2022
I. PENDAHULUAN
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam
tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala
pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien. Rekam medis
mempunyai pengertian yang sangat luas, tidak hanya sekedar kegiatan
pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai suatu sistem
penyelenggaraan rekam medis mulai dari pencatatan selama pasien
mendapatkan pelayanan medik, dilanjutkan dengan penyelenggaraan,
penyimpanan serta pengeluaran berkas rekam medis dari tempat
penyimpanan untuk melayani permintaan/peminjaman oleh pasien atau
untuk keperluan lainnya. Melihat kerumitan dan kompleksitas pengelolaan
rekam medis, maka sudah saatnya apabila setiap rumah sakit modern saat
ini mengganti pengelolaan rekam medis tradisional (manual) menjadi
elektronik. Bahkan lebih dari itu dapat dibangun suatu sistem rekam
kesehatan elektronik (RKE) yang terintegrasi. Dengan rekam medis elektronik
(RME), maka diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme dan kinerja
manajemen rumah sakit melalui tiga manfaat yaitu manfaat umum,
operasional dan organisasi. Harus diakui bahwa perubahan dari sistem
manual ke RME tidaklah mudah, perlu sebuah upaya keras dalam bentuk
kampanye gerakan keselamatan pasien (patient safety). Bilamana perlu harus
dilakukan dalam skala nasional.
II. LATAR BELAKANG
Rekam Medik (catatan Medis) merupakan kumpulan data medis yang
berisi riwaya penyakit seorang penderita, pengobatan dan perawatan serta
akibatnya yang ditulis secara ringkas, teliti, lengkapan tepat. Sampai sejauh
mana perawatan dan pengobatan yang diberikan kepada penderita dapat
dilihat dari Rekam Medisnya (catatan medis).Oleh karena itu Rekam Medis
(catatan Medis) yang teratur, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan
mencerminkan keadaan pelayanan medis dari Rumah Sakit tersebut.
Unit Rekam Medis di RS Afdila Cilacap masih memiliki kendala dalam hal
meningkatkan pelayanan .Budaya dan system kerja yang kurang tepat
membuat pelayanan rekam medis masih belum maksimal .Untuk itu program
kerja rekam medik ini direncanakan dan diupayakan dapat membantu
meningkatkan pelayanan unit kerja rekam medik, meningkatkan kemampuan
dan keterampilan petugas sehingga terpenuhinya standar dan parameter pada
akreditasi rumah sakit.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu dan kinerja Unit Rekam Medik melalui program
peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dan optimalisasi kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan unit rekam medis pada
tahun 2023
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia unit rekam medik
c. Meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan rekam medik Elektronik
dalam mendukung pelayanan serta pelaporan dalam rekam medik
JADWAL
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN POKOK BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Program Mutu Rekam Medis a. Monitoring KLPCM
b. Evaluasi KLPCM
c. Rekapitulasi KLPCM
d. Monitoring nomor rekam medik
2 Peningkatan dan a. Pengembangan berkelanjutan Sim-RS
pemanfaatan serta untuk rekam medis
pengembangan Sim-RS b. Meningkatkan percepatan koneksi Sim-
RS
3 Program peningkatan a. Melakukan sosialisasi serta pembinaan
pelayanan pendaftaran petugas pendaftaran
b. Mengedepankan sikap senyum, sapa dan
salam dalam melakukan pelayanan
4 Program retensi berkas a. Penyortiran berkas rekam medik inaktif
rekam medik inaktif selama b. Perekapan berkas rekam medik inaktif
5 tahun terakhir c. Evaluasi retensi setiap bulan
5 Program peningkatan a. Inhouse training rekam medik
profesionalisme sumber b. Pelatihan ICD X
daya manusia c. Pelatihan ICD 9
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Rapat harian bersama kepala Seksi dan Kepala Bidang dalam pelaksanaan
kegiatan rekam medik
2. Rapat bulanan intern untuk staff rekam medik