1a. Gampar diagram P-v dengan tekanan konstan, Temperatur konstan dan volume konstan.
P=Konstan
Liquid
Terkom
presi/Su Campuran
bcooled Liquid dan T=Konstan
uap
Uap jenuh
Cair jenuh
v=Konstan
1b.
200 kPa 1
4.2469 kPa
T=30 C
Karena P < 5 MPa maka Harga v=vf(Tsat) dan u=uf(Tsat)
Tabel A4 didapat:
v1=vf @ 30°C = 0.001004 (m3/kg)
u1=uf @ 30°C = 0.0010027 (kJ/kg)
Kualitas uap = x1 < 0 atau Phase liquid terkompresi
270.3 kPa
2
T=130 C
3
200 kPa
200 kPa
4
300 kPa
T=223 C
Tabel A4
Vg @ 300°C = 0.021659 (m3/kg) < v4=0.500 (m3/kg) maka superheated
Kemudian
Tabel A6 pada P=300 kPa; v=0.500 (m3/kg)
5
500 kPa
T=422 C
Tabel A6
ug @ 300°C = 2560.7 kJ/kg < u5=3084 kJ/kg maka superheated
2. Satu susunan silinder piston berisi campuran dua fasa cair-uap dari refrigeran R-134a. Kondisi awal
(Tingkat Keadaan 1) dari campuran tersebut mempunyai temperatur 40°C dengan kualitas 8A%.
Refrigeran tersebut mengalami proses ekspansi melalui suatu hubungan = konstan sampai
tekanannya menjadi 1 bar (Tingkat keadaan 2). A adalah angka terakhir pada NIM saudara atau
jika A=0 maka 80%. Tugas:
T1=40 C
R134a X=80 sd 89 %
Pv=Konstan
P2=1 bar
b. P-v diagram
T1=40 C
2
T2=-26.37 C
c. T-v Diagram
P1=1017;1 kPa
P2=100 kPa
T1=40 C 1
T2=-26.37 C
2
d. Sifat-sifat termodinamika
Tingkat keadaan jenuh pada T= 40 C
T1 (C) P1 (kPa) v1f (m3/kg) v1g (m3/kg) u1f (kj/kg) u1g (kJ/kg)
40 1017.1 0.000872 0.019952 107.38 250.97
x1 v1 (m3/kg) u1 (kJ/kg)
80 0.016136 222.2520
81 0.016327 223.6879
82 0.016518 225.1238
83 0.016708 226.5597
84 0.016899 227.9956
85 0.017090 229.4315
86 0.017281 230.8674
87 0.017472 232.3033
88 0.017662 233.7392
89 0.017853 235.1751
NIM W (kJ/kg)
0 38.06813
1 38.51826
2 38.9684
3 39.41854
4 39.86867
5 40.31881
6 40.76894
7 41.21908
8 41.66922
9 42.11935
f. Persamaan Dasar
g. Assumsi:
a. Analisis system tertutup
b. Proses adalah Pv=konstan
c. Tidak ada perubahan energy kenetik dan potensial dari sistem
d. Massa R134a adalah 1 kg
h. Laju panas
NIM Q (kJ/kg)
0 1.672
1 2.689
2 3.706
3 4.724
4 5.741
5 6.758
6 7.775
7 8.793
8 9.810
9 10.827