Anda di halaman 1dari 7

LABORATORIUM KIMIA TERAPAN

PROGRAM STUDI DIII ANALISIS KIMIA FMIPA UII


Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman

Judul Praktikum
ELEKTROPLATING LOGAM BESI DENGAN TEMBAGA
Nama Mahasiswa Hidayaturahman
NIM 19231021
Kelas A
Kelompok 2
Asisten Widy
Hari/Tanggal Selasa, 08 Desember 2020
Praktikum
Hari/Tanggal Minggu, 13 November 2020
Pengumpulan Logbook

I. TUJUAN
Mahasiswa mampu melakukan teknik pelapisan logam besi secara elektrolisis.
II. ALAT
1. Catu daya (alat elektrolisis)
2. Statif dan klem
3. Jepit buaya
4. Beaker gelas 50 mL
5. Pipet tetes

III. BAHAN
1. Kawat tembaga (Cu)
2. Logam besi
3. CuSO4.7H2O
4. NaCl
5. Akuades
6. HCl 1 M
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN
PROGRAM STUDI DIII ANALISIS KIMIA FMIPA UII
Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman

IV. PROSEDUR KERJA

Dibersihkan Logam besi menggunakan HCl 1M, dikeringkan dan ditimbang. Disiapkan
logam besi dengan panjang 5-10 cm yang kemudian digunakan sebagai katoda (-) dan kawat
Cu yang telah dibersihkan yang digunakan sebagai anoda (+). Dicelupkan kedua elektroda
dalam larutan CuSO 4 0,1 M pada volume 25 mL dan diberikan potensial ± 2V dengan variasi
waktu elektrolisis yaitu 5, 10, 15, 20, 25 menit. Dilakukan percobaan sebelumnya pada larutan
yang berbeda yaitu CuSO4 0,2 M dan 0,5 M. Diambil logam besi yang telah dilapisi dan
dikeringkan kemudian ditimbang. Ditentukan berat Cu yang terdeposisi dipermukaan logam
besi.
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN
PROGRAM STUDI DIII ANALISIS KIMIA FMIPA UII
Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman

V. DATAPENGAMATAN

Tabel 1.1 Data Pengamatan

Waktu (menit) i (A) Massa Fe Awal (g) Massa Fe Akhir (g)


5 1 8, 2836 8, 2986
10 1 8, 2986 8, 3071
15 1 8, 3071 8, 3190
20 1 8, 3190 8, 3593
25 1 8, 3593 8, 3868

VI. ANALISISDATA
1. Massa Cu secara praktik = massa Fe akhir (g) – massa Fe awal (g)
massa Cu secara praktik (5 menit) = massa Fe akhir (g) – massa Fe awal (g)
= 8,2986 g - 8,2836 g
= 0,015 gram
massa Cu secara praktik (10 menit) = massa Fe akhir (g) – massa Fe awal (g)
= 8,3071 g - 8,2986 g
= 0,0085 gram
massa Cu secara praktik (15 menit) = massa Fe akhir (g) – massa Fe awal (g)
= 8,3190 g - 8,3071 g
= 0,0119 gram
massa Cu secara praktik (20 menit) = massa Fe akhir (g) – massa Fe awal (g)
= 8,3593 g - 8,3190 g
= 0,0403 gram
massa Cu secara praktik (25 menit) = massa Fe akhir (g) – massa Fe awal (g)
= 8,3868 g - 8,3593 g
= 0,0275 gram.

e.i.t
2. Massa Cu secara teoritis =
96500
Diketahui :
e = bobot ekuivalen Cu (grek/mol) = 31, 773 grek/mol
i = arus (A) = 1 Ampere
t = waktu elektrolisis (s) = 5 menit (300 sekon), 10 menit (600 sekon), 15
menit (900 sekon), 20 menit (1200 sekon), 25
menit (1500 sekon).
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN
PROGRAM STUDI DIII ANALISIS KIMIA FMIPA UII
Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman

Jawaban :
 massa Cu teoritis (5 menit/300 s) =
96500
31,773
=
96500
= 0,0988 gram
 massa Cu teoritis (10 menit/600 s) =
96500
31,773
=
96500
= 0,1976 gram.
 massa Cu teoritis (15 menit/900 s) =
96500
31,773
=
96500
= 0,2963 gram
 massa Cu teoritis (20 menit/1200 s) =
96500
31,773
=
96500
= 0,3951 gram.
 . massa Cu teoritis (25 menit/1500 s) =
96500
31,773
=
96500
= 0,4939 gram
3. Persen Rendemen Praktik

Rumus : % Rendemen =

 % Rendemen (5 menit) = 100 %


= 15,18 %
 % Rendemen (10 menit) =
= 4,30 %
 % Rendemen (15 menit) =
= 4,02 %
 % Rendemen (20 menit) =
= 10,20 %
 % Rendemen (25 menit) =
= 5,57 %
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN
PROGRAM STUDI DIII ANALISIS KIMIA FMIPA UII
Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman

VII. PEMBAHASAN

Elektroplating atau elektrodeposisi merupakan teknik elektrolisis yang digunakan


untuk tujuan pengendapan logam di permukaan elektroda. Pelapisan logam melalui proses
elektrokimia atau elektrolisis bertujuan untuk melapisi logam pada permukaan logam atau
permukaan yang koduktif agar mencapai permukaan yang tahan korosi dan penampilannya
bagus, mengkilap, dan cemerlang dari segi estetika. Komponen yang akan dilapisi dalam
hal ini logam besi dicelupkan di dalam larutan yang mengandung ion-ion logam yang akan
diendapkan serta dijadikan katoda yang pada praktikum ini adalah Cu (tembaga) yang
dihubungkan dengan kutub negatif sedangkan anoda dicelupkan dalam larutan dan
dihubungkan dengan kutub positif serta arus yang digunakan adalah arus searah (DC).
Arus dari sumber DC mengalir keluar rangkaian proses pelapisan listrik melalui elektron-
elektron yang bergerak hingga ke permukaan katoda. Reaksi yang terjadi yaitu :
Reaksi di anoda : Cu(s) → Cu2+ + 2e-
Reaksi di katoda : Cu2+ + 2e- → Cu(s)
Dari reaksi tersebut maka dapat terlihat bahwa electron valensi yang terlibat dalam
reaksi tersebut adalah 2e - . Ion Cu2+ bergerak ke katoda dengan mengambil electron dan
menjadi logam tembaga yang menempel pada besi katoda. Reaksi pada katoda terjadi
reaksi reduksi:
Cu2+ (aq) + 2e- → Cu (s)
Ion SO42- bergerak ke anoda memberikan electron dan bereaksi dengan tembaga
anoda. Berikut reaksi pada anoda yaitu reaksi oksidasi:
Cu (s) → Cu2+ (aq) + 2e- .
Kemudian lama-kelamaan tembaga pada anoda akan berkurang dan besi di katoda
akan terlapisi oleh tembaga. Apabila proses ini terus semakin lama berlangsung, maka
pelapisannya semakin tebal. Suarsana (2008) menunjukkan bahwa dengan meningkatnya
variasi waktu pencelupan maka ketebalan hasil pelapisan akan meningkat, demikian juga
tingkat kecerahannya. Massa Cu secara teoritis menunjukkan semakin bertambahnya
waktu, semakin besar pula massa Cu nya. Namun pada massa Cu secara praktik dan hasil
rendemen praktik yang diperoleh pertambahan waktu tidak berbanding lurus dengan
persen rendemennya. Hal ini mungkin dikarenakan sebelum penimbangan terdapat Cu
yang hilang atau larutan elektrolit masih terdapat pengotor sehingga elektrolisis belum
optimal.

VIII. KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa mampu melakukan teknik
pelapisan logam besi secara elektrolisis dengan baik. Didapat . Massa Cu praktik yang
diperoleh dari variasi waktu 5;10;15;20;25 menit secara berturut-turut yaitu 0,015 gram;
0,0085 gram; 0,0119 gram; 0,0403 gram; 0,0275 gram. Didapat pula Persen rendemen
praktik yang diperoleh dari variasi waktu 5;10;15;20;25 menit secara berturut-turut yaitu
15,18 %; 4,30 %; 4,02%; 10,20%; 5,57%.
LABORATORIUM KIMIA TERAPAN
PROGRAM STUDI DIII ANALISIS KIMIA FMIPA UII
Gedung Laboratorium Terpadu Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman

IX. DAFTAR PUSTAKA

Fadillah, G. 2019. Panduan Praktikum Analisis Elektrokimia. Yogyakarta: Universitas


Islam Indonesia
Suarsana, I.K. 2008. Pengaruh Waktu Pelapisan Nikel Pada Tembaga Dalam Pelapisan
Khrom Dekoratif
I Ketut Suarsana., 2008, Pengaruh Waktu Pelapisan Nikel Pada Tembaga Dalam
Pelapisan Krom Dekoratif Terhadap Tingkat kecerahan Dan Ketebalan
Lapisan. Universitas Udavana. Kampus Bukit Jimbaran Bali.

VALIDASI

Yogyakarta, 24 november 2020


Disetuji oeh, Diperiksa oleh, Dibuat oleh,

Ganjar Fadilah, S,Si.,M.Si Widy Astuti Hidayaturahman

Anda mungkin juga menyukai