bangsa Indonesia berupaya mencegah
munculnya kaum separatis
c. Masyarakat merasa tidak anyaman
dengan aksi yang dilakukan Polri
d. Masyarakaat tidak menyukai adanya
pihak-pihak yang menentang
pemerintah Indonesia
e. Pemerintah berhasil mengamankan
pihak-pihak yang dirasa menentang
pemerintah
(B, kalimat “Berbagai hal telah
dilakukan pemerinah, Polri telah
berusana mencari pihak-pihak yang
berseberangan dengan tujuan NKRI”,
menunjukkan bahwa bangsa Indoneisa
melalui TNI-Polri berupaya mencegah
munculnya kaum separatis.)
6. Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai
profesi, demografi, status ekonomi, juga
budaya, sehingga tidak heran apabila suatu
keputusan dapat menguntungkan satu
pihak dan merugikan pihak lain.
Pertimbangan pengambilan keputusan
tentunya melalui pertimbangan trade-off
yang lebih minim bagi kepentingan bangsa
dan negara, dan tetap sesuai dengan
amanat UUD 1945. Contoh perilaku yang
sesuai dengan kebulatan tekad dalam
mendahulukan kepentingan bangsa dan
negara, adalah:
a. Mendukung hasil rapat yang menjadi
kesepakatan bersama
b. Menghormati keputusan yang telah
diambil dalam rapat
c. Melaksanakan sesuatu yang benar dan
konsisten
d. Bekerja keras dan tekun demi kemajuan
bangsa
e. Bermusyawarah dlaam menyelesaikan
persoalan hidup
(A, mendukung hasil rapat berarti siap
melaksankan keputusan tersebut,
sedangkan opsi B menyatakan
menghormati hasil rapat, yang tidak
berarti akan mendukung hasil rapat
tersebut.)
7. Bela negara merupakan hak dan kewajiban
warga negara Indonesia. Penjelasan pasal 9
ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2002 tentang Pertahanan Negara
menyebutkan inti bela negara yaitu:
a. Dalam memandang negara
 b. Kemampuan pemerintah dalam
perilaku bangsa Indonesia untuk NKRI
c. Tindakan pemerintah untuk menjaga
kedaulatan negara
d. Perjuangan para pahlawan dalam
merebut kemerdekaan
e. Sikap dan tindakan warga negara dalam
menjaga keutuhan wilayah Negara.
(E)
8. Pembangunan pertahanan dan keamanan
ditujukan untuk kepentingan nasional.
Upaya yang diperlukan untuk membangun
pertahanan dan keamanan adalah:
a. Membantu keamanan di negara yang
berkonflik
b. Mempatroli rutin di wilayah darat, laut
dan udara
c. Membangun infrastruktur di negara
yang mengalami bencana
d. Memberikan pelatihan kepada militer
negara asing
e. Menandatangani kontrak kerjasama
dengan negara lain.
(B, upaya nyata terlihat pada opsi B. A,
B dan D bukan upaya untuk
kepentingan nasional, sedangkan opsi E
tidak diperjelas kerjasama dalam bidang
apa)
9. Bela negara merupakan sikap dalam
menjaga keutuhan negara dari ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan.
Sebagai peserta didik kita dapat
berkontribusi dalam bela negara dengan
cara:
a. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan
b. Menyelenggarakan pemerintahan yang
baik
c. Menjadi anggota Tentara Nasional
Indonesia
d. Melakukan patroli di wilayah
perbatasan negara
e. Mengikuti latihan militer bersama TNI
Angkatan Darat
(A, hanya opsi A yang dapat dilakukan
seseorang dalam kapasitasnya sebagai
peserta didik)
10. Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki
nama asli Soewardi Soerjaningrat
merupakan wartawan muda yang
berpendidikan dan aktif dalam organisasi
Boedi Oetomo juga sebagai wartawan
muda. Ki Hajar Dewantara pernah
diasingkan ke Pulau Bangka karena
tulisannya yang menyinggung Belanda. Saat
itu rekannya sesame cendekia muda yang
menginginkan kemerdekaan, yaitu Ernest
Dower Dekker dan Tjipto Mangunkusumo,
yang juga tergabung dalam Boedi Oetomo,
tidak menyetujui hal tersebut, lalu
kemudian bersama-sama diasingkan ke
Belanda. Mereka lalu dikenal dengan nama
Tiga Serangkai. Dari kisah perjuangan
tersebut, dapat dikatakan bahwa:
a. Perjuangan tanpa angkat senjata tidak
akan berguna
b. Ki Hajar Dewantara tidak seharusnya
membuat tulisan yang menyinggung
Belanda
c. Perjuangan memperebutkan
kemerdekaan tidak hanya dilalui
melalui perang, namun juga melalu
organisasi kepemudaan
d. Ki Hajar Dewantara perlu diasingkan
agar belajar lagi.
e. Kaum muda harus berdiskusi dengan
kaum tua saat melakukan aksi.
(C, bentuk bela negara tidak hanya
dengan angkat senjata. Dinyatakan
dalam kalimat “Ki Hajar Dewantara
 pernah diasingkan ke Pulau Bangka
karena tulisannya yang menyinggung
Belanda”.
11. Pemerintah memberikan hak dan kewajiban
kepada warga negara Indonesia untuk ikut
serta dalam upaya bela negara. Kesadaran
warga negara untuk ikut bela negara
menunjukkan bahwa:
a. Tingginya jiwa nasionalis warga negara
terhadap negara
b. Tingginya kepatuhan warga negara
terhadap keinginan penguasa
c. Minimnya jumlah pasukan Tentara
Indonesia
d. Tingginya kualitas sumber daya manusia
Indonesia
e. Lemahnya kekuatan Tentara Nasional
Indonesia
(A, nasionalisme harus menjadi rasa
yang mendorong aksi bela negara)
12. Pernyataan yang menunjukkan ancaman
non-tradisional adalah:
a. Upaya penggantian ideology Pancasila
dengan ideology ekstrem lain
b. Segala ancaman terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang
berasal dari negara lain
c. Segala macam ancaman terhadap
Negara kesatuan Republik Indonesia
dari dalam negeri
d. Penyelesaian masalah melalui cara cinta
damai, diplomatic, atau cara-cara
dialogis harus menggunakan
pendekatan budaya
e. Ancaman berbentuk kekuatan militer
negara lain yang membahayakan
kemerdekaan, kedaulatan dan
keutuhan NKRI
(D, Ancaman tradisional berbentuk
kekuatan militer negara lain berupa
agresi atau invasi. Keamanan Non-
tradisional adalah konsepsi keamanan
yang lebih ditekankan pada
kepentingan keamanan pelaku-pelaku
bukan negara / non-state actors)
13. Kasus penyebaran hoax kian merajalela. Isu
yang dibawa pun kian beragam, tak
terkecuali isu-isu yang dapat memecah
belah persatuan bangsa. Pemerintah dan
aparat berjuang keras memerangi hoax dan
menegakkan hukuman kepada para
pelakunya. Kasus-kasus hoax mengenai isu
negara merupakan bentuk tantangan
bangsa Indonesia dalam hal:
a. Menyingkirkan hal-hal yang dapat
menghambat pembangunan nasional
b. Mendidik masyarakat dalam menyadur
berita yang berisi hoax
c. Memilih pemimpin yang mampu
mencegah hoax
d. Mewujudkan rasa aman bagi bangsa
Indonesia
e. Memperberat hukuman bagi pelaku
berita hoax
(D, tujuan akhir dari pencegahan
ancaman, hambatan, gangguan dan
tantangan adalah untuk menciptakan
rasa aman bagi bangsa Indonesia.)
14. Meskipun tidak muda lagi, Pak Sutarmin (65
tahun) terlihat bersemangat menyalurkan
hak pilihnya. Sutarmin datang ke TPS
bersama anaknya. Hanya saja keinginannya
untuk mencoblos sempat tertahan,
pasalnya dia tidak membawa surat
panggilan. Akan tetapi anaknya bersikukuh
ingin mewujudkan niatnya mencoblos.
Sutarmin tercatat dalam DPT dan memiliki
KTP Elektronik. Setelah beberapa menit
 menunggu, keinginan Sutarmin mencoblos
akhirnya terpenuhi juga. Sutarmin boleh
mencoblos karena terdaftar dalam DPT dan
memiliki KTP elektonik. Sutarmin mengaku
sangat bersemangat mencoblos karena
berharap pemimpin yang terpilih dapat
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Perwujudan demokrasi Pancasila yang
dialami Bapak Sutarmin adalah:
a. Menjamin pemerintahan yang
bertanggungjawab
b. Menjamin tetap tegaknya hukum yang
berasal dari Pancasila
c. Menjamin tetap tegakny aNKRI
berdasarkan sistem konstitusional
d. Menjamin adanya kesamaan,
keserasian dan keseimbangan
mengenai lembaga negara
e. Menjamin keikutsertaan warga dalam
bernegara, ikut menyukseskan pemilu,
pembangunan dan duduk dalam
perwakilan/permusyawaratan.
(E)
15. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
majemuk. Berbagai agama, ras, suku, etnik
dan budaya ada di Indonesia.
Keberaekaragaman menjadi “boomerang”
yang bisa menghancurkan keutuhan bangsa
Indonesia. Supaya keberagamana tersebut
tidak menjadi boomerang. Maka bangsa
Indonesia harus:
a. Menyeragamkan keberagaman tersebut
menjadi satu jenis
b. Menjaga keanekaragam budaya supaya
tidak diklaim oleh bangsa asing
c. Mempertahankan perbedaan karen itu
satu-satunya harta bangsa Indonesia
d. Mengedepankan sikap cinta tanah air
dan memperkuat rasa persatuan dan
kesatuan
e. Meninggalkan keberagaman sehingga
hanya ada satu agama, ras, etnik, dan
budaya.
(D, keberagaman harus diperkuat
dengan rasa persatuan dan kesatuan.)
16. Berikut ini yang tidak termasuk nilai dasar
Bela Negara adalah:
a. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
b. Setia Kepada Pancasila
c. Memahami makna Bhineka Tunggal Ika
d. Cintah Tanah Air
e. Rela Berkorban untuk Bangsa dan
Negara
( C, opsi A, B, D dan E adalah nilai bela
negara.)
17. Penyebaran informasi saat ini dapat
dilakukan dengan sangat mudah, tak
terkecuali penyebaran hoax (berita yang
menyesatkan). Aldi Sebagai generasi
millennial, selalu mencari sumber dan fakta
dari setiap berita yang dibacanya melalui
media internet, tanpa terpancing dengan
headline maupun isi berisa yang tidak jelas
sumbernya. Sikap Aldi tersebut
mencerminkan nilai dasar Bela Negara:
a. Semangat mewujudkan Negara yang
Berdaulat, Adil dan Makmur
b. Rela Berkorban untuk Bangsa dan
Negara
c. Cinta Tanah Air
d. Setia kepada Pancasila
e. Memiliki Kemampuan Awal Bela Negara
( E, kemampuaan awal bela negara
tidak hanya kemampuan fisik namun
juga kemampuan dasar atas berbagai
hal yang dapat membantu pencegahan
AHGT. )
18. Sebagai kaum muda, rasa cinta tanah air
tidak selalu hanya dapat diwujudkan
dengan menjadi anggota TNI-Polri maupun
ASN, namun secara dasar, rasa cinta tanah
air dapat diwujudkan dengan:
a. Melestarikan hutan yang ada sehingga
dapat dimanfaatkan dengan sebanyak-
banyaknya
b. Membela suku bangsa sendiri dan
merendahkan suku bangsa lain
c. Menjaga dan menikmati hasil
pembangunan dengan baik
d. Mementingkan semangat kedaerahan
dalam mengatasi masalah
e. Melaksanakan hak dan menuntut
kewajiban
( C, Menjaga dan menikmati hasil
pembangunan dengan baik merupakan
bentuk penghargaan kepada negara.
Opsi A mengecoh namun kata
sebanyak-banyak tidak seharusnya
digunakan. )
19. Aparat Sipil Negara (ASN) sebagai bagian
dari elemen msayarakat sekaligus aset
bangsa memiliki peran yang sangat strategis
dalam rangka membina kerukunan dalam
berbudaya sebagai perekat dan pemersatu
bangsa. Kontribusi ASN dalam mewujudkan
kerukunan dlaam berbudaya harus didasari
sikap Sadar Berbangsa dan Bernegara, yang
ditunjukkan salah satunya dengan “memiliki
semangat gotong royong dan kebersamaan,
serta selalu berusaha mewujudkan rasa
keadilan social sebagai pejabat public
dengan menunjukkan sikap dedikasi, loyal
dan siap berkorban melalui pelaksanaan
tugas jabatannya dengan perspektif Whole
of Government (WoG), perspektif tersebut
dapat ditunjukkan dengan:
a. Fokus pada target kinerja semata, agar
memiliki catatan kinerja yang baik
b. Memunculkan ide kolaboratif antar
institusi yang relevan
c. Berlomba-lomba dalam kinerja antar
sektor agar seluruh sektor terpacu
d. Selalu siap ditugas pada posisi dimana
saja
e. Bekerja dengan semangat tinggi demi
membantu pembangunan nasional
(B, Whole of Government / WoG,
menjelaskan bagaimana instansi
pelayanan publik bekerja lintas batas
atau lintas sektor guna mencapai tujuan
bersama dan sebagai respon terpadu
pemerintah terhadap isu-isu tertentu.)
20. Bela negara telah dilakukan semenjak
jaman para pejuang kita yang
memperebutkan kemerdekaan baik melalui
angkat senjata maupun melalui cara
diplomatis. Pemerintah menghormati
perjuangan para pahlawan melalui
peringatan Hari Pahlawan, pembuatan
Taman Makam Pahlawan dan lainnya. Kita
kaum muda pun dapat melanjutkan bela
negara dengan berkontribusi dalam
pembangunan nasional. Pemerintah bahkan
telah memberikan kesempatan kaum
milenial untuk dapat berkontribusi bagi
pemerintah. Hubungan kausal yang benar
berkenan fakta mengenai bela negara
adalah:
a. Warga negara yang bisa megikuti
perang akan mendapat imbalan dari
negara
b. Yang mempunyai kecakapan dipastikan
dapat berkontribusi bagi negara
c. Setiap masyarakat yang melakukan bela
negara akan mendapat penghargaan
dari negara
d. Negara yang maju akan mendapatkan
penghargaan dari PBB
e. Perjuangan para pahlawan telah
mengantarkan Indonesia meraih
kemerdekaan
( E, Hubungan Kausal berarti hubungan
sebab-akibat. Semua opsi menyatakan
hubungan sebba-akibat , namun opsi E
yang menyatakan hubungan sebab-
akibat yang benar)