Anda di halaman 1dari 16

Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Bab 1 -Pendahuluan Hitung Vektor


.

Soal 1-20 Pada suatu benda bekerja dua gaya : 100 N pada 170 o dan 100 N pada 50o.
Tentukan resultannya.
Pembahasan:
Diketahui :
 F1 = 100 N pada 170o
 F2 = 100 N pada 50o
Ditanyakan :
 R.........?
Jawab :

F2 sin 500 F2

F1 sin 100 100 N


F1

170o
500
X
F1 cos 100 F2 cos 500

 Komponen vektor R adalah 𝑅𝑥 = 𝐹𝑥 dan 𝑅𝑦 = 𝐹𝑦 ,sehingga:

𝑅𝑥 = 𝐹1 cos 10˚ + 𝐹2 cos 50˚

𝑅𝑥 = −100 N cos 10˚ + 100𝑁 cos 50˚

𝑅𝑥 = −100 𝑁 × 0,984 + 100 𝑁 × 0,642

𝑅𝑥 = −98,48𝑁 + 64,279𝑁

𝑅𝑥 = −34,2 𝑁

1
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

𝑅𝑦 = 𝐹1 sin 100 + 𝐹2 sin 500

𝑅𝑦 = (100𝑁 sin 100 ) + (100 N sin 500 )

𝑅𝑦 = 100𝑁 × 0,173 + (100𝑁 × 0,766)

𝑅𝑦 = 17,3𝑁 + 76,6𝑁

𝑅𝑦 = 93,9 𝑁

𝑅= 𝑅𝑥2 + 𝑅𝑦2

𝑅= −34,2 𝑁 2 + 93,9𝑁 2

𝑅= 1.169,64 𝑁 2 + 8.817,21 𝑁 2

𝑅= 9.986,85 𝑁 2

𝑅 = 99,9 𝑁

𝑅 = 100 𝑁

𝑅𝑦
𝑡𝑎𝑛 𝜃 =
𝑅𝑥

93,96 𝑁
𝑡𝑎𝑛 𝜃 =
−34,2 𝑁

𝑡𝑎𝑛 𝜃 = −2,74

𝜃 = 70°

Sehingga:
𝜃 = 180° − 70°

𝜃 = 110°

Jadi besar gaya resultannya adalah : R=100 N pada sudut 110o

2
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-21 Dimulai dari titik asal sistem koordinat, pergeseran-pergeseran berikut
terjadi di bidang xy pergeseran-pergeseran adalah koplanar atau terletak
pada satu bidang) 60 mm pada arah +y, 30 mm pada arah –x, 40 mm pada
1500 dan 50 mm pada 2400 . Carilah resultan pergeseran baik secara grafis
maupun aljabar.
Pembahasan
Diketahui:
- Pergeseran 60 mm pada arah +y
- Pergeseran 30 mm pada arah –x
- Kemudian 40 mm pada 1500
- Kemudian dan 50 mm pada 2400
Ditanyakan :
- Resultan pergeseran secara grafis
- Resultan pergeseran secara aljabar
Jawab :
a) Resultan pergeseran secara grafis
Menentukan sumbu x dan y

2400

40 mm
1500
30 mm
50 mm

Resultan pergeseran 60 mm
97 mm

3
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

b) Resultan pergeseran secara aljabar


Untuk komponen x

𝑅𝑥 = Σ𝐹𝑥 = −30𝑚𝑚 + 40𝑚𝑚 cos 1500 + 50𝑚𝑚 𝑐𝑜𝑠 2400

𝑅𝑥 = Σ𝐹𝑥 = −30𝑚𝑚 + 40𝑚𝑚 −0,86 + 50𝑚𝑚 −0,5


𝑅𝑥 = Σ𝐹𝑥 = −30mm + −34,6 𝑚𝑚 − 25𝑚𝑚
𝑅𝑥 = Σ𝐹𝑥 = −64,6mm − 25𝑚𝑚
𝑅𝑥 = Σ𝐹𝑥 = −89,6mm
Dan untuk komponen y maka:
𝑅𝑦 = Σ𝐹𝑦 = 60𝑚𝑚 + 40𝑚𝑚 sin 1500 + 50𝑚𝑚 𝑠𝑖𝑛 2400

𝑅𝑦 = Σ𝐹𝑦 = 60𝑚𝑚 + 40𝑚𝑚 0,5 + 50𝑚𝑚 −0,86

𝑅𝑦 = Σ𝐹𝑦 = 60𝑚𝑚 + 20𝑚𝑚 + (−43,3)𝑚𝑚

𝑅𝑦 = Σ𝐹𝑦 = 80 𝑚𝑚 − 43,3𝑚𝑚

𝑅𝑦 = Σ𝐹𝑦 = 36,7𝑚𝑚

Sehingga resultannnya adalah

𝑅= 𝑅𝑥 2 + 𝑅𝑦 2

𝑅= −89,62 𝑚𝑚2 + 36,72 𝑚𝑚2


𝑅= 8028,16𝑚𝑚2 + 1346,89𝑚𝑚2
𝑅 = 9375,05 𝑚𝑚2
𝑅 = 96, 82 𝑚𝑚
𝑅 = 𝟗𝟕 𝒎𝒎

𝑅𝑦
tan 𝛼 =
𝑅𝑥
36,7𝑚𝑚
tan 𝛼 =
89,6mm
tan 𝛼 = 0,4
jadi 𝛼 = 𝑎𝑟𝑐 𝑡𝑎𝑛 0,4
𝛼 = 22

Jadi akibat pergeseran resultan adalah 97 mm pada sudut (1800-220)=


158o

4
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-22 Hitunglah secara aljabar resultan dari gaya-gaya coplanar berikut:
100 N pada 30°, 141.1 N pada 45°, dan 100 N pada 240°. Periksa hasil
anda secara grafis.

Pembahasan

Diketahui;

𝐹1 = 100 𝑁 𝑝𝑎𝑑𝑎 30°

𝐹2 = 141.1 𝑁 𝑝𝑎𝑑𝑎 45°

𝐹3 = 100 𝑁 𝑝𝑎𝑑𝑎 240°

Ditanyakan: resultan gaya coplanar?


Y
141.4N
Jawab:
0
F2 sin 45
100 N
0
F1 sin 30

240° 30°
F3 cos 60
0 45°
0 0
F2 cos 45 F1 cos 30 X

0
F3 sin 60
100N

Resultan pergeseran secara aljabar

Fx  100 N cos 30 0  141.4 N cos 45 0  100 N cos 60 0


1 1 1
Fx  100 N  3  141.1N  2  100 N 
2 2 2
Fx  86.60 N  99.98 N  50 N
Fx  136.58 N

FY  100 N sin 30 0  141.4 N sin 45 0  100 N sin 60 0


1 1 1
FY  100 N   141.4 N  2  100 N  3
2 2 2
FY  50 N  99.98 N  86.60 N
FY  63.38 N

5
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

R  FX  FY
2 2

R  136.58 2 N 2  63.38 2 N 2
R  18654.09 N 2  4017.02 N 2
R  22671.11 N 2
R  150.56 N
R  151N

FY
tan  
FX
63.38 N
tan  
136.58 N
tan   0.46
  arctan 0.46
  25 0

Jadi resultan dari gaya-gaya coplanar sebesar 151 N pada sudut 25°

Soal 1-23 Hitung secara aljabar resutan ke lima perpindahan koplanar berikut : 20 m
pada 300, 40 m pada 1200 , 25 m pada 1800 , 42 m pada 2700 , dan 12 m
pada 3150 . bandingkan dengan hasil perhitungan secara grafik?

Pembahasan:

F2
F2 sin 600 F1 sin 300

2700 F1

1800
F2 cos 600
1200
F5 cos 450
0
30
F3 X
450 F1 cos 300

F4

Diketahui :
F5 sin 450 F5

6
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Diketahui :

F1= 20 m pada 300

F2= 40 m pada 120°

F3= 25 m pada 180°

F4= 42 m pada 270°

F5= 12 m pada 315°

Ditanyakan : resultan koplanar?

Jawab:

 𝐹1 𝑥 = 𝑓1 cos 𝜃1 = 20 N cos 300 = 17.32 𝑁


𝐹1 𝑦 = 𝑓1 sin 𝜃1 = 20 N sin 300 = 10

 𝐹2 𝑥 = 𝑓2 cos 𝜃2 = 40𝑁 cos 1200 = −20 𝑁


𝐹2 𝑦 = 𝑓2 sin 𝜃2 = 40𝑁 sin 1200 = 34.6𝑁

 𝐹3 𝑥 = 𝑓3 cos 𝜃3 = 25𝑁 cos 1800 = −25𝑁


𝐹3 𝑦 = 𝑓4 sin 𝜃3 = 25𝑁 sin 1800 = 0

 𝐹4 𝑥 = 𝑓4 cos 𝜃4 = 42𝑁 cos 2700 = 0 𝑁


𝐹4 𝑦 = 𝑓4 sin 𝜃4 = 42𝑁 sin 2700 = −42 𝑁

 𝐹5 𝑥 = 𝑓5 cos 𝜃5 = 12𝑁 cos 3150 = 8,48 𝑁


𝐹5 𝑦 = 𝑓54 sin 𝜃5 = 12𝑁 cos 3150 = −8,48 𝑁

RX  17.3N  20 N  25N  8.48N  19.22 N

𝑅𝑌 = 10𝑁 + 34.6𝑁 − 42𝑁 − 8.48𝑁 = −5.88𝑁

 𝑅= −19.22 𝑁 2 + −5.88 𝑁 2

𝑅= 396.40 𝑁 2 + (34.57)𝑁 2

𝑅= 403.97 𝑁 2 = 20𝑁
5.88𝑁
 𝑡𝑎𝑛 ∅ = 19.22𝑁 = 0.30

∅ = 𝑎𝑟𝑐 tan 0.30 = 163° sehingga 𝜃 = 360° − 163° = 197°

Secara resultan ke lima perpindahan koplanar sebesar 20 m pada sudut 1970

7
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-24 Dua buah gaya 80 N dan 100 N bekerja dengan sudut 60° antara
sesamanya sambil menarik sebuah benda .
A. Carikan satu gaya yang dapat menggantikan ke dua buah gaya (Resultan)
B. Satu gaya (disebut gaya kesetimbangan), manakah yang menghasilkan
kesetimbangan antara kedua gaya .

pembahasan

80 N Y

Benda 60° R

100N

A. 𝑅= 𝐹1 2 + 𝐹2 2 + 2. 𝐹1 . 𝐹1 cos 𝛼
𝑅 = 802 𝑁 2 + 1002 𝑁 2 + 2.80𝑁. 100𝑁 cos 60
𝑅= 6400𝑁 2 + 10000𝑁 2 + (16000.0,5)𝑁 2
𝑅 = 16400𝑁 2 + 8000𝑁 2
𝑅 = 24400𝑁 2
𝑅 = 156 𝑁

Sehingga besarnya resultan gaya R=156 N pada 34° terhadap gaya 80 N

B..
𝐹𝑦 = 0
80𝑁 sin 𝜃1 − 100𝑁 sin 𝜃2 = 0…..
80 N sin 1 80 N

Yang dapat menghasilkan


kesetimbangan adalah gaya pada
Benda 80 N cos 1
sumbu Y karena arahnya saling
100 N cos 2 berlawanan sehingga saling
menyeimbangkan satu sama yang lain.

100 N sin 2
100N 𝐹𝑥 = 0
80𝑁 sin 𝜃1 + 100𝑁 sin 𝜃2 = 0

Sehingga besarnya resultan gaya –R=156 pada 214° terhadapgaya 80 N

8
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-25 Dengan aljabar tentukan : (a) gaya resultan dan (b) gaya pengimbang (lihat
soal 1-24) ketiga gaya sebidang berikut : 300 N pada 00 , 400 N pada 300,
dan 400 N pada 1500 ?
Jawab:(a) 500 N pada 53°; (b) 500 N pada 233°

pembahasan

Diketahui :

F1 = 300 N pada00

F2 = 400 N pada300

F3= 400 N pada 1500

Di tanyakan : (a) gaya resultan dan (b) gaya pengimbang

jawab :

400 N 400 N sin 300


400 N sin 300 400 N

1500
300
300 N
400 N cos 300 400 N cos 300

Y1 = r sin 𝜃 X1 = r cos 𝜃

Y1= 300N x sin 00 X1= 300N x cos 0

Y1= 300 Nx0 X1 = 300N x 1

Y1 = 0 X1 = 300N

Y2 = r sin 𝜃 X2 = r cos 𝜃

Y2 = 400 N x sin 300 X2 = 400N x cos 300

Y2 =400N x ½ X2 =400N x ½ 3

Y2=200N X2 = 200N

9
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Y3 = r sin 𝜃 X3 = r cos 𝜃

Y3= 400N x sin 1500 X3= 400 Nx cos 150


=
Y3 400 Nx ½ X3 = 400N x -1/2 3

Y3 = 200N X3= -200 3N

Ry = Y1+Y2+Y3 Rx = X1+X2+X3

Ry = 0+200N+200N Rx =300N+200N-200N

Ry =400N Rx =300N

𝑅= 𝑅𝑥 2 + 𝑅𝑦 2 𝑑𝑦
tan 𝜃 =
𝑑𝑥
𝑅= 3𝑂𝑂2 𝑁 2 + 4002 𝑁 2 400𝑁 4
tan 𝜃 = =
300𝑁 3
𝑅= 90000𝑁 2 + 16000𝑁 2
Arc tan (4/3) =530
R= 500 N

(a) gaya resultan R=500N pada sudut 530

(b) Gaya pengimbang 500 N pada = 530 berarti berada pada kuadran 1,
jadi gaya setimbangnya berada pada Kuadran III = 1800 + 530 = 2330
Jadi pengimbang adalah = 500 N pada 2330

10
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-27 Berapa besar pergeseran yang harus ditambahkan pada suatu pergeseran 50
cm dengan arah (+x) untuk menghasilkan pergeseran resultan sebesar 85 cm pada 25°?

Pembahasan

Diketahui:

ā = 50 cm searah sumbu +x
b R=85
R = 85 cm pada 25° b by
250
Ditanyakan:
a=50 bx
b=?

Jawab:

Untuk mencari nilai pergeseran b kita bisa menggunakan theorem phytagoras dengan
cara menguraikan vektor-vektor tersebut ke dalam komponen sumbu x dan y, sehingga:

𝑏= 𝑏𝑥 2 + 𝑏𝑦 2

Untuk

bx = R cos  – a

= 85 cm cos 25° - (50 cm)

= 85 cm ( 0,90 ) – (50 cm)

= 76,94 cm – 50 cm

= 26,94 cm

by = R sin α

= 85 cm(sin 25°)

= 85 cm x 0,922

= 35,92 cm

Maka:

b= 𝑏𝑥 2 + 𝑏𝑦 2

11
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

b= 𝑏𝑥 2 + 𝑏𝑦 2

b= 26.942 𝑐𝑚2 + 35.922 𝑐𝑚2 = 725.76𝑐𝑚2 + 1290.29 𝑐𝑚2 = 2016 𝑐𝑚2

b = 44,9 𝑐𝑚

Untuk arah vektor b (sudut α) dapat di cari dengan persamaan:

𝐵𝑦 35.92 𝑐𝑚
tan 𝛼 = = = 1.33
𝐵𝑥 26.94 𝑐𝑚

𝛼 = 𝑎𝑟𝑐 tan 1.33 = 53°

Besar pergeseran yang harus ditambahkan sebesar 44.9 cm pada 53°

12
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-30 Seorang anak menahan sebuah kereta ( berat 150 N ) di atas permukaan yang
miring 200, agar tidak menggelinding turun. Berapakah gaya tarik anak itu?
(ia menahan dalam arah sejajar permukaan miring ).

Pembahasan

Diketahui : W = 150 N

𝜃 = 20°

Ditanyakan : 𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑎𝑛𝑎𝑘 (𝐹) ?

Jawab Σ𝐹 = 0

𝐹 − 𝑤 sin 𝜃 = 0

𝐹 = 𝑤 sin 𝜃

𝐹 = 150 𝑁 . sin 20°


𝐹 = 150 𝑁 . 0,34
𝐹 = 51 𝑁

Ilustrasi
N

W sin α

200
W cosα θ
W

13
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-31 Seorang anak menahan sebuah kereta (berat 150 N) di atas permukaan bidang
miring 30°. Agar tidak menggelinding turun, berapakah gaya tarik anak itu ?
(ia menahan dalam arah sejajar permukaan miring)

Jawab : 75N

Diketahui : w = 150 N

α = 30°

∑F = 0 (karena beban tidak menggelinding)

Ditanyakan : F tarikan agar supaya beban tidak menggelinding ?

Jawab:

𝐹𝑥 = 0

𝐹 − 𝑤 sin 𝜃 = 0

𝐹 − 𝑤 sin 𝜃 = 0

𝐹 = 𝑤 sin 𝜃

𝐹 = 150 𝑁 . sin 30°


𝐹 = 150 𝑁 . 0,5
𝐹 = 75 𝑁

ilustrasi
N

W sin α

300
θ
W cosα
W

14
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-32 Berapakah


(a)A+B+C,
(b)A-B dan
(c) A-C
jika A=7i – 6j,B=-3i+12j, dan C =4i-4j
Pembahasan
Diketahui :
A = 7i - 6j
B = -3i + 12j
C = 4i - 4j
Jawab :
(a) A+B+C = (7i-6j) + (-3i+12j) + (4i-4j)
= (7-3+4) i + (-6+12-4)j
= 8i+2j

(b) A-B = (7i-6j) - (-3i+12j)


= (7+3)i +(-6-12)j
= 10i-18j
(c) A-C = (7i-6j) – (4i-4j)
= (7-4)i+(-6+4)j
= 3i - 2j

15
Problem solving dari Fisika Edisi Kedelapan “seri buku Schaum” (Mr Edy)

Soal 1-36 Sebuah truk dengan kecepatan 70km/jam ke arah utara. Asap knalpot terlihat
membentuk sudut 20° ke arah timur (terhitung dari arah selatan). Kalau
diketahui bahwa angin meniup tepat ke arah timur, berapakah kecepatan
angin tersebut?

Diketahui:
Vtruk = 70 km/jam
θ = 20°
Ditanyakan: Vangin = ?
U

Vtruk=70 km/jam
Vangin
B T

20°

Vasap

Vtruk ke utara=Vtruk ke selatan (Hukum Newton III)

𝑉𝑡𝑟𝑢𝑘 = 𝑉𝑎𝑠𝑎𝑝 . cos 20°

70 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 = 𝑉𝑎𝑠𝑎𝑝 . 0,9396

70 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝑉𝑎𝑠𝑎𝑝 =
0,9396

𝑉𝑎𝑠𝑎𝑝 = 74,49 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚

𝑉𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 = 𝑉𝑎𝑠𝑎𝑝 . sin 20°

𝑉𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 = 74,49 𝑘𝑚 𝑗𝑎𝑚 . 0,342020

𝑘𝑚 𝑘𝑚
𝑉𝑎𝑛𝑔𝑖𝑛 = 25,4 ≈ 25
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚

16

Anda mungkin juga menyukai