SKRIPSI
Oleh
RAODAH
NIM 15.2300.035
2019
SKRIPSI
Oleh
RAODAH
NIM 15.2300.035
Skripsi sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
pada Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare
2019
i
STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIF CUSTOMER SERVICE TERHADAP
PENINGKATAN PELAYANAN DI BANK SULSELBAR
CABANG BARRU
Skripsi
Program Studi
Perbankan Syariah
RAODAH
NIM 15.2300.035
Kepada
2019
ii
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. yang tidak pernah menyia-nyiakan
Nya semata, semua wujud dan kepentingan dapat dilaksanakan dengan sempurna.
Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah atas junjungan, Rasulullah SAW,
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini tidak sedikit kesulitan,
uatamnya pada proses bimbingan, baik secara langsung maupun tidak langsung,
haturkan ucapan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta atas segala bimbingan,
doa, dan pengorbanan yang tak mungkin sanggup terbalaskan dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada Ibu Dr. Sitti Jamilah Amin, M.Ag. selaku pembimbing I
dan Ibu Dr. Damirah, S.E., M.M. Selaku pembimbing II yang telah dengan sabar,
tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan fikiran dalam memberikan
bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis
vi
vii
Selanjutnya, tidak lupa pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril
1. Bapak Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si. sebagai rektor IAIN Parepare yang
2. Bapak Dr. Muhammad Kamal Zubair, M.Ag. selalu Dekan Fakultas Ekonomi
3. Ibu An Ras Tri Astuti, M.E. selaku penanggung jawab Program Studi
Perbankan Syariah.
4. Bapak/Ibu dosen beserta admin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Parepare yang telah meluangkan waktu dalam mendidik selam kuliah di IAIN
Parepare.
Barru beserta karyawan Bank Sulselbar cabang Barru yang telah memberikan
7. Sitti Umrah selaku saudari kandungku terima kasih atas jasa-jasanya yang
tidak putus asa sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini sebaik mungkin.
viii
ix
x
ABSTRAK
Raodah, Strategi Komunikasi Efektif Customer Service Terhadap Peningkatan
Pelayanan di Bank Sulselbar Cabang Barru. (Dibimbing oleh Ibu Sitti Jamilah Amin
dan Ibu Damirah).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi efektif Customer
Service di bank Sulselbar cabang Barru serta mengetahui strategi komunikasi
Customer Service di bank Sulselbar cabang Barru dalam meningkatkan pelayanan
kepada nasabah. Bank Sulselbar Cabang Barru menyiapkan karyawan yang mampu
menangani kebutuhan nasabahnya yang biasa disebut dengan Customer Service. tugas
utama Customer Service adalah memberikan pelayanan prima dan membina
hubungan yang baik dengan nasabah.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dengan menggunakan
penelitian ini menghasilkan data deskriptif. Metode ini bertujuan untuk
menggambarkan secara terperinci dan kemudian menganalisa hasil data yang
terkumpul. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi Komunikasi efektif
Customer service dalam meningkatkan pelayanannya kepada nasabah. Serta upaya
yang berpengaruh terhadap pelayanan Customer Service Bank Sulselbar Cabang
Barru.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi efektif Customer service
bank Sulselbar cabang Barru dalam memberikan pelayanan, yaitu bersikap ramah,
berbicara dengan lembut dengan intonasi, sopan, santun, dengan suara yang pelan
agar nasabah dapat memahami apa yang disampaikan. Serta Strategi Komunikasi
Customer service pada Bank Sulselbar cabang Barru dalam meningkatkan pelayanan
pada nasabah, yaitu memberikan pelayanan prima dengan sepenuh hati yang terus-
menerus dan menjiwai pekerjaan dengan berperilaku 5S (senyum, salam, sapa, sopan,
santun) setiap saat, memberikan nilai tambah kepada nasabah, memberikan solusi
layanan yang cepat dan akurat, menjalankan standard layanan yang konsisten,
memahami kebutuhan dan keinginan nasabah.
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ ii
ABSTRAK ....................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
xi
xii
4.2 Komunikasi Efektif Customer Service Pada Bank Sulselbar Cabang Barru
....................................................................................................... 47
4.3 Strategi Komunikasi Customer Service Pada Bank Sulselbar Cabang Barru
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 66
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 71
xiv
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
No.
Judul Lampiran Halaman
Lampiran
1 73
Permohonan Izin Penelitian
2 74
Izin Melaksanakan Penelitian
3 75
Rekomendasi Penelitian
4 76
Izin Selesai Meneliti
Surat Keterangan Wawancara (Customer Service Bank
5 77
Sulselbar Cabang Barru)
7 Pedoman Wawancara 82
8 Transkrip Wawancara 89
9 Dokumentasi 90
PENDAHULUAN
negara Eropa, Amerika dan Jepang, sudah merupakan suatu kebutuhan dasar yang
harus dipenuhi.Bank merupakan mitra dalam rangka memenuhi kebutuhan keuangan
penagihan. Bagi suatu Negara, bank dapat dikatakan sebagai darahnya perekonomian
suatu Negara.1
diatur dengan rinci landaasaan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan
1
Kasmir, Pemasaran bank(Jakarta: kencana, 2008), h. 7.
2
M. Syafi’I Antonio, Bank Syariah dari teori ke praktik, (Jakarta: Gema Insani,2001),cet ke-
1, h.26.
1
2
Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan bank syariah adalah bank yang
beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank syariah adalah lembaga
hadis nabi Muhammad Saw. Dengan kata lain, bank Islam adalah lembaga yang
operasional dan produknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu
prinsip syariat.3
1980-an. Sebelumnya dunia perbankan di Indonesia bersifat fasif, dalam arti hanya
menunggu nasabah datang ke bank. Cara-cara seperti ini kemudian berubah dan
pesan angker yang diberikan kepada dunia perbankan pada saat itu.
dana dari masyarakat dan mnyalurkannya dari masyarakat ke masyarakat, selain itu
keuangan lainnya.oleh karena itu, Bank harus menjaga kepercayaan dari nasabahnya.
3
Zubair Hasan, undang-undang perbankan syariah: Titik Temu Hukum Islam dan Hukum
Nasional, (Jakarta: Rajawali Pers 2009), h.27.
3
bank perlu menjaga citra positif di mata masyarakatnya. Citra ini dapat dibangun
melalui kualitas produk, kualitas pelayanan, dan kualitas keamanan, tanpa citra yang
positif, maka kepercayaan yang dibangun tidak akan efektif.4 efektif untuk
Jumlah nasabah pada suatu perbankan ditentukan oleh baik atau buruknya
pelayanan yang diberikan. Ciri-ciri pelayanan yang baik yaitu dapat memberikan
kepuasan kepada nasabah, memiliki karyawan yang professional, tersedia sarana dan
prasarana yang baik, tersedia produk yang diinginkan oleh nasabah, bertanggung
jawab kapada setiap nasabah dari awal hingga selesai, mampu malayani secara tepat
dan cepat, mampu berkomunikasi secara jelas, bersikap ramah, selalu menebar
kepada nasabah.6
selalu berusaha menarik dengan cara merayu para nasabah bank yang bersangkutan
dengan berbagai cara. Customer service juga dapat menjaga nasabah lama agar tetap
menjadi nasabah bank. Oleh karena itu, tugas customer service merupakan tulang
4
Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: Kencana, 2008), h. 179-180.
5
Fandi Tjiptono, Service Manajemen mewujudkan layanan prima (Yogyakarta, 2012) h. 7.
6
Kasmir, Etika Costumer Service (Jakarta: Gaja Grafindo Persada, 2005), h.9.
7
Kasmir, Etika Customer Service (Jakarta: Gaja Grafindo Persada, 2005), h. 9.
4
Namun pada faktanya yang terjadi sering ditemukan Customer service tidak
bersikap seperti yang seharusnya. Bahkan sering ditemukan Customer service yang
cuek, sombong, jarang senyum, tidak bersikap ramah terhadap nasabah.Yang terjadi
bukan memberikan kesan yang baik tetapi memberikan kesan yang buruk dimata
untuk menerima segala pengajuan bantuan, saran, kritik, bahkan keluhan. Customer
service tentunya menjadi jalur yang diharapkan oleh nasabah sebagai purnajual.
Disinilah nasabah akan memiliki pengalaman pertama yang berkesan dan akan selalu
tersimpan di memorinya entah itu pengalaman yang baik entah buruk. Oleh karena
itu, diperlukan keahlian khusus untuk merespon segala pertanyaan nasabah agar tidak
bermodalkan gaya bicara yang sopan dan santun serta pengetahuan produk yang
mumpuni, nasabah akan menilai luar biasa terhadapnya. Meskipun demikian, tidak
jarang peristiwa yang tidak mengenakkan terlontar dari mulut Customer service yang
seharusnya member ekspektasi besar akibatnya kesalahan kecil pun akan menjadi
keunggulan bersaing. Bila ditinjau dari sudut perusahaan, salah satu carauntuk
meningkatkan citra perbankan, maka Bank perlu menyiapkan karyawan yang mampu
Bank Sulselbar cabang Barru merupakan salah satu bank umum yang ada di
kabupaten Barru Sulawesi selatan yang didirikan dengan nama bank pembangunan
Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Selatan yang sekarang dikenal dengan bank
Sulselbar dengan motto melayani sepenuh hati, yang telah berusaha memberikan
1.2.1 Bagaimana komunikasi efektif customer service pada bank Sulselbar cabang
Barru ?
1.2.2 Bagaimana strategi komunikasi customer service pada bank Sulselbar cabang
1.3.1 Untuk mengetahui komunikasi efektif customer service pada bank Sulselbar
cabang Barru
1.3.2 Untuk mengetahui strategi komunikasi customer service pada bank Sulselbar
serta sumbang fikiran dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi kepustakaan dan
pihak-pihak yang terkait sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan serta memberikan
TINJAUAN PUSTAKA
customer service dalam meningkatkan jumlah nasabah pada PT. Bank Syariah
bersikap ramah, komunikatif, name tag yang selalu diperlihatkan. Sedangkan strategi
Bentuk upaya yang dilakukan oleh customer service pada Bank syariah
pertama menargetkan satu hari tujuh pembukaan rekening baru, kedua melakukan
cross selling kepada nasabah, ketiga evaluasi berupa roll play yang dilakukan dengan
nasabah percobaan oleh sejumlah karyawan lainnya, dan keempat melakukan shopper
8
Yusran musthafa kamal,Strategi pelayanan customer service dalam meningkatkan jumlah
nasabah pada PT. Bank Syariah Mandiri kantor cabang Rawamangun 2011, Fakultas Ilmu Dakwah
dan Komunikasi Program Studi Manajemen Dakwah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
7
8
yang diteliti. Penelitian terdahulu meneliti pada Bank Syariah Mandiri kantor cabang
service pada Bank BNI Syariah KC Medan S.Parman”. penelitian ini merupakan
perbankan seperti pembukaan rekening baru, konsultasi tentang produk dan keluhan
lainnya. Customer service juga harus memiliki keahlian dibidang komunikasi, yang
berbeda-beda maka diperlukan komunikasi yang jelas dan terarah agar tidak timbul
kesalah pahaman. Name tag yang selalu diperlihatkan agar nasabah mengenali
karyawan tersebut.9
observasi, wawancara dan dokumentasi dan bank yang diteliti pada penelitian
terdahulu yaitu Bank BNI Syariah KC Medan sedangkan pada penelitian ini meneliti
9
Gadis Anggraini, Strategi Pelayanan customer service pada Bank BNI Syariah KC Medan
S.Parman 2018, Prodi Perbankan Syariah jurusan Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan.
9
Laras Ayu Wulandari tahun 2017 dengan judul “Strategi pelayanan prima
oleh customer service guna mencapai kepuasan nasabah di bank BNI Syariah
hasil penelitian yang diteliti menyimpulkan bahwa, perusahaan akan berjalan dengan
baik jika terdapat pelayanan prima yang ditujukan kepada kepuasan nasabah, namun
cabang Barru”.
2.2.1 Strategi
Secara etimologi strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu “strategos” yang
berarti jendral. Pada awalnya kata strategi digunakan untuk kepentingan militer saja
tetapi kemudian berkembang berbagai bidang yang berbeda seperti strategi ekonomi,
Sejalan dengan uraian diatas, dari sudut etimologis berarti penggunaan kata
“strategi” dalam manajemen sebuah organisasi, dapat diartikan sebagai kiat, cara dan
10
Laras Ayu Wulandari, Strategi pelayanan prima oleh customer service guna mencapai
kepuasan nasabah di bank BNI Syariah Purwokerto 2017, Prodi Manajemen Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Purwokerto.
10
kegiatan untuk mencapai sasaran khusus dan saling hubungan dalam waktu dan
Selain defenisi-defenisi yang sifatnya umum, ada juga yang lebih khusus,
misalnya dua pakar strategi yaitu Hamel dan Prahalad. Mereka berdua
menerus serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan
oleh para pelanggan dimasa depan. Jadi, strategi kali dimulai dari apa yang dapat
ahli dalam buku karya mereka masing-masing. Untuk mengetahui lebih jelas
dan berjangka panjang dan sasaran dari suatu perusahaan atau organisasi, serta
11
Thomas Sumarsan, System Pengendalian Manajemen (Jakarta: Indeks,2013), h. 61-62.
11
(planning) dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan, akan tetapi untuk mencapai
tujuan tersebut,strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya memberikan
Pengertian yang dikemukakan oleh beberapa pakar ilmu strategi diatas, maka
perencanaan jangka panjang untuk mencapai suatu tujaun dari suatu organisasi.
a. Macam-macam Strategi
sebagai pemimpin.Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini
dilakukannya adalah dengan menentukan lawan atau sasaran strategi serta memilih
penyerangnya.
12
Onong Uchyana Efendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2008), h. 6.
12
pemimpin pasar dan hanya puas dengan cara menyesuaikan diri terhadap kondisi-
kondisi pasar.
sebagai pasar yang diabaikan perusahaan besar, strategi yang dilakukan adalah
spesialisasi dalam hal pasar, konsumen, produk dan sebagainya. 13
Agar setiap produk mempunyai nilai lebih tinggi maka harus terjadi
pertukaran. Untuk itu diperlukan strategi. Dalam strategi bersaing harus dilihat
dimana posisi produk kita, apakah sebagai pemimpin pasar, penantang pasar atau
pengikut pasar.
b. Proses Strategi
Proses strategi terdiri dari tiga proses tahap diantaranya sebagai berikut :
1. Perumusan strategi
internal, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu yang akan
dilaksanakan.
13
Yusran Musthafa Kamal, “strategi pelayanan customer service dalam meningkatkan
jumlah nasabah pada PT. Bank syariah mandiri kantor cabang Rawamangun” (Jakarta :
Jurusan/Program studi : fakultas ilmu dakwah program studi manajemen dakwah, 2016), h. 17,
(diakses pada 15 November 2017)
13
2. Implementasi Strategi
tahap tindakan, karena implementasi berarti memobabilitasi manusia yang ada dalam
ini merupakan tahapan yang paling sulit karena memerlukan kedisiplinan, komitmen
dan pengorbanan. Kerjasama juga merupakan kunci dari tindakannya implementasi
strategi.14
rencana kegiatan yang akan dilakukannya dalam rangka mencapai tujuan usaha yang
diharapkan. Rencana yang disusun member arah terhadap kegiatan yang akan
c. Evaluasi strategi
Tahap akhir dalam strategi ialah evaluasi strategi. Ada tiga macam aktivitas
Perubahan yang ada akan menjadi suatu hambatan dalam mencapai tujuan
begitu pula dengan faktor internal diantaranya yang tidak efektif atau
14
Yusran Musthafa Kamal, “strategi pelayanan customer service dalam meningkatkan
jumlah nasabah pada PT. Bank syariah mandiri kantor cabang Rawamangun” (Jakarta:
Jurusan/Program studi : fakultas ilmu dakwah program studi manajemen dakwah, 2016), h.
21, (diakses pada 15 November 2017)
14
aktivitas implementasi yang buruk dapat berakibat buruk pula bagi hasil
yang dicapai.
Salah satu cara utama perusahaan jasa untuk dapat membedakan dirinya
sendiri adalah dengan cara konsisten menyampaikan mutu lebih tinggi ketimbang
para pesaingnya. Banyak perusahaan menyadari bahwa pelayanan yang luar biasa
menghasilkan penjualan dan laba tinggi. Evaluasi perlu untuk semua organisasi dari
d. Faktor-faktor Strategi
Kesadaran bagi setiap orang baik individu maupun kelompok organisasi, baik
organisasi sosial maupun organisasi bisnis tujuan yang hendak dicapai akan berubah.
Suatu usaha untuk mencapai tujuan tersebut dan sebuah usaha-usaha yang
strategi diantaranya :
15
Yusran Musthafa Kamal, “strategi pelayanan customer service dalam meningkatkan
jumlah nasabah pada PT. Bank syariah mandiri kantor cabang Rawamangun” (Jakarta:
Jurusan/Program studi : fakultas ilmu dakwah program studi manajemen dakwah, 2016), h.
21, (diakses pada 15 November 2017)
15
1. Lingkungan
kehidupan manusia. Sebagai individu masyarakat, tidak hanya kepada cara berfikir
2. Lingkungan Organisasi
3. Kepemimpinan
karena itu setiap pemimpin dalam menilai perkembangan yang ada dalam lingkungan
baik itu eksternal maupun internal berbeda.16 Beberapa prinsip demi terlaksana dan
16
S.P Siagian, Manajemen Modern (Masagung, 2016), h.9.
16
terkait, terutma dari pihak eksekutif, dari semua pimpinan unit kerja dalam
organisasi.17
Strategi pemasaran ialah suatu rencana yang telah atau sudah ditentukan oleh
Beberapa perusahaan mungkin memiliki tujuan yang sama, yakni ingin mencari
kondisi pasar.
dan perilaku non verbal (tanpa kata-kata). Selagi perilaku dapat diakatakan
komunikasi jika melibatkan dua orang atau lebih.Komunikasi terjadi jika setidaknya
pesan dalam bentuk tanda atau symbol. Sementara komunikasi efektif berarti bahwa
a. Fact finding : Untuk berbicara perlu dicari fakta dan tentang komunikan yang
17
Iwan Purwanto, Manajemen Strategi (Bandung: Yrama Widya, 2006), h. 76-77.
17
tersebut.
pertanyaaan yang saling memiliki keterkaitan dan mengarah pada suatu solusi dan
efektif adalah solusi. Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan oleh customer service,
komunikasi antar perorangan dan bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung
(non media) maupun tidak langsung (media). Fokus teori ini adalah pada bentuk-
dianjurkan itu sesuai dengan sistem nilai yang dimilikinya. Kita menerima
anjuran orang lain karena berguna untuk memecahkan masalah, penting dalam
18
Deddy Mulyana, Komunikasi Efektif (Bandung: Remaja Rosda karya, 2008), h. 3-5.
18
b. Identifikasi. Terjadi bila individu mengambil perilaku yang berasal dari orang
atau kelompok lain karena perilaku itu berkaitan dengan hubungan yang
c. Ketundukan. Terjadi bila individu menerima pengaruh dari orang lain karena
pendukung dan faktor-faktor penghambat. Akan lebih baik jika dalam strategi itu
menjadi sasaran komunikasi itu. Sudah tentu ini bergantung pada tujuan komunikasi,
apakah agar komunikan hanya sekedar mengetahui atau agar komunikan mengetahui
19
Riswandi, Ilmu Komunikasi (Yogyakarta: Graha Ilmu 2009), h. 131-132.
20
Yuda Ardika Putra, Mahasiswa program studi S1 Ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan
ilmu politik, universitas Mulawarman, “Strategi Komunikasi Efektif Customer service PT. Federal
International Finance”,ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/ Bontang: 2014, h. 3 ( Diakses 2 Januari
2014)
19
berikut :
paduan pengalaman, pendidikan, gaya hidup, norma hidup, status sosial, ideologi,
Situasi disini ialah situasi komunikasi pada saat komunikan akan menerima
pesan yang kita sampaikan. Situasi yang bisa menghambatnya komunikasi dapat
diduga sebelumnya, dapat juga datang tiba-tiba pada saat komunikasi itu dilancarkan.
Komunikasi tidak akan afektif apabila komunikan sedang marah, sedih, bingung,
seluruh kekuatan dan sumber daya demi tercapainya visi dan misi komunikasi.
21
Yuda Ardika Putra, Mahasiswa program studi S1 Ilmu komunikasi, fakultas ilmu sosial dan
ilmu politik, universitas Mulawarman, “Strategi Komunikasi Efektif Customer service PT. Federal
International Finance”,ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/ Bontang: 2014, h. 4-5 (2 Maret 2014)
20
karena melalui strategi komunikasi yang efektif akan tampak rumusan tentang apa
Beberapa aspek dibawah ini menggambarkan inti komunikasi yang baik dan
benar, yaitu :
b. Komunikasi merupakan dua alur proses, proses ini akan terpenuhi jika kita
c. Komunikator yang efektif mengetahui apa yang nasabah ingin ketahui, dia
cultural tertentu.
Kita harus belajar dari kesalahan kita demi memperbarui komunikasi kita
dimasa depan.23
Aspek yang menggambarkan inti komunikasi yang baik dan benar diatas
merupakan hasil dari sebuah proses dalam diri manusia yang menggunakan
22
Alo Liliweri, Komunikasi serba ada serba makna (Jakarta: Kencana 2011), h. 126
23
Alo Liliweri, Komunikasi serba ada serba makna (Jakarta: Kencana 2011), h. 254.
21
oleh otak untuk kemudian dimaknai sebagai sebuah atau sesuatu hal. Persepsi
manusia dapat berbeda satu dan yang lainnya. persepsi yang sama dapat
pelanggan
e. Menemukan fakta
f. Mengajukan pertanyaan
dapat menjadi seorang komunikator yang handal dan pada gilirannya dapat
membangun jaringan hubungan dengan orang lain yang penuh dengan penghargaan,
karena inilah yang dapat membangun hubungan jangka panjang yang saling
24
https://jurnal.usu.ac.id
22
a. Customer Service
Customer service secara bahasa berasal dari dua kata, yaitu “customer” yang
artinya pelanggan dan “service”yang artinya pelayanan. Istilah costumer service yang
Secara umum customer service adalah setiap kegiatan yang diperuntukkan atau
ditujukan untuk memberikan kepuasan nasabah, melalui pelayanan yang dapat
pelayanan yang diberikan seseorang. Jadi intinya Customer Service melayani segala
berikut :
25
Kasmir, Etika Customer Service(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h.180.
23
a. Resepsionis
Customer Service bertugas sebagai penerima tamu atau nasabah yang datang
perhatian, berbicara dengan suara yang lembut dan jelas. Menggunakan bahasa yang
b. Deksman
produk bank. Kemudian menjawab pertanyaan nasabah mengenai produk bank serta
c. Salesman
Seorang Customer Service harus menjaga image bank dengan cara membina
hubungan baik dengan seluruh nasabah, sehingga nasabah merasa senang, puas, dan
e. Komunikator
24
f. Sales (penjual)
berbagai produk yang yang ada pada bank, seperti berbagai jenis tabungan, giro,
deposito dan lain sebagainya. 26 Seorang customer service tentu telah ditetapkan
fungsi dan tugas yang harus diembannya. Fungsi dan tugas ini harus dilaksanakan
Service harus bertanggung jawab dari awal sampai selesainya suatu pelayanan
nasabah.
Tugas yang diemban seorang Customer Service amat berat.Oleh sebab itu
sebagai berikut:
a. Persyaratan fisik
Customer Service harus memiliki cirri-ciri fisik yang menarik seperti tinggi
yang ideal dengan berat badan, misalnya wanita 160 cm, dan laki-laki 165 cm.
kemudian harus memiliki wajah yang menarik dan menawan. Petugas Customer
26
Kasmir, Etika Customer Service (Jakarta: Raja Grafindo persada, 2005), h.182.
25
b. Persyaratan mental,
Customer Service harus memiliki perilaku yang baik seperti sabar, ramah, dan
murah senyum.Hindarkan petugas Customer Service yang mudah marah / emosi dan
c. Prsyaratan kepribadian
Cara lain Customer Service harus memiliki kepribadian yang baik seperti
d. Persyaratan sosial
Customer Service harus memiliki jiwa sosial yang tinggi, bijaksana, memiliki
budi pekerti yang luhur, pandai bergaul, pandai bicara dan fleksibel. Customer
Service juga harus cepat menyesuaikan diri dan mudah bekerja sama dengan berbagai
pihak.27
fisik, syarat mental, syarat kepribadian dan syarat sosial. Customer service harus
mempunyai mental yang kuat dalam melayani nasabah sebab akan memberikan
kepercayaan diri yang lebih baik, dapat memberikan keyakinan dan menimbulkan
sifat kejujuran maupun tanggung jawab yang besar terhadap apa saja yang
dilakukannya.
27
Kasmir, pemasaran bank (Jakarta: kencana, 2008), h. 187-188.
26
2.2.4 Peningkatan
seorang ahli bernama Adi S, yaitu berasal dari kata tingkat. Yang berarti lapis atau
lapisan dari sesuatu yang kemudian membentuk susunan. Tingkat juga dapat berarti
pangkat, taraf dan kelas. Sedangkan peningkatan berarti kemajuan. Secara umum
kemampuan agar menjadi lebih baik. Selain itu peningkatan juga berarti pencapaian
sifat yang negatif berubah menjadi positif. Sedangkan hasil dari sebuah peningkatan
dapat berupa kuantitas dan kualitas. Kuantitas adalah jumlah hasil dari sebuah proses
atau dengan tujuan peningkatan. Sedangkan kualitas menggambarkan nilai dari suatu
objek karena terjadinya proses yang memiliki tujuan berupa peningkatan. Hasil dari
suatu peningkatan juga ditandai dengan tercapainya tujuan pada suatu titik tertentu.
Dimana saat suatu usaha atau proses telah sampai pada titik tersebut maka akan
timbul perasaan puas dan bangga atas pencpaian yang telah diharapkan.29
nasabah atau calon nasabah disaat proses pra transaksi, saat transaksi dan pasca
transaksi. Oleh karena itu customer service dituntut harus memiliki kemampuan
melayani nasabah secara cepat dan tepat serta memiliki kemampuan berkomunikasi
28
Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Edisi ke empat), h.
1476.
29
https://www.dunia pelajar.com (Diakses 9 Maret 2017)
27
yang baik di dukung dengan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung
Untuk mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan prima yang tercermin dari :
harapan nasabah.
dari aspek apapun khususnya suku, ras, agama, golongan, status sosial, dan
lain-lain.
28
Pelayanan menurut kamus besar bahasa Indonesia, berasal dari kata “layan”
b. Kemudahan yang diberikan sehubungan dengan jual beli barang atau jasa.
masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan
pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.32 Pelayanan juga dapat diartikan setiap
orang lain. Pelayanan nasabah adalah serangkaian kegiatan sikap dan perilaku
30
Lijan Poltak Sinmbela, dkk, Reformasi Pelayanan Public Teori, Kebijakan dan
Implementasi (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 50.
31
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,
2007), h. 647.
32
Lijan Poltak Sinambela, dkk, Reformasi pelayanan public Teori, kebijkan dan implementasi,
(Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 5-7.
29
petugas bank dalam menerima kehadiran atau berkomunikasi dengan nasabah secara
Ada beberapa macam pengertian pelayanan yang diberikan oleh para pakar
ditawarkan oleh suatu pihak kepihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi
antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan
berhubungan dengan suatu transaksi spesifik lebih abstrak dan ekslusif karena
baik dengan bank yang nyaman dan mudah melakukan transaksi. Dalam al-Qur’an
33
http://www.ijournal.us/issue. (Diakses tanggal 19 Maret 2008).
34
Yusran Musthafa Kamal, “strategi pelayanan customer service dalam meningkatkan
jumlah nasabah pada PT. Bank syariah mandiri kantor cabang Rawamangun” (Jakarta:
Jurusan/Program studi : fakultas ilmu dakwah program studi manajemen dakwah, 2016), h. 23-24.
(diakses pada 15 November 2017)
30
surah Ali Imran: 200: 159, telah memberikan petunjuk untuk lemah lembut kepada
seseorang.
Terjemahannya :
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu Berlaku lemah lembut terhadap
mereka.Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu.karena itu ma'afkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka
dalam urusan itu. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, Maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertawakkal kepada-Nya.35
Ayat ini mengandung pesan-pesan mulia bagi ummat nabi Muhammad Saw.
Melalui ayat ini Allah Swt. berfirman bahwa Rasulullah Saw. memiliki kepribadian
yang lemah lembut, santun dan berbudi pekerti luhur. Rasulullah Saw. tidak pernah
bersikap keras dan tidak berhati kasar kepada orang-orang di sekelilingnya, karena
itulah orang-orang yang ada di sekeliling nabi tidak meninggalkan nabi. Pada
dasarnya setiap orang ingin diperlakukan lemah lembut dan dihargai pendapatnya.
2.2.7 Ciri-ciri pelayanan yang baik
pada dasarnya ingin diberikan pelayanan yang terbaik. Ciri-ciri pelayanan yang baik
ini harus dapat dipenuhi oleh bank.Sehingga keinginan nasabah dapat diberikan
secara maksimal.
Berikut ini beberapa pelayanan yang baik yang harus diikuti oleh Customer
Service yaitu :
35
Kementrian Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahannya (Surabaya, 2014), h. 71.
31
e. Mampu berkomunikasi
Banyak bank ingin selalu dianggap baik oleh nasabah karena nasabah akan
menjadi pelanggan setia terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Disamping itu,
bank juga berharap dari pelayanan baik yang diberikan, nasabah dapat ikut
mempromosikan bank kepada nasabah lain. Selain itu, pelayanan yang baik memiliki
ciri-ciri tersendiri. Dalam hal ini, bank memiliki kriteria untuk membentuk ciri-ciri
pelayanan yang baik yang didorong oleh beberapa faktor pendukung yang
memuaskan nasabah tanpa melanggar harga diri atau etika. Dalam memberikan
pelayanan juga memerlukan etiket, hingga kedua belah pihak baik tamu maupun
Secara umum, etika pelayanan yang dapat diberikan oleh pegawai bank dalam
36
Kasmir, Etika Customer Service( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005), h. 33.
32
pagi, selamat siang, atau selamat sore. Jika kita sudah tau agama nasabah,
e. Ucapkan kata terima kasih apabila nasabah memberikan saran atau hendak
Uraian diatas telah kita bahas mengenai bagaimana etika tersebut seharusnya
dilakukan. Tujuan tak lain adalah tujuannya tak lain adalah agar pelayanan yang
diberikan kepada setiap tamu atau kepada calon nasabah menjadi lebih optimal,
b. Dilarang melayani nasabah atau tamu sambil makan, minum atau merokok
c. Dilarang melayani nasabah atau tamu sambil ngobrol atau bercanda dengan
37
Kasmir, Pemasaran Bank(Jakarta: kencana, 2008), h. 176.
33
dilayani.
lainnya. Nah, terutama terutama dalam dunia perbankan etika tersebut sangatlah
diperlukan untuk diketahui dan dijalankan. Setiap karyawan bank wajib memahami
etika yang ada diperbankan. Tanpa etika dengan benar, maka kemungkinan besar
bank tersebut akan kehilangan nasabahnya karena pada perbankan tersebut tidak
Kata bank berasal dari kata banque dalam bahasa prancis, dan dari banco
dalam bahasa italia yang berarti peti atau lemari menyiratkan fungsi sebagai tempat
menyimpan benda-benda berharga seperti peti emas, peti berlian, peti uang dan
sebagainya.
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
38
Kasmir, Pemasaran Bank (Jakarta: kencana, 2008), h. 177.
39
Ismail, Perbankan Syariah (Jakarta: Prenadamedia Group, 2011), h.30.
34
satunya jika ditinjau dari segi fungsinya dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu
itu, disetiap negara hanya ada satu bank sentral yang dibantu oleh cabang-
cabangnya.di Indonesia fungsi bank sentral dipegang oleh Bank Indonesia (BI).
Selanjutnya, bank umum merupakan bank yang bertugas melayani seluruh
nama bank komersial dan dikelompokkan kedalam dua jenis, yaitu bank umum
devisa dan bank umum nondevisa. Bank umum yang berstatus devisa memiliki
produk yang lebih luas dari pada bank yang berstatus nondevisa. Bank devisa antara
lain dapat melaksanakan jasa yang berhubungan dengan seluruh mata uang asing atau
berasal dari bank desa, bank pasar, lumbung desa, bank pegawai, dan bank lainnya
bank pun menerapkan balas jasa kepada nasabah. Balas jasa tersebut berupa
pemberian bunga, bagi hasil , pelayanan dan lain sebagainya. Maka semakin tinggi
40
Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta: kencana, 2008), h. 26.
35
balas jasa yang di berikan oleh pihak bank. Maka semakin besar pula peluang
Agar penelitian ini memperoleh titik temu dan tidak menimbulkan tafsiran
yang salah dalam mengkaji tentang strategi komunikasi efektif customer service
apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Jadi, strategi kali
dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang
terjadi.
kita terhadap orang lain. Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan oleh
41
Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis (Jakarta: Erlangga, 2006), h. 3.
36
bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (non media) maupun
d. Customer service secara bahasa berasal dari dua kata, yaitu “customer”
f. Kata bank berasal dari kata banque dalam bahasa prancis, dan dari banco
dalam bahasa italia yang berarti peti atau lemari menyiratkan fungsi
meningkatkan pelayanan pada nasabah pada Bank Sulselbar Cabang Barru” adalah
menyelidiki dengan sebenarnya tentang keefektifan strategi komunikasi Customer
cabang Barru.
42
Lijan Poltak Sinambela, dkk, Reformasi pelayanan public Teori, kebijkan dan implementasi
(Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 5.
43
Zainal Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Pustaka Alfabet, 2005), h.2.
37
Customer Service
Strategi
1. Tindakan 1. Perencanaan
2. Meningkat 2.Tujuan
3. Terus-menerus 3. Taktik
Nasabah 3.
Bank Sulselbar
Gambar 2.4
38
komunikasi efektif dan layanan nasabah. Dari komunikasi efektif menggunakan dua
teori, yakni Herbert C. Kelman dan Cutlip. Dari hasil penelitian lapangan ternyata
peneliti lebih cenderung menggunakan teori Cutlip. Kemudian untuk layanan nasabah
peneliti menggunakan dua teori antara Kotler dan Gonross. Hasil penelitian lapangan
menunjukkan bahwa penelitian yang peneliti teliti lebih cenderung kepada teori
meningkatkan pelayanan kepada nasabah, maka strategi yang digunakan adalah teori
Hamel dan Onong Uchyana Efendi. Hasilnya ternyata untuk meningkatkan layanan
nasabah itu strategi yang digunakan adalah Hamel. Penelitian ini difokuskan kepada
METODE PENELITIAN
fenomena atau peristiwa yang terjadi saat ini, baik tentang fenomena dalam fariabel
deskriptif bertujuan untuk memberikan informasi kepada peneliti sebuah riwayat atau
seperti proses suatu langkah kerja, pengertian-pengertian tentang suatu konsep yang
beragam, karakteristik suatu barang dan jasa, gambar-gambar, gaya-gaya, dan lain
sebagainya. Untuk mendapatkan suatu penelitian kualitatif yang terpercaya masih
kualitatif, mulai dari syarat dan data, cara atau teknik pencarian, pengolahan dan
analisisnya.
44
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru (Bandung: Rosda karya,
2011), h. 54.
45
Puguh Suharsono, Metode Kualitatif Untuk Bisnis Pendekatan Filosofi dan Praktis (Jakarta:
Indeks, 2009),h. 8.
39
40
Penelitian ini mengambil lokasi di Bank Sulselbar Cabang Barru, jalan Sultan
Hasanuddin Nomor 01 kota Barru. Alasan penelitian ini dilakukan dilokasi tersebut
karena pihak bank Sulselbar cabang Barru bersedia memberikan data yang diperlukan
dan peneliti melihat bahwa bank Sulselbar cabang barru merupakan salah satu bank
yang ada di kabupaten barru yang memiliki banyak nasabah. Maka, peneliti tertarik
dikemukakan dalam rumusan masalah dan meneliti tentang customer service, yakni
Barru.
Sumber data merupakan hal yang sangat penting untuk digunakan dalam
penelitian guna menjelaskan riil atau tidaknya suatu penelitian tersebut. Dalam
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan
dicatat untuk pertama kalinya. Dengan kata lain, data yang diambil oleh peneliti
keempat dan seterusnya, dalam penelitian ini data primer diperoleh langsung baik
yang berupa observasi maupun berupa hasil wawancara.46 yang dilakukan oleh
peneliti kepada salah satu Customer service dan beberapa nasabah bank Sulselbar
cabang Barru.
Sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpulan data
yang merupakan sebagai data pendukung.Data sekunder didapat dari buku-buku,
jurnal, internet dan penelitian terdahulu serta sumber-sumber tertulis lainnya yang
data dapat dilakukan secara spontan dapat pula dengan daftar isian yang telah
disiapkan sebelumnya.
3.5.1 Observasi
pencatatan. Observasi digunakan dalam teknik kualitatif karena suatu objek hanya
46
Zainudin Ali, Metode Penelitian Hukum (Jakarta: Sinar Grafika, 2011), h. 106.
47
P. Joko Subagyo, Metode penelitian dalam teori dan praktek,( Jakarta: Rineka cipta.2011),
h. 63.
42
diharapkan, tetapi peneliti harus dilatih terlebih dahulu sebelum melakukan observasi
sehingga akan menghasilkan data yang baik. Peneliti sengaja memilih observasi
3.5.2 Wawancara
informasi yang digali dari sumber data langsung melalui percakapan atau tanya
Sebagai pegangan peneliti dalam penggunaan metode interview adalah dalam subjek
informan yang tahu tentang dirinya sendiri, tentang tindakannya secara ideal yang
akan diinformasikan secara benar dan dapat dipercaya. 48
merupakan usaha untuk menggali keterangan yang lebih dalam dari sebuah kajian
dari sumber yang relevan berupa pendapat, kesan, pengalaman, fikiran dan
sebagainya.
48
Djam’an Satori dan Aan Komariah, Metodologi penelitian kualitatif, (Bandung: 2017
AlFabeta), h.129-130.
43
3.5.3 Dokumentasi
persoalan pribadi dan memerlukan interpretasi dan berhubungan sangat dekat dengan
rekaman peristiwa tersebut dan mengumpulkan data dengan melihat atau mencatat
suatu laporan yang sudah tersedia. Data yang digali dari wawancara dan pengamatan
dan diperlukan sebagai suatu dokumen. Pada intinya metode dokumentasi adalah
metode yang dipergunakan untuk menelusuri data historis.49
Salah satu komponen yang penting dalam penelitian adalah proses peneliti
dalam pengumpulan data. Kesalahan yang dilakukan dalam proses pengumpulan data
akan membuat proses penelitian menjadi sulit. Pengumpulan data penelitian tidak
boleh dilakukan secara sembarangan. Terdapat langkah pengumpulan data yang harus
diikuti demi mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian
menyajikannya kepada orang lain lebih jelas tentang apa yang telah ditemukan atau
49
Dina Novita Krisni, Peranan cuctomer service dalam meningkatkan loyalitas nasabah
penabung pada bank muamalat Indonesia kantor cabang pembantu Tulungagun (Jakarta :
Jurusan/Program Studi: Perbankan Syariah fakultas Ekonomi dan bisnis Islam IAIN Tulungagung,
2014), h. 54.
50
Sudarman Danim, Menjadi Penelitiaan Kualitatif: Ancaman Metodologi, presentasi dan
publikasi hasil penelitian untuk Mahasiswa dan Peneliti Pemula di Bidang ilmu-ilmu sosial,
pendidikan, dan Humaniora (Bandung: CV Pustaka Setia, 2002), h. 37.
44
bersifat khusus atau berangkat dari kebenaran yang bersifat umum mengenal suatu
fenomena dan mengeneralisasikan kebenaran tersebut pada suatu peristiwa atau data
yang berindikasi sama dengan fenomena yang bersangkutan.51 Selaian itu dilakukan
pula proses siklus antara tahap-tahap tersebut, sehingga data yang terkumpul
transformasi data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Membuat
rangkuman, memilih hal-hal pokok dan penting, mencari tema dan pola, membuang
data yang dianggap tidak penting.Reduksi data berlangsung terus menerus sampai
dengan beberapa sumber data dan studi dokumentasi data yang disajikan berupa
narasi kalimat, dimana setiap fenomenanya dilakukan atau diceritakan ditulis apa
adanya kemudian peneliti memberikan interpretasi atau penilaian sehingga data yang
51
Saifudin Azwar, Metode Penelitian (Yogyakarta: pustaka pelajar, 2000), h. 40.
52
HB. Sutopo, Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif (Surakarta: UNS Press, 2002), h.
94.
45
Ada beberapa elemen penting dalam analisis data yang penting dalam analisis
data kualitatif yang perlu terus diingat oleh setiap peneliti dalam melakukan kegiatan
analisis data, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tahap
penarikan kesimpulan. Kesimpulan hasil penelitian yang diambil dari hasil reduksi
masih dapat berubah jika ditemukan bukti-bukti kuat lain pada saat proses verifikasi
data dilapangan.
53
HB. Sutopo, Pengantar Metodologi Penelitian Kualitatif (Surakarta: UNS Press, 2002), h.
91-92.
BAB IV
nama PT Bank Pembangunan Sulawesi Selatan Tenggara sesuai dengan Akta Notaris
Perubahan Penggunaan Izin Usaha Atas nama PT. Bank Pembangunan Daerah
Sulawesi Selatan Disingkat PT. Bank Sulsel Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT.
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Disingkat PT. Bank
Sulselbar.
Visi bank Sulselbar yaitu menjadi bank kebanggaan dan pilihan utama
membangun kawasan timur Indonesia dan adapun Visi Bank Sulselbar, yaitu
PEMDA dalam menggerakkan sektor riil dan memberikan nilai tambah optimum bagi
Stakeholder.
46
47
4.2 Komunikasi Efektif Customer Service Pada Bank Sulselbar Cabang Barru
customer service dengan nasabah. Dengan adanya komunikasi yang baik oleh
customer service kepada nasabah maka akan menambah minat nasabah untuk
menggunakan jasa bank tersebut. Peran customer service dalam memenuhi kebutuhan
informasi dalam pelayanan nasabah adalah hal yang sangat penting. Sebab tanpa
adanya komunikasi yang baik antara customer service dengan nasabah maka usaha
untuk memenuhi kebutuhan informasi nasabah akan sulit dicapai. Oleh karena itu,
pemberian solusi terhadap permasalahan yang dialami nasabah, dengan begitu, tujuan
dari komunikasi yang disampaikan oleh customer service dapat sesuai dengan
keinginan nasabah dan apa yang disampaikan oleh customer service dapat dimengerti
oleh nasabah. Jika customer service tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik,
tersebut.
48
dengan nasabah menggunakan teori Cutlip. Komunikasi yang baik sangat dibutuhkan
oleh Customer service, sehingga Customer service setidaknya harus menguasai cara
bersifat pribadi baik yang terjadi secara langsung (non media) maupun tidak langsung
(media). Fokus teori ini adalah pada bentuk-bentuk dan sifat hubungan, percakapan,
interaksi dan karakteristik komunikator. Customer service bank Sulselbar cabang
perencanaan, yakni tentang langkah apa yang harus dilakukan ketika berkomunikasi
dengan nasabah. Kemudian ada evaluasi tentang penilaian dan analisis untuk melihat
pelayanan dan dituntut untuk selalu berhubungan dengan nasabah dan menjaga
hubungan itu tetap baik. Hal ini tentu saja harus dilakukan karena menjaga hubungan
yang baik dengan nasabah juga berarti menjaga image bank agar citra bank agar citra
nasabah customer service harus mampu memahami dengan baik tentang apa yang
Yaitu, segala macam informasi yang berkaitan dengan seluk beluk dan
produk bank yang harus dikuasai oleh customer service sebab customer
Bank perusahaan yang bergerak dibidang jasa, jasa itu sendiri tidak
hanya bentuknya tapi bisa dirasakan hasilnya oleh setiap individu. Oleh
karena itu seorang customer service harus bisa memberikan pelayanan yang
diberikan oleh customer service bank Sulselbar cabang Barru adalah sebagai
berikut :
2. Menawarkan produk-produk
unit kerja54
bahkan terkadang kita juga melakukan komunikasi tersebut. Didalam sebuah bank
melayani para nasabah. Terkadang komunikasi yang kita lakukan bersifat pribadi
antar personal, sering juga kita melakukan komunikasi antar kelompok, antar kelas,
54
www.banksulselbar.co.id
50
antar institusi, ataupun komunikasi kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam dunia
nasabah.
Wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada saudari Fauziah Lewa selaku
1. Informasi langsung
melalui telepon.
peranan customer service dalam suatu bank khususnya di bank Sulselbar cabang
Barru. Karena apabila cara berkomunikasi customer service tidak berkenan di hati
nasabah maka nasabah tersebut tidak akan bertahan lama menggunakan jasa bank
55
Fauziah Lewa, Customer Service, 28 Mei 2019.
51
tersebut. Menurut saudari Fauziah Lewa sebagai salah satu Customer service di bank
oleh customer service supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman jika kata-kata yang
digunakan terlalu rumit. Ciptakan kesan pertama yang luar biasa. Tidak akan ada
kesempatan kedua untuk membuat kesan pertama. Kesan ini dapat dilakukan melalui
senyuman yang tulus, berjabat tangan, bahasa yang sopan, jujur dan terstruktur saat
berbicara denagan nasabah. Dengan begitu nasabah akan merasa nyaman dan senang
berbicara dengan Customer Service dan tetap loyal menjadi nasabah di bank tersebut.
selalu ditampakkan agar nasabah merasa senang dan diperhatikan dan makin percaya
kepada bank. Dalam wawancara yang dilakukan kepada Ibu St. Maryati yang
mengatakan bahwa :
sangat sopan, santun, ramah dan melayani dengan baik sesuai kebutuhan,
yang datang”.57
56
Fauziah Lewa, Customer Service , 28 Mei 2019.
57
Ibu St. Maryati, Nasabah, 28 Mei 2019.
52
Ketika kita berinteraksi dengan orang lain maka kita harus berbicara dengan
pelan, tidak perlu keras-keras, dan tidak terburu-buru. Hal ini agar orang lain
mengerti dan memahami apa yang menjadi maksud dan tujuan kita berkomuunikasi.
Customer service sebagai penerima tamu atau nasabah yang datang ke bank dengan
ranah tamah, sopan, tenang, simpatik, menarik dan menyenangkan. Dalam hal ini
customer service harus bersikap selalu member perhatian, berbicara dengan suara
yang lembut dan jelas. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti serta
mengucapkan salam “selamat pagi/siang/sore” sesuai kondisinya.
bank. Tentunya gaya bahasa yang digunakan customer service sangat mempengaruhi
Tamu yang dimaksud adalah nasabah yang datang ke bank. Fungsinya dalam hal
diinginkan selengkap mungkin, dan customer service sebagai seseorang yang wajib
membina hubungan baik dengan seluruh nasabah, termasuk merayu dan membujuk
agar nasabah tetap bertahan tidak lari dari bank yang bersangkutan. Tentunya untuk
mencapai semua itu maka seorang customer service harus menggunakan bahasa yang
mudah dipahami oleh nasabah. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ibu St. Maryati
bahwa :
“Menurut saya, penyampaian bahasa customer service sangat bagus, tidak
bertele-tele. Melayani Sesuai aturan, tidak memilih-milih dan melayani sesuai
kebutuhan”.58
58
Ibu St. Maryati, Nasabah, 29 Mei 2019.
53
Pemaparan yang diberikan oleh Ibu St. Maryati bahwa, menurutnya Customer
service yang ada di bank Sulselbar cabang Barru sudah memberikan pelayanan yang
sangat memuaskan, menyampaikan bahasa dengan tutur kata yang bagus, tidak
melayani sudah sesuai dengan aturan serta tidak memilih-milih. Maksud tidak
datang terlebih dahulu tidak memilih berdasarkan keiginannya, misalnya ada nasabah
yang datang terlebih dahulu kemudian dia memanggil nasabah yang datang
dibelakang. Menurutnya customer service bank Sulselbar cabang Barru sudah sangat
dengan produk yang ditawarkan oleh bank yang bersangkutan. sesuai dengan
namanya Customer service yang berarti pelayanan pelanggan, yaitu orang berhadapan
langsung dengan nasabah. Dengan begitu berarti customer service sering menerima
keluhan-keluhan nasabah yang datang ke bank, dan customer service harus mampu
menyelesaikan keluhan nasabah tersebut karena itu sudah menjadi tanggung jawab
seorang customer service. Peneliti telah melakukan wawancara kepada salah satu
customer service yang ada di bank Sulselbar cabang Barru, yaitu saudari Fauziah
Lewa bahwa :
“Sebagai seorang Customer service saya sering menerima keluhan nasabah
terutama klaim ATM yang tertelan dan saldo yang terdebet. Dan sudah
menjadi tugas saya untuk menyelesaikan masalah tersebut sampai tuntas
54
Pemaparan yang diberikan oleh Saudari Fauziah Lewa sebagai salah satu
customer service yang ada di bank Sulselbar cabang Barru menjelaskan bahwa dia
sering menerima keluhan nasabah terutama dibagian ATM dan saldo yang terdebet.
Dengan sikap yang positif dan penuh rasa tanggung jawab dia membantu apa yang
jadi keluhan nasabah tersebut serta mampu menyelesaikan tugasnya sampai selesai.
4.3 Strategi Komunikasi Customer Service Pada Bank Sulselbar Cabang Barru
yang harus dilakukan dalam dunia bisnis, bagaimana bank tersebut akan menang
dalam bersaing, dan bagaimana bank akan menarik serta memberikan kepuasan
harus ada strategi dalam memberikan pelayanan prima kepada nasabah agar
pelayanan kepada nasabah akan terus meningkat. Dalam proses strategi adalah proses
Salah satu cara bank agar dapat merebut pangsa pasar adalah dengan
aspek yang paling penting untuk dilakukan melalui pemberian pelayanan yang
optimal karena dengan pelayanan yang optimal memberikan dampak yang positif
59
Fauziah Lewa, Customer Service , 28 Mei 2019.
55
bagi jumlah nasabah yang didapatkan. Bank akan memperoleh nasabah dalam jumlah
banyak apabila bank tersebut dinilai dapat memberikan kepuasan bagi nasabah
tersebut. Selain itu bank yang mampu bersaing dengan bank lainnya adalah bank
yang dapat menyediakan produk atau jasa serta kualitas pelayanan. Sejatinya nasabah
yang merasa benar-benar puas atas pelayanan yang diberikan oleh Customer service
akan mampu mempertahankan nasabah yang lama untuk tetap membeli produk yang
ditawarkan. Dan nasabah yang lama dapat memberikan rekomendasi kepada orang
lain serta akan mampu pula untuk menarik calon nasabah yang baru untuk
mencobanya.
yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Jadi, strategi kali ini dimulai dari
apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi”.
Strategi yang dilakukan oleh bank Sulselbar cabang Barru yaitu melakukan
tindakan yang terus-menerus seperti melakukan briefing atau pengarahan. Brefing
dapat mengingatkan kembali semua prioritas yang sifatnya segera dan harus
diberikan setiap hari kepada karyawan khususnya Customer service dalam rangka
sebagai pintu gerbang suatu bank, oleh karena itu fungsi dan tugas utama dari bagian
customer service itu sendiri yaitu menjembatani berbagai kepentingan nasabah serta
56
posisinya sebagai unit kerja pertama yang harus didatangi dan dihubungi oleh calon
dengan baik. Sesuai dengan fungsi dan tugas utamanya , customer service diharapkan
untuk dapat mengimplementasikan pola layanan “one stop service” yang mempunyai
arti bahwa nasabah atau calon nasabah cukup menghubungi bagian customer service
saja dalam berhubungan dengan bank, yaitu untuk mendapatkan informasi maupun
Adapun fungsi customer service pada Bank Sulselbar Cabang Barru antara
produk-produk bank
Costumer service selalu dituntut untuk menggunakan bahasa yang jelas dalam
berkomunikasi kepada nasabah karena tanpa komunikasi yang jelas maka akan susah
untuk memahami maksud dari penjelasan yang diberikan oleh customer service
tersebut. Dari wawancara yang dilakukan peneliti kepada Ibu Darmawati selaku
nasabah bank Sulselbar cabang Barru mengenai kejelasan bahasa yang digunakan
60
Ibu Darmawati, Nasabah, 29 Mei 2019.
57
mengatakan bahwa customer service bank Sulselbar cabang barru dalam memberikan
pelayanan sudah menggunakan bahasa yang jelas. Dan salah satu strategi komunikasi
terkadang menggunakan bahasa adat sehingga terasa lebih akrab dan nasabah juga
Peran customer service pada Bank Sulselbar Cabang Barru dimana Customer
Service merupakan suatu bagian dari unit organisasi yang berada di front office yang
berfungsi sebagai jembatan penghubung atau perantara bagi bank dan nasabah yang
Setiap karyawan customer service harus melayani nasabah dengan sikap yang ramah,
mengenai produk, keluhan yang dirasakan nasabah dan lain-lain. Serta mengawali
keseluruhan. Oleh karena itu Customer service mempunyai tugas yang tidak sama
yang baik kepada nasabah yang terkait dengan produk yang ada dalam bank tersebut
58
maka customer service telah menjalankan tugasnya dengan baik. Karena mampu
wawancara dengan saudari Fauziah Lewa selaku customer service bank Sulselbar
mempromosikan dan menjual barang dan jasa. Sebagian besar para pebisnis menjual
yang dijalankan akan sangat efektif jika menggunakan marketing tools. Dengan
menjual produk/jasa.
brosur dan biasa juga dengan aplikasi disertai dengan penjelasan yang rinci. Dengan
menggunakan brosur dan aplikasi nasabah akan lebih mudah memahami apa yang
Menarik minat nasabah customer service juga harus mempunyai cara atau trik
produk yang ditawarkan oleh Customer service. Melalui wawancara oleh Saudari
61
Fauziah Lewa, Customer Service, 28 Mei 2019.
59
Fauziah Lewa selaku Customer Service bank Sulselbar cabang Barru mengatakan
bahwa:
“Saat menjelaskan kepada nasabah saya menggunakan bahasa yang singkat
dengan bahasa saya sendiri agar nasabah mudah memahami dan selalu
memberikan informasi secara akurat dan benar”.62
customer service harus mengerti tentang apa yang disampaikan. Karena syarat untuk
memberi pemahaman kepada orang lain maka kita juga harus faham atas apa yang
kita sampaikan.
memperhatikan kualitas produk yang dijalankan namun lembaga keuangan ini harus
layanan yang diberikan. Sehingga pihak bank Sulselbar cabang Barru harus
mengelola dengan baik dan professional agar nasabah selalu mendapatkan kesan yang
positif. Selain itu pihak bank harus mampu menunjukkan hasil kinerja yang
memuaskan terutama dalam pelayanan yang diberikan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa rata-rata nasabah yang telah peneliti wawancarai di bank Sulselbar ini
mendapat penilaian positif dari segi pelayanannya yang membuat nasabah puas dan
senang dalam bertransaksi. Kepuasan nasabah merupakan kunci penting bagi bank
62
Fauziah Lewa, Customer Service, 28 Mei 2019.
60
Customer Service Bank Sulselbar cabang Barru yaitu Ibu Darmawati yang
mengatakan bahwa:
“Selama saya menjadi nasabah di Bank Sulselbar Cabang Barru ini saya
masih merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan, terutama bagian
customer service. setiap saya bertanya saya mengerti jawaban yang dijelaskan.
Jadi saya merasa nyaman bertransaksi disini”.63
bank Sulselbar Cabang Barru ini beliau merasa cukup puas dengan pelayanan yang
diberikan oleh Customer Service. Petugas melayani dengan penuh kesabaran dan
ketelatenan. Ketika ada nasabah yang bertanya didengarkan baik-baik dan dijawab
pula dengan baik-baik. Keterangan ini menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan
oleh Customer service Bank Sulselbar cabang Barru sudah sesuai dengan yang
diharapkan oleh nasabah selain itu didukung oleh kenyamanan dalam melakukan
transaksi sehingga mendapat penilaian yang positif dari nasabah. Selain Customer
service ada hal lain yang mendukung yaitu adanya kenyamanan dalam bertransaksi
yang didukung oleh fasilitas yang nyaman dan lengkap yang dimiliki Bank Sulselbar
cabang Barru.
Pelayanan yang baik akan mendapat nilai yang baik pula dimata nasabah dan
semua itu dapat menciptakan kepuasan dalam diri nasabah yang bertransaksi dan rata-
rata sudah lama menjadi nasabah Bank Sulselbar Cabang Barru. Kepuasan seorang
nasabah terhadap pelayanan yang diberikan pada dasarnya tergantung dari bagaimana
63
Ibu Darmawati, Nasabah, 29 Mei 2019
61
dengan penuh tanggung jawab dan professional. Pelayanan yang bagus akan
memberikan dampak yang positif bagi nasabah, sehingga apabila ada kebutuhan yang
Pelayanan yang cepat dan bagus akan menjadikan nasabah semakin loyal
karyawannya melayani dengan ramah, sopan dan penuh tanggung jawab serta
memberikan informasi sesuai yang diinginkan oleh nasabah. Semua itu merupakan
gambaran pelayanan yang baik oleh Customer Service Bank Sulselbar Cabang Barru.
Customer Service dan tetap loyal menjadi nasabah Bank Sulselbar Cabang Barru
mengatakan bahwa :
“Iya. Saya puas sekali dengan pelayanannya. tempatnya nyaman, tenang dan
para pegawainya ramah dan bersahabat dengan nasabah. Jarang-jarang
pegawai bank seperti itu, jadi saya tetap ingin memanfaatkan jasa bank
Sulselbar Cabang Barru”.64
Sulselbar cabang Barru. Beliau merasa sangat puas dan nyaman atas pelayanan yang
diberikan oleh Customer Service Bank Sulselbar Cabang Barru, kepuasan tersebut
dapat tercipta karena didorong oleh tempat yang nyaman, tenang dan para pegawai
yang ramah serta bersahabat dengan para nasabah. Dengan kepuasan yang beliau
peroleh, maka tidak ada alasan untuk tidak terus menggunakan jasa perbankan Bank
64
Bapak Supardi, Nasabah, 29 Mei 2019.
62
Sulselbar Cabang Barru. Hal yang sama juga disampaikan oleh Saudari Dewi Indriani
sebgai berikut :
“Iya. Saya puas sekali. Pelayananya cepat, aman dan pelayanannya baik.
Kalau pelayanannya begini terus saya akan tetap ingin bertransaksi disisni”.65
Bank Sulselbar Cabang Barru. Beliau merasa puas atas pelayanan yang diberikan
oleh Customer Service, dan juga didukung oleh kualitas pelayanan lain yaitu bukti
fisik. Seperti tempat yang nyaman, sarana dan prasarana yang memadai, keamanan
dan pelayanan yang baik, beliau berharap kualitas pelayanan yang baik yang telah
lama diterapkan oleh Customer Service bank Sulselbar Cabang Barru bisa terus
diterapkan sehingga banyak nasabah yang akan datang untuk bertransaksi dengan
Pelayanan adalah salah satu faktor utama selain produk, dalam mendukung
keberhasilan sebuah bank. Pelayanan yang baik akan berdampak kepada bank juga,
sebagai nasabah tentu akan senang jika dilayani dengan baik. Namun, tidak jarang
juga customer service sering menemukan adanya nasabah yang keras kepala dan tidak
bisa diatur. Hal ini merupakan kendala yang sering dihadapi oleh seorang customer
service. Berikut penjelasan customer service Bank Sulselbar Cabang Barru yang
mengatakan bahwa :
“Ketika saya berhadapan dengan nasabah yang keras kepala saya hanya
tersenyum kemudian mendengarkan keluhannya, lalu kemudian saya bertanya
apa masalahnya setelah saya mengetahui masalahnya maka diberikanlah
solusi”.66
65
Ibu Fatmawati, Nasabah, 28 Mei 2019.
66
Fauziah Lewa, Customer Service, , 28 Mei 2019.
63
Biasanya nasabah yang keras kepala sering ditemukan ketika sedang banyak
nasabah yang datang ke bank. Bahkan ada juga juga nasabah yang biasa mengatakan
bahwa customer service tersebut memilih-milih nasabah mana yang ingin dia panggil
namanya untuk dilayani terlebih dahulu. Menurut pemaparan costumer service bank
Sulselbar cabang Barru dalam wawancara bahwa dia juga pernah mengalami hal yang
serupa. Dan ketika terjadi hal tersebut maka Customer service tersebut hanya
penghubung atau perantara bagi bank dan nasabah yang ingin mendapatkan
kemudahan yang diberikan oleh bank Sulselbar cabang Barru khususnya yang
2. Melayani secara cepat dan tepat kepada nasabah, yaitu dengan adanya ATM, SMS
Banking, Mobile Banking, Internet Banking, dan lain-lain.
4. Jika nasabah bertanya, dijawab dengan jelas dan dengan senyum, sikap sopan,
menggunakan teori yang diungkapkan oleh Gonross, yaitu aktivitas, interaksi dan
tidak kasat mata. “Gonross berpendapat bahwa pelayanan adalah suatu aktivitas yang
64
bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya
interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh
tidak berwujud”.
harus berorientasi masyarakat sebagai pengguna jasa perbankan. Hal ini berkaitan
dengan harapan masyarakat, mereka ingin mendapatkan hubungan yang baik dengan
bank yang nyaman dan mudah melakaukan transaksi.
akan tenaga ahli dalam memberikan pelayanan bermutu terus meningkat. Bersamaan
dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya customer service. Petugas yang ahli
dan berpengalaman akan dianggap sebagai kontributor yang sangat berarti dalam
Lewa selaku customer service bank Sulselbar cabang Barru mengenai strategi yang
memberikan pelayanan prima kepada nasabah sesuai dengan standard layanan yang
telah ditetapkan bank Sulselbar cabang Barru. Pelayanan yang harus diberikan adalah
sebagai berikut:
67
Fauziah Lewa, Customer Service, 28 Mei 2019.
65
yaitu memberikan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi kepada
nasabah. Jika tujuan ini telah dicapai terjadilah hal-hal yang positif. Karena jika
nasabah puas mereka akan melakukan hal-hal yang menakjubkan. Mereka akan tetap
nasabah lain. Oleh karena itu teciptalah pelayanan prima kepada nasabah.
pelayanan prima tersebut tidaklah cukup hanya melakukan suatu proses administrasi
dengan cepat tetapi “bagaimana” memperlakukan para nasabah yang sedemikian rupa
sehingga memperlihatkan cara kita dapat melayani dengan sebaik-baiknya sehingga
menimbulkan kesan dan persepsi positif dari nasabah. Dalam hal inilah, maka terlihat
secara intens dari dukungan kualitas pelayanan, yaitu cara merespon, berperilaku
sopan dan santun, memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus yang menunjang
Customer service bank Sulselbar cabang Barru dituntut untuk selalu memberikan
68
www.banksulselbar.co.id
66
cepat dan tepat serta memberikan nilai tambah sesuai standar layanan untuk mencapai
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang peneliti sajikan pada hasil
5.1.1 Komunikasi Efektif Customer Service Pada Bank Sulselbar Cabang Barru
Dari hasil penelitian yang dilakukan di Bank Sulselbar cabang Barru dapat
Sulselbar cabang Barru dimata nasabah sudah sangat baik atau memuaskan karena
nasabah merasa puas atas komunikasi yang digunakan Customer Service ketika
Berbicara yang lembut dengan intonasi, selalu bersikap tegas, berbicara dengan
bahasa yang mudah dipahami dengan nada suara yang pelan, dan berkomunikasi
5.1.2 Strategi Komunikasi Customer Service Pada Bank Sulselbar Cabang Barru
nasabah, karena Customer service merupakan jembatan penghubung bagi bank dan
67
68
Service bank Sulselbar cabang Barru kepada nasabah yaitu dengan memberikan :
c. Melayani secara cepat dan tepat kepada nasabah, yaitu dengan adanya
bertanya dijawab dengan jelas dan dengan senyum, sikap sopan, ramah
5.2 Saran
5.2.1 Lebih ditingkatkan lagi kecepatan dalam melayani nasabah ketika keadaan
5.2.2 Pertahankan terus unsur-unsur strategi komunikasi efektif yang diterapkan oleh
berpakaian.
69
5.2.3 Hubungan baik antara nasabah dan pihak bank khususnya Customer Service
dimata nasabah.
5.2.3 Tetap bersikap lemah lembut, sopan, santun dalam bertutur kata agar nasabah
nasabah tersebut tetap loyal menjadi nasabah di bank Sulselbar cabang Barru.
5.2.4 Seharusnya Customer Service menggunakan nomor antrian agar lebih mudah
dalam melayani nasabah ketika keadaan nasabah sedang banyak yang datang.
5.2.4 Bagi pihak peneliti selanjutnya agar lebih memperhatikan waktu penelitian agar
sibuk agar dapat mendapatkan sumber informasi yang akurat dan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an Al-Karim.
Amir Taufik M. 2001. Manajemen Strategik Konsep dan aplikasi .Jakarta: Rajawali
Pers.
Antonio M Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari teori ke praktik. Jakarta: Gema Insani.
Efendi. Onong Uchyana. 2008. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:
Remaja Rodaskarya.
Hasan Zubair. 2009. Undang-undang Perbankan Syariah: Titik Temu Hukum Islam
dan Hukum Nasional. Jakarta: Rajawali Pers
Kasmir. 2005. Etika Costumer Service. Jakarta: PT. Gaja Grafindo Persada.
Sinambela Poltak Lijan , dkk. 2006. Reformasi pelayanan public Teori, kebijkan dan
implementasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
70
71
Subagyo Joko P. 2011. Metode penelitian dalam teori dan praktek. Jakarta:
Rineka cipta.
Suharsono Puguh. 2009. Metode Kualitatif Untuk Bisnis Pendekatan Filosofi dan
Praktis.Jakarta: Indeks.
Sumber Internet
https://www.dunia pelajar.com
http://www.ijournal.us/issue
Anggraini Gadis. 2018. Strategi Pelayanan customer service pada Bank BNI Syariah
KC Medan S.Parman.Skripsi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Medan.
Dina Novita Krisni. 2014. Peranan cuctomer service dalam meningkatkan loyalitas
nasabah penabung pada bank muamalat Indonesia kantor cabang pembantu
Tulungagung.Jakarta: Jurusan/Program Studi: Perbankan Syariah fakultas
Ekonomi dan bisnis Islam IAIN Tulungagung.
Putra Ardika Yuda. 2014. Strategi Komunikasi Efektif Customer service PT. Federal
International Finance. Mahasiswa program studi S1 Ilmu komunikasi, fakultas
ilmu sosial dan ilmu politik, universitas Mulawarman.ejournal.ilkom.fisip-
unmul.ac.id/ Bontang.
Wulandari Laras Ayu, 2017.Strategi pelayanan prima oleh customer service guna
mencapai kepuasan nasabah di bank BNI Syariah Purwokerto, Prodi
Manajemen Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN
Purwokerto.
L
A
M
P
I
R
A
N
72
73
74
75
76
77
PEDOMAN WAWANCARA
keluhannya tersebut ?
dengan nasabah ?
nasabah?
cabang Barru ?
h. Apakah anda puas dengan pelayanan customer service dan tetap loyal menjadi
TRANSKRIP WAWANCARA
4. Keluhan apa yang sering diajukan oleh nasabah dan bagaimana mengatasi
keluhannya tersebut ?
nasabah ?
Jawaban :
dengan intonasi tapi tegas, sopan, santun. Kemudian berbicara dengan bahasa
yang mudah dipahami dengan nada suara yang pelan agar nasabah mudah
tools, yaitu biasanya dengan menggunakan brosur dan biasa juga dengan
nasabah, terutama klaim ATM yang tertelan dan saldo yang terdebet. Dan itu
dengan gaya bahasa saya sendiri agar nasabah juga mudah memahami dan
6. Ketika saya berhadapan dengan nasabah yang keras kepala saya hanya
sesuai dengan standard layanan yang telah ditetapkan oleh bank Sulselbar
yaitu dengan memberikan pelayanan prima dengan sepenuh hati yang terus
menerus kepada nasabah serta memberikan senyum, sapa, sopan, santun dan
Jabatan : Nasabah
berkomunikasi ?
6. Apakah anda puas dengan pelayanan Customer Service dan tetap loyal
Jawaban :
selalu sopan, santun dan selalu melayani dengan baik sesuai kebutuhan.
6. Selama saya menjadi nasabah di bank Sulselbar cabang Barru ini saya
Customer service.
Nama : Supardi
Jabatan : Nasabah
berkomunikasi ?
6. Apakah anda puas dengan pelayanan Customer Service dan tetap loyal
2. Iya. Dia menggunakan bahasa Indonesia dengan jelas dan kadang memakai
3. Sikap Customer Service selama saya menjadi nasabah di bank Sulselbar ini
4. Ramah, baik, sopan dan sudah sesuai harapan kita sebagai nasabah.
82
cepat datang maka itu yang dilayani duluan. Jadi sejauh ini saya masih
6. Selama saya menjadi nasabah di bank Sulselbar cabang Barru ini saya
masih merasa cukup puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Customer
Nama : Fatmawati
Jabatan : Nasabah
berkomunikasi ?
6. Apakah anda puas dengan pelayanan Customer Service dan tetap loyal
Jawaban :
1. Iya. Bahasanya sangat mudah dipahami, dia menjelaskan dengan sangat baik
ketika ada masalah atau ada sesuatu yang tidak dipahami dia menjelaskan
dengan baik.
83
2. Bahasanya sangat jelas dan singkat. Ketika dia menjelaskan sangat rinci
maksimal.
3. Sikapnya sangat baik, sopan, selalu senyum. Menyapa dengan suara lembut
6. Sangat puas. Karena dia melayani kita sesuai kebutuhan. Iya saya tetap ingin
menjadi nasabah disini kalau pelayanannya begini terus karena kan kalau
Nama : Darmawati
Jabatan : Nasabah
berkomunikasi ?
Cabang Barru ?
84
6. Apakah anda puas dengan pelayanan Customer Service dan tetap loyal
Jawaban :
2. Iya. Dia menggunakan bahasa Indonesia dengan jelas dan melayani dengan
3. Sikapnya baik, ramah, sopan dalam berkata-kata. Biasanya kalau kita ke bank
kadang kita ketemu dengan pegawai yang cuek, jutek kalau Customer Service
Service karena kalau kita ada masalah atau keluhan pasti kita larinya ke
Customer Service.
6. Saya puas dengan pelayanan Customer Service karena menurut saya sangat
tetap dan juga ramah saat melayani dan saat menjelaskan sangat professional.
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
RIWAYAT HIDUP
pendidikan di SD Inpres Baera pada tahun 2003 dan tamat 2009. Kemudian
DDI Takkalasi pada tahun 2009 sampai 2012, selanjutnya di tingkat Madrasah Aliyah
di Pondok Pesantren Al-Ikhlas DDI Takkalasi pada tahun 2012 dan tamat pada tahun
2015. Pada tahun 2015 melanjutkan Pendidikan di STAIN Parepare yang kini