30 Hari 1. Memahami juknis PISPK Standar Operasional Prosedur: 2. Memiliki kemampuan Verifikasi pelaksanaan PISPK mengoperasionalkan aplikasi PISPK. Dasar Hukum: 1. UU No 17 tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 – 2025 2. Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 3. Permenkes Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 4. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas 5. Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas Prosedur: A. Verifikasi Proses 1. Verifikasi proses dilakukan melalui koordinasi dengan mengundang admin PISPK Puskesmas 2. Melakukan telusur dokumen implementasi seperti daftar hadir, undangan, dokumen perencanaan, dokumen lain yang terkait serta menghubungi atau mendatangi keluarga yang sudah dikunjungi petugas puskesmas secara random. 3. Proses verifikasi ini untuk memastikan bahwa proses pelaksanaan PIS-PK sudah sesuai dengan regulasi dan materi yang di sampaikan pada pelatihan. Implementasi PIS-PK dilakukan terintegrasi dengan antar program, sumber daya manusia, dan pendanaan. 4. Kunjungan keluarga dilakukan dalam rangka upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan, yang ditandai dengan diberikannya intervensi awal sesuai dengan permasalahan kesehatan. 5. Dengan demikian implementasi PIS-PK bukan hanya sekedar pendataan. B. Verifikasi hasil kunjungan Verifikasi informasi kondisi kesehatan setiap anggota keluarga setiap 12 indikator yang dapat di lakukan melalui kunjungan keluarga dan atau melalui telepon.
C. Tahapan Verifikasi hasil kunjungan:
1. penyiapan instrumen verifikasi 2. penentuan lokasi kunjungan verifikasi 3. Penjadwalan kunjungan 4. pengumpulan data verifikasi 5. penyampaian hasil verifikasi 6. penyampaian hasil verifikasi (feedback ke Puskesmas) Disahkan oleh: Revisi Tanggal Kepala Dinas Kesehatan