TURBIN EKSTRAKSI

Prodi Teknik Kimia – UNJANI

Dosen: Dr. Syamsudin

Contoh soal:
Extraction turbine merupakan gabungan back pressure turbine dan condensing
turbine dalam satu poros dan satu rumah. Sebagian steam keluaran turbin pertama
dimasukkan ke turbin berikutnya dan sebagian lainnya keluar sebagai extraction
steam. Turbin-turbin penyusunnya tersebut memiliki karakteristik masing-masing.
Dalam soal berikut, extraction turbine tersusun dari dua turbin berikut ini:
A. Back pressure turbine (A)
- Tekanan dan suhu masuk: 4000 kPa (tekanan absolute) dan 500oC
- Tekanan dan suhu keluar: 1000 kPa dan 300oC
B. Condensing turbine (B)
- Tekanan dan suhu masuk: seperti kondisi steam keluar back pressure turbine (A)
- Tekanan dan entalpi keluar: 40 kPa dan 2200 kJ/kg.
m0
Steam header
m4 m1 = 5000 kg/min 4000 kPa, 500oC

m5
X
m3 m2 = 3000 kg/min
m6
Steam header
m7
1000 kPa, 300oC
Process heating Condenser
120.000 kW

Condenser line
Pertanyaan: 40 kPa; 2200 kJ/kg
a. Hitunglah ASR (kg/kWh) turbin-A dan turbin-B
b. Jika laju alir steam masuk turbin-A adalah 5000 kg/menit dan laju alir steam
keluar turbin-B adalah 3000 kg/menit, hitung kerja (dalam kW) hasil extraction
turbine ini.
c. Tentukan degree of superheat dari steam masuk turbin-A, serta tentukan quality
steam keluar turbin-B
d. Tentukan TSR dan efisiensi isentropik turbin-A dan turbin-B.

Penyelesaian:
a. ASR turbin-A dan turbin-B:
Titik Data operasional Sifat termodinamika dari Steam Table
o
aliran P, kPa T, C h, kJ/kg T, oC h, kJ/kg s, kJ/(kg.oC)
1 4000 500 3446,0 7,0922
2 1000 300 3051,6 7,1246
40 2200 (wet steam) 75,86 hg = 2636,1 sg = 7,6691
3
Saturated condition hf = 317,62 sf = 1,0261

1 𝑘𝑔 3600 𝑘𝐽 𝑘𝑔
𝐴𝑆𝑅𝐴 = = 2,53 . 10−3 (𝑥 ) = 9,13
3446,0 − 3051,6 𝑘𝐽 𝑘𝑊ℎ 𝑘𝑊ℎ

1 𝑘𝑔 3600 𝑘𝐽 𝑘𝑔
𝐴𝑆𝑅𝐵 = = 1,17 . 10−3 (𝑥 ) = 4,23
3051,6 − 2200 𝑘𝐽 𝑘𝑊ℎ 𝑘𝑊ℎ

b. Laju alir steam masuk turbin-A = 5000 kg/menit

Laju alir steam keluar turbin-B = 3000 kg/menit

Kerja (dalam kW) hasil extraction turbine:

𝑘𝑔 𝑚𝑖𝑛 𝑘𝑔 𝑚𝑖𝑛
(5000 𝑚𝑖𝑛) . (60 𝑗𝑎𝑚) (3000 𝑚𝑖𝑛) . (60 𝑗𝑎𝑚)
𝑊 = 𝑊𝐴 + 𝑊𝐵 = + = 75411,89 𝑘𝑊
𝑘𝑔 𝑘𝑔
9,13 4,23
𝑘𝑊ℎ 𝑘𝑊ℎ
c. Degree of superheat dari steam masuk turbin-A, serta quality steam keluar turbin-
B:
Titik didih air pada 4000 kPa = 250,35oC
Jadi, degree of superheated dari steam yaitu 500 – 250,35 = 259,65oC
Perhitungan steam quality (y):
ℎ𝑤𝑒𝑡 = 𝑦 . ℎ𝑔 + (1 – 𝑦) . ℎ𝑓
2200 − 317,62
2200 = 𝑦 . 2636,1 + (1 – 𝑦) . 317,62  𝑦 = = 0,812 atau 81,2%
2636,1 − 317,62

d. TSR dan efisiensi isentropik turbin-A dan turbin-B:

Turbin-A: P3 = 1000 kPa
s3 = s1 = 7,0922 kJ/(kJ.oC); akhir ekspansi isentropik
Data Steam Table pada P = 1000 kPa, superheated steam
T, oC h, kJ/kg s, kJ/(kg.oC)
250 2943,1 6,9265
300 3051,6 7,1246

Interpolasi untuk menentukan suhu:

(7,0922 − 6,9265)
𝑇3 = . (300 − 250) + 250 = 291,8 𝑜𝐶
(7,1246 − 6,9265)

Interpolasi untuk menentukan entalpi:

(7,0922 − 6,9265)
ℎ3 = . (3051,6 − 2943,1) + 2943,1 = 3033,8 kJ/kg
(7,1246 − 6,9265)
1 𝑘𝑔 3600 𝑘𝐽 𝑘𝑔
𝑇𝑆𝑅 = = 2,426 . 10−3 (𝑥 ) = 8,73
3446,0 − 3033,8 𝑘𝐽 𝑘𝑊ℎ 𝑘𝑊ℎ

𝑇𝑆𝑅 8,73
= = = 95,62%
𝐴𝑆𝑅 9,13

Turbin-B: P2 = 40 kPa; T2 = 75,86oC

s2 = s3 = 7,1246 kJ/(kJ.oC); akhir ekspansi isentropik
Data Steam Table pada P = 40 kPa, saturated condition
T, oC h, kJ/kg s, kJ/(kg.oC)
vapor 2636,1 7,6691
liquid 317,62 1,0261

Interpolasi untuk menentukan entalpi:

(7,1246 − 1,0261)
ℎ3𝑠 = . (2636,1 − 317,62) + 317,62 = 2446,06 kJ/kg
(7,6691 − 1,0261)
1 𝑘𝑔 3600 𝑘𝐽 𝑘𝑔
𝑇𝑆𝑅 = = 1,65 . 10−3 (𝑥 ) = 5,945
3051,6 − 2446,06 𝑘𝐽 𝑘𝑊ℎ 𝑘𝑊ℎ

𝑇𝑆𝑅 5,945
= = = 140% (jawaban ini tidak memenuhi logika teknik)
𝐴𝑆𝑅 4,23