Standar HPK 1
Ada regulasi bahwa rumah sakit bertanggung jawab dan mendukung hak pasien dan keluarga selama dalam asuhan.
Maksud dan Tujuan HPK 1 : Lihat SNARS 1
W Staf klinis
Pasien/keluarga
W Staf klinis
Pasien/keluarga
Standar HPK 1.3
Rumah sakit menetapkan ketentuan untuk melindungi harta benda milik pasien dari kehilangan atau pencurian.
W Staf klinis
Staf terkait
Pasien / keluarga
Standar HPK 1.4
Pasien yang rentan terhadap kekerasan fisik dan kelompok pasien yang berisiko diidentifikasi dan dilindungi.
W Staf terkait
3. Staf rumah sakit memahami peran D Bukti pelaksanaan proses Foto √ Widya
mereka dalam tanggung jawabnya perlindungan Daftar kelompok yang ×
dalam melaksanakan proses berisiko
perlindungan. (D,O,W) O Lihat lokasi daerah terpencil/
terisolasi/ rawan
Staf terkait
W Pasien / keluarga
Standar HPK 2
Rumah sakit menetapkan regulasi dan proses untuk mendukung partisipasi pasien dan keluarga di dalam proses asuhan
W DPJP
PPJA
Pasien/keluarga
3. Pasien diberi informasi tentang D Bukti pelaksanaan pemberian Form informed consent √ Belum diaplikasikan karena blangko belum tersedia Suryono
rencana asuhan dan tindakan yang informasi tentang rencana Form edukasi pasien √ Irma
akan dilakukan dan berpartisipasi asuhan dan tindakan yang akan
dalam pengambilan keputusan. dilakukan, sesuai MKE 9 EP 1
(D,W)
W DPJP
PPJA
Pasien/keluarga
4. Pasien diberi tahu bilamana D Bukti pelaksanaan pemberian Form informed consent √ Belum diaplikasikan karena blangko belum tersedia Arini
“persetujuan tindakan” (informed informasi bila diperlukan Form edukasi pasien √
consent) diperlukan dan persetujuan kedokteran, sesuai
bagaimana proses memberikan MKE 9 EP 4, PAB 5.1 dan PAB
persetujuan. (D,W) 7.1
DPJP
W
Pasien/keluarga
5. Pasien dijelaskan dan memahami D Bukti pelaksanaan pemberian Form informed consent √ Belum diaplikasikan karena blangko belum tersedia Arini
tentang hasil yang diharapkan dari penjelasan tentang hasil dan Form edukasi pasien √
proses asuhan dan pengobatan (lihat proses asuhan/pengobatan.
juga ARK.2.1 EP 2 dan PAP.2.4).
(D,W) W DPJP
Pasien/keluarga
6. Pasien dijelaskan dan memahami D Bukti pelaksanaan pemberian Form informed consent √ Arini
bila terjadi kemungkinan hasil yang penjelasan tentang hasil yang Form edukasi pasien √
tidak terduga (lihat juga PAP.2.4 EP tidak terduga.
2). (D,W)
W DPJP
Pasien/keluarga
7. Pasien dan keluarga dijelaskan W DPJP Arini
dan memahami tentang haknya PPJA
dalam berpartisipasi membuat Staf klinis
keputusan terkait asuhan jika
Pasien/keluarga
diinginkan (ARK.2.1 EP 4 dan
MKE.9 EP 5). (W)
Standar HPK 2.2
Pasien dan keluarga menerima informasi tentang penyakit, rencana tindakan, dan DPJP serta para PPA lainnya agar mereka dapat memutuskan tentang asuhannya
W DPJP
PPJA
Staf klinis
Pasien/keluarga
3. DPJP, PPJA dan PPA lainnya harus W DPJP Veni
memperkenalkan diri saat pertama PPJA
kali bertemu pasien. (W,S) Staf klinis
Pasien/keluarga
√
S Peragaan cara perkenalan diri Foto
Standar HPK 2.3
Rumah sakit memberitahu pasien dan keluarganya tentang hak dan tanggung jawab mereka yang berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan pengobatan
DPJP/PPA lainnya
W
Staf klinis
Pasien / keluarga
4. Rumah sakit memberitahukan D Bukti pelaksanaan edukasi Form √ Syefniwanti
pasien dan keluarganya tentang tentang tentang alternatif Edukasi Fitri
tersedianya alternatif pelayanan pelayanan dan pengobatan
dan pengobatan. (D,W)
W DPJP/PPA lainnya
Staf klinis
Pasien / keluarga
Standar HPK 2.4
Rumah sakit menghormati keinginan dan pilihan pasien untuk menolak pelayanan resusitasi, menunda atau melepas bantuan hidup dasar (do not resucitate/DNR)
DPJP/PPA lainnya
W
Staf klinis
Pasien / keluarga
Standar HPK 2.5
Rumah sakit mendukung hak pasien terhadap asesmen dan manajemen nyeri yang tepat.
DPJP/PPJA
W
Staf klinis keperawatan
Keluarga
3. Staf rumah sakit menghormati hak D Bukti dalam rekam medis tentang Form assesmen kondisi × Belum ada dr. Santi
pasien yang sedang menghadapi pelaksanaan menghormati hak pasien terminal dan Ratna
kematian, memiliki kebutuhan yang pasien yang sedang menghadapi intervensi keperawatan
unik dalam proses asuhan dan di kematian dengan kebutuhan unik
dokumentasikan. (D,W) (lihat juga
MIRM.13 EP 2) PPJA
W
Staf klinis keperawatan
Keluarga
Standar HPK 3
Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang adanya proses untuk menerima, menanggapi dan menindaklanjuti bila ada pasien menyampaikan keluhan, konflik dan perbedaan
pendapat tentang pelayanan pasien. Rumah sakit juga menginformasikan tentang hak pasien untuk berpartisipasi dalam proses ini.
Maksud dan Tujuan HPK 3 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian HPK 3 Telusur Materi Check Kendala Penanggung Jawab
List
1. Ada regulasi yang mendukung R Regulasi tentang penanganan Pedoman √ drg. Meri
konsistensi pelayanan dalam pengaduan pasien/keluarga SK √ Nova
menghadapi keluhan, konflik atau SOP √
beda pendapat. (R)
2. Pasien diberitahu tentang proses D Bukti pelaksanaan Foto × Belum ada drg. Meri
menyampaikan keluhan, konflik atau pemberitahuan proses Fomulir kritik dan Nova
perbedaan pendapat. (D,W) menyampaikan keluhan (leaflet, saran
kotak pengaduan, dll) Hasil rekapan survey
kepuasan pasien
Staf klinis melalui kotak kritik
W
Customer service dansaran serta melalui
Pasien / keluarga kuesioner
3. Keluhan, konflik dan perbedaan D Bukti pelaksanaan tentang telaah Formulir penyelesaian × Belum ada drg. Meri
pendapat ditelaah dan dan tindak lanjut pengaduan masalah/ tindak lanjut Nova
ditindaklanjuti oleh rumah sakit
serta didokumentasikan. (D,W) W Komite medik/ komite
keperawatan/ komite etik
Customer service
Staf terkait
4. Pasien dan atau keluarga pasien ikut D Bukti tentang keikutsertaan Foto × Belum ada drg. Meri
serta dalam proses penyelesaian. pasien dan atau keluarga dalam Formulir penyelesaian Nova
(D,W) proses penyelesaian masalah/ tindak lanjut
W Komite medik/komite
keperawatan/komite etik
Customer service
Staf terkait
Standar HPK 4
Semua pasien diberi tahu tentang hak dan kewajiban dengan metode dan bahasa yang mudah dimengerti.
W DPJP
Pasien/keluarga
3. Pasien memahami informasi D 1) Bukti pelaksanaan Form informed consent × Widya
tentang tindakan yang memerlukan pemberian informasi yang sudah diisi
persetujuan khusus (informed 2) Bukti penolakan/persetujuan Foto ×
consent) melalui cara dan bahasa
yang dimengerti oleh pasien. W DPJP
Pasien dapa memberikan /
PPJA/staf klinis
menolak persetujuan khusus
Pasien/keluarga
(informed consent) tersebut. (D,W)
Standar HPK 5.2
Persetujuan khusus (informed consent) diberikan sebelum operasi, anestesi (termasuk sedasi), pemakaian darah dan produk darah, tindakan dan prosedur serta pengobatan lain dengan risiko tinggi yang
ditetapkan oleh regulasi rumah sakit
DPJP
W Dokter anestesi
Staf klinis
Standar HPK 5.3
Rumah sakit menetapkan proses, dalam konteks peraturan perundang-undangan, siapa pengganti pasien yang dapat memberikan persetujuan dalam persetujuan khusus (informed consent) bila pasien tidak
kompeten.
Maksud dan tujuan HPK 5.3 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian HPK 5.3 Telusur Materi Check Kendala Penanggung Jawab
List
1. Ada regulasi sesuai dengan R Regulasi tentang penetapan Pedoman Dr. Hendra ibrahim
peraturan perundang-undangan yang individu yang tanda tangan SK Miftahul
menetapkan proses dan siapa yang pada informed consent bila SOP
menandatangani persetujuan khusus pasien tidak kompeten
(informed consent) bila pasien tidak
kompeten. (R)
2. Rumah sakit menetapkan dan D Bukti pelaksanaan proses Form informed Dr. Hendra ibrahim
melaksanakan proses, apabila orang persetujuan bila pasien tidak consent Miftahul
lain yang memberi persetujuan kompeten tanda tangan pada Foto
khusus (informed consent). (D,W) informed consent
W DPJP
Dokter Anestesi
Staf klinis
Pasien/keluarga
3. Nama orang yang menggantikan D Bukti dalam rekam medis Form informed Dr. Hendra ibrahim
pemberi persetujuan dalam tentang pencatuman nama consent yang udah Miftahul
persetujuan khusus (informed orang yang menggantikan diisi
consent) sesuai peraturan pemberian persetujuan bila
perundang-undangan, tercatat pasien tidak kompeten
direkam medik. (D,W)
W Staf klinis
Pasien/keluarga
PENELITIAN, DONASI DAN TRANSPLANTASI ORGAN
Standar HPK 6
Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab untuk melindungi manusia/pasien sebagai subjek penelitian.
Maksud dan Tujuan HPK 6 dan HPK 6.1 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian HPK 6 Telusur Materi Check Kendala Penanggung Jawab
List
1. Ada regulasi yang menetapkan R Regulasi tentang tanggung jawab SK √ Tidak dapat dilakukan di RSUD Sungai Rumbai Dr. Hendra ibrahim
dimana pimpinan rumah sakit pimpinan RS dalam perlindungan Miftahul
bertanggung jawab atas terhadap pasien yang
perlindungan terhadap pasien yang digunakan sebagai subyek
menjadi subyek peserta penelitian, penelitian/ uji klinis
dan mempromosikan kode etik dan
perilaku professional serta
mendorong kepatuhan terhadap
kode etik profesi dan perilaku
professional termasuk dalam
penelitian serta menyediakan
sumber daya yang layak agar
program penelitian berjalan dengan
efektif (R)
2. Pimpinan rumah sakit, secara lisan D Bukti pelaksanaan penyampaian Dr. Hendra ibrahim
dan tertulis, mengkomunikasikan ke informasi tentang regulasi pada Miftahul
seluruh staf rumah sakit mengenai HPK 6 EP 1
komitmen mereka untuk melindungi
manusia/pasien sebagai subjek O Lihat bukti pelaksanaan
peserta penelitian dan mendukung penyampaian informasi
perilaku yang sesuai dengan kode
etik profesi/penelitian. (D,O,W) (lihat W Staf peneliti
juga TKRS.12)
Komite Etik Penelitian
Staf Diklit
3. Pimpinan rumah sakit menentukan D Bukti penetapan Komite Etik Dr. Hendra ibrahim
komite yang bertanggung jawab atas Penelitian disertai uraian tugas, Miftahul
kesinambungan perkembangan dan tanggung jawab dan
kepatuhan terhadap semua wewenangnya.
peraturan perundang-undangan serta
regulasi rumah sakit tentang W Staf peneliti
penelitian yang menggunakan Komite Etik Penelitian
manusia sebagai subyek. (D,W) Staf Diklit
Standar HPK 6.1
Rumah sakit mematuhi semua peraturan dan persyaratan penelitian/kode etik profesi serta kode etik penelitian dan menyediakan sumber daya yang layak agar program penelitian dapat berjalan dengan
efektif.
Elemen Penilaian HPK 6.1 Telusur Materi Check Kendala Penanggung Jawab
List
1. Ada regulasi dimana pimpinan rumah R Regulasi tentang mekanisme . Dr. Hendra ibrahim
sakit bersama komite memahami dan penelitian yang memastikan Miftahul
menyusun mekanisme untuk ketaatan terhadap peraturan
memastikan ketaatan terhadap perundang-undangan dan syarat
semua peraturan perundang- profesi dalam penelitian
undangan dan persyaratan profesi
yang berkaitan dengan penelitian.
(R)
2. Pimpinan rumah sakit dan komite D Bukti tentang tersedianya Dr. Hendra ibrahim
memiliki proses penyusunan anggaran yang adekuat untuk Miftahul
anggaran untuk menyediakan sumber program penelitian
daya yang adekuat agar program
penelitian berjalan efektif. (D,W) W Direktur
Komite Etik Penelitian
Kepala Diklit
3. Pimpinan rumah sakit D Bukti jaminan asuransi yang Dr. Hendra ibrahim
menyediakan atau memastikan adekuat bagi pasien bila terjadi Miftahul
terdapat jaminan asuransi yang KTD
adekuat untuk menanggung pasien
yang berpartisipasi dalam uji klinis W Direktur
yang mengalami kejadian yang Komite Etik Penelitian
tidak diharapkan (adverse event).
Kepala Diklit
(D,W)
Staf peneliti
Pasien/keluarga
Standar HPK 6.2
Rumah sakit memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarganya tentang bagaimana cara mendapatkan akses ke penelitian / uji klinis (clinical trial) yang melibatkan manusia sebagai subjek.
W Peneliti
Pasien/keluarga
Standar HPK 6.4
Persetujuan khusus (informed consent) penelitian diperoleh sebelum pasien berpartisipasi dalam penelitian / uji klinis (clinical trial).
W Peneliti
Pasien/keluarga
Standar HPK 7
Rumah sakit mempunyai sebuah komite etik penelitian untuk melakukan pengawasan atas semua penelitian dirumah sakit tersebut yang melibatkan manusia/pasien sebagai subjeknya.
Maksud dan Tujuan HPK 7 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian HPK 7 Telusur Materi Check Kendala Penanggung Jawab
List
1. Ada komite atau mekanisme lain R Regulasi tentang komite untuk SK √ Tidak dapat dilakukan di RSUD Sungai Rumbai Dr. Hendra ibrahim
yang ditetapkan oleh rumah sakit mengawasi seluruh kegiatan Miftahul
yang melibatkan perwakilan penelitian di rumah sakit
masyarakat untuk mengawasi
seluruh kegiatan penelitian di rumah
sakit, termasuk suatu pernyataan
yang jelas mengenai maksud dari
pengawasan kegiatan. (R)
Standar HPK 8
Rumah sakit memberi informasi pada pasien dan keluarga tentang bagaimana memilih untuk mendonorkan organ dan jaringan lainnya
W DPJP/staf klinis
Komite Etik RS
Pasien/keluarga
Standar HPK 8.1
Rumah sakit menetapkan kebijakan dan prosedur untuk melakukan pengawasan terhadap proses kemungkinan terjadinya jual beli organ dan jaringan.
Elemen Penilaian HPK 8.1 Telusur Materi Check Kendala Penanggung Jawab
List
1. Ada regulasi yang menetapkan R Sesuai dengan HPK 8 EP 1 Dr. Hendra ibrahim
proses donasi organ dan jaringan Miftahul
dan memastikan bahwa proses
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan, agama dan nilai nilai
budaya setempat (R)
2. Rumah sakit menetapkan proses D Bukti tentang penetapan proses Dr. Hendra ibrahim
untuk mendapatkan persetujuan untukmendapatkan persetujuan. Miftahul
sesuai regulasi. (D,W)
DPJP/staf klinis
W Pasien/keluarga
3. Staf dilatih tentang isu dan D Bukti pelaksanaan pelatihan Dr. Hendra ibrahim
masalah terkini terkait donasi organ tentang isu dan masalah terkini Miftahul
dan tersedianya tranplantasi (D,W) terkait donasi organ dan
tersedianya tranplantasi
W Kepala Diklat
Staf klinis
4. Rumah sakit bekerja sama dengan D MOU dengan institusi penyedia Dr. Hendra ibrahim
rumah sakit lain dan perkumpulan donasi (misalnya : Bank mata) Miftahul
di masyarakat untuk menghargai
dan melaksanakan pilihannya Direktur
melakukan donasi (D,W) W Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan
W Kepala Diklat
Staf terkait
3. Staf dilatih mengenai isu dan D Bukti pelaksanaan pelatihan Miftahul
persoalan tentang donasi organ dan staf mengenai isu dan
ketersediaan transplan. (D,W) persoalan tentang donasi dan
transplantasi organ/jaringan
Kepala Diklat
W Staf terkait
4. Rumah sakit mendapat persetujuan D Bukti pelaksanaan mendapat Miftahul
dari donor hidup. (D,W) persetujuan dari donor hidup
W DPJP/staf klinis
Komite Etik RS
Pasien/keluarga