Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM KERJA

SUBKOMITE KREDENTIAL
KOMITE MEDIK RS. ANNA MEDIKA
TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Salah satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk
menjaga keselamaan pasiennya adalah dengan menjaga standar profesi dan kompetensi para
dokter yang melakukan tindakan medis terhadap pasien di rumah sakit. Upaya ini dilakukan
dengan cara mengatur agar setiap tindakan medis yang dilakukan terhadap pasien hanya
dilakukan oleh tenaga medis yang benar benar kompeten. Persyaratan kompetensi ini meliputi
dua komponen; 1) komponen kompetensi keprofesian medis yang terdiri dari pengetahuan,
keterampilan dan perilaku profesional, dan 2) komponen kesehatan yang meliputi kesehatan fisik
dsan mental.
Walaupun seorang dokter telah mendapatkan brevet spesialisasi dari kolegium ilmu
kedokteran yang bersangkutan, namun rumah sakit wajib melakukan verifikasi kembali
kompetensi seseorang untuk melakukan tindakan medis dalam lingkup spesialisasi tersebut, hal
mana yang dikenal dengan kredensialing. Proses kredensialing ini dilakukan dengan dua alasan
utama. Alasan pertama banyak faktor yang mempengaruhi kompetensi stelah seseorang
mendapat brevet spsesialisasi dari kolegium. Akibat perkembangan ilmu bidang kedokteran yang
begitu cepat menyangkut tindakan medis tertentu, maka kompetensi yang didapat seorang dokter
spesialis pada saat menerima brevet bisa dengan cepat menjadi kadaluarsa, bahkan dapat
dianggap sebagai tindakan yang tidak aman bagi pasien. Oleh karena itu dokter harus selalu
melakukan program pengembangan diri agar selalu update. Alasan kedua, keadaan kesehatan
seorang dokter dapat saja menurun akibat penyakit tertentu atau bertambahnya usia sehingga
mengurangi keamanan tindakan medis yang dilakukannya. Setelah seorang dokter dinyatakan
kompeten melalui proses kredensial, rumah sakit menerbitkan suatu ijin bagi yang bersangkutan
untuk melakukan serangkaian tindakan tindakan medis tertentu di rumah sakit tersebut. Hal ini
dikenal sebagai kewenangan klinis.Tanpa adanya kewenangan klinis tersebut, seorang dokter
tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan medis di rumah sakit tersebut.

1
II. LATAR BELAKANG
Sebagai konsekuensi dari terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan No 755 tahun
2011, maka rumah sakit wajib melakukan proses kredensialing terhadap dokter yang akan
menjadi staf medis di rumah sakit tersebut. Kegiatan ini menjadi satu dari tiga tugas
pokok komite medis rumah sakit.Tugas ini harus dilakukan oleh sub komite kredensial
komite medis, yang bertanggung jawab menjaga mutu pelayanan medis rumah sakit
dengan memastikan dokter yang akan menjadi staf medis benar benar kompeten, sehat
fisik mental dan beretika profesi sebagai ciri profesionalisme.
Selain itu seorang dokter akan disebut bekerja secara profesional apabila dia
bekerja sesuai disiplin profesi dan menjalankan etika profesi.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum : adalah agar seluruh staf medis RS Anna Medika merupakan
dokter yang kompeten, sehat fisik mental dan beretika.
b. Tujuan Khusus :
1) Terlaksananya proses kredensial dan penugasan klinis sesuai prosedur bagi
semua calon staf medis di RS Anna Medika.
2) Tersusunnya buku putih untuk tumpang tindih kompetensi RS Anna Medika
( white paper).
3) Terlaksannya proses rekredensial sesuai prosedur bagi staf medis yang telah
habis surat penugasannya.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Kegiatan Pokok.
Kegiatan pokok dalam upaya menjaga agar staf medis di RS Anna Medika
kompeten, sehat fisik mental dan beretika adalah sbb :
1) Melaksanakan proses kredensial bagi staf medis
2) Menyusun buku putih untuk tumpang tindih kompetensi (white paper)
3) Mempersiapkan proses rekredensial bagi staf medis lama
b. Rincian Kegiatan.

2
1) Melaksanakan proses kredensial
a) Menyusun panduan dan SOP proses kredensial
b) Melaksanakan proses kredensial dan surat penugasan klinis sesuai prosedur untuk
calon staf medis
2) Menyusun buku putih
a) Menginventarisasi jenis tindakan medis yang dilakukan staf medis di RS Anna
Medika
b) Mengkompilasi semua tindakan medis
c) Menyusun jenis tindakan dengan tumpang tindih kompetensi
d) Merumuskan kriteria syarat kompetensi bagi tindakan yang tumpang tindih.
3) Mempersiapkan proses rekredensial
a) Menyusun panduan dan SOP rekredensial
b) Menginventarisasi surat penugasan dan masa berlaku
c) Membuat jadual rekredensial

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1) Kegiatan dapat dilakukan di RS Anna Medika pada acara pertenuan Komite
Medik
2) Penyusunan panduan dan SOP dengan bantuan staf dministrasi/manajemen
3) Wawancara dengan calon staf medis
4) Kompilasi masukan dari setiap kelompok staf medis

VI. SASARAN
Seluruh staf medis RS Anna Medika baik yang baru maupun lama

3
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Jadwal kegiatan pelaksanaan kredensial
No KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kegiatan ; menyusun X
panduan dan SOP
kredensial
2. Kegiatan; melakukan X X X X X X X X X X X X
kredensial calon staf
medis
3. Kegiatan; melakukan X X X X X X X X X X X X
re kredensial staf medis
lama

2. Jadwal kegiatan mempersiapkan rekredensial


No KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Kegiatan ; menyusun X
panduan dan SOP
rekredensial
2. Kegiatan; melakukan X X X X X X X X X X X X
inventarisasi surat
penugasan, masa
berlaku
3. Kegiatan ; membuat X X X X X X X X X X X X
jadwal rekredensial

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan Program kredensial ini hasilnya akan dievaluasi dan disempurnakan secara
berkala untuk menjamin tercapainya tujuan program. Evaluasi meliputi :

4
a. Evaluasi terhadap keterlaksanaan dan keberhasilan program serta kendala yang
ditemui
b. Evaluasi terhadap panduan dan SPO

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Semua kegiatan Sub komite dibuat pencatatan dan pengarsipan dokumen. Dibuat laporan
kegiatan secara tahunan.

Bekasi, 2 Januari 2019

Ketua Komite Medis Sub Komite Kredensial

dr. Winarno SpOG dr. Julizir Moezahar, SpA, SpKP

Anda mungkin juga menyukai