Anda di halaman 1dari 4

CONTOH SOAL :

1. Hitung tekanan uap pada suhu 250 oC dan densitas 20 kg/m3


menggunakan :
(a) persamaan gas ideal, (b) persamaan van der Waals, (c)
kompresibilitas faktor dan (d) Steam table.
Persamaan gas ideal :
P=RT

kg m 3 . Pa 1 kPa 1000 mol


P (20 3
)(8,314 o
/ 18 kg/kmol)( )( )(523,15 oK)
m K. mol 1000 Pa kmol
P = 4832,74 kPa
Persamaan Van der waals :
a = 1,703 kPa.m6/kg2 b = 0,00169 m3/kg

RT a
P 2
v b v
1
(8,314 m 3 .kPa/K. kmol)( kmol/kg)(523,15 K)
18 1,703 kPa m 6 /kg 2
P
1
2
3
0,00169 m 3 /kg 1
20 kg/m 20 kg/m 3

P = (5001,8 681,2) kPa = 4320,6 kPa


Dari steam table T = 523,15 K P = 3977,6 kPa
Persamaan dengan kompresibilitas faktor :
Tc = 647,4oK Pc = 22100 kPa
523,15 3977,6
TR 0,8081 PR 0,178
647,4 22100

Lihat data faktor daya mampat : z = 0,8711


zRT
P
V
1
(0,8711)(8 ,314 m 3 .kPa/K. kmol)( kmol/kg)(523,15 K)
P 18
1
20 kg/m 3

P = 4209,8 kPa
2. Sepuluh lb steam dalam volume 50 ft 3. Hitung kualitas dan tekanan jika
suhu nya adalah 263 OF.
Penyelesaian :
Mass : 10 lb
Vf : 50 ft3
260 OF Vg = 11,768 ft3/lbm P = 35,42 psia
270 OF Vg = 10,066 ft3/lbm p = 41,85 psia
(263 260)
T = 263 OF Vg (10,066 11,768) 11,768 11,2574 ft3/lbm
(270 260)

(263 260)
Vf (0,01717 0,017084) 0,017084 0,01711 ft3/lbm
(270 260)

v = V/m v = (50 ft3)/(10 lbm) = 5 ft3/lbm


v = Vf + x (Vg Vf)
5 = 0,01711 + x (11,2574 0,01711) x = 0,4433
P =(3/10)(41,85 35,42) + 35,42 = 37,35 psia.

3. Dua kg Freon-12 yang ada dalam silinder yang dilengkapi dengan piston
berdiameter 20 mm, massa piston 48 kg. Piston dibiarkan bergerak keatas
dengan bebas hingga suhu mencapai 160 OC. Hitunglah volume akhirnya.
Penyelesaian :
Tekanan absolute dalam silinder = tek. Atm + berat piston/luas.
P = Patm + (W / A)
(48 kg)(9,81 m/s 2 )
P 101,33 kPa 101,33 kPa (15x105 Pa)
(0.02 m) 2 /4
P 1601,33 kPa 1,6 MPa
O
Dari tabel : Tekanan 1,6 Mpa dan suhu 160 C, Freon-12 adalah
superheted dengan Sp. Vol = 0,0169 m3/kg.
V = m v = (2 kg)(0,0169 m3/kg) = 0,0338 m3.
4. Piston bebas gesekan yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini memiliki
massa 16 kg. Kalor ditambahkan hingga temperaturnya mencapai 400 OC.
Jika kualitas awalnya adalah 20 %, hitunglah a). Tekanan awal, b) massa
air, c) kualitas pada saat piston berhenti , d). tekanan akhir dan e). kerja
yang dilakukan pada piston.

Tekanan atm = 100 kPa.


a). Penyeimbangan gaya pada piston memungkinkan kita menghitung tekanan
awal (P1) = Patm + (m.g) / r2
16 kg (9,81m/s 2 )
P1 100 kPa 100 kPa 20 kPa 120 kPa
(3,14) (0.05 m)2

b). Menghitung volume spesifik dari steam table :


P = 0,12 Mpa Vf = 0,001 m3/kg dan Vg = 1,428 m3/kg
v1 = Vf + x(Vg Vf) = 0,001 + 0,2(1,428 0,001) = 0,286 m3/kg
V1 = r2 h = (3,14)(0,05)2 (0,05) = 3,925x10-4 m3
m = V / v1 = (3,925x10-4 m3 / 0,286 m3/kg) = 0,001373 kg.
c). Pada saat piston berhenti P tetap, Vol bertambah (V 2)
V2 = (3,14)(0,05)2 (0,08) = 6,28 x 10-4 m3
v2 = (6,28x10-4 m3) / (0,001373 kg) = 0,458 m3/kg
maka kualitas :
v2 = Vf + x(Vg Vf)
0,458 = 0,001 + x (1,428 0,001) x = 0,32 = 32%.
d). Setelah piston berhenti volume spesifik berhenti berubah karena Volume
tetap konstan. T akhir = T3 = 400 OC dan v3 = 0,458 m3/kg.
Tabel C-3 :
Vg = 0,3843 P = 0,08 Mpa
Vg = 0,5137 P = 0,06 Mpa
(0,5137 0,458)
P3 (0,08 0,06) 0,06 0,0686 MPa 68,6 kPa.
(0,5137 0,3843)

Setelah piston berhenti maka kerja yang dilakukan pada piston adalah nol.
Kerja dari keadaan awal sampai piston berhenti bergerak, tekanan tetap
konstan = 120 kPa.
W = - P(V2 V1) = 120 kPa (6,28x10-4 m3 3,925x10-4 m3)
= - 0,0283 kJ = - 2,83 Joule.

Anda mungkin juga menyukai